Dokumen tersebut membahas tentang memory cache dan memory eksternal. Memory cache berfungsi untuk mempercepat akses data dengan menyimpan data yang sering diakses, sedangkan memory eksternal seperti hard disk berfungsi untuk menyimpan data secara permanen dengan kapasitas besar. Dokumen ini juga menjelaskan tiga tingkatan memory cache (L1, L2, L3) dan berbagai jenis memory eksternal seperti semiconductor memory, magnetic memory, dan optical memory.

1. Memory Cache & Memory External
Muhammad Tri Habibie, M.Kom
ARSITEKTUR DAN
ORGANISASI KOMPUTER
U
N
I
V
E
RSITASINDRA
P
R
A
S
T
A
P G R I

2. Apa itu memory cache?
Memory cache sering pula disebut dengan RAM cache. Ini adalah sebuah porsi memori yang
dibuat dengan kecepatan tinggi static RAM (SRAM). Tipe cache ini lebih efektif karena hampir
semua program dapat mengakses data atau perintah yang sama berulang kali. Itu artinya, semakin
banyak informasi yang disimpan di SRAM, maka komputer akan semakin sering menggunakan
cache ini ketimbang menggunakan DRAM yang relatif lebih lambat.

3. Jenis - jenis Memory Cache
1. Level One, First Level biasa disingkat dengan L1 Cache
Cache memory pada jenis yang pertama ini merupakan media penyimpanan atau memori pertama kali
diakses oleh processor, ketika mencari atau membutuhkan sebuah data.
Cache Memory First Level yang juga biasa disebut dengan primary Cache, terletak berdekatan dengan
processor, atau tepatnya berada dilokasi dekat dengan blok Control Unit [CU]
Selain itu, data yang berada dalam memory ini biasanya berupa data yang diatur secara otomatis oleh
Operating System, dan menjadi yang paling sering diakses dan menjadi prioritas tertinggi [high priority]
oleh processor.
Sementara ukuran kecepatan pada memory ini menggunakan satuan yang sangat cepat yakni nanodetik,
atau sepermillyar perdetik

4. Jenis - jenis Memory Cache
2. Level Two, Second Level disingkat dengan L2 Cache
Kapasitas yang dimiliki oleh Cache Memory pada jenis ini tentu lebih besar ketimbang L1, namun untuk
urusan kecepatan yang dimiliki lebih lambat dari L1.
Cache Memory jenis Second Level ini akan diakses oleh processor ketika data yang dicari tidak
ditemukan pada First Level, dan jika masih tidak ditemukan, maka processor selanjutnya akan
meneruskan aksesnya langsung ke memory

5. Jenis - jenis Memory Cache
3. Level Tree, Third Level disingkat L3
Perlu diketahui bahwa cache memory jenis ketiga ini berfungsi sebagai pengontrol akses yang dilakukan
oleh processor terhadap L1 dan L3.
Meski kapasitasnya lebih besr dari first level dan second level, namun untuk kecepatan lebih besar
dibandingkan dengan L1, dan kurang dari L2.
Sebagai catatan, tidak semua processor yang menggunakan L3 ini, hanya processor tertentu, seperti
dualcore dan quadcore saja yang sampai sekarang menggunakan cache memory third level.

6. Fungsi dan Manfaat Memory Cache
Memory Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena
memory cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu
buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache
memory yaitu:
● Mempercepat akses data pada komputer
● Meringankan kerja prosessor
● Menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memory utama
● Mempercepat kinerja memory

7. Apa itu Memory
External?
Memory Eksternal merupakan
memori tambahan yang berfungsi
untuk menyimpan data atau program
secara permanen dan membantu
fungsi RAM serta untuk
mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang. contohnya Hardisk,
Flashdisk & CDROM.
Konsep dasar memori eksternal
adalah penyimpan data bersifat tetap
(non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak

8. Jenis - Jenis Memory
External

9. 1. Semiconductor Memory
Memori semikonduktor adalah memori komputer yang terbuat dari bahan
semikonduktor, perangkat penyimpanan data elektronik ini biasanya
diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC),
ada 2 varian jenis memori ini yaitu non-volatile dan volatile
Contohnya : ROM, EEPROM, FLASH Memory

10. 2. Magnetic Memory
Memori yang mempunyai 2 model tipe yaitu
1. Magnetic Disk
Disk piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau
plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi.
Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang
disebut head, merupakan kumparan pengkonduksi (conducting coil).
Contohnya : Hard Disk, RAID (Redundant Array of Independent Disk),
Disket (Floppy Disk)

11. Magnetic Memory
2. Magnetic-Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape
ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke
CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape
lainnya.
Cara Kerja Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi
pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan
magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

12. Magnetic Memory
3. Optical Memory
Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat
ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah
yang dibuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate)
dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.

13. Macam Jenis-jenis optical memory
1. Laser Disk (LD) atau cakram laser
2. CD (CompactDisk)
3. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
4. CD-RW (Compact Disk ReWritable)
5. CD-R (CompactDisc-Recordable)
6. DVD
7. DVD-RW
8. DVD+RW
9. Blue-ray disk
10. UniversalMediaDisk
Magnetic Memory

14. Terimakasih