Dokumen ini membahas tentang indra manusia khususnya lima indra utama (penglihatan, penciuman, pencicipan, perabaan, pendengaran) sebagai alat untuk menganalisis sifat sensori suatu produk. Juga dijelaskan proses penginderaan, atribut sensori, dan metode pengukuran respon indra untuk keperluan analisis sensori produk pangan. Mahasiswa diminta membuat makalah tentang kajian analisis sensori suatu produk pangan tertent
Uji organoleptik merupakan pengujian menggunakan indera manusia untuk menilai mutu produk. Metode ini digunakan untuk mengembangkan dan mengontrol mutu produk, serta membandingkan dengan produk pesaing dengan cara menilai bahan baku, proses produksi, dan karakteristik akhir produk. Uji ini melibatkan panelis yang menilai sifat visual, tekstur, aroma dan rasa dari contoh produk.
Dokumen ini membahas tentang indra manusia khususnya lima indra utama (penglihatan, penciuman, pencicipan, perabaan, pendengaran) sebagai alat untuk menganalisis sifat sensori suatu produk. Juga dijelaskan proses penginderaan, atribut sensori, dan metode pengukuran respon indra untuk keperluan analisis sensori produk pangan. Mahasiswa diminta membuat makalah tentang kajian analisis sensori suatu produk pangan tertent
Uji organoleptik merupakan pengujian menggunakan indera manusia untuk menilai mutu produk. Metode ini digunakan untuk mengembangkan dan mengontrol mutu produk, serta membandingkan dengan produk pesaing dengan cara menilai bahan baku, proses produksi, dan karakteristik akhir produk. Uji ini melibatkan panelis yang menilai sifat visual, tekstur, aroma dan rasa dari contoh produk.
Rangkuman dokumen RPP tentang pembelajaran bahan kimia dalam kehidupan:
1. Materi ajar membahas pengertian, jenis, dan contoh zat aditif alami dan buatan dalam makanan beserta pengaruhnya terhadap kesehatan.
2. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific approach dan model problem based learning melalui diskusi kelompok untuk mengidentifikasi zat aditif pada label makanan.
3. Tujuan pembelajaran antara
Presentasi ini membahas tentang pengertian dan modalitas pengamatan sebagai salah satu aktivitas manusia. Modalitas pengamatan terdiri dari penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Penglihatan berkaitan dengan melihat bentuk, dalam, dan warna. Pendengaran melibatkan mendengar bunyi sebagai tanda dan lambang. Perabaan menggunakan kulit untuk merasakan tekanan dan sakit. Penciuman dan pen
Presentasi ini membahas tentang pengertian dan modalitas pengamatan sebagai salah satu aktivitas manusia. Modalitas pengamatan terdiri dari penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Penglihatan berkaitan dengan melihat bentuk, dalam, dan warna. Pendengaran melibatkan mendengar bunyi sebagai tanda dan lambang. Perabaan menggunakan kulit untuk merasakan tekanan dan sakit. Penciuman dan pen
Rangkuman dokumen RPP tentang pembelajaran bahan kimia dalam kehidupan:
1. Materi ajar membahas pengertian, jenis, dan contoh zat aditif alami dan buatan dalam makanan beserta pengaruhnya terhadap kesehatan.
2. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific approach dan model problem based learning melalui diskusi kelompok untuk mengidentifikasi zat aditif pada label makanan.
3. Tujuan pembelajaran antara
Presentasi ini membahas tentang pengertian dan modalitas pengamatan sebagai salah satu aktivitas manusia. Modalitas pengamatan terdiri dari penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Penglihatan berkaitan dengan melihat bentuk, dalam, dan warna. Pendengaran melibatkan mendengar bunyi sebagai tanda dan lambang. Perabaan menggunakan kulit untuk merasakan tekanan dan sakit. Penciuman dan pen
Presentasi ini membahas tentang pengertian dan modalitas pengamatan sebagai salah satu aktivitas manusia. Modalitas pengamatan terdiri dari penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Penglihatan berkaitan dengan melihat bentuk, dalam, dan warna. Pendengaran melibatkan mendengar bunyi sebagai tanda dan lambang. Perabaan menggunakan kulit untuk merasakan tekanan dan sakit. Penciuman dan pen
2. Evaluasi Sensorik (2 sks)
• Mata kuliah ini bertujuan memahami pengetahuan dasar tentang persepsi sensoris, sarana
uji inderawi (sampel, laboratorium, panelis), tipe-tipe uji inderawi dan pengolahan datanya
secara statistik (uji pembedaan, uji skoring, uji kesukaan, uji deskriptif) dan pembentukan tim
evaluasi sensoris
No. Pokok Bahasan
1 Konsep dasar evaluasi sensorik
2 Sarana uji sensoris,; cara pengambilan, penyiapan, dan penyajian sampel uji
sensoris
3 Persyaratan dan cara seleksi panelis
4 Metode uji sensori
5 Analisis data uji sensoris
6 Analisis sifat sensori yang terdapat pada berbagai produk pangan
3. Tugas dan Penilaian
Mengerjakan kuis dan tugas
Tugas: individu dan kelompok
UTS dan UAS (wajib)
Kehadiran: ≥ 75%
E-learning
Hadir kuliah tepat waktu
4. Evaluasi Sensorik
Evaluasi sensorik adalah salah satu disiplin ilmu yang digunakan untuk
membangkitkan, mengukur, menganalisis, dan menginterpretasikan
reaksi terhadap karakteristik produk/bahan pangan yang dirasakan oleh
indera penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan pendengaran.
5.
6. TUJUAN EVALUASI SENSORIK
• Mendeskripsikan produk
• Membedakan dua atau lebih produk (apakah terdapat perbedaan
kualitas)
7. Aplikasi Evaluasi Sensorik
• Kontrol kualitas di industri
• Menentukan umur simpan
• Pengembangan produk
• Untuk mengetahui kesukaan konsumen
9. 1. Kenampakan (Appearance)
• Warna (keseragaman, perubahan warna)
• Ukuran (ukuran fisik, geometrik (ukuran butir, bentuk granular),
partikel)
• Tekstur permukaan (kondisi permukaan)
• Kejernihan (caira/padata transparan)
• Karbonasi (minuman berkarbonasi, derajat effervescent)
10. 2. Bau/Aroma/Fragrance/Odor
• Bau: senyawa volatil – rongga hidung
• Aroma: senyawa volatil- mulut – hidung
• Fragrance: senyawa volatil dari parfum atau kosmetik
• Odor: bau - negatif
11. 3. Tekstur
• Viskositas
• Konsistensi
• Tekstur
• Sifat yang dapat diraba (berbutir, berpasir, berkristal, berlapis)
12. 4. Flavor
• Merupakan perpaduan aroma, rasa, serta chemical feeling factor
• Chemical feeling factor: bahan kimia yang merangsang ujung saraf
pada membran halus rongga buccal dan nassal.
Contoh: astringency, spice, herbs, pedas, dingin, umami
13. 5. Suara
• Suara yang ditimbulkan saat mengunyah suatu makanan – sifat minor
• Dapat digunakan untukmengukur tingkat kerenyahan, kesegaran,
kekuatan, dan kekentalan.
14. Pengujian Organoleptik
• Uji Organoleptik: merupakan cara pengujian menggunakan indera
manusia sebagai alat utama untuk menilai mutu produk.