Jurnalisme era 2.0 memungkinkan setiap orang mengunggah karyanya. Sehingga banyak orang bisa melihat dan menikmati karya para warga di dunia maya. Disampaikan untuk Keluarga Remaja Masjid Salman ITB.
Ketika berhadapan dengan aktivitas menulis, seringkali orang merasa kikuk dan bingung. Padahal, menulis itu hanyalah aktivitas bercerita, tetapi menggunakan media teks. Dalam slide ini peserta diajak untuk membuat cerita menarik melalui tulisan.
Jurnalisme era 2.0 memungkinkan setiap orang mengunggah karyanya. Sehingga banyak orang bisa melihat dan menikmati karya para warga di dunia maya. Disampaikan untuk Keluarga Remaja Masjid Salman ITB.
Ketika berhadapan dengan aktivitas menulis, seringkali orang merasa kikuk dan bingung. Padahal, menulis itu hanyalah aktivitas bercerita, tetapi menggunakan media teks. Dalam slide ini peserta diajak untuk membuat cerita menarik melalui tulisan.
Memaparkan tentang cara mengelola media warga (citizen media) berbentuk situs web dan majalah / buletin yang terbit setiap pekan atau bulan. Disampaikan untuk klab Citizen Journalist Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika Bandung.
Jurnalisme Desa merupakan panduan bagi pengelola informasi di desa untuk membangun warganya menggunakan jurnalisme. Materi berikut merupakan salah satu pengayaan bagi masyarakat desa dalam bentuk program Desa Broadband 2015.
Panduan singkat untuk membangun konten di era digital yang meliputi: teks, foto, grafis, dan video. ditujukan untuk remaja masjid di Majalengka dan disampaikan dalam acara Ramatloka.
Gotong Royong 5.0 berbicara tentang bagaimana masyarakat Indonesia membangun solusi atas permasalahan sehari-harinya berbasiskan media digital dan jurnalisme konstruktif. Disampaikan dalam sharing session Peace Stories for Peace Islamic Society.
Motivasi ini ditujukan untuk Forum Mahasiswa Muslim di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram. Kontennya sederhana: tentang menjadi pemuda yang mengikuti passion untuk mengabdi kepada masyarakat.
Remaja Islam 5.0 memiliki kriteria mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan terkecil mereka. Metodenya dengan menggunakan design thinking process.
Presentasi ini dipaparkan dalam ajang Peace Stories for Peace Islamic Society yang diselenggarakan di Kampung Sampireun, Garut, Jawa Barat, Indonesia pada 25 Mei 2019. Paparan ini ditujukan kepada remaja islam untuk memanfaatkan media dan internet untuk membangun aksi-aksi sosial di lingkungan sekitarnya.
Presentasi ini dipaparkan dalam ajang Ngabuburit Rame di SMK Merdeka, Jln. Pahlawan, Bandung, Jawa Barat pada 24 Mei 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Save The Children untuk memberikan wawasan seputar dunia setelah SMK kepada para siswa.
Pelatihan fotografi dan videografi untuk santri di Pesantren Alfu Hasanah, Cimenyan, Kab. bandung, Jawa Barat. Para santri diajak untuk membangun cerita dengan narasi visual.
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaYudha P Sunandar
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia. Dipresentasikan dalam Pelatihan Internet Desa 2017, Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kab. Serang, Banten.
Pelatihan menulis untuk seluruh klub di Sahabat MKAA. Diselenggarakan pada Sabtu, 14 Mei 2016 di Ruang Galeri Museum Konperensi Asia-Afrika, Jalan Asia-Afrika no. 65, Bandung, Jawa Barat.
Memaparkan tentang cara mengelola media warga (citizen media) berbentuk situs web dan majalah / buletin yang terbit setiap pekan atau bulan. Disampaikan untuk klab Citizen Journalist Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika Bandung.
Jurnalisme Desa merupakan panduan bagi pengelola informasi di desa untuk membangun warganya menggunakan jurnalisme. Materi berikut merupakan salah satu pengayaan bagi masyarakat desa dalam bentuk program Desa Broadband 2015.
Panduan singkat untuk membangun konten di era digital yang meliputi: teks, foto, grafis, dan video. ditujukan untuk remaja masjid di Majalengka dan disampaikan dalam acara Ramatloka.
Gotong Royong 5.0 berbicara tentang bagaimana masyarakat Indonesia membangun solusi atas permasalahan sehari-harinya berbasiskan media digital dan jurnalisme konstruktif. Disampaikan dalam sharing session Peace Stories for Peace Islamic Society.
Motivasi ini ditujukan untuk Forum Mahasiswa Muslim di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram. Kontennya sederhana: tentang menjadi pemuda yang mengikuti passion untuk mengabdi kepada masyarakat.
Remaja Islam 5.0 memiliki kriteria mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan terkecil mereka. Metodenya dengan menggunakan design thinking process.
Presentasi ini dipaparkan dalam ajang Peace Stories for Peace Islamic Society yang diselenggarakan di Kampung Sampireun, Garut, Jawa Barat, Indonesia pada 25 Mei 2019. Paparan ini ditujukan kepada remaja islam untuk memanfaatkan media dan internet untuk membangun aksi-aksi sosial di lingkungan sekitarnya.
