SlideShare a Scribd company logo
EVALUASI SENSORIK
Pendahuluan
Syarifa Ramadhani N.
Evaluasi Sensorik (2 sks)
• Mata kuliah ini bertujuan memahami pengetahuan dasar tentang persepsi sensoris, sarana
uji inderawi (sampel, laboratorium, panelis), tipe-tipe uji inderawi dan pengolahan datanya
secara statistik (uji pembedaan, uji skoring, uji kesukaan, uji deskriptif) dan pembentukan tim
evaluasi sensoris
No. Pokok Bahasan
1 Konsep dasar evaluasi sensorik
2 Sarana uji sensoris,; cara pengambilan, penyiapan, dan penyajian sampel uji
sensoris
3 Persyaratan dan cara seleksi panelis
4 Metode uji sensori
5 Analisis data uji sensoris
6 Analisis sifat sensori yang terdapat pada berbagai produk pangan
Tugas dan Penilaian
Mengerjakan kuis dan tugas
Tugas: individu dan kelompok
UTS dan UAS (wajib)
Kehadiran: ≥ 75%
E-learning
Hadir kuliah tepat waktu
Evaluasi Sensorik
Evaluasi sensorik adalah salah satu disiplin ilmu yang digunakan untuk
membangkitkan, mengukur, menganalisis, dan menginterpretasikan
reaksi terhadap karakteristik produk/bahan pangan yang dirasakan oleh
indera penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan pendengaran.
TUJUAN EVALUASI SENSORIK
• Mendeskripsikan produk
• Membedakan dua atau lebih produk (apakah terdapat perbedaan
kualitas)
Aplikasi Evaluasi Sensorik
• Kontrol kualitas di industri
• Menentukan umur simpan
• Pengembangan produk
• Untuk mengetahui kesukaan konsumen
Sifat Sensoris (Sensory Properties)
• Kenampakan
• Bau
• Tekstur
• Flavor
• Suara
1. Kenampakan (Appearance)
• Warna (keseragaman, perubahan warna)
• Ukuran (ukuran fisik, geometrik (ukuran butir, bentuk granular),
partikel)
• Tekstur permukaan (kondisi permukaan)
• Kejernihan (caira/padata transparan)
• Karbonasi (minuman berkarbonasi, derajat effervescent)
2. Bau/Aroma/Fragrance/Odor
• Bau: senyawa volatil – rongga hidung
• Aroma: senyawa volatil- mulut – hidung
• Fragrance: senyawa volatil dari parfum atau kosmetik
• Odor: bau - negatif
3. Tekstur
• Viskositas
• Konsistensi
• Tekstur
• Sifat yang dapat diraba (berbutir, berpasir, berkristal, berlapis)
4. Flavor
• Merupakan perpaduan aroma, rasa, serta chemical feeling factor
• Chemical feeling factor: bahan kimia yang merangsang ujung saraf
pada membran halus rongga buccal dan nassal.
Contoh: astringency, spice, herbs, pedas, dingin, umami
5. Suara
• Suara yang ditimbulkan saat mengunyah suatu makanan – sifat minor
• Dapat digunakan untukmengukur tingkat kerenyahan, kesegaran,
kekuatan, dan kekentalan.
Pengujian Organoleptik
• Uji Organoleptik: merupakan cara pengujian menggunakan indera
manusia sebagai alat utama untuk menilai mutu produk.

