Dokumen tersebut membahas mengenai struktur pengulangan (looping) dalam pemrograman komputer. Terdapat penjelasan mengenai perintah FOR dan WHILE untuk melakukan pengulangan kode program secara berulang-ulang sesuai dengan kondisi tertentu. Perintah FOR digunakan jika jumlah pengulangan diketahui sedangkan WHILE digunakan jika kondisi pengulangan belum diketahui. Berbagai contoh kode program menggunakan
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika, pengerjaan, dan logika. Pointer berguna untuk mengakses dan memberi nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan indeks.
Dokumen tersebut membahas tentang operator dan ekspresi yang digunakan dalam pemrograman, meliputi pengertian ekspresi, jenis operator seperti aritmatika, relasional, logika, bitwise, dan contoh penggunaannya dalam kode program C++.
Buku ini membahas tentang bahasa pemrograman Pascal, mulai dari sejarah dan pengenalan Pascal, cara menggunakan Turbo Pascal, fungsi dan operator dasar, pengkondisian, perulangan, array, prosedur, fungsi, tipe data khusus seperti set dan record, file, serta pentingnya belajar Pascal untuk mempelajari prinsip-prinsip pemrograman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bahasa C++, yang terdiri atas 4 bagian utama yaitu komentar, pengarah compiler, deklarasi, dan definisi. Juga membahas tentang operasi input/output seperti printf, scanf, dan gets serta operator-operator aritmatika dan relasional dalam C++."
1. Program komputer dibuat dalam modul-modul kecil yang disebut fungsi untuk meningkatkan struktur dan mengurangi duplikasi kode.
2. Fungsi merupakan blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil dari bagian program lain.
3. Fungsi memiliki definisi, parameter, dan dapat mengembalikan nilai.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operasi aritmatika dan logika. Pointer juga dapat digunakan untuk mengisi nilai elemen larik secara langsung menggunakan operator '*' dan '&'.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika, pengerjaan, dan logika. Pointer berguna untuk mengakses dan memberi nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan indeks.
Dokumen tersebut membahas tentang operator dan ekspresi yang digunakan dalam pemrograman, meliputi pengertian ekspresi, jenis operator seperti aritmatika, relasional, logika, bitwise, dan contoh penggunaannya dalam kode program C++.
Buku ini membahas tentang bahasa pemrograman Pascal, mulai dari sejarah dan pengenalan Pascal, cara menggunakan Turbo Pascal, fungsi dan operator dasar, pengkondisian, perulangan, array, prosedur, fungsi, tipe data khusus seperti set dan record, file, serta pentingnya belajar Pascal untuk mempelajari prinsip-prinsip pemrograman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan bahasa C++, yang terdiri atas 4 bagian utama yaitu komentar, pengarah compiler, deklarasi, dan definisi. Juga membahas tentang operasi input/output seperti printf, scanf, dan gets serta operator-operator aritmatika dan relasional dalam C++."
1. Program komputer dibuat dalam modul-modul kecil yang disebut fungsi untuk meningkatkan struktur dan mengurangi duplikasi kode.
2. Fungsi merupakan blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil dari bagian program lain.
3. Fungsi memiliki definisi, parameter, dan dapat mengembalikan nilai.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operasi aritmatika dan logika. Pointer juga dapat digunakan untuk mengisi nilai elemen larik secara langsung menggunakan operator '*' dan '&'.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika dan logika. Pointer memungkinkan pengaksesan dan pengisian nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan rumus.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika dan logika. Pointer memungkinkan pengaksesan dan pengisian nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan rumus.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dan operator dalam pemrograman, termasuk pengertian tipe data, jenis-jenis tipe data dasar seperti integer, floating point, karakter, string, dan pointer beserta contoh kode programnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang deklarasi variabel, konstanta, penamaan variabel, dan pemberian nilai ke variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dan operator dalam pemrograman, termasuk pengertian tipe data, jenis-jenis tipe data dasar seperti integer, floating point, karakter, string, dan pointer beserta contoh kode programnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang deklarasi variabel, konstanta, penamaan variabel, dan pemberian nilai ke variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi pengulangan FOR dalam algoritma pemrograman dan C++. Instruksi FOR digunakan untuk mengulang baris kode berdasarkan kondisi awal, akhir, dan perubahan nilai counter. Diberikan contoh penggunaan FOR untuk menampilkan teks berulang kali, menghitung rata-rata nilai, dan melakukan pencacahan mundur.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep dasar bahasa pemrograman C, meliputi proses penerjemahan bahasa C, contoh program sederhana, konsep variabel dan memori, operator aritmatika, struktur kontrol seperti pengambilan keputusan dan pengulangan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar algoritma dan pemrograman komputer, meliputi pengertian algoritma, langkah-langkah pembuatan program komputer, dan jenis-jenis bahasa pemrograman.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika dan logika. Pointer memungkinkan pengaksesan dan pengisian nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan rumus.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori. Pointer dapat digunakan untuk mengakses elemen-elemen larik secara efisien dengan operator * dan &. Pointer juga dapat dilakukan operasi aritmatika dan logika. Pointer memungkinkan pengaksesan dan pengisian nilai elemen larik secara langsung maupun menggunakan rumus.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dan operator dalam pemrograman, termasuk pengertian tipe data, jenis-jenis tipe data dasar seperti integer, floating point, karakter, string, dan pointer beserta contoh kode programnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang deklarasi variabel, konstanta, penamaan variabel, dan pemberian nilai ke variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dan operator dalam pemrograman, termasuk pengertian tipe data, jenis-jenis tipe data dasar seperti integer, floating point, karakter, string, dan pointer beserta contoh kode programnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang deklarasi variabel, konstanta, penamaan variabel, dan pemberian nilai ke variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi pengulangan FOR dalam algoritma pemrograman dan C++. Instruksi FOR digunakan untuk mengulang baris kode berdasarkan kondisi awal, akhir, dan perubahan nilai counter. Diberikan contoh penggunaan FOR untuk menampilkan teks berulang kali, menghitung rata-rata nilai, dan melakukan pencacahan mundur.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep dasar bahasa pemrograman C, meliputi proses penerjemahan bahasa C, contoh program sederhana, konsep variabel dan memori, operator aritmatika, struktur kontrol seperti pengambilan keputusan dan pengulangan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar algoritma dan pemrograman komputer, meliputi pengertian algoritma, langkah-langkah pembuatan program komputer, dan jenis-jenis bahasa pemrograman.
Program menghitung tunjangan dan potongan pegawai berdasarkan jumlah anaknya menggunakan struktur keputusan switch/case. Jika anak kurang dari 3, tunjangan 20% dan potongan 5% dari gaji kotor. Jika anak 3 atau lebih, tunjangan 30% dan potongan 7% dari gaji kotor.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dalam pemrograman, dimana struktur digunakan untuk mengatur data yang kompleks dengan memperlakukan kumpulan variabel sebagai satu unit. Struktur dapat berisi variabel dengan tipe data yang berbeda-beda dan elemen struktur dapat diakses menggunakan operator titik. Struktur dapat berisi struktur lain dan elemen struktur dapat disimpan dalam bentuk larik struktur.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep larik (array) dalam algoritma dan pemrograman. Larik adalah kumpulan nilai-nilai yang sama tipe datanya yang disimpan secara berurutan dengan menggunakan satu nama. Larik dapat berdimensi satu, dua, atau lebih, dan elemen larik diakses menggunakan indeks atau subskrip.
Pti (5) teknologi perangkat lunak (software) Chabil_Juniar
Dokumen tersebut membahas tentang materi dasar teknologi perangkat lunak yang mencakup klasifikasi perangkat lunak, hubungan antar perangkat lunak, sistem operasi beserta komponennya, bahasa pemrograman, dan hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi industri dan komputer, serta aplikasi komputer dalam berbagai bidang seperti keuangan, industri, medis, perdagangan, transportasi, dan komunikasi.
Bab V membahas perangkat lunak (software) yang merupakan kumpulan instruksi yang menjalankan perangkat keras komputer. Ada dua jenis software utama yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem seperti sistem operasi dan driver perangkat bertugas menghubungkan hardware dan pengguna, sedangkan software aplikasi digunakan langsung oleh pengguna. Linux dan Windows adalah contoh sistem operasi paling populer yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Teks tersebut membahas perangkat keras sistem utama komputer, termasuk motherboard, CPU, memori, dan media penyimpanan. Juga membahas sejarah dan perkembangan dari masing-masing komponen tersebut.
2. STRUKTUR PERULANGAN
Perintah perulangan (looping)
digunakan untuk melakukan suatu
proses secara berulang-ulang, jika
suatu kondisi dipenuhi atau
sebaliknya.
Pada prakteknya proses pengulangan
biasanya digunakan untuk beberapa
hal, misalnya mengulang proses
pemasukan data, mengulang proses
perhitungan dan mengulang proses
3. PERINTAH FOR
Proses looping yang menggunakan penghitung
(counter) dapat dibuat menggunakan pernyataan
FOR. Pernyataan ini digunakan bila sudah
diketahui berapa kali sebuah atau beberap
pernyataan akan dilakukan perulangan.
Bentuk umum:
for(awal;akhir;peningkatan/penurunan)
{
pernyataan;
}
4. PERINTAH FOR
Bentuk di atas berarti:
a.Awal adalah inisialisasi untuk memberi nilai awal
terhadap variabel pengendali looping (disebut juga
indeks atau loop-control variable).
b.Akhir adalah kondisi untuk keluar dari looping atau
kondisi yang harus dipenuhi supaya perulangan
masih dapat terus dilakukan.
c.Penurunan/peningkatan adalah pengatur kenaikan
atau penurunan nilai variabel pengendali looping
Misalkan untuk menampilkan tulisan “Contoh
Penggunaan Statemen For” sebanyak 5 kali, maka
sesuai dengan bentuk umum di atas penulisannya
adalah sebagai berikut:
5. /* ---------------------------------
Nama Program: ADP_21cpp
Statemen for
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("_______________________________n");
printf("n");
for(X=1; X<=5; X++)
printf("Contoh Penggunaan Statemen Forn");
printf("n");
system ("pause");
}
6.
7. PERINTAH FOR
Algoritma program di atas adalah:
1. Tentukan nilai awal, batas akhir dan penambahan nilai
2. Cetak kalimat
3. Ulangi langkah 1 sampai batas akhir
Beberapa contoh perulangan dengan statemen for dan variasinya adalah:
1. Perulangan Positif,
2. Perulangan Negatif,
3. Perulangan dengan Blok Statemen,
4. Statemen For Tanpa Nilai Awal,
5. Statemen For Tanpa Peningkatan,
6. Statemen For Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan
7. Perulangan For Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan Peningkatan
8. Perulangan dengan Statemen Kosong
9. Variasi di Kondisi Perulangan
10. Statemen For Menggunakan Operator Koma
11. Perulangan For Bersarang
12. Statemen break untuk Menghentikan Perulangan for
8. Perulangan Positif, yang merupakan perulangan dengan
peningkatan positif untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I++) dengan penambahan 1
/* --------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_2_for_perulangan_positif.cpp
Statemen for Perulangan Positif dengan Penambahan 1
---------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Positif dengan Penambahan 1n");
printf(“______________________________n");
printf("nt");
for(I=-5; I<=5; I++)
printf("%dnt",I);
printf("n");
system ("pause");
}
9. Perulangan Positif, yang merupakan perulangan dengan peningkatan
positif untuk variabel pengontrol perulangannya (misalnya I++)
dengan penambahan lebih dari 1
/* ---------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_2a_for_perulangan_positif.cpp
Statemen for Perulangan Positif dengan Penambahan lebih dari 1
--------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Positif dengan Penambahan Lebih Dari 1n");
printf("______________________________________n");
printf("nt");
for(I=-5; I<=10; I+=3)
printf("%dnt",I);
printf("n");
system ("pause");
}
10. Perulangan Negatif, yang merupakan perulangan dengan penurunan nilai
(dari nilai besar ke nilai kecil) untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I--) dengan pengurangan 1
/* -----------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_3_for_perulangan_negatif.cpp
Statemen for Perulangan Negatif dengan Pengurangan 1
------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Negatif dengan Pengurangan 1n");
printf(“_______________________________n");
printf("nt");
for(I=5; I>0; I--)
printf("%dnt",I);
printf("n");
system ("pause");
}
11. Perulangan Negatif, yang merupakan perulangan dengan penurunan nilai
(dari nilai besar ke nilai kecil) untuk variabel pengontrol perulangannya
(misalnya I--) dengan pengurangan >1
/* -----------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_3a_for_perulangan_negatif.cpp
Statemen for Perulangan Negatif dengan Pengurangan Lebih dari 1
------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for");
printf(" Perulangan Negatif dengan Pengurangan Lebih dari 1n");
printf("_______________________________________n");
printf("nt");
for(I=5; I>=-5; I-=3)
printf("%dnt",I);
printf("n");
system ("pause");
}
12. Perulangan dengan Blok Statemen, yang memungkinkan sejumlah
statemen di dalam blok diproses berulang-berulang.
/* -------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for Perulangan Dengan
Blok Statemen
------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I,N;
float X, Rata, Total=0;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("untuk Perulangan Dengan Blok Statemenn");
printf("_____________________________________n");
printf("n");
/*Masukkan Jumlah Data*/
printf("Masukkan Jumlah Data yang diinginkan: ");
scanf("%d",&N);
printf("n");
/*Memasukkan Nilai dari masing-masing Data*/
for(I=1; I<=N; I++){
printf("Data ke %d : ",I);scanf("%f",&X);
Total=Total+X;
}
Rata=Total/N;
printf("n");
/*Menampilkan Hasil*/
printf("Banyaknya data: %dn",N);
printf("Nilai total seluruh data:
%.2fn",Total);
printf("Rata-rata nilai: %.2fn",Rata);
printf("n”);
system ("pause");
}
13.
14. Statemen For Tanpa Nilai Awal, dimana nilai awal dari variabel pengontrol
perulangan tidak harus ada di statemen for, tetapi dapat ditentukan
sebelum statemen ini.
/* -----------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_4_statemen_for_tanpa_nilai_awal.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal
----------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
X=1;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Awaln");
printf(“_______________________________n");
printf("n");
for(; X<=5; X++)
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awaln");
printf("n");
system ("pause");
}
15. Statemen for Tanpa Peningkatan, dimana ungkapan yang menunjukkan peningkatan
nilai dari variabel pengontrol perulangan dapat tidak dituliskan, tetapi dapat dituliskan
sebagai suatu statemen yang akan diproses berulang-ulang
/* -------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_5_statemen_for_tanpa_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunan
--------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Peningkatan atau Penurunann");
printf(“_______________________________n");
printf("n");
for(X=1; X<=5;){
X++;
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Peningkatan atau
Penurunann");
}
printf("n");
system ("pause");
}
18. Statemen for Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan, dimana nilai awal dan peningkatan
untuk variabel pengontrol perulangan boleh tidak ditulis di statemen for
/* -----------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_6_for_tanpa_nilai_awal_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal dan Peningkatan atau Penurunan
----------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int X=1;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Awal dana Peningkatan atau Penurunann");
printf(“_____________________________________n");
printf("n");
for(; X<=5;){
X++;
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunann");
}
printf("n");
system ("pause");
}
19. Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan Peningkatan, biasanya digunakan untuk
membuat suatu perulangan yang tidak pernah berhenti (infinite loop), yang
diakibatkan oleh kondisi yang digunakan untuk mengakhiri perulangan tidak
terdapat di statemen for yang digunakan
/* ------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_7_for_tanpa_nilai_awal_akhir_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir dan Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------------------------------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Awal, Nilai Akhir, dan Peningkatan atau Penurunann");
printf(“_____________________________________________n");
printf("n");
for(;;){
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunan yang akan ditampilkan TANPA HENTIn");
}
printf("n");
system ("pause");
}
20. /* -------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_7a_for_tanpa_nilai_awal_akhir_dan_peningkatan_penurunan.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal, Akhir dan Peningkatan atau Penurunan
dengan statemen break
--------------------------------------------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Awal, Nilai Akhir, dan Peningkatan atau Penurunann");
printf("_____________________________________________n");
printf("n");
for(;;){
printf("Contoh Penggunaan Statemen For Tanpa Nilai Awal");
printf(" dan Peningkatan atau Penurunann");
printf(" dengan statemen breakn");
break;
}
printf("n");
system ("pause");
}
Untuk menghentikan perulangan, dapat digunakan statemen break.
21. /* -------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for Tanpa Nilai Awal,
Akhir, dan Peningkatan atau Penurunan
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen forn");
printf("Tanpa Nilai Awal, Akhir, dan");
printf("Peningkatan atau Penurunann");
printf("_______________________________________n");
printf("n");
for(;;)
{
printf("Tampilan ini terus ditampilkan TANPA BERHENTIn");
printf("n");
break;
}
system ("pause");
}
22. /* ------------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Statemen for dengan Perulangan menggunakan
Statemen Kosong
------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
main()
{
int I;
long int J;
clrscr();
printf("Contoh Variasi Program di Kondisi Perulangann");
printf("____________________________________________n");
printf("n");
for(I=1; I<=10;I++){
gotoxy(40,12);printf("/");
for(J=0;J<500000000;J++);
gotoxy(40,12);printf("");
for(J=0;J<500000000;J++);
}
system ("pause");
}
Perulangan dengan Statemen Kosong dimaksudkan untuk memproses berulang-
ulang sesuatu yang tidak ada.
23. /* --------------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Contoh Variasi Program di Kondisi Perulangan
-------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I, J, N;
printf("Contoh Variasi Program Menggunakan Operator Koman");
printf("________________________________________________n");
printf("n");
N=5;
for(I=1,J=N;I<=N;I++,J--)
printf("I = %d dan Y = %dn",I,J);
system ("pause");
}
24. Perulangan for Bersarang, dimana suatu perulangan for dapat berada di dalam
ruang lingkup perulangan for yang lainnya. Biasa disebut juga nested for. Untuk
perulangan bersarang ini, tiap-tiap statemen for harus mengnakan variabel
pengontrol perulangan yang berbeda satu dengan lainnya.
/* -------------------------------------
Nama Program: ADP_25.cpp
Contoh Program Statemen for bersarang
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int I, J;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen for bersarangn");
printf("________________________________________________n");
printf("n");
for(I=1;I<=3;I++){
for(J=1;J<=4;J++)
printf(" (I = %d, Y = %d)",I,J);
printf("n");
}
25. PERINTAH WHILE
Bentuk umum:
while (kondisi)
pernyataan;
atau
while (kondisi){
pernyataan1;
pernyataan2;
}
26. PERINTAH WHILE
Pernyataan dapat berupa pernyataan kosong,
pernyataan tunggal atau blok pernyataan yang
akan diproses secara berulang-ulang.
Proses perulangan akan masih dilakukan jika
kondisi yang diseleksi di pernyataan while masih
bernilai benar dan perulangan akan berhenti jika
kondisinya sudah bernilai salah.
27. /* -----------------------------------
Program ADP_While_1.cpp
Statemen while
----------------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh Program Penggunaan Statemen Whilen");
printf("________________________________________n");
X=7;
while(X>5)printf("%d",X++);
system("pause");
}
28. /* ------------------------------------
Program ADP_While_1a.cpp
Statemen while
------------------------------------ */
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
main()
{
int X;
printf("Contoh 2 Program Penggunaan Statemen Whilen");
printf("________________________________________n");
printf("nt");
X=3;
while(X<=7)printf("%dnt",X+=2);
printf("n");
system("pause");
}
29. /* ------------------------------------
Program ADP_While_1b.cpp
Statemen while
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
main()
{
char C='0';
printf("Contoh 3 Program Penggunaan Statemen Whilen");
printf("________________________________________n");
printf("n”);
while(!(C=='N' || C== 'n')) C=getche();
system("pause");
}
Berikut adalah contoh proses perulangan yang akan menunggu
pemasukan suatu karakter dari keyboard, dimana perulangan akan
berhenti jika karakter yang dimasukkan adalah ‘N’ atau ‘n’
30. PERINTAH DO..WHILE
Bentuk umum:
do pernyataan;
while (kondisi)
atau
while (kondisi){
pernyataan1;
pernyataan2;
}