Presentasi ini dipaparkan dalam ajang Ngabuburit Rame di SMK Merdeka, Jln. Pahlawan, Bandung, Jawa Barat pada 24 Mei 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Save The Children untuk memberikan wawasan seputar dunia setelah SMK kepada para siswa.
Pelatihan fotografi dan videografi untuk santri di Pesantren Alfu Hasanah, Cimenyan, Kab. bandung, Jawa Barat. Para santri diajak untuk membangun cerita dengan narasi visual.
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaYudha P Sunandar
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia. Dipresentasikan dalam Pelatihan Internet Desa 2017, Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kab. Serang, Banten.
Pelatihan menulis untuk seluruh klub di Sahabat MKAA. Diselenggarakan pada Sabtu, 14 Mei 2016 di Ruang Galeri Museum Konperensi Asia-Afrika, Jalan Asia-Afrika no. 65, Bandung, Jawa Barat.
Bagaimana desa mendokumentasikan kesehariannya dalam bentuk foto? Materi berikut merupakan salah satu pengayaan bagi masyarakat desa dalam program Desa Broadband 2015.
Memaparkan teknik reportase sederhana. Teknik reportase sendiri terdiri dari wawancara, observasi, dan studi pustaka. Dalam presentasi ini juga dipaparkan mengenai jurnalisme inspiratif (inspirative journalism).
13. Asal Ide
Buku, Lagu, Film,
Kitab Suci, Koran, dsb
Eksperensial
Referensial
Pengalaman, Bertanya,
Berdiskusi, Observasi, dsb
Courtesy: KabaMedia.com
14. T
ujuan / Niat Menulis
T
ujuan
Kata
Pengetahuan
Mengindetifikasi, Mengetahui
Pemahaman
Menjelaskan, Merangkum
Penerapan
Menunjukkan, Menggunakan
Analisa
Membandingkan
Sintesa
Menyimpulkan
Evaluasi
Mengkritik, Mengusulkan
15. Free Writing
Mulai dengan apa yang kita tahu
Biarkan saja kalimat-kalimat terus mengalir,
walaupun mungkin kalimatnya tidak bagus,
belum urut, atau pun bisa jadi kalimat tersebut
nantinya tidak akan terpakai sama sekali.
T
erus saja menulis.
T saja apapun yang ada di mulut, pikiran,
ulis
dan perasaan Anda!
Courtesy: KabaMedia.com
18. Alternatif Alur Menulis
Kronologis
Sebab-Akibat
Perbandingan
Menonjolkan
Berdasarkan Urutan Waktu.
Cocok untuk Artikel.
Memudahkan Pembaca
Memahami Alasan Topik Tulisan.
Mengulas Sebab-Akibat.
Membandingkan 2 Hal, tapi
Tidak Menjatuhkan Penilaian.
Membantu Pembaca
Mengevaluasi Pembahasan.
Membandingkan 2 Hal, tapi
Memberi Penekanan pada Satu
Hal. Cocok untuk Marketing.
Kepentingan
Pembuktian
Spasial
Mengurai Masalah Berdasarkan
Tingkat Kepentingannya.
Menyajikan Bukti Secara
Bertahap. Cocok untuk Tulisan
Investigatif. Analoginya seperti
Mengupas Bawang.
Bercerita Berdasarkan Urutan
Ruang. Ditulis Bertahap, Mulai
dari Masuk Hingga Berada di
Ruangan. Seperti Gaya Novel.
Courtesy: KabaMedia.com
21. T
eknik Naratif
Lihat
Dengar
Rasa
Sentuh
Bau
Setinggi
Monas.
Udara segar.
Sepahit
Air yang
Semerah
ampas kopi.
hangat.
Kraak...
Amis ikan.
darah.
Semanis gula Pasir lembut
Bruuk...
Tiang-tiang
Aroma
putih.
di sela jemari.
itu berjajar
cemara.
T
ok... T
ok...
Seasam
Renyahnya
tegak, kokoh
T
ok...
mangga
kulit pecah
Seharum
menahan
muda.
yang terinjak.
melati.
beban di
atasnya.
Courtesy: KabaMedia.com
22. Contoh Menulis Naratif
Air Sungai Kotor
Airnya berwarna hitam pekat. Saking pekatnya, dasar sungai pun
sudah tidak terlihat. Baunya seperti bau bangkai. Di beberapa bagian
sungai, sampah dan bangkai hewan menumpuk menjadi satu. Lalat
hijau pun berterbangan di atasnya.
Orang Gila
Rambutnya gimbal dan panjang hingga punggung. Kulitnya berwarna
cokelat kehitaman yang dipenuhi oleh daki dan tanah. Mulutnya
tertutup oleh kumis dan jenggot. Hidungnya mengeluarkan ingus
hingga menyebar di kumisnya. Saking pekatnya ingus di kumisnya,
tak jarang lalat berwarna hijau pun hinggap di atasnya.
24. Sekilas Editing
Panjang: < 5 Kalimat
1 Paragraf = 1 Ide
Paragraf
Perhatikan Ejaan
Kata
Frase < 5
Imbuhan & Kata Depan
Kalimat
Panjang: < 17 Kata
Kalimat Aktif
Hapus Kata
Mubazir
Batasi Kalimat
Struktur: S P O K
Majemuk