More Related Content

Similar to 1.Ruang Lingkup Evaluasi Sensorik 2020 B.pptx

RPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIFRPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIF
bipbipsisca
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
Agnescia Sera
 
Tugas Psi Pddk
Tugas Psi PddkTugas Psi Pddk
Tugas Psi Pddk
jasapsikologi
 
Tugas Psi Pddk
Tugas Psi PddkTugas Psi Pddk
Tugas Psi Pddk
guest45be8c
 

Similar to 1.Ruang Lingkup Evaluasi Sensorik 2020 B.pptx (6)

RPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIFRPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIF
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
Tugas Psi Pddk
Tugas Psi PddkTugas Psi Pddk
Tugas Psi Pddk
 
Tugas Psi Pddk
Tugas Psi PddkTugas Psi Pddk
Tugas Psi Pddk
 
Rpp prakarya pengelolahan kd 1
Rpp prakarya pengelolahan kd 1Rpp prakarya pengelolahan kd 1
Rpp prakarya pengelolahan kd 1
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 

1.Ruang Lingkup Evaluasi Sensorik 2020 B.pptx

  • 2. Evaluasi Sensorik (2 sks) • Mata kuliah ini bertujuan memahami pengetahuan dasar tentang persepsi sensoris, sarana uji inderawi (sampel, laboratorium, panelis), tipe-tipe uji inderawi dan pengolahan datanya secara statistik (uji pembedaan, uji skoring, uji kesukaan, uji deskriptif) dan pembentukan tim evaluasi sensoris No. Pokok Bahasan 1 Konsep dasar evaluasi sensorik 2 Sarana uji sensoris,; cara pengambilan, penyiapan, dan penyajian sampel uji sensoris 3 Persyaratan dan cara seleksi panelis 4 Metode uji sensori 5 Analisis data uji sensoris 6 Analisis sifat sensori yang terdapat pada berbagai produk pangan
  • 3. Tugas dan Penilaian Mengerjakan kuis dan tugas Tugas: individu dan kelompok UTS dan UAS (wajib) Kehadiran: ≥ 75% E-learning Hadir kuliah tepat waktu
  • 4. Evaluasi Sensorik Evaluasi sensorik adalah salah satu disiplin ilmu yang digunakan untuk membangkitkan, mengukur, menganalisis, dan menginterpretasikan reaksi terhadap karakteristik produk/bahan pangan yang dirasakan oleh indera penglihatan, penciuman, rasa, sentuhan, dan pendengaran.
  • 5.
  • 6. TUJUAN EVALUASI SENSORIK • Mendeskripsikan produk • Membedakan dua atau lebih produk (apakah terdapat perbedaan kualitas)
  • 7. Aplikasi Evaluasi Sensorik • Kontrol kualitas di industri • Menentukan umur simpan • Pengembangan produk • Untuk mengetahui kesukaan konsumen
  • 8. Sifat Sensoris (Sensory Properties) • Kenampakan • Bau • Tekstur • Flavor • Suara
  • 9. 1. Kenampakan (Appearance) • Warna (keseragaman, perubahan warna) • Ukuran (ukuran fisik, geometrik (ukuran butir, bentuk granular), partikel) • Tekstur permukaan (kondisi permukaan) • Kejernihan (caira/padata transparan) • Karbonasi (minuman berkarbonasi, derajat effervescent)
  • 10. 2. Bau/Aroma/Fragrance/Odor • Bau: senyawa volatil – rongga hidung • Aroma: senyawa volatil- mulut – hidung • Fragrance: senyawa volatil dari parfum atau kosmetik • Odor: bau - negatif
  • 11. 3. Tekstur • Viskositas • Konsistensi • Tekstur • Sifat yang dapat diraba (berbutir, berpasir, berkristal, berlapis)
  • 12. 4. Flavor • Merupakan perpaduan aroma, rasa, serta chemical feeling factor • Chemical feeling factor: bahan kimia yang merangsang ujung saraf pada membran halus rongga buccal dan nassal. Contoh: astringency, spice, herbs, pedas, dingin, umami
  • 13. 5. Suara • Suara yang ditimbulkan saat mengunyah suatu makanan – sifat minor • Dapat digunakan untukmengukur tingkat kerenyahan, kesegaran, kekuatan, dan kekentalan.
  • 14. Pengujian Organoleptik • Uji Organoleptik: merupakan cara pengujian menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk menilai mutu produk.