1. Disusun oleh :
Alif Budi Setiawan
D1B022057
Demografi
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2024
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Ernawati Hd., M.P.
2. Menurut para ahli
Phillip M. Hauser dan Otis Dudley Duncan (1959)
Berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran
teritorial, komposisi penduduk, serta perubahannya dan sebab-sebab perubahan
tersebut,
David V. Glass (1953)
Menekankan bahwa demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat
pengaruh dari proses demografi, yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
Donald J. Bogue (1969)
Mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik
jumlah, komposisi, distribusi penduduk, dan perubahan-perubahannya sebagai akibat
bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (fertilitas),
kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial.
3. Komponen demografi
Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
Fertilitas ini berhubungan dengan kelahiran penduduk yang menyangkut jumlah bayi yang lahir hidup.
Namun bisa juga, fertilitas diukur dari jumlah anak per-pasangan.
Kematian (Mortalitas)
Mortalitas berhubungan dengan tingkat kematian penduduk yang ada pada suatu daerah/wilayah. Tidak
semua kejadian kematian dicatat dalam demografi, seperti : jumlah keguguran tidak dihitung sebagai
suatu kematian.
Perpindahan/Gerak Penduduk (Migrasi)
Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah/wilayah ke daerah/wilayah yang lain, baik
untuk sementara waktu atau untuk menetap dalam waktu yang lama.
Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial merupakan suatu perubahan atau pergeseran status penduduk. Atau dapat dikatakan
bahwa mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang maupun kelompok dari lapisan
masyarakat yang satu ke lapisan masyarakat yang lain. Contohnya : seorang pegawai yang pensiun
atau beralih profesi.
Pernikahan
Pernikahan merupakan faktor yang memengaruhi jumlah dan perubahan penduduk. Dengan
bertambahanya angka pernikahan, maka akan berdampak pada kenaikan tingkat fertilitas.
4. Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Macam-Macam Mobilitas Penduduk
Mobilitas Non-Permanen
Komutasi
Komutasi adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara dan pada hari yang sama
Sirkulasi
Sirkulasi adalah mobilitas penduduk sementara ada juga yang melakukannya dengan cara
menginap di tempat tujuan atau sering disebut mobilitas non permanen musiman
Mobilitas Permanen
Mobilitas permanen terjadi karena adanya keinginan pelaku mobilitas untuk meninggalkan
asal daerahnya dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di daerah tujuan.
5. Piramida Penduduk
Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan secara grafis
dengan perbedaan atas dan bawah
Piramida expensive : Piramida penduduk muda kerucut alasnya lebar dan puncaknya meruncing komposisi
piramidanya a. Penduduk berada di dalam kelompok umur muda, b. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa
Penduduk daerah tersebut sedang mengalami pertumbuhan, c. Tingkat kelahiran dan kematian masih cukup
tinggi, d. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Piramida Stationer : Bentuk piramida menyerupai persegi empat, bentuk tersebut menggambarkan keadaan
penduduk. Komposisi piramidanya a. Jumlah penduduk dalam keadaan stasioner, b. Kelahiran kematian
seimbang, c. Jumlah penduduk relatif tetap, d. Pertumbuhan penduduk rendah, e. Penduduk muda hampir
sebanding dengan penduduk tua.
Piramida Constructive : Bentuk piramida yang menyerupai nisan untuk ini menggambarkan a. Jumlah
penduduk terus berkurang, b. Angka kelahiran lebih kecil dari angka kematian, c. Sebagian besar penduduk
berada pada kelompok usia tua, d. Pertumbuhan penduduk sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali.
6.
7. Daftar Pustaka
Rahmat B.S.(2020). Teori Kependudukan. Kalimantan Timur : Samarinda , RB Pustakan Horizon
Agustina Bridarti.(2020).Teori Kependudukan . Penerbit Lindan Bestari : Bogor