Ringkasan dokumen tentang pendidikan menurut Alkitab adalah sebagai berikut:
Pendidikan menurut Alkitab dianggap sebagai didikan untuk membentuk kehidupan yang kudus sesuai ajaran agama. Tempat pendidikan awalnya adalah rumah dan sinagoge, dengan tujuan membentuk moral dan mengenal Allah. Pendidikan bertujuan membebaskan manusia dari ketergantungan dan membentuk tanggung jawab.
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pendidikan agama Kristen dan budi pekerti untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Topik utama RPP ini adalah pertumbuhan pribadi menuju dewasa dan tanggung jawab."
Ringkasan dokumen tentang pendidikan menurut Alkitab adalah sebagai berikut:
Pendidikan menurut Alkitab dianggap sebagai didikan untuk membentuk kehidupan yang kudus sesuai ajaran agama. Tempat pendidikan awalnya adalah rumah dan sinagoge, dengan tujuan membentuk moral dan mengenal Allah. Pendidikan bertujuan membebaskan manusia dari ketergantungan dan membentuk tanggung jawab.
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik meliputi definisi, karakteristik, dan faktor pengaruhnya. Definisi moral terkait aturan interaksi sosial sedangkan spiritualitas terkait kedalaman pribadi. Karakteristiknya meliputi tahapan perkembangan moral Kohlberg dan tingkatan perkembangan keagamaan Harms. Faktor pengaruhnya antara lain lingkungan sosial dan pendidikan berbasis spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga menurut ajaran Kristen. Tuhan dicitakan sebagai pribadi yang membentuk keluarga dan memberikan contoh kasih dalam keluarga melalui Yesus Kristus. Keluarga Kristen diharapkan dapat mencerminkan kasih Tuhan secara holistik kepada anggotanya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pendidikan agama Kristen dan budi pekerti untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Topik utama RPP ini adalah pertumbuhan pribadi menuju dewasa dan tanggung jawab."
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxAnungGantari
Keluarga memainkan peran penting sebagai "Gereja Rumah Tangga" dengan bertugas mewartakan iman, berdoa bersama, dan mendidik anak-anak dalam iman. Orang tua bertanggung jawab mendidik anak-anak dalam iman dan moral, termasuk pendidikan seksualitas yang sehat. Tantangan utama adalah orang tua yang sibuk bekerja sehingga sulit mendidik anak, namun diperlukan contoh hidup yang baik dan penanaman nil
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41Ikball Aja
Dokumen tersebut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan agama Kristen dan budipertiwi untuk kelas X, XI, dan XII SMA/SMK. Dokumen tersebut menjelaskan empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan beserta kompetensi dasarnya untuk masing-masing kelas.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XII semester 5 SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, nilai-nilai karakter, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pembelajaran meliputi panggilan hidup, kemajemukan bangsa Indonesia, dan dialog antar umat beragama.
Dokumen tersebut berisi penjabaran indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas X. Terdapat 25 kompetensi dasar yang dijabarkan lebih lanjut menjadi indikator-indikator untuk aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator-indikator tersebut dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi inti siswa meliputi menghayati
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial, tahapan perkembangan moral menurut Kohlberg pada siswa kelas 5 dan 6, serta manfaat penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
More Related Content
Similar to 4.2. analisis standar kompetensi lulusan (skl)
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxAnungGantari
Keluarga memainkan peran penting sebagai "Gereja Rumah Tangga" dengan bertugas mewartakan iman, berdoa bersama, dan mendidik anak-anak dalam iman. Orang tua bertanggung jawab mendidik anak-anak dalam iman dan moral, termasuk pendidikan seksualitas yang sehat. Tantangan utama adalah orang tua yang sibuk bekerja sehingga sulit mendidik anak, namun diperlukan contoh hidup yang baik dan penanaman nil
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41Ikball Aja
Dokumen tersebut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan agama Kristen dan budipertiwi untuk kelas X, XI, dan XII SMA/SMK. Dokumen tersebut menjelaskan empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan beserta kompetensi dasarnya untuk masing-masing kelas.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XII semester 5 SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, nilai-nilai karakter, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pembelajaran meliputi panggilan hidup, kemajemukan bangsa Indonesia, dan dialog antar umat beragama.
Dokumen tersebut berisi penjabaran indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas X. Terdapat 25 kompetensi dasar yang dijabarkan lebih lanjut menjadi indikator-indikator untuk aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator-indikator tersebut dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi inti siswa meliputi menghayati
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial, tahapan perkembangan moral menurut Kohlberg pada siswa kelas 5 dan 6, serta manfaat penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
Similar to 4.2. analisis standar kompetensi lulusan (skl) (20)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil dan Genap
SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
1.1 Mensyukuri karunia
Allah bagi dirinya
yang terus
bertumbuh sebagai
pribadi dewasa
Mensyukuri karunia
Allah bagi dirinya
yang terus
bertumbuh sebagai
pribadi dewasa
Bertumbuh dan
Semakin Berhikmat
• Pemahaman tentang
Remaja
• Kedewasaan yang
Benar
• Keberanian
Bertanggung jawab
• Kejujuran
• Hidup yang Terarah
kepada Orang Lain
• Hidup Berhikmat
Bertumbuh Menuju
Kedewasaan yang
Benar
• Kedewasaan dalam
Hidup Sehari-hari
• Berbagai Ajaran
Sesat
• Kedewasaan Penuh
Menjadi Manusia yang
Bertanggung jawab di
Dalam Masyarakat
• Pemahaman tentang
Tanggung jawab di
Indonesia
• Tanggung jawab
sebagaiRemaja
Mengamati perbedaan
yang dialami ketika
sudah dudukdi kelas X,
dibandingkan dengan di
kelas IX.
Mendisukusikan
Perbedaan antara orang
yang dewasa dengan yang
belum dewasa.
Merumuskan, apa saja
ciri-ciri orang yang sudah
dewasa dalam iman dan
aspek perkembangan
lainnya.
Mewawancarai dua orang
dewasa yang dijadikan
panutan,tentang
pengalaman yang
menolong mereka untuk
tumbuh menjadi orang
dewasa yang bertanggung
jawab.
Membayangkan, apa
jadinya bila orang
bertambah usia, tetapi
tidak menunjukkan ciri-
ciri sebagaiorang
dewasa.
Melakukan kajian tentang
perilaku seorang yang
berkepribadian matang
KI-2: Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, santun,
peduli (gotong
royong,
kerjasama,
toleran, damai),
bertanggung
jawab, responsif,
dan pro-aktif
dalam
berinteraksi
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional”.
2.1 Mengembangkan
perilaku sebagai
pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
Mengembangkan
perilaku sebagai
pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
2. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
KI-3: Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
3.1 Menganalisis ciri-
ciri pribadi yang
terus bertumbuh
menjadi dewasa
Menjelaskan bahwa
kedewasaan fisik
harus diikuti oleh
kematangan
emosional
Menyebutkan
minimal tiga hal
yang menunjukkan
kematangan
emosional dirinya,
serta sikapnya yang
menunjukkan
kedewasaan dan
tanggung jawab.
Menyebutkan tiga
ciri kedewasaan
yang benar.
Menerapkan sikap
tidak mudah
diombang-
ambingkan oleh
bujuk rayu oleh
ajaran-ajaran yang
sesat,baik dari dunia
keyakinan agama,
maupun nilai-nilai
masyarakat di masa
kini.
Menjelaskan alasan-
alasan mengapa
hidup bertanggung
jawab itu penting.
Mendeskripsikan
beberapa contoh
kehidupan yang
bertanggung jawab
sebagaiciri-ciri
dalam diri Tuhan Yesus,
tokoh-tokoh Alkitab
lainnya, dan melalui
Mazmur 90,
menyimpulkan, apa saja
hal-hal yang harus
dilakukan untuk menjadi
dewasa dan bertanggung
jawab.spiritual.
Memberikan contoh-
contoh pribadi yang
dewasa dari kisah-kisah
yang diambil dari media
massa/internet.
Melaporkan hasil
wawancaranya terhadap
dua orang yang jadi
panutan.
Membuat komitmen
untuk mengembangkan
kepribadian yang matang
berdasarkan tanda-tanda
manusia yang bertumbuh
sebagaipribadi dewasa.
Teks Alkitab acuan:
- 1 Korintus 13:11
- 1 Timotius 4:12
- Yakobus 5: 12
Membagikan apa yang
dipelajari tentang ciri-ciri
orang dewasa, kepada
orang-orang lain di
sekitarnya (rumah,
lingkungan).
3. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
kedewasaan pribadi
dan iman.
KI-4: Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri,
bertindak secara
efektif dan
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
4.1 Membuat karya yang
berkaitan dengan
ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh
menjadi dewasa
Menyajikan karya
tulis tentang ciri-ciri
pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
1.2 Menghayatinilai-
nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam
kehidupan sosial
Menghayatinilai-
nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam
kehidupan sosial
Mengasihi dan
Menghasilkan
Perubahan
• Khesed dalam tradisi
Yahudi
• Cinta Kasih =
Kesetiaan =
Kesediaan untuk
Berkurban
• Cinta Kasih:
Kekuatan yang Luar
Biasa
• Cinta Kasih yang
Memadamkan Api
Permusuhan
Hidup Dalam Kesetiaan
Mengamati (atau
melakukan studikasus)
dari pengalaman, dan
dari berbagai sumber
belajar lainnya, seberapa
jauh ada wujud kesetiaan,
kasih, dan keadilan di
masyarakat.
Melakukan kunjungan ke
kantor
pemerintah/Lembaga
Hukum, untuk
mendapatkan informasi,
bagaimana kantor-kantor
tersebut mempraktekkan
kesetiaan, kasih dan
keadilan. Kegiatan ini
KI-2: Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, santun,
peduli (gotong
royong,
kerjasama,
toleran, damai),
bertanggung
jawab, responsif,
dan pro-aktif
dalam
berinteraksi
2.2 Meneladani Yesus
dalam mewujudkan
nilai-nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam
kehidupan sosial
Meneladani Yesus
dalam mewujudkan
nilai-nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam
kehidupan sosial
4. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional”.
• Contoh-contoh
Kesetiaan
• Kesetiaan yang
Keliru
bisa dipakai sebagai
konfirmasi terhadap apa
yang sudah ditemukan
dari tugas mengamati
sebelumnya.
Menggali dari Alkitab,
tentang makna kesetiaan,
kasih dan keadilan seperti
yang diajarkan para nabi
dan Tuhan Yesus.
Mendalami kembali nilai-
nilai Kristiani, seperti
buah-buah roh (kasih,
sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan,
penguasaan diri) yang
sudah pernah diekplorasi
pada kelas VII.
(Teks.Alkitab yang
dipakai: Ul. 16:19-20 ;
Maz. 106 : 3 ; Ams.
21:15, 29:4 ; Yes 56 :1 ;
Yer 22:3; Mat. 23:23 ;
Roma 3:25-26.; Yoh
15:11-14 ; Filipi 2:5-8.
Gal. 5: 22.)
Melakukan kajian dengan
menggunakan berbagai
sumber, apa dilandasi
oleh kasih dan kerelaan
untuk berkorban.
Menjelaskan langkah-
langkah yang akan
dilakukan dalam 3 bulan
mendatang: bagaimana
mewujudkan nilai
KI-3: Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
3.2 Memahami makna
nilai-nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih, dan
keadilan dalam
kehidupan
Menjelaskan
kembali bagaimana
orang lain telah
berkorban bagi
dirinya, khususnya
untuk studinya.
Bersyukur kepada
Tuhan yang telah
terlebih dahulu
memperlihatkan
kasih- Nya yang
penuh pengorbanan.
M enyusun rencana
untuk mengasihi
orang yang selama
ini paling sulit ia
kasihi.
Menjelaskan
hubungan antara
kasih dan kesetiaan
Membedakan
kesetiaan yang benar
dengan kesetiaan
yang keliru.
5. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
Menunjukkan bukti-
bukti tentang
kesetiaannya kepada
Allah.
kesetiaan, kasih, dan
keadilan sepertiyang
telah diteladaninya dari
para nabi dan Tuhan
Yesus
Membuat kesimpulan,
mengapa nilai-nilai
kesetiaan, kasih dan
keadilan perlu
diwujudkan dalam
kehidupan bermasyarakat,
dalam berbagai unjuk
kerja (puisi, tulisan di
majalah, dsb.).
KI-4: Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri,
bertindak secara
efektif dan
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
4.2 Menerapkan nilai-
nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan melalui
berbagai aktivitas
Menerapkan nilai-
nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan
keadilan melalui
berbagai aktivitas
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
1.3 Mengakui peran Roh
Kudus dalam
membaharui
kehidupan orang
beriman
Mengakui peran Roh
Kudus dalam
membaharui
kehidupan orang
beriman
Peran Roh Kudus bagi
orang percaya
Roh Kudus
Membaharui Gereja;
Reformasi Awal
Gereja
Roh Kudus dalam
Pengakuan Iman
Gereja
Roh Kudus menurut
Alkitab
Mengamati seberapa jauh
kotbah di gerejanya
membahas tentang peran
Roh Kudus.
Mendiskusikan peran Roh
Kudus dalam kehidupan
keluarga, gereja dan
masyarakat.
Mengkaji peran Roh
Kudus berdasarkan ayat-
KI-2: Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, santun,
peduli (gotong
royong,
kerjasama,
2.3 Bersedia hidup baru
sebagaiwujud
percaya pada peran
Roh Kudus sebagai
pembaharu
Bersedia hidup baru
sebagaiwujud
percaya pada peran
Roh Kudus sebagai
pembaharu
6. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
toleran, damai),
bertanggung
jawab, responsif,
dan pro-aktif
dalam
berinteraksi
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional”.
Roh Memberikan
Keberanian
Roh Memberikan
Hidup dalam
Kekudusan
ayat Alkitab sebagai
berikut:
- Roma 15:1-5
- Markus 13: 11
- Yohanes 14:16-17, 26;
16:13
- Roma 5:5; 8:14
- 1 Korintus 12: 7-11
- Efesus 1: 14
- Galatia 5: 18
Membuat daftar beberapa
bagian Alkitab yang
menulis tentang
pembaruan hidup oleh
Roh Kudus.Pada tiap
bagian Alkitab yang
dipilih, peserta didik
membuat komentar dan
dikaitkan dengan sikap
hidup sehari-hari.
Misalnya Roma 8:1-17:
Hidup oleh Roh.
Menuliskan doa yang
menunjukkan
keyakinannya pada Roh
Kudus yang mengarahkan
hidupnya ke arah yang
benar.
Mennyimpulkan
pentingnya menyerahkan
diri dalam pimpinan Roh
Kudus dan membiarkan
Roh Kudus membimbing
ke arah hidup yang benar
(menyelesaikan konflik,
tidak mementingkan diri
sendiri, hidup berkenan di
KI-3: Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
3.3 Memahami peran
Roh Kudus dalam
membaharui
kehidupan orang
beriman
Menjelaskan
bagaimana Roh
Kudus berperan
dalam terbentuknya
gereja perdana.
Menunjukkan
beberapa contoh
tentang gereja
sebagaikomunitas
baru yang inklusif
(terbuka) terhadap
orang-orang yang
ditolak masyarakat.
Menjelaskan contoh-
contoh dari Alkitab
atau hidup sehari-
hari tentang
keberanian yang
7. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
dipimpin oleh Roh
Kudus.
Menyebutkan apa
yang terjadi apabila
hidup kita tidak
dipimpin oleh Roh.
Menjelaskan apa
hubungan antara
hidup yang dipimpin
oleh Roh dengan
hidup kudus.
hadapan Allah dan
sesama).
KI-4: Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri,
bertindak secara
efektif dan
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
4.3 Menyajikan
presentasiberkaitan
dengan peran Roh
Kudus sebagai
pembaharu dengan
mengacu pada
Alkitab
Menyusun langkah-
langkah untuk
menjadikan
gerejanya lebih
inklusif.
Menyajikan
presentasiberkaitan
dengan peran Roh
Kudus sebagai
pembaharu dengan
mengacu pada
Alkitab
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
1.4 Mensyukuri karunia
Allah melalui
kebersamaan dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Mensyukuri karunia
Allah melalui
kebersamaan dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Karya Allah Dalam
Kepelbagaian
Kepelbagaian
Manusia Menurut
Alkitab
Mengamati
kemajemukan yang
ditemukan di lingkungan
dan di masyarakat: dari
segi suku/adat istiadat,
8. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
KI-2: Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, santun,
peduli (gotong
royong,
kerjasama,
toleran, damai),
bertanggung
jawab, responsif,
dan pro-aktif
dalam
berinteraksi
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional”.
2.4 Bersedia hidup
bersama dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Bersedia hidup
bersama dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Karunia Allah dalam
Kepelbagaian
Persahabatan yang
sejati
Alkitab mengenai
Cinta dan
Persahabatan
Pacaran yang sehat
menurut iman Kristiani
Apa Tujuan Pacaran?
Alasan Mengapa
Hubungan Seks di
Masa Remaja tidak
boleh dilakukan
Batas-Batas Pacaran
menurut Standar
Moral Alkitab
Cara-Cara
Menyatakan Suka
kepada Seseorang
Ekspresi Rasa Suka
dan Cinta yang
Sesuai dengan
Ajaran Iman Kristen
Beberapa
Penyimpangan dalam
Masa Pacaran dan
Pergaulan Remaja
Masa Kini
Diriku bersama dengan
orang lain
• Pengertian Ras, Etnis
dan Gender
makanan, bahasa/ dialek,
agama, dsb. Melaporkan
hasil pengamatannya
melalui berbagai
penampilan seperti:
pakaian adat, makanan
khas, nyanyian daerah,
logat bahasa daerah,
gambar-gambar rumah
ibadah dan ritual agama
dari masing-masing
agama.
Membagikan suka-duka
dalam pengalamannya
menjalin hubungan
pertemanan dan
persahabatan.
Melakukan curah
pendapat tentang pacaran
yang sehat dalam
kehidupan mereka
sebagairemaja. Dapat
dimulai dengan berbagi
cerita tentang alasan
menyukai
seseorang/alasan jatuh
cinta.
Mendiskusikan tentang
pacaran dalam Iman
Kristen (teks
pembanding: I Korintus
3:16-17 ; 6: 18-20 ; Roma
1:24-29). Cerita Alkitab
pembanding adalah Kisah
Simson dan Delila.
Mendiskusikan
bagaimana caranya
membangun hubungan
KI-3: Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
3.4 Menganalisis makna
kebersamaan dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Menjelaskan hal-hal
positif dan negatif
dari keberagaman
manusia.
Menjelaskan
pengalaman
mengenai konfl ik
yang terjadi karena
dipicu oleh
perbedaan suku,
9. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
budaya maupun
agama.
Mendeskripsikan
peran yang dapat
dilakukan oleh
remaja Kristen yang
hidup di tengah
perbedaan latar
belakang suku,
budaya dan agama.
Menjelaskan fakta
mengenai
berpacaran dan
batas-batas dalam
berpacaran di
kalangan remaja.
Menjelaskan tujuan
orang berpacaran.
Mengeksplorasi
bagian Alkitab yang
dijadikan acuan
mengenai batasa-
batas dalam
berpacaran
dibandingkan
dengan gaya
berpacaran remaja
masa kini.
Mendeskripsikan
akibat positif dan
negatif dari
hubungan pacaran di
kalangan remaja.
Mendiskusikan
beberapa
penyimpangan yang
terjadi dalam
hubungan pacaran.
• Masalah-masalah
Sekitar Ras, Etnis
dan Gender
• Pemahaman Alkitab
tentang Ras, Etnis
dan Gender
• Sikap Remaja
Kristen Terhadap
Perbedaan Ras
pacaran yang baik dan
bertanggungjawab.
Mengkaji prinsip-prinsip
persahabatan yang Yesus
teladankan, yang
membuat identitas diri-
Nya makin nampak,
antara lain:
- melayani dengan
merendahkan diri
(Yohanes 13:15).
- saling mengasihi
(Yohanes 15:12-17).
- mempercayai
seseorang dengan
memberikan
kesempatan (Yohanes
18:12-27).
Mengaji tentang
pentingnya memelihara
identitas diri sebagai
pribadi dan remaja
Kristen di tengah
keberagaman berdasar
pada kehidupan Nuh (
Kejadian 6:9, 11,12) dan
Salomo (I Raja-raja
11:38) ; (Bandingkan
beberapa bagian Firman
Tuhan Roma 1:17,
Yehemia 18:19-20,
Galatia 2 :14, II Petrus
2:4-10, I Yohanes 1 : 6, I
Yohanes 5:20, III
Yohanes 1:3).
Membuat sebuah poster
dan mensosialisasikan di
kalgan remaja mengenai
10. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
Menjelaskan
pemahaman
mengenai ras, etnis
dan gender
Menjelaskan
persoalan yang
dihadapi
menyangkut ras,
etnis, dan gender di
tempat masing-
masing.
pacaran yang sehat sesuai
iman Kristen.
Menulis cerita dengan
tema “Remaja Kristen di
Tengah Keberagaman”
sebagaibentuk ungkapan
pemahaman akan iman
Kristen yang dewasa.
KI-4: Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri,
bertindak secara
efektif dan
kreatif, serta
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
4.4 Membuat proyek
mengenai
kebersamaan dengan
orang lain tanpa
kehilangan identitas
Membuat program
kerja atau proyek
dalam rangka
mewujudkan
solidaritas dan
perdamaian dalam
masyarakat.
Membuat
komitmen/janji
untuk berupaya
hidup dalam
solidaritas dan
perdamaian dengan
sesama yang berbeda
tanpa kehilangan
identitas.
Menyanyikan lagu
sebagaibentuk
syukur atas karunia
Allah yang telah
memberikan masa
muda yang
menyenangkan tanpa
kehilangan identitas
sebagairemaja
Kristen
11. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
Menceritakan
mengenai sikap yang
baik yang dapat
dilakukannya dalam
kaitannya dengan
perbedaan ras, etnis
dan gender.
Membuat karya tulis
mengenai perbedaan
ras, etnis, dan gender
yang bersifat
memperkaya
pengalaman dalam
bergaul dengan
orang yang berbeda
dengannya tanpa
kehilangan identitas.
Menyusun doa
syukur pada Allah
karena telah
menciptakan
manusia dalam
keberagaman ras,
etnis, dan gender.
Membuat kliping
mengenai
masalahmasalah
yang muncul dalam
masyarakat yang
berakar dari
perbedaan ras, etnis,
dan gender.
KI-1: Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama
yang dianutnya.
1.5 Mensyukuri
keberadaan Allah
sebagaipembaharu
kehidupan manusia
dan alam
Mensyukuri
keberadaan Allah
sebagaipembaharu
kehidupan manusia
dan alam
Keberadaan Allah
sebagai pembaharu
kehidupan
Mengamati lingkungan
sekitar sambil
merenungkan, apakah
semua yang terjadi di
alam adalah karena
12. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
KI-2: Menghayati dan
mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, santun,
peduli (gotong
royong,
kerjasama,
toleran, damai),
bertanggung
jawab, responsif,
dan pro-aktif
dalam
berinteraksi
secara efektif
sesuai dengan
perkembangan
anak di
lingkungan,
keluarga,
sekolah,
masyarakat dan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, kawasan
regional, dan
kawasan
internasional”.
2.5 Merespons
keberadaan Allah
sebagaipembaharu
dalam relasi dengan
sesama manusia dan
alam
Merespons
keberadaan Allah
sebagaipembaharu
dalam relasi dengan
sesama manusia dan
alam
• Makna Pembaharuan
Bagi Manusia dan
Alam Ciptaan Allah
• Dampak
Pembaharuan oleh
Allah bagi Orang
Percaya
Karya Allah dalam
Membaharui
Kehidupan
Makna Karya Allah
dalam Membaharui
Kehidupan
Hidup Baru Artinya
Melakukan
Kehendak Allah
Peran remaja Kristen
dalam pembaharuan
hidup manusia dan
alam
• Makna sebagai
Pembaharu
• Nehemia
Membangun
Kembali Tembok
Kota Yerusalem
• Menjadi Garam dan
Terang kehidupan
• Indikator Sebagai
Pembaharu
Kehidupan Manusia
dan Alam
kebetulan, atau karena
Allah yang Mahakuasa
mengambil peranan
penting?
Melakukan refleksi
bagaimana Allah
membaharui kehidupan
alam dan manusia.
Mengaji cerita inspiratif
dan menarik
hubungannya dengan
pengalaman pribadi
mereka. Cerita inspiratif
bisa diambil dari Alkitab
ataupun cerita lainnya
tentang Tokoh Humanis
atau para pekabar Injil.
Inti cerita tentang
Pembaharuan Hidup
Membahas bagian
Alkitab mengenai Allah
yang membaharui hidup
manusia dan alam. (Jika
memungkinkan, peserta
didik dapat menonton
bersama film tentang
Kisah Nuh). Diambil dari
teks Yeremia 1: 4-10
tentang Yeremia yang
diangkat oleh Allah untuk
mencabut dan
merubuhkan,
membinasakan dan
meruntuhkan,
membangun dan
menanam, atau dengan
KI-3: Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
3.5 Memahami
keberadaan Allah
sebagaipembaharu
kehidupan manusia
dan alam
Menjelaskan
mengenai Allah
sebagaipembaharu
kehidupan
Menjelaskan cara
yang tepat dalam
perenspons karya
Pembaharuan Allah
bagi dirinya dalam
hubungannya
13. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian
yang spesifik
sesuai dengan
bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
dengan sesama
manusia.
Menjelaskan
bagaimana Allah
membaharui
manusia dan alam
serta apa dampak
bagi siswa
Melakukan penilaian
diri menyangkut
hidup baru
Menjelaskan cara
menerapkan hidup
baru dalam
kehidupan pribadi
dan sosial
Menjelaskan makna
sebagaipembaharu
Menjelaskan tanda-
tanda remaja sebagai
pembaharu
kehidupan manusia
dan alam.
kata lain membuang yang
rusak dan menghasilkan
pembaharuan.
Dalam kelompok,
membahas bagian Alkitab
yang menulis tentang
Allah yang membaharui
hidup manusia dan alam
Membuat tulisan pendek
atau karya kreatif lainnya
tentang peran remaja
Kristen dalam turut serta
mendukung pembaharuan
hidup manusia dan alam.
Tulisan atau karya
tersebut dibahas dalam 1
kali pertemuan (dibacakan
atau dipresentasikan)
(Contoh karya kreatif:
tulisan, lukisan, puisi,
doa, karya seni lainnya).
KI-4: Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri,
bertindak secara
efektif dan
kreatif, serta
mampu
4.5 Membuat karya yang
berkaitan dngan
peran Allah sebagai
pembaharu
kehidupan manusia
dan alam
Menyusun doa
sebagaiucap syukur
atas karunia Allah
sebagaipembaharu
kehidupan manusia
alam
Membuat karya tulis
tentang beberapa
bagian Alkitab dan
menjabarkan
pembaharuan yang
dimaksudkan dalam
bagian Alkitab itu.
Mendiskusikan
praktik sebagai
14. SKL Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Dasar
(KD)
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Rencana
Penilaian
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
pembaharu manusia
dan alam.
Membuat refleksi
sebagaipelopor
pembaharuan di
lingkungan sekolah,
keluarga dan
masyarakat.
Mempresentasikan
refleksi kelompok
mengenai menjadi
garam dan terang
kehidupan.
Membuat poster
mengajak remaja
Kristen untuk
menjadi garam dan
terang kehidupan
manusia dan alam.
.......................,
Mengetahui,
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran
............................................... ...............................................
Nip. Nip.