SlideShare a Scribd company logo
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 1
PERANCANGAN MINIATUR MESIN PENGISIAN AIR OTOMATIS
MENGGUNAKAN ARDUINO NANO BERBASIS
INTERNET OF THINGS (IOT)
Peggy Candra Hermawan1
Didik Notosudjono2
Waryani3
ABSTRAK
Air adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Hampir 75% tubuh manusia terdiri dari air dan tidak seorang pun yang dapat bertahan hidup
dengan jangka 4-5 hari tanpa meminum air. Alat ini merupakan pengembangan dari suatu mesin
kontroler di industri minuman yang mana dapat dikontrol menggunakan suatu PLC ( Programmable
Logic Controllers). Dalam perancangan ini dibuat mesin pengisian air otomatis menggunkan
mikrokontroler yaitu arduino nano sebagai pengendali yang di aplikasikannya pada industri – industri
rumah tangga contohnya pada industri pengisian air isi ulang yang sering ditemui banyak di lingkungan
masyarakat, yang bertujuan untuk membantu industri kecil lebih berkembang dan dapat bersaing di dunia
industri. Proses pengisian air dilakukan secara otomatis dan efisien agar mendapatkan hasil produksi yang
optimal. Dengan jumlah modal yang relatif lebih murah dan mudah cara pemogramannya lebih
sederhana.Pada sistem ini sensor pada alat dapat mengkontrol volume air berdasarkan delay atau jeda
yang telah di-set. Botol yang di isi sebanyak 6 botol dan volume yang diisi berukuran 60ml air yang
dimasukan kedalam botol.
Kata Kunci : Pengisan Air, Otomatis, Arduino, Internet of Things
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah zat cair yang sangat penting
bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Hampir 75% tubuh manusia terdiri dari air dan
tidak seorang pun yang dapat bertahan hidup
dengan jangka 4-5 hari tanpa meminum air.
Produk minuman botol atau produk lainnya yang
dikemas dalam botol pada industri rumahan
umumnya memerlukan waktu produksi yang
relatif lama yang ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia yang melakukan kegiatan
produksi tersebut. Hal ini dapat berdampak pada
besarnya pengeluaran biaya produksi dan tingkat
efisiensi produksi yang rendah. Solusi untuk
masalah tersebut adalah dengan meminimalisir
sumber daya manusia dengan sebuah alat atau
mesin, proses yang dilakukan pada alat dapat
dikontrol sedemikian rupa agar bergerak seperti
yang diinginkan. Sehingga dapat menghemat
biaya waktu produksi.[1]
“Mesin Pengisian Air Otomatis” adalah
alat yang dapat digunakan untuk mengisi produk
atau bahan – bahan ke dalam sebuah botol.
Umumnya bahan – bahan produk yang
dimasukan ke dalam botol berupa cairan, seperti
: air mineral, kecap, saus, minyak/oil, susu,
madu, sirup dan lain sebagainya. “Mesin
Pengisi Botol Otomatis” mempunyai tingkat
akurasi pengisian yang sangat presisi. Dengan
begitu, proses pengisian produk yang berupa
cairan ke dalam botol akan lebih efektif dan
efisien. Namun pada umumnya mesin pengisi
botol otomatis masih terkoneksi dengan PLC
(Programmable Logic Controller). Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut maka penulis
membuat sebuah pengembangan alat yaitu
“Perancangan Miniatur Mesin Pengisian air
Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis
Internet of Thinks (IoT) “.
1.2 Maksud dan Tujuan
Perancangan alat ini bertujuan untuk
Memperkenalkan pengembangan konsep
automatic controlling kepada masyarakat
akademis, dan industri rumahan Untuk
membantu dan mempermudah sistem produksi
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 2
di rumahan secara optimal secara otomais yang
terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).
II DASAR TEORI
2.1 Air
Air adalah sumber daya alam terpenting
dalam kehidupan manusia. Manusia
membutuhkan air di hampir semua kegiatan
sehari-hari seperti mencuci, membersihkan,
mandi, irigasi, dan kebutuhan industri. Namun,
jumlah air bersih berkurang, padahal jumlah
orang di dunia selalu bertambah. Mengingat
kebutuhan air untuk setiap pulau di Indonesia,
khususnya pulau Jawa, pulau Bali, dan pulau
Nusa Tenggara, dapat dianalisis bahwa
persediaan air bersih harus ditingkatkan di
Indonesia Untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan air bersih secara teratur.[2]
2.2 Teknologi Industri
Teknologi berkontribusi terhadap
perubahan budaya. Teknologi umumnya dibuat
untuk membantu orang melakukan beberapa
kegiatan mudah. Akibatnya, perubahan budaya
biasanya dipicu oleh transformasi teknologi.
Salah satunya teknologi saat ini adalah teknologi
otomasi. Dalam beberapa kasus, orang-orang
kadang-kadang ingin melakukan pekerjaan
mereka untuk ditetapkan secara otomatis
sehingga mereka dapat menghemat energi untuk
melakukan aktivitas lain. Beberapa bahan
otomasi canggih telah didirikan untuk mengatur
beberapa pekerjaan secara otomatis seperti
mikroprosesor arduinoTM, yang memungkinkan
untuk mengontrol listrik sirkuit secara logis. [3]
Pada makanan dan minuman contohnya,
adalah salah satu produk industri yang paling
penting untuk memastikan semua manusia tetap
ada di bumi ini. Dengan menggunakan mesin
otomatis, kualitas dan kuantitas produk dapat
ditingkatkan dan bahkan keuntungan pun dapat
ditingkatkan. Tetapi mesin pengisian otomatis
yang tersedia di pasaran rumit dan sulit
dibersihkan karena pemasangan piston silinder
yang membutuhkan sistem pneumatik untuk
beroperasi. Untuk membuatnya sederhana dan
mudah dibersihkan, sistem pengukuran volume
air baru menggunakan sensor ultrasonik
dikembangkan untuk menggantikan piston
silinder. Tangki tambahan yang disebut tangki
ukur dengan sensor ultrasonik dipasang untuk
mengukur volume air seperti yang diinginkan
sebelum mengisi di dalam botol. Selain itu biaya
sistem baru ini sangat rendah dan dapat
diterapkan oleh perusahaan minuman kecil
untuk meningkatkan produksi dan
keuntungan.[3]
2.3 Mesin Filling Cairan
Mesin filling cairan merupakan salah
satu mesin filling otomatis yang berfungsi untuk
mengisi produk berbentuk cairan ke dalam
kemasan standing pouch, botol atau jerigen,
biasanya proses pengisian produk secara manual
ke dalam kemasan standing pouch, botol, jerigen
membutuhkan waktu yang lama dan
membutuhkan ketelitian yang tinggi agar
volume produk bisa sesuai. Dengan
menggunakan mesin filling cairan proses
pengisian bisa lebih cepat dan mudah, mesin
filling cairan ini juga dapat digunakan untuk
mengisi berbagai produk cairan seperti air
minum, minyak goreng, sabun cair, dan produk
cairan lainnya. Mesin filling cairan sangat
dibutuhkan bagi pelaku usaha seperti usaha
repacking minyak goreng, usaha pengolahan air
minum dalam kemasan, usaha pembuatan sabun
cair dan usaha lainnya yang berhubungan
dengan produk cairan kemasan botol, standing
pouch atau jerigen.[4]
2.3.1 Jenis mesin filling cairan
Kegunaan mesin filling cairan yaitu
untuk mengisi cairan kedalam suatu kemasan,
namun ada berbagai jenis mesin filling cairan
yang digunakan untuk mengisi jenis cairan dan
jenis kemasan yang akan di kemas, yaitu: [4]
a. Mesin filling standing pouch
Mesin flling standing pouch merupakan
salah satu mesin filling yang berfungsi
untuk mengisi produk berbentuk cairan
ke dalam kemasan berbentuk standing
pouch.
b. Mesin filling minyak goreng
Mesin filling minyak goreng merupakan
salah satu mesin filling yang berfungsi
untuk mengisi produk berbentuk minyak
goreng ke dalam kemasan berbentuk
botol, standing pouch ataupun jerigen.
c. Mesin filling botol
Mesin filling botol merupakan salah satu
mesin yang berfungsi untuk mengisi
produk berbentuk cairan ke dalam
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 3
kemasan botol, dan mesin ini juga dapat
mengisi produk cairan seperti minyak,
madu, kecap dan produk cair lainnya.
2.4 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah komputer
kecil (”special purpose computers”) di dalam
satu Integrated Circuit (IC) yang berisi Central
Processing Unit (CPU), memori, timer, saluran
komunikasi serial dan paralel, Port input/output,
Analog to Digital Converter (ADC).
Mikrokontroler digunakan untuk suatu tugas dan
menjalankan suatu program. Mikrokontroler
berdasarkan arsitekturnya dibagi menjadi 2 yaitu
Complex Instruction Set Computer (CISC) dan
Reduce Instruction Set Computer (RISC). [5]
2.4.1 Mikrokontroler ATmega 328p
ATmega 328p adalah mikrokontroler
keluaran dari atmel yang jmempunyai arsitektur
RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang
dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat
dari pada arsitektur CISC (Completed
Instruction Set Computer), Mikrokontroller ini
memiliki beberapa fitur antara lain: [5]
Gambar 1 Pemetaan Pin ATMega 328p.[5]
2.4.2 Arsitektur mikrokontorler arduino
ATMega 328p
Pada mikrokontroler arduino ATmega
328p yang merupakan mikrokontroler AVR agar
dapat memaksimalkan kinerja, AVR
menggunakan arsitektur Harvard dengan ingatan
dan bus terpisah untuk program dan data.
Untuk arsitekturnya dapat dilihat seperti
pada gambar berikut:[5]
Gambar 2 Arsitektur mikrokontorler
arduino ATMega 328p.[5]
2.5 Software Arduino IDE
Didalam membuat sebuah project
menggunakan mikrokontroler arduino, tentu hal
yang harus dilakukan adalah dengan
memprogram mikrokontroler arduino dengan
perintah-perintah yang sesuai dengan project
yang akan dibuat. Karena mikrokontroler tidak
akan bekerja bila tidak diprogram.
Dalam memprogram mikrokontroler
arduino menggunakan Arduino software IDE
yang ditunjukkan pada gambar berikut :[6]
Gambar 3 Arduino IDE.[6]
2.6 Sensor
Sensor adalah peranti yang ditujukan
untuk mendeteksi suatu kejadian atau perubahan
nilai di sekitar lingkungan peranti tersebut, dan
memberikan tanggapan berupa sautu keluaran.
Keluaran yang diberikan sensor pada umumnya
berupa isyarat listrik. Sensor-sensor yang
digunakan didalam perangkat elektronik pada
dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi 2
kategori, yaitu:[7]
a. Sensor aktif dan sensor pasif
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 4
Sensor aktif adalah jenis sensor yang
membutuhkan sumber daya dari eksternal agar
sensor tersebut dapat beroperasi. Sensor aktif
memiliki sifat fisik aktif bervariasi sehubungan
dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor
aktif ini disebut juga dengan sensor pembangkit
otomatis. Sensor pasif adalah jenis sensor yang
dapat menghasilkan sinyal output tanpa
memerlukan pasokan listrik dari eksternal.
Sebagai contoh termokopel yang menghasilkan
nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu
yang diterimanya.[7]
b. Sensor digital dan sensor analog
Sensor digital adalah sensor yang
menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal
diskrit akan non-kontinu dengan waktu dan
dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah
sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel
dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili
dalam format digital.[7]
2.6.1 Sensor lingkungan
Sensor lingkungan adalah segala sensor
yang dapat memberikan informasi mengenai
cuaca atau lingkungan disekitar. Contoh dari
sensor lingkungan adalah sensor suhu, sensor
kelembapan udara, pH meter.[7]
2.6.2 Sensor mekanik
Sensor mekanik adalah segala sensor
yang berhubungan dengan pengukuran mekanis
dan alat-alat mekanis. Contoh dari sensor
mekanik adalah sensor flex, timbangan dan
berbagai tombol juga tergolong sebagai sensor
mekanik.[7]
2.6.3 Sensor jarak
Sensor jarak adalah segala sensor yang
berguna untuk mengukur jarak suatu objek atau
mendeteksi halangan di depan suatu objek. [7]
2.7 Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik atau yang dinamakan
sensor sonar adalah sensor yang menggunakan
suara ultrasonik untuk mendeteksi objek yang
ada dihadapannya dan dapat digunakan
menghitung jarak terhadap objek tersebut [7]
Gelombang suara ultrasonik hanya bisa
didengar oleh makhluk tertentu seperti ikan paus
dan kelelawar. Jenis sensor ultrasonik yang
populer digunakan adalah HC-SR04. Sensor ini
terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang
dinamakan transmitter dan penerima ultrasonik
yang disebut sebagai receiver. Sementara
gelombang ultrasonik sendiri adalah gelombang
mekanik yang memiliki ciri-ciri longitudinal
atau gelombang yang memiliki arah getaran
yang sama dengan arah rambatan, dan biasanya
memiliki frekuensi di atas 20 KHz. Bentuk fisik
dari sensor ultasonik HC-SR04 seperti yang
diperlihatkan gambar berikut: [7]
Gambar 4 Sensor Ultrasonik HC-SR04. [7]
2.8 Liquid Crystal Display (LCD)
Liquid Crystal Display (LCD) adalah
suatu jenis media tampil yang dibuat
menggunakan kristal cair untuk menghasilkan
gambar yang terlihat pada LCD. LCD dibuat
dengan teknologi Complementary Metal Oxide
Semiconductor (CMOS) logic. LCD memliki 2
bagian yaitu bagian utama yang merupakan
bagian backlight (lampu latar belakang) dan
bagian liquid crystal.LCD hanya merefleksikan
dan mentransmisikan cahaya yang melewatinya,
hal tersebut membuat LCD membutuhkan
bagian backlight (cahaya latar belakang) untuk
sumber cahaya LCD. Untuk bentuk dari LCD
dapat dilihat seperti pada gambar berikut: [8]
Gambar 5 Liquid Crystal Display (LCD).[8]
2.9 Motor Stepper
Motor stepper adalah perangkat
elektromekanis yang bekerja dengan
mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan
mekanis diskrit. Motor stepper bergerak
berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada
motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor
stepper diperlukan pengendali motor stepper
yang membangkitkan pulsa – pulsa periodik.
Bentuk dari motor stepper seperti yang
diperlihatkan pada gambar berikut:[9]
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 5
Gambar 6 Motor Stepper.[9]
2.9.1 Prinsip Kerja Motor Stepper
Pada dasarnya, prinsip kerja stepper
motor ini sama dengan DC Motor,
yaitu pembangkitan medan magnit untuk
memperoleh gaya tarik ataupun gaya
lawan dengan menggunakan catu tegangan DC
pada lilitan/kumparannya.Perbedaanya terletak
pada gaya yang digunakan. Bila DC Motor
menggunakan gaya lawan untuk melawan atau
mendorong fisik kutub magnet yang dihasilkan
maka stepper motor menggunakan gaya tarik
untuk menarik fisik kutub magnet
yang berlawanan sedekat mungkin ke posisi
kutub magnet dihasilkan oleh kumparan.[9]
2.10 Power Supply
Catu daya (Power Supply) adalah
sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber
daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip
mengubah tegangan listrik yang tersedia dari
jaringan distribusi transmisi listrik menuju level
yang diinginkan sehingga berimplikasi pada
pengubahan daya listrik. Berikut ini gambar dari
power supply.[10]
Gambar 7 Power Supply (Adaptor) 12V
3A.[10]
Jika suatu catu daya bekerja dengan
beban maka terdapat keluaran tertentu dan jika
beban tersebut dilepas maka tegangan keluar
akan naik, persentase kenaikan tegangan
dianggap sebagai regulasi dari catu daya
tersebut. Regulasi adalah perbandingan
perbedaan tegangan yang terdapat pada tegangan
beban penuh. Agar tegangan keluaran catu daya
lebih stabil, dapat digunakan suatu komponen IC
yang disebut IC regulator, misalnya IC
Regulator 7812 atau IC Regulator 7805. Hal ini
memungkinkan keluaran DC catu daya dapat
dibentuk sesuai kebutuhan. Gambar
menunjukkan rangkaian catu daya menggunakan
IC regulator. [10]
Gambar 8 Rangkaian Catu Daya 12V/3A.
[10]
2.11 Modul WiFi NodeMCU ESP8266
Modul WiFi NodeMCU adalah
firmware interaktif berbasis LUA Espressif
ESP8266 WiFi SoC.[5] Terdiri dari perangkat
keras berupa System On Chip (SoC) dari
ESP8266 buatan Espressif System, juga
firmware yang digunakan menggunakan bahasa
pemrograman scripting LUA. Secara fungsi
modul ini hampir menyerupai dengan platform
modul arduino, tetapi yang membedakan yaitu
dikhususkan untuk “Connected to Internet“.
NodeMCU ESP8266 yang digunakan yaitu tipe
ESP-12E yang dianggap lebih stabil dari ESP-
12. NodeMCU ditunjukkan seperti pada gambar
berikut:[11]
Gambar 9 NodeMCU. [11]
2.12 Internet Of Things (IOT)
Internet Of Things (IoT) adalah sebuah
konsep/skenario dimana suatu objek yang
memiliki kemampuan untuk mentransfer data
melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi
manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 6
Kata things pada Internet of Things dapat
didefinisikan sebagai subjek misalkan orang,
sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in
sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika
tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat
hubungannya dengan komunikasi Machine-to-
Machine (M2M) di bidang manufaktur dan
listrik, elektronika, perminyakan, dan gas. [12]
IoT memiliki manfaat didalam
kehidupan sehari-hari dikarenakan dapat
mengontrol sebuah perangkat hanya dengan
menggunakan smartphone menggunakan
jaringan internet. [12]
2.13 Water Pump atau Pompa Air
Water Pump atau pompa air adalah alat
untuk menggerakan air dari tempat bertekanan
rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi.
Pada darsarnya water pump sama dengan motor
DC pada umumnya, hanya saja sudah di-packing
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan di
dalam air. [10] digunakan water pump DC 12
volt untuk menyemprotkan air. Berikut ini
gambar dari water pump 12 volt.[13]
Gambar 10 Water Pump 12V DC. [13]
III. PERANCANGAN ALAT
3.1 Umum
Perancangan alat ini menggunakan
motor stepper sebagai alat untuk memutar pulley
dan timing belt pada dash atau papan yang
diatasnya terdapat botol – botol untuk diisi air
melalui selang yang tersambung pada pompa air.
Pada rangkaian kontrol terdiri dari beberapa
bagian utama yaitu mikrokontroler
ATMega328p, NodeMCU, power supply, sensor
ultrasonik, driver motor A4988, motor DC dan
pompa air. Mikrokontroler ATMega328p
berfungsi sebagai pengatur dan pengendali
masukan dari sensor ultrasonik.
Sensor ultrasonik sebagai masukan ke
mikrokontroler berperan sebagai pembaca
ketinggian air. Dan terdapat motor stepper dan
driver motor A4988 sebagai inputan dari pada
motor stepper dimana motor stepper disini
berkerja sebagai penggerak pulley yang di
sambungkan oleh timing belt untuk memutar
papan yang diatasnya terdapat sebuah botol
kosong yang mana akan diisi air oleh selang
yang telah tersambung pada pompa air. Dan
pada tempat panampungan air terdapat sensor
sebagai pangatur atau pengontrol air apabila di
penampungan air tersebut airnya kurang maka
sensor akan membaca dan NodeMCU yang
bekerja untuk mengkomunikasi pengguna untuk
pengontrolan secara otomatis menggunakan
media smartphone.
Suplai listrik bersumber dari PLN, maka
power supply berperan untuk mengubah
tegangan yang bersumber dari PLN yang berupa
tegangan AC menjadi tegangan DC sesuai
dengan kebutuhan alat. Kemudian listrik yang
sudah dirubah menjadi tegangan DC akan
menghidupkan mikrokontroler ATMega 328p
dan komponen lain yang terhubung dengan
mikrokontoller ATMega 328p. Pada realisasinya
dibutuhkan komponen - komponen pendukung
pada perancangan alat, Perancangan Miniatur
Mesin Pengisi Botol Otomatis Menggunakan
Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT).
Dapat dilihat pada blok diagram gambar berikut
ini:
Gambar 11 Blok Diagram Sistem
Perancangan
3.2 Flow Chart Diagram
Secara garis besar perancangan sistem
pengendalian peralatan listrik ini menggunakan
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 7
mikrokontroler sebagai kontrol yang berfungsi
untuk mengatur kinerja dari seluruh komponen
pada sistem yang terpasang. Berikut flow chart
diagram dari Perancangan Miniatur Mesin
Pengisi Botol Otomatis Menggunakan Arduino
Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT) pada
gambar di bawah ini :
Gambar 12 Flow Chart Sistem
3.3 Perancangan Rangkaian
Berikut ini adalah perancangan
rangkaian dari Perancangan Miniatur Mesin
Pengisi Botol Otomatis Menggunakan Arduino
Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT).
Perancangan rangkaian ini agar dapat
mempermudah dalam melaksanakan
pemrograman dan meminimalis kesalahan-
kesalahan pada rangkaian yang akan dirancang.
Dapat dilihat bahwa setiap sensor dan peralatan
yang digunakan memiliki fungsi tersendiri.
Dapat dilihat gambar 3.3 rangkaian keseluruhan
alat dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 13 Rangkaian Keseluruhan Alat
3.3.1 Perancangan catu daya (power
supply)
Catu daya merupakan salah satu bagian
terpenting dari sistem, karena tanpa adanya catu
daya maka seluruh rangkaian tidak dapat
berjalan dengan semestinya. Pada perancangan
sistem ini membutuhkan output dari catudaya
sebesar 5 Volt, untuk suplai daya
mikrokontroler.
Berikut adalah rangkaian catu daya
(power supply) dapat dilihat pada gambar 3.4:
Gambar 14 Rangkaian Catu Daya (Power
Supply)
3.3.2 Perancangan rangkaian interkoneksi
modul NodeMCU
Pada rangkaian interkoneksi modul
NodeMCU menggunakan mikrokontroler
ATMega 328p dan modul NodeMCU. Modul
NodeMCU ini berfungsi sebagai prangkat
tambahan mikrokontroller agar dapat
interkoneksi dengan internet dengan membuat
koneksi TCP/IP sekaligus sebagai penggubung
dengan mikrokontroller dengan aplikasi BLYNK
yang digunakan untuk alat yang dibuat ini. Port
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 8
yang digunakan pada board adalat vcc, ground,
port D2, port D3 dan port D0. Interkoneksi
modul Wi-Fi dapat dilihat pada gambar 3.5 di
bawah ini :
Gambar 15 Rangkaian Interkoneksi modul
NodeMCU
3.4 Perancangan Software
Pada perancangan perangkat lunak
(software) dalam membuat sistem smart
aquarium menggunakan program arduino IDE.
Digunakannya program arduino IDE
dikarenakan dengan penggunaan software
arduino IDE mikrokontroler arduino ATmega
dapat diprogram sesuai dengan yang diinginkan.
Selain digunakan untuk memprogram
mikrokontroler arduino melalui arduino IDE,
software ini juga bisa berfungsi sebagai text
editor untuk melakukan edit program dengan
mengedit perintah yang akan diunggah melalui
software arduino IDE menuju board
mikrokontroler arduino ATmega 328p dan
nodeMCU.
IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS
4.1 Pengujian
Setelah perancangan dan pembuatan alat maka
langkah selanjutnya menguji dan menganalisa
alat yang telah jadi tersebut. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat
sudah selesai dengan keinginan atau belum dan
untuk mengetahui apa saja yang harus dibebani.
Proses pengujian dilakukan saat semua
rangkaian alat telah keadaan siap. Untuk
melakukan pengujian tersebut diperlukan alat uji
atau alat ukur dan alat pendukung lainnya,
adapun alat-alat tersebut yaitu :
• Laptop
• Smartphone
• Stopwatch
4.2 Data Hasil Pengujian dan Analisis
Untuk mengetahui kinerja dari sistem
yang telah dibuat, maka perlu dilakukan sebuah
pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui
kinerja dari masing-masing bagian sistem seperti
modul motor, modul sensor, dan perangkat
lainnya, apakah sudah sesuai atau tidak dengan
spesifikasi alat yang dibuat. Untuk rangkaian
yang akan diukur adalah power supply,
rangkaian sensor ultrasonik, LCD, motor pompa
air, dan rangkaian motor stepper.
4.2.1 Pengujian dan analisis sumber
tegangan
Sistem pada alat ini menggunakan
sumber tegangan dari power supply yang
terhubung dengan mikrokontroler NodeMCU.
Tegangan dari power supply bersumber dari
tegangan PLN 220 VAC yang dikonversi oleh
power supply menjadi 5VDC untuk
mikrokontroler dan sensor, sedangkan tegangan
12VDC untuk motor DC. Pengukuran dari
sumber tegangan dilakukan tanpa beban, hasil
dari pengukuran sumber tegangan drop tegangan
tidak boleh lebij dari 5%, dapat dilihat pada
tabel 4.1 berikut:
Tabel 1 Pengukuran Sumber Tegangan
Analisis dari hasil pengukuran tegangan
adapater pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa
tegangan yang dihasilkan dari sumber tegangan
PLN memiliki nilai rata-rata 210,66 VAC yang
sudah sesuai dengan nilai toleransi tegangan
yang dikirimkan oleh PLN, tegangan tersebut
akan terhubung dengan power supply yang
mengkonversi menjadi tegangan output sebesar
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 9
4,99, sementara untuk tegangan dari arduino
ATmega 328p mendapatkan tegangan dari USB
yang terhubung ke output power supply dan
menghasilkan tegangan output daril pengukuran
sebesar 4,96 VDC. sementara untuk tegangan
dari power supply ke dua menghasilkan
tegangan output rata- rata dari pengukuran
sebesar 11,99 VDC. Untuk tegangan dari
nodeMCU mendapatkan tegangan dari USB
yang terhubung ke output power supply dan
menghasilkan tegangan output dari pengukuran
sebesar 3,27 VDC.
4.2.2 Pengujian dan analisis pada sistem
kerja sensor ultrasonik
Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja dari sensor ultrasonik dalam
membaca volume air yang terdapat pada bak
utama. Pengujian dilakukan berdasarkan dengan
simulasi nyata pada penggunaan sensor yang
terdapat pada bak utama pengisian air. Untuk
mengetahui sensitifitas dari kinerja sensor
ultrasonik diperlukan pengujian sensitifitas
dengan menentukan beberapa jarak yang akan
diuji serta berapa lama waktu yang dibutuhkan
agar sensor ultrasonik dapat medeteksi/bekerja.
Jarak 5cm menandakan kondisi air penuh atau
high, 10cm menandakan kondisi air medium,
15cm menandakan kondisi air low atau kurang.
Hasil dari pengujian sensitifitas kerja pada
sensor ultrasonik ditunjukkan pada gambar 4.1
dan tabel 4.2 berikut:
Gambar 16 Pengujian Sensor Ultrasonik
Tabel 2 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik
Pengukuran Ketinggian Air
Dari hasil pengujian sensor ultrasonik
yang digunakan untuk mengukur volume air
pada bak utama pengisian air untuk botol
bekerja dengan sangat baik dikarenakan setiap
ada perubahan volume air yang berubah pada
bak utama sensor langsung membaca perubahan
tersebut, akan tetapi sensor membutuhkan waktu
beberapa detik untuk mengukur secara pasti
volume yang terdapat pada bak utama. Terutama
pada pembacaan dijarak 15cm terdapat delay 3
detik di banding jarak 5-10cm yang hanya 2
detik. Dan untuk hasil dari pengukuran tegangan
juga terdapat perbedaan setiap jaraknya dimana
jika jaraknya semangkin jauh maka tegangan
semakin kecil yaitu di jarak 5cm rata-rata
tegangannya 4,71 VDC, 10cm rata-rata
tegangannya 4,72 VDC dan di jarak 15cm 4,67
VDC, namun dari hasil keseluruhan didapatkan
hasil nilai 4,70 VDC
4.3.3 Pengujian dan analisis pada Liquid
Crystal Display (LCD)
Pada pengujian alat ini terdapat LCD
yang digunakan untuk menampilkan notifikasi
serta menu-menu untuk memberikan informasi
dari indikator yang terdapat pada pengisi botol
otomatis. Untuk mengetahui apakah LCD
bekerja dengan benar atau tidak dari informasi
yang dikirim oleh kinerja alat. Berikut adalah
tampilan LCD yang ditunjukkan pada gambar
4.2 berikut :
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 10
Gambar 17 Tampilan Menu LCD
Untuk hasil pengukuran tegangan pada
LCD dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 3 Hasil Pengukuran Tegangan Pada
LCD
Analisis dari hasil pengujian LCD secara
keseluruhan bahwa LCD dapat menampilkan
karakter sesuai dengan program yang telah di
upload pada mikrokontroler. LCD menampilkan
output berupa menu-menu yang telah di program
melalui arduino IDE. Hal tersebut berarti bahwa
LCD dapat bekerja dengan baik dan dapat
digunakan untuk menampilkan karakter pada
tiap menunya. Dan didapatkan tegangan rata-rata
dari hasil pengukuran sebesar 4,74VDC.
4.3.4 Pengujian dan analisis pada motor
stepper
Pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja dari motor stepper dalam
bergerak untuk memutar botol secara otomatis.
Pengujian dilakukan berdasarkan dengan
simulasi pada alat. Untuk mengetahui tingkat
sensitifitas dari kinerja motor Servo ini
diperlukan beberapa kali percobaan yang akan
diuji serta beberapa lama waktu yang dibutuhkan
agar motor stepper bekerja. Hasil dari pengujian
sensitifitas kerja pada motor Servo ditunjukkan
pada gambar 4.3 dan tabel 4.4 berikut:
Gambar 18 Pengujian Motor Stepper
Tabel 4 Hasil Pengujian Relay Kondisi Off
Dari hasil pengujian motor stepper yang
digunakan untuk memutar botol secara otomatis
pada alat bekerja dengan baik dikarenakan
respon dari motor stepper ketika diberi perintah
untuk memutar botol terdapat delay 8 detik
dikarenakan mikrokontroler memerlukan
perbandingan pembacaan antara pompa air agar
mikrokontroler bisa singkron secara pasti. Dan
hasil dari pengukuran tegangan rata-rata dari
motor stepper mendapatkan hasil 11,84VDC.
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 11
4.3.5 Pengujian dan analisis pada motor
pompa air
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
kinerja dari motor pompa air dalam mengirim air
dari bak utama ke botol secara otomatis.
Pengujian dilakukan berdasarkan dengan
simulasi pada alat. Untuk mengetahui tingkat
sensitifitas dari kinerja motor pompa air ini
diperlukan beberapa kali percobaan yang akan
diuji serta berapa lama waktu yang dibutuhkan
agar motor pompa air bekerja mengisi botol.
Hasil dari pengujian sensitifitas kerja pada motor
pompa air ditunjukkan pada gambar 4.4 dan
tabel 4.5 berikut :
Gambar 19 Pengujian Motor Pompa Air
Tabel 5 Hasil Pengujian Motor Servo
Dari hasil pengujian motor pompa air
yang digunakan untuk mengirim air dari bak
utama sampai botol secara otomatis pada alat
bekerja dengan baik dikarenakan respon dari
motor pompa air ketika diberi perintah untuk
mengirim air terdapat delay sampai 6 detik
dikarenakan mikrokontroler memerlukan
perbandingan pembacaan antara putaran motor
stepper dan motor pompa air agar
mikrokontroler bisa menyelaraskan putaran
botol dan pengisian air secara pasti. Dan hasil
dari pengukuran tegangan rata-rata dari motor
servo mendapatkan hasil 11,83VDC.
4.4 Pengujian Alat Secara Keseluruhan
Pengujian ini dilakukan berdasarkan
simulasi pada sistem kerja alat secara
keseluruhan yang telah ditunjukkan pada bab 3
pada gambar rangkaian keseluruhan. Kemudian
data yang diambil merupakan data dari setiap
nilai ratarata pada masing-masing pengujian,
dimulai dari pengujian awal pada saat alat
ihidupkan, ketika adapter dihidupkan akan
mengubah tegangan 220 VAC dari tegangan
PLN menjadi 5 VDC untuk tegangan input ke
arduino. Untuk sensor, NodeMMCU dan
arduino menggunakan tegangan 5 VDC yang
bersumber dari VIN arduino. Dan 12 VDC untuk
beban motor DC berasal dari power supply. Di
bawah ini adalah tabel rata-rata tegangan dari
pengujian keseluruhan alat pada tabel 4.6 berikut
ini :
Tabel 6 Tabel Pengujian Keseluruhan Alat
Untuk tampilan pengujian dari
keseluruhan Perancangan Miniatur Mesin
Pengisian air Otomatis Menggunakan Arduino
Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT). Dapat
dilihat pada gambar 4.5 berikut :
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 12
Gambar 20 Penggujian Keseluruhan Alat
menggunakan Aplikasi Blynk
Pada gambar 4.5 di atas tampilan pada
blynk akan memunculkan beberapa
menu yaitu menu ketinggian air untuk memantau
ketinggian air dan 3 lampu indikator yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi air dalam
keadaan high ketinggian air 5cm, medium
ketinggian air 10 cm dan low ketinggian air
15cm. Sistem IoT dari alat memberikan
notifikasi tinggi air setinggi 15cm yang
disimulasikan pada alat yang diprogram pada
Arduino IDE dengan tinggi 15cm, kemudian
memberikan notifikasi kepada smartphone
melalui aplikasi blynk. Dan pada pengujian
menggunakan IoT terjadi jeda beberapa detik
untuk menampilkan informasi terbaru dan
mengontrol perangkat, hal tersebut dipengaruhi
oleh jangkauan sinyal dari operator seluler yang
digunakan oleh smartphone.
Analisis yang dapat diambil bahwa
setiap komponen yang bekerja pada
Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol
Otomatis ini bekerja dengan baik dan sesuai
fungsinya, namun ketika semua perangkat dalam
keadaan hidup terjadi penurunan tegangan yang
disebabkan oleh banyaknya beban yang harus
mengambil daya dari power supply dan arduino
sehingga menurunkan tegangan dari masing-
masing perangkat yang digunakan. Meskipun
demikian walaupun terjadi penurunan tegangan,
akan tetapi semua komponen yang ada pada
Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol
Otomatis ini dapat berjalan dengan baik dan
sesuai fungsinya, dan mendapatkan tegangan
kerja sesuai dengan datasheet yang ada untuk
masing-masing bagianbagian sensor dan beban
yang digunakan pada Perancangan Miniatur
Mesin Pengisian air Otomatis.
.
4.5 Kelebihan dan Kekurangan Alat
Kelebihan dari alat :
1. Dari alat yang dirancang memudahkan
dalam mengisi air secara otomatis.
2. Pengendalian peralatan listrik
menggunakan smartphone (aplikasi
Blynk).
3. Dapat memonitor ketinggian
permukaan air secara realtime.
Kekurangan dari alat :
1. Pengontrolan sistim kerja IoT sensor
ultrasonik masih mengandalkan
koneksi jaringan.
2. Cara kerja alat tidak dapat di bypass.
3. Memerlukan tingkat presisi yang tinggi
dalam pembuatan alat agar
putaran motor tetap stabil.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah dilakukan pengujian dan analisis
pada bab IV, selanjutnya dapat diperoleh
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Hasil dari pengukuran didapatkan nilai
tegangan sebesar 210,66 VAC dari
sumber tegangan PLN, dan 4,99 VDC
yang berasal dari output power supply,
output tegangan rata-rata 4,96 VDC
untuk arduino ATmega dan 3,27 VDC
untuk nodeMCU, dan 11,99 VDC yang
berasal dari output power supply yang
memberikan tegangan menuju beban
motor, dan semuanya telah sesuai dan
cukup.
2. Pengujian yang dilakukan untuk sensor
ultrasonik memiliki rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membaca volume air
dengan waktu rata-rata 2 detik dengan
rata-rata tegangan output sebesar 4,70
VDC. Namun dijarak 15cm sensor
membaca selama 3 detik dan tegangan
4,67 VDC dimana terjadi perubahan
waktu pembacaan dan tegangan. Proses
untuk motor stepper dan pompa air
waktu delay 8 detik untuk memutar
dengan rata-rata tegangan output sebesar
11,84 VDC dan dengan waktu delay 6
detik untuk mengisi air dengan rata-rata
tegangan output 11,83 VDC. Untuk
penampil display berupa LCD memiliki
rata-rata tegangan output sebesar 4,74
VDC.
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 13
3. Pengontrolan menggunakan IoT terjadi
delay untuk penampilan informasi dan
pengontrolan perangkat yang disebabkan
oleh jangkuan sinyal dari operator
seluler yang digunakan oleh smartphone
yang mendapatkan sinyal yang tidak
terlalu baik.
4. Setiap komponen yang bekerja pada alat
pengisian air otomatis bekerja dengan
baik dan sesuai fungsinya, namun ketika
semua perangkat dalam keaadaan hidup
terjadi penurunan tegangan yang
disebabkan oleh banyaknya beban yang
harus mengambil daya dari board
arduino, sehingga menurunkan tegangan
dari masing-masing perangkat yang
digunakan. Meskipun terjadi penurunan
tegangan, semua komponen yang ada
pada perangkat botol otomatis dapat
berjalan dnegan baik dan sesuai
fungsinya dan memenuhi standar sesuai
dengan datasheet.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Prima, E. C., Munifaha, S. S., Salam, R.,
Aziz, M. H., & Suryani, A. T. (2017).
Automatic water tank filling system
controlled using ArduinoTM based sensor
for home application. Procedia
engineering, 170, 373-377.
[2] Sidik, M., & Ghani, S. C. (2017). Volume
measuring system using arduino for
automatic liquid filling
machine. International Journal of
Applied Engineering Research, 12(24),
14505-14509.
[3] Mashilkar, B., Kumar, P., Chawathe, A.,
Dabhade, V., Kamath, V., & Patil, G.
(2016). Automated bottle filling
system. International Research Journal of
Engineering and Technology (IRJET), 3,
357361.
[4] Wibowo, I. S. (2019). Mesin Pengisian
Botol Minuman Bir Pletok Secara
Otomatis Berbasis Internet of Things
(IoT). In Seminar Nasional Teknik
Elektro (Vol. 4, No. 3, pp. 376-381)..
[5] Suhaeb, Djawad. 2017, "Mikrokontroler
dan Interface", Pendidikan Teknik
Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Makassar, Makassar.
[6] Wicaksono, Hidayat. 2017, "Mudah
Belajar Mikrokonroler Arduino"
Informatika, Bandung.
[7] Kadir, Abdul, 2018, "Arduino dan
Sensor" C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta
[8] ATMEL. 2014, "Atmel ATmega640/V-
1280/V-1281/V-2560/V-2561/V" Atmel
Corp, California, Amerika Serikat.
[9] Habiburrahman, M. (2017). Perancangan
Mesin CNC (Computer Numerical
Control) Router Dengan Aplikasi GRBL
0.9 Control 3 Axis Sistem X, Y dan Z
(Software) (Doctoral dissertation,
Politeknik Negeri Sriwijaya).
[10] Meah, K., Garrison, T., Kearns, J., Link,
G., Garrison, L., Blanding, W.,... &
McFarland, B. (2010). An Automated
Bottle Filling and Capping Project for
Freshman Engineering Students.
In American Society for Engineering
Education. American Society for
Engineering Education.
[11] NodeMCU, 2017, "Mengenal
NodeMCU"
[12] Nopriansyah, M. H. Didik Notosudjono
(2018). Perancangan Miniatur Trakcer
PLTS dan Kontrol MPPT Berbasis IOT
Menggunakan ATMega 328P PU. Jurnal
Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik
Elektro, 1(1).
[13] Laksmana, G. A., Santoso, P., & Pasila, F.
(2017). Aplikasi untuk Memonitor PLC
Pada Mesin Filling dan Capping. Jurnal
Teknik Elektro, 10(2), 48-53.
[14] Widiastuti, O., & Adi, K.
(2014). Perancangan dan Implementasi
Sistem Pengisian Air Berbasis
Programmable Logic Control (PLC)
Omron CPM2A (Doctoral dissertation,
Diponegoro University).
[15] Badamasi, Y. A. (2014, September). The
working principle of an Arduino. In 2014
11th international conference on
electronics, computer and computation
(ICECCO) (pp. 1-4). IEEE.
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 14
PENULIS
1) Peggy Candra Hermawan, S.T., Alumni
(2020) Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Teknik Universitas Pakuan
Bogor.
(E-mail: candrapeggy14@gmail.com)
2) Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono,
M.Sc., Staf Dosen Program Studi Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Pakuan Bogor.
3) Ir. Waryani., M.T., Staf Dosen Program
Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Pakuan Bogor.

More Related Content

Similar to 1368-2284-1-SM.pdf

Skkni 2016 631 bidang otomasi industri
Skkni 2016 631 bidang otomasi industriSkkni 2016 631 bidang otomasi industri
Skkni 2016 631 bidang otomasi industri
Mulyo Puji Hadi
 
Pelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasPelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasmardiesadi
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Arif Setiawan
 
Minifaktur pengisian susu otomatis
Minifaktur pengisian susu otomatisMinifaktur pengisian susu otomatis
Minifaktur pengisian susu otomatis
Irwan Budi Rahmanto
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
5223127190
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
5223127190
 
Laporan observasi line produksi
Laporan observasi line produksiLaporan observasi line produksi
Laporan observasi line produksi
Adolvin Mahadiputra
 
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan TeknologiProgram Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan TeknologiEko Priyanto
 
ISI KANDUNGAN PROJEK
ISI KANDUNGAN PROJEKISI KANDUNGAN PROJEK
ISI KANDUNGAN PROJEK
Ahmad Amir
 
Skd 131311059-laporan akhir
Skd 131311059-laporan akhirSkd 131311059-laporan akhir
Skd 131311059-laporan akhir
Rudi Perdana
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
Mochammad Wijaya
 
Muhammad Riyansyah
Muhammad RiyansyahMuhammad Riyansyah
Muhammad Riyansyah
Muhammad Riyansyah
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Politeknik Negeri Banjarmasin
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
Mochammad Wijaya
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
Mochammad Wijaya
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
Sally Tri Nurliani
 
Smart Irrigation.pptx
Smart Irrigation.pptxSmart Irrigation.pptx
Smart Irrigation.pptx
ackermanwindahh
 
tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
rizkyandre1
 

Similar to 1368-2284-1-SM.pdf (20)

Skkni 2016 631 bidang otomasi industri
Skkni 2016 631 bidang otomasi industriSkkni 2016 631 bidang otomasi industri
Skkni 2016 631 bidang otomasi industri
 
Pelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasPelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmas
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaanLAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
 
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi prosesManajemen Operasioanal - Strategi proses
Manajemen Operasioanal - Strategi proses
 
Minifaktur pengisian susu otomatis
Minifaktur pengisian susu otomatisMinifaktur pengisian susu otomatis
Minifaktur pengisian susu otomatis
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Laporan observasi line produksi
Laporan observasi line produksiLaporan observasi line produksi
Laporan observasi line produksi
 
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan TeknologiProgram Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi
Program Kreatif Mahasiwa Bidang Penerapan Teknologi
 
ISI KANDUNGAN PROJEK
ISI KANDUNGAN PROJEKISI KANDUNGAN PROJEK
ISI KANDUNGAN PROJEK
 
Skd 131311059-laporan akhir
Skd 131311059-laporan akhirSkd 131311059-laporan akhir
Skd 131311059-laporan akhir
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
 
Muhammad Riyansyah
Muhammad RiyansyahMuhammad Riyansyah
Muhammad Riyansyah
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
 
Skd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhirSkd 131311053-laporan akhir
Skd 131311053-laporan akhir
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
 
Document riyan
Document riyanDocument riyan
Document riyan
 
Smart Irrigation.pptx
Smart Irrigation.pptxSmart Irrigation.pptx
Smart Irrigation.pptx
 
tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
 

Recently uploaded

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Sayidsabiq2
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 

Recently uploaded (9)

"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 

1368-2284-1-SM.pdf

  • 1. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 1 PERANCANGAN MINIATUR MESIN PENGISIAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO NANO BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Peggy Candra Hermawan1 Didik Notosudjono2 Waryani3 ABSTRAK Air adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Hampir 75% tubuh manusia terdiri dari air dan tidak seorang pun yang dapat bertahan hidup dengan jangka 4-5 hari tanpa meminum air. Alat ini merupakan pengembangan dari suatu mesin kontroler di industri minuman yang mana dapat dikontrol menggunakan suatu PLC ( Programmable Logic Controllers). Dalam perancangan ini dibuat mesin pengisian air otomatis menggunkan mikrokontroler yaitu arduino nano sebagai pengendali yang di aplikasikannya pada industri – industri rumah tangga contohnya pada industri pengisian air isi ulang yang sering ditemui banyak di lingkungan masyarakat, yang bertujuan untuk membantu industri kecil lebih berkembang dan dapat bersaing di dunia industri. Proses pengisian air dilakukan secara otomatis dan efisien agar mendapatkan hasil produksi yang optimal. Dengan jumlah modal yang relatif lebih murah dan mudah cara pemogramannya lebih sederhana.Pada sistem ini sensor pada alat dapat mengkontrol volume air berdasarkan delay atau jeda yang telah di-set. Botol yang di isi sebanyak 6 botol dan volume yang diisi berukuran 60ml air yang dimasukan kedalam botol. Kata Kunci : Pengisan Air, Otomatis, Arduino, Internet of Things I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air adalah zat cair yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Hampir 75% tubuh manusia terdiri dari air dan tidak seorang pun yang dapat bertahan hidup dengan jangka 4-5 hari tanpa meminum air. Produk minuman botol atau produk lainnya yang dikemas dalam botol pada industri rumahan umumnya memerlukan waktu produksi yang relatif lama yang ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan produksi tersebut. Hal ini dapat berdampak pada besarnya pengeluaran biaya produksi dan tingkat efisiensi produksi yang rendah. Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan meminimalisir sumber daya manusia dengan sebuah alat atau mesin, proses yang dilakukan pada alat dapat dikontrol sedemikian rupa agar bergerak seperti yang diinginkan. Sehingga dapat menghemat biaya waktu produksi.[1] “Mesin Pengisian Air Otomatis” adalah alat yang dapat digunakan untuk mengisi produk atau bahan – bahan ke dalam sebuah botol. Umumnya bahan – bahan produk yang dimasukan ke dalam botol berupa cairan, seperti : air mineral, kecap, saus, minyak/oil, susu, madu, sirup dan lain sebagainya. “Mesin Pengisi Botol Otomatis” mempunyai tingkat akurasi pengisian yang sangat presisi. Dengan begitu, proses pengisian produk yang berupa cairan ke dalam botol akan lebih efektif dan efisien. Namun pada umumnya mesin pengisi botol otomatis masih terkoneksi dengan PLC (Programmable Logic Controller). Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis membuat sebuah pengembangan alat yaitu “Perancangan Miniatur Mesin Pengisian air Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT) “. 1.2 Maksud dan Tujuan Perancangan alat ini bertujuan untuk Memperkenalkan pengembangan konsep automatic controlling kepada masyarakat akademis, dan industri rumahan Untuk membantu dan mempermudah sistem produksi
  • 2. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 2 di rumahan secara optimal secara otomais yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). II DASAR TEORI 2.1 Air Air adalah sumber daya alam terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia membutuhkan air di hampir semua kegiatan sehari-hari seperti mencuci, membersihkan, mandi, irigasi, dan kebutuhan industri. Namun, jumlah air bersih berkurang, padahal jumlah orang di dunia selalu bertambah. Mengingat kebutuhan air untuk setiap pulau di Indonesia, khususnya pulau Jawa, pulau Bali, dan pulau Nusa Tenggara, dapat dianalisis bahwa persediaan air bersih harus ditingkatkan di Indonesia Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih secara teratur.[2] 2.2 Teknologi Industri Teknologi berkontribusi terhadap perubahan budaya. Teknologi umumnya dibuat untuk membantu orang melakukan beberapa kegiatan mudah. Akibatnya, perubahan budaya biasanya dipicu oleh transformasi teknologi. Salah satunya teknologi saat ini adalah teknologi otomasi. Dalam beberapa kasus, orang-orang kadang-kadang ingin melakukan pekerjaan mereka untuk ditetapkan secara otomatis sehingga mereka dapat menghemat energi untuk melakukan aktivitas lain. Beberapa bahan otomasi canggih telah didirikan untuk mengatur beberapa pekerjaan secara otomatis seperti mikroprosesor arduinoTM, yang memungkinkan untuk mengontrol listrik sirkuit secara logis. [3] Pada makanan dan minuman contohnya, adalah salah satu produk industri yang paling penting untuk memastikan semua manusia tetap ada di bumi ini. Dengan menggunakan mesin otomatis, kualitas dan kuantitas produk dapat ditingkatkan dan bahkan keuntungan pun dapat ditingkatkan. Tetapi mesin pengisian otomatis yang tersedia di pasaran rumit dan sulit dibersihkan karena pemasangan piston silinder yang membutuhkan sistem pneumatik untuk beroperasi. Untuk membuatnya sederhana dan mudah dibersihkan, sistem pengukuran volume air baru menggunakan sensor ultrasonik dikembangkan untuk menggantikan piston silinder. Tangki tambahan yang disebut tangki ukur dengan sensor ultrasonik dipasang untuk mengukur volume air seperti yang diinginkan sebelum mengisi di dalam botol. Selain itu biaya sistem baru ini sangat rendah dan dapat diterapkan oleh perusahaan minuman kecil untuk meningkatkan produksi dan keuntungan.[3] 2.3 Mesin Filling Cairan Mesin filling cairan merupakan salah satu mesin filling otomatis yang berfungsi untuk mengisi produk berbentuk cairan ke dalam kemasan standing pouch, botol atau jerigen, biasanya proses pengisian produk secara manual ke dalam kemasan standing pouch, botol, jerigen membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian yang tinggi agar volume produk bisa sesuai. Dengan menggunakan mesin filling cairan proses pengisian bisa lebih cepat dan mudah, mesin filling cairan ini juga dapat digunakan untuk mengisi berbagai produk cairan seperti air minum, minyak goreng, sabun cair, dan produk cairan lainnya. Mesin filling cairan sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha seperti usaha repacking minyak goreng, usaha pengolahan air minum dalam kemasan, usaha pembuatan sabun cair dan usaha lainnya yang berhubungan dengan produk cairan kemasan botol, standing pouch atau jerigen.[4] 2.3.1 Jenis mesin filling cairan Kegunaan mesin filling cairan yaitu untuk mengisi cairan kedalam suatu kemasan, namun ada berbagai jenis mesin filling cairan yang digunakan untuk mengisi jenis cairan dan jenis kemasan yang akan di kemas, yaitu: [4] a. Mesin filling standing pouch Mesin flling standing pouch merupakan salah satu mesin filling yang berfungsi untuk mengisi produk berbentuk cairan ke dalam kemasan berbentuk standing pouch. b. Mesin filling minyak goreng Mesin filling minyak goreng merupakan salah satu mesin filling yang berfungsi untuk mengisi produk berbentuk minyak goreng ke dalam kemasan berbentuk botol, standing pouch ataupun jerigen. c. Mesin filling botol Mesin filling botol merupakan salah satu mesin yang berfungsi untuk mengisi produk berbentuk cairan ke dalam
  • 3. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 3 kemasan botol, dan mesin ini juga dapat mengisi produk cairan seperti minyak, madu, kecap dan produk cair lainnya. 2.4 Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil (”special purpose computers”) di dalam satu Integrated Circuit (IC) yang berisi Central Processing Unit (CPU), memori, timer, saluran komunikasi serial dan paralel, Port input/output, Analog to Digital Converter (ADC). Mikrokontroler digunakan untuk suatu tugas dan menjalankan suatu program. Mikrokontroler berdasarkan arsitekturnya dibagi menjadi 2 yaitu Complex Instruction Set Computer (CISC) dan Reduce Instruction Set Computer (RISC). [5] 2.4.1 Mikrokontroler ATmega 328p ATmega 328p adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang jmempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer), Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain: [5] Gambar 1 Pemetaan Pin ATMega 328p.[5] 2.4.2 Arsitektur mikrokontorler arduino ATMega 328p Pada mikrokontroler arduino ATmega 328p yang merupakan mikrokontroler AVR agar dapat memaksimalkan kinerja, AVR menggunakan arsitektur Harvard dengan ingatan dan bus terpisah untuk program dan data. Untuk arsitekturnya dapat dilihat seperti pada gambar berikut:[5] Gambar 2 Arsitektur mikrokontorler arduino ATMega 328p.[5] 2.5 Software Arduino IDE Didalam membuat sebuah project menggunakan mikrokontroler arduino, tentu hal yang harus dilakukan adalah dengan memprogram mikrokontroler arduino dengan perintah-perintah yang sesuai dengan project yang akan dibuat. Karena mikrokontroler tidak akan bekerja bila tidak diprogram. Dalam memprogram mikrokontroler arduino menggunakan Arduino software IDE yang ditunjukkan pada gambar berikut :[6] Gambar 3 Arduino IDE.[6] 2.6 Sensor Sensor adalah peranti yang ditujukan untuk mendeteksi suatu kejadian atau perubahan nilai di sekitar lingkungan peranti tersebut, dan memberikan tanggapan berupa sautu keluaran. Keluaran yang diberikan sensor pada umumnya berupa isyarat listrik. Sensor-sensor yang digunakan didalam perangkat elektronik pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori, yaitu:[7] a. Sensor aktif dan sensor pasif
  • 4. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 4 Sensor aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya dari eksternal agar sensor tersebut dapat beroperasi. Sensor aktif memiliki sifat fisik aktif bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya. Sensor aktif ini disebut juga dengan sensor pembangkit otomatis. Sensor pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Sebagai contoh termokopel yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.[7] b. Sensor digital dan sensor analog Sensor digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili dalam format digital.[7] 2.6.1 Sensor lingkungan Sensor lingkungan adalah segala sensor yang dapat memberikan informasi mengenai cuaca atau lingkungan disekitar. Contoh dari sensor lingkungan adalah sensor suhu, sensor kelembapan udara, pH meter.[7] 2.6.2 Sensor mekanik Sensor mekanik adalah segala sensor yang berhubungan dengan pengukuran mekanis dan alat-alat mekanis. Contoh dari sensor mekanik adalah sensor flex, timbangan dan berbagai tombol juga tergolong sebagai sensor mekanik.[7] 2.6.3 Sensor jarak Sensor jarak adalah segala sensor yang berguna untuk mengukur jarak suatu objek atau mendeteksi halangan di depan suatu objek. [7] 2.7 Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik atau yang dinamakan sensor sonar adalah sensor yang menggunakan suara ultrasonik untuk mendeteksi objek yang ada dihadapannya dan dapat digunakan menghitung jarak terhadap objek tersebut [7] Gelombang suara ultrasonik hanya bisa didengar oleh makhluk tertentu seperti ikan paus dan kelelawar. Jenis sensor ultrasonik yang populer digunakan adalah HC-SR04. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonik yang disebut sebagai receiver. Sementara gelombang ultrasonik sendiri adalah gelombang mekanik yang memiliki ciri-ciri longitudinal atau gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan, dan biasanya memiliki frekuensi di atas 20 KHz. Bentuk fisik dari sensor ultasonik HC-SR04 seperti yang diperlihatkan gambar berikut: [7] Gambar 4 Sensor Ultrasonik HC-SR04. [7] 2.8 Liquid Crystal Display (LCD) Liquid Crystal Display (LCD) adalah suatu jenis media tampil yang dibuat menggunakan kristal cair untuk menghasilkan gambar yang terlihat pada LCD. LCD dibuat dengan teknologi Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) logic. LCD memliki 2 bagian yaitu bagian utama yang merupakan bagian backlight (lampu latar belakang) dan bagian liquid crystal.LCD hanya merefleksikan dan mentransmisikan cahaya yang melewatinya, hal tersebut membuat LCD membutuhkan bagian backlight (cahaya latar belakang) untuk sumber cahaya LCD. Untuk bentuk dari LCD dapat dilihat seperti pada gambar berikut: [8] Gambar 5 Liquid Crystal Display (LCD).[8] 2.9 Motor Stepper Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa – pulsa periodik. Bentuk dari motor stepper seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:[9]
  • 5. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 5 Gambar 6 Motor Stepper.[9] 2.9.1 Prinsip Kerja Motor Stepper Pada dasarnya, prinsip kerja stepper motor ini sama dengan DC Motor, yaitu pembangkitan medan magnit untuk memperoleh gaya tarik ataupun gaya lawan dengan menggunakan catu tegangan DC pada lilitan/kumparannya.Perbedaanya terletak pada gaya yang digunakan. Bila DC Motor menggunakan gaya lawan untuk melawan atau mendorong fisik kutub magnet yang dihasilkan maka stepper motor menggunakan gaya tarik untuk menarik fisik kutub magnet yang berlawanan sedekat mungkin ke posisi kutub magnet dihasilkan oleh kumparan.[9] 2.10 Power Supply Catu daya (Power Supply) adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik menuju level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik. Berikut ini gambar dari power supply.[10] Gambar 7 Power Supply (Adaptor) 12V 3A.[10] Jika suatu catu daya bekerja dengan beban maka terdapat keluaran tertentu dan jika beban tersebut dilepas maka tegangan keluar akan naik, persentase kenaikan tegangan dianggap sebagai regulasi dari catu daya tersebut. Regulasi adalah perbandingan perbedaan tegangan yang terdapat pada tegangan beban penuh. Agar tegangan keluaran catu daya lebih stabil, dapat digunakan suatu komponen IC yang disebut IC regulator, misalnya IC Regulator 7812 atau IC Regulator 7805. Hal ini memungkinkan keluaran DC catu daya dapat dibentuk sesuai kebutuhan. Gambar menunjukkan rangkaian catu daya menggunakan IC regulator. [10] Gambar 8 Rangkaian Catu Daya 12V/3A. [10] 2.11 Modul WiFi NodeMCU ESP8266 Modul WiFi NodeMCU adalah firmware interaktif berbasis LUA Espressif ESP8266 WiFi SoC.[5] Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip (SoC) dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman scripting LUA. Secara fungsi modul ini hampir menyerupai dengan platform modul arduino, tetapi yang membedakan yaitu dikhususkan untuk “Connected to Internet“. NodeMCU ESP8266 yang digunakan yaitu tipe ESP-12E yang dianggap lebih stabil dari ESP- 12. NodeMCU ditunjukkan seperti pada gambar berikut:[11] Gambar 9 NodeMCU. [11] 2.12 Internet Of Things (IOT) Internet Of Things (IoT) adalah sebuah konsep/skenario dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
  • 6. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 6 Kata things pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan orang, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi Machine-to- Machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, elektronika, perminyakan, dan gas. [12] IoT memiliki manfaat didalam kehidupan sehari-hari dikarenakan dapat mengontrol sebuah perangkat hanya dengan menggunakan smartphone menggunakan jaringan internet. [12] 2.13 Water Pump atau Pompa Air Water Pump atau pompa air adalah alat untuk menggerakan air dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan yang lebih tinggi. Pada darsarnya water pump sama dengan motor DC pada umumnya, hanya saja sudah di-packing sedemikian rupa sehingga dapat digunakan di dalam air. [10] digunakan water pump DC 12 volt untuk menyemprotkan air. Berikut ini gambar dari water pump 12 volt.[13] Gambar 10 Water Pump 12V DC. [13] III. PERANCANGAN ALAT 3.1 Umum Perancangan alat ini menggunakan motor stepper sebagai alat untuk memutar pulley dan timing belt pada dash atau papan yang diatasnya terdapat botol – botol untuk diisi air melalui selang yang tersambung pada pompa air. Pada rangkaian kontrol terdiri dari beberapa bagian utama yaitu mikrokontroler ATMega328p, NodeMCU, power supply, sensor ultrasonik, driver motor A4988, motor DC dan pompa air. Mikrokontroler ATMega328p berfungsi sebagai pengatur dan pengendali masukan dari sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik sebagai masukan ke mikrokontroler berperan sebagai pembaca ketinggian air. Dan terdapat motor stepper dan driver motor A4988 sebagai inputan dari pada motor stepper dimana motor stepper disini berkerja sebagai penggerak pulley yang di sambungkan oleh timing belt untuk memutar papan yang diatasnya terdapat sebuah botol kosong yang mana akan diisi air oleh selang yang telah tersambung pada pompa air. Dan pada tempat panampungan air terdapat sensor sebagai pangatur atau pengontrol air apabila di penampungan air tersebut airnya kurang maka sensor akan membaca dan NodeMCU yang bekerja untuk mengkomunikasi pengguna untuk pengontrolan secara otomatis menggunakan media smartphone. Suplai listrik bersumber dari PLN, maka power supply berperan untuk mengubah tegangan yang bersumber dari PLN yang berupa tegangan AC menjadi tegangan DC sesuai dengan kebutuhan alat. Kemudian listrik yang sudah dirubah menjadi tegangan DC akan menghidupkan mikrokontroler ATMega 328p dan komponen lain yang terhubung dengan mikrokontoller ATMega 328p. Pada realisasinya dibutuhkan komponen - komponen pendukung pada perancangan alat, Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT). Dapat dilihat pada blok diagram gambar berikut ini: Gambar 11 Blok Diagram Sistem Perancangan 3.2 Flow Chart Diagram Secara garis besar perancangan sistem pengendalian peralatan listrik ini menggunakan
  • 7. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 7 mikrokontroler sebagai kontrol yang berfungsi untuk mengatur kinerja dari seluruh komponen pada sistem yang terpasang. Berikut flow chart diagram dari Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT) pada gambar di bawah ini : Gambar 12 Flow Chart Sistem 3.3 Perancangan Rangkaian Berikut ini adalah perancangan rangkaian dari Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT). Perancangan rangkaian ini agar dapat mempermudah dalam melaksanakan pemrograman dan meminimalis kesalahan- kesalahan pada rangkaian yang akan dirancang. Dapat dilihat bahwa setiap sensor dan peralatan yang digunakan memiliki fungsi tersendiri. Dapat dilihat gambar 3.3 rangkaian keseluruhan alat dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 13 Rangkaian Keseluruhan Alat 3.3.1 Perancangan catu daya (power supply) Catu daya merupakan salah satu bagian terpenting dari sistem, karena tanpa adanya catu daya maka seluruh rangkaian tidak dapat berjalan dengan semestinya. Pada perancangan sistem ini membutuhkan output dari catudaya sebesar 5 Volt, untuk suplai daya mikrokontroler. Berikut adalah rangkaian catu daya (power supply) dapat dilihat pada gambar 3.4: Gambar 14 Rangkaian Catu Daya (Power Supply) 3.3.2 Perancangan rangkaian interkoneksi modul NodeMCU Pada rangkaian interkoneksi modul NodeMCU menggunakan mikrokontroler ATMega 328p dan modul NodeMCU. Modul NodeMCU ini berfungsi sebagai prangkat tambahan mikrokontroller agar dapat interkoneksi dengan internet dengan membuat koneksi TCP/IP sekaligus sebagai penggubung dengan mikrokontroller dengan aplikasi BLYNK yang digunakan untuk alat yang dibuat ini. Port
  • 8. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 8 yang digunakan pada board adalat vcc, ground, port D2, port D3 dan port D0. Interkoneksi modul Wi-Fi dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini : Gambar 15 Rangkaian Interkoneksi modul NodeMCU 3.4 Perancangan Software Pada perancangan perangkat lunak (software) dalam membuat sistem smart aquarium menggunakan program arduino IDE. Digunakannya program arduino IDE dikarenakan dengan penggunaan software arduino IDE mikrokontroler arduino ATmega dapat diprogram sesuai dengan yang diinginkan. Selain digunakan untuk memprogram mikrokontroler arduino melalui arduino IDE, software ini juga bisa berfungsi sebagai text editor untuk melakukan edit program dengan mengedit perintah yang akan diunggah melalui software arduino IDE menuju board mikrokontroler arduino ATmega 328p dan nodeMCU. IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Setelah perancangan dan pembuatan alat maka langkah selanjutnya menguji dan menganalisa alat yang telah jadi tersebut. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat sudah selesai dengan keinginan atau belum dan untuk mengetahui apa saja yang harus dibebani. Proses pengujian dilakukan saat semua rangkaian alat telah keadaan siap. Untuk melakukan pengujian tersebut diperlukan alat uji atau alat ukur dan alat pendukung lainnya, adapun alat-alat tersebut yaitu : • Laptop • Smartphone • Stopwatch 4.2 Data Hasil Pengujian dan Analisis Untuk mengetahui kinerja dari sistem yang telah dibuat, maka perlu dilakukan sebuah pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dari masing-masing bagian sistem seperti modul motor, modul sensor, dan perangkat lainnya, apakah sudah sesuai atau tidak dengan spesifikasi alat yang dibuat. Untuk rangkaian yang akan diukur adalah power supply, rangkaian sensor ultrasonik, LCD, motor pompa air, dan rangkaian motor stepper. 4.2.1 Pengujian dan analisis sumber tegangan Sistem pada alat ini menggunakan sumber tegangan dari power supply yang terhubung dengan mikrokontroler NodeMCU. Tegangan dari power supply bersumber dari tegangan PLN 220 VAC yang dikonversi oleh power supply menjadi 5VDC untuk mikrokontroler dan sensor, sedangkan tegangan 12VDC untuk motor DC. Pengukuran dari sumber tegangan dilakukan tanpa beban, hasil dari pengukuran sumber tegangan drop tegangan tidak boleh lebij dari 5%, dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 1 Pengukuran Sumber Tegangan Analisis dari hasil pengukuran tegangan adapater pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa tegangan yang dihasilkan dari sumber tegangan PLN memiliki nilai rata-rata 210,66 VAC yang sudah sesuai dengan nilai toleransi tegangan yang dikirimkan oleh PLN, tegangan tersebut akan terhubung dengan power supply yang mengkonversi menjadi tegangan output sebesar
  • 9. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 9 4,99, sementara untuk tegangan dari arduino ATmega 328p mendapatkan tegangan dari USB yang terhubung ke output power supply dan menghasilkan tegangan output daril pengukuran sebesar 4,96 VDC. sementara untuk tegangan dari power supply ke dua menghasilkan tegangan output rata- rata dari pengukuran sebesar 11,99 VDC. Untuk tegangan dari nodeMCU mendapatkan tegangan dari USB yang terhubung ke output power supply dan menghasilkan tegangan output dari pengukuran sebesar 3,27 VDC. 4.2.2 Pengujian dan analisis pada sistem kerja sensor ultrasonik Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari sensor ultrasonik dalam membaca volume air yang terdapat pada bak utama. Pengujian dilakukan berdasarkan dengan simulasi nyata pada penggunaan sensor yang terdapat pada bak utama pengisian air. Untuk mengetahui sensitifitas dari kinerja sensor ultrasonik diperlukan pengujian sensitifitas dengan menentