Dokumen tersebut membahas mengenai struktur kontrol percabangan pada bahasa pemrograman Java yang meliputi pengertian kondisi dan operator kondisi, pernyataan if, if else, if bersarang, serta pernyataan switch case beserta contoh kodenya.
2. Overview
Kondisi & Operator Kondisi
Operator Relasi
Operator Logika
Prioritas Operator Relasi & Logika
Pernyataan if
Pernyataan if else
3. Kondisi
• Banyak persoalan yang akan diselesaikan dengan
komputer memerlukan sebuah pengambilan keputusan,
misalnya menyimpulkan bahwa suatu bilangan adalah
genap atau ganjil.
• C menyediakan beberapa jenis pernyataan, berupa
• Pernyataan if
• Pernyataan if•else
• Pernyataan switch
• Pernyataan•pernyataan tersebut memerlukan suatu
KONDISI, sebagai basis dalam pengambilan keputusan.
4. Kondisi & Operator Kondisi
• Pernyataan kondisi adalah pernyataan yang
bernilai TRUE (benar) atau FALSE (salah)
• Dibentuk oleh operator kondisi, yaitu operator
relasi atau digabung dengan operator logika
• Pada C nilai hasil dari sebuah pernyataan
kondisi jika dinyatakan dengan angka adalah:
• FALSE nilai = 0
• TRUE nilai!= 0 (misalnya nilai =
1)
5. Operator Relasi
• Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai.
• Hasil pembandingan berupa keadaan TRUE atau FALSE
• Tabel operator relasi
• Operator relasi sama dengan (==) harap dibedakan dengan
operator (=) yang merupakan operator penugasan (assignment).
6. Operator Logika
• Operator logika dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi
• Tabel Operator Logika
• Bentuk pemakaian operator && dan || adalah
operand1 operator operand2
• Baik operand1 maupun operand2 dapat berupa ekspresi relasi
ataupun ekspresi logika.
• Hasil pernyataannya bisa bernilai TRUE atau FALSE.
7. Operator Logika
• Tabel di bawah ini memberikan penjelasan hasil operasi
ekspresi logika yang menggunakan operator && maupun ||
untuk berbagai kemungkinan keadaan operand•nya.
• Tampak bahwa operator atau (||) menghasilkan nilai 1 jika
ada operand yang TRUE dan nilai 0 jika semua operand adalah
salah.
• Adapun operator logika dan (&&) memberikan hasil 1 hanya
jika kedua operand adalah benar.
9. Percabangan : IF
• Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat
atau kondisi tertentu
• Bentuk Umumnya :
if (kondisi){
Statement1;
Statement2;
....
}
• Contoh :
class contoh_1{
public static void main (String[] args){
int a=5;
if (a>1){
System.out.println(a);
}
}
}
3
10. Percabangan : IF-ELSE
• Percabangan if else hampir sama dengan percabangan
if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if
else ini adalah terdapat penambahan pernyataan
untuk kondisi yang bernilai salah (false).
• Bentuk Umumnya :
if (kondisi){
//eksekusi jika kondisi benar
..............;
}else{
//eksekusi jika kondisi salah
..............;
}
4
11. Percabangan : IF-ELSE
• Contoh :
class contoh_2{
public static void main (String[] args){
int a = 5, b = 6; if (a > b){
//statement1
System.out.println(a+" Lebih Besar Dari "+b);
}else{
//statement2
System.out.println(a+" Lebih Kecil Dari "+b);
}
}
}
5
12. Percabangan : IF bersarang
• Percabangan if bersarang adalah percabangan yang
terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang
didalamnya terdapat beberapa kondisi.
• Bentuk umumnya :
if (kondisi1){
//eksekusi kondisi1
..........;
}else if (kondisi2){
//eksekusi kondisi2
..........;
}else if (kondisi3){
//eksekusi kondisi3
..........;
}else{
//eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar
..........;
}
6
13. Percabangan : IF bersarang
• Contoh :
public class if_bersarang
{
public static void main (String[] args){ int
x = 2;
if (x==4){
System.out.println("Empat");
}else if (x==3){
System.out.println("Tiga");
}else if (x==2){
System.out.println("Dua");
}else{
System.out.println(" x bukan angka 4, 3 dan 2");
}
}
}
7
14. Percabangan : Switch-Case
• If majemuk yang berlebihan dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java
telah disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara efisien.
• Berbeda dengan if, switch hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte,
long, short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char mempunyai nilai
angka dari 0 sampai 65535.
• Bentuk umum :
switch
(switch_expression){
case statement1:
//eksekusi perintah
break; //untuk
menghentikan case
statement2:
//eksekusi perintah
break; //untuk
menghentikan case
statement3:
//eksekusi perintah
break; //untuk
menghentikan
......
......
default;
//eksekusi
perintah break;
}
8
15. • Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali
akan memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan
nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
• Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang
ditemukan sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang
cocok, maka program akan mengeksekusi default.
• Bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki
kode default.
• Ada 2 penggunaan keyword break,
• untuk keluar dari kendali percabangan switch,
• untuk keluar dari kendali perulangan.
Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian
eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan tersebut.
• Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi
tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}).
• Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement
pada
case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi
statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break sebagai
statement akhir.
9
Percabangan : Switch-Case
16. public static void contoh_switch_case(){
int noHari = 5;
switch (noHari){
case 1:
System.out.println("Hari Senin");
break;
case 2:
System.out.println("Hari Selasa");
break;
case 3:
System.out.println("Hari Rabu");
break;
case 4:
System.out.println("Hari Kamis");
break;
case 5:
System.out.println("Hari Jumat");
break;
case 6:
System.out.println("Hari Sabtu");
break;
case 7:
System.out.println("Hari Minggu");
break;
default:
System.out.println("No Hari Tidak ada yang sesuai");
}
}
10
Percabangan : Switch-Case
Dari program di samping, output yang dihasilkannya :
Hari Jumat
17. Latihan : Percabangan
Buatlah program dengan bahasa pemrograman Java berbasis GUI dengan algoritma sebagai berikut :
1. Input melalui keyboard :
• NPM
• Nama
• Nilai Tambahan-1
• Nilai Tambahan-2
• Nilai Tambahan-3
• Nilai UTS
• Nilai Praktikum
• Nilai UAS
2. Cari rata-rata nilai Tambahan
3. Hitung nilai akhir dengan ketentuan : 50% UTS + 20% UAS + 20% Praktikum + 10% Tugas
4. Hitung nilai mutu dengan ketentuan :
nilai akhir > 80 nilai mutu = A nilai
akhir 70 - <80, nilai mutu = B nilai
akhir 60 - <70, nilai mutu = C nilai
akhir 50 - <60, nilai mutu =D nilai
akhir <50 nilai mutu E
5. Tampilkan Judul “ Nilai Mata Kuliah. Pemrograman Java “
- NPM,
- Nama,
- Nilai Rata-rata tugas,
- nilai UTS, nilai Praktikum,
- nilai UAS dan
- Nilai Akhir
11