Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut mengingatkan pembaca untuk selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar dalam pelayanan serta terbuka untuk saling membantu.
Ada saatnya rencana kita diinterupsi oleh Tuhan karena Dia ingin kita menjadi kepanjangan tanganNya. Sesuatu yang kita anggap biasa (ordinary) ketika serahkan kepada Tuhan dan Dia pakai untuk menjawab doa orang lain maka yang biasa (ordinary) akan berubah menjadi luar biasa (extraordinary)
Khotbah: https://youtu.be/mUolJNsXA4g
Alkitab mencatat tiga hal ini yang dapat kita lakukan pada setiap awal tahun yang sebenarnya juga benar untuk kita lakukan pada awal setiap hari-hari kita.
Imam Kristen merujuk pada Garis Keimamatan MELKISEDEK berikut Peraturannya, Langsung di bawah Imam Besar Agung MELKISEDEK yang sejati, yakni KRISTUS, yaitu YESUS, Tuhan YESUSLah Imam Besar Gereja,
Yesus sudah datang pada kali pertama untuk menebus manusia dari dosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Saat ini kita sedang menantikan kedatangan-Nya yang kedua sebagai Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Ada saatnya rencana kita diinterupsi oleh Tuhan karena Dia ingin kita menjadi kepanjangan tanganNya. Sesuatu yang kita anggap biasa (ordinary) ketika serahkan kepada Tuhan dan Dia pakai untuk menjawab doa orang lain maka yang biasa (ordinary) akan berubah menjadi luar biasa (extraordinary)
Khotbah: https://youtu.be/mUolJNsXA4g
Alkitab mencatat tiga hal ini yang dapat kita lakukan pada setiap awal tahun yang sebenarnya juga benar untuk kita lakukan pada awal setiap hari-hari kita.
Imam Kristen merujuk pada Garis Keimamatan MELKISEDEK berikut Peraturannya, Langsung di bawah Imam Besar Agung MELKISEDEK yang sejati, yakni KRISTUS, yaitu YESUS, Tuhan YESUSLah Imam Besar Gereja,
Yesus sudah datang pada kali pertama untuk menebus manusia dari dosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Saat ini kita sedang menantikan kedatangan-Nya yang kedua sebagai Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
1. SEPTEMBER 2018
RENUNGAN HARIAN
RENUNGAN HARIAN
z
RENDAH HATI DAN LEMAH LEMBUT
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu
(Efesus 4 :2)
Kol. 3 :12-17 BE. 427:1+3 Ul. 22 :1-4
i ayat 1 mendahului nats ini, rasul Paulus menasehatkan bahwa hidup kita orang-
orang percaya haruslah berpadanan dengan panggilan kita. Kita dipanggil untuk
memberitakan Injil supaya seluruh mahluk memuliakan Tuhan, bukan supaya kita
terhormat atau mendapat upah. Bukan supaya kita dapat memegahkan diri. Setiap kali kita
melakukan pelayanan, kita harus bersyukur karena Tuhan telah berkenan memakai kita menjadi
saluran berkatNya; kita harus rendah hati, lemah lembut dan sabar, serta terbuka untuk saling
membantu.
Di ayat berikutnya Paulus melanjutkan nasehatnya supaya jemaat di Efesus tetap memelihara
persekutuan, karena sebagai orang-orang percaya mereka adalah satu dalam Roh, satu Tuhan,
satu iman, satu baptisan, dan satu pengharapan. Walaupun kepada masing-masing diberikan
talenta yang berbeda-beda, hal itu dimaksudkan bukan untuk melakukan pembedaan yang
seorang lebih hebat atau lebih penting dari yang lain, akan tetapi untuk saling melengkapi dan
saling bertolong-tolongan membangun kebersamaan.
Dengan demikian, nats ini juga mengingatkan kita sekarang ini untuk tiga hal. Pertama,
bahwa kita telah dipilih Tuhan menjadi anak-anakNya, bukan kebaikan dari nenek moyang kita
atau orangtua kita atau kebaikan kita sendiri. Kita dipilih menjadi orang-orang percaya hanya
karena kasih karunia Tuhan. Oleh sebab itu, kedua, kita harus selalu rendah hati dan lemah
lembut, tidak boleh sombong. Ketiga, kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan kita
dalam Kristus.
Doa:
Terima kasih Tuhan telah memilih kami menjadi anak-anakMu. Ajar kami untuk
rendah hati, lemah lembut dan saling bertolong-tolongan dalam kasihMu. Amin. (PJS)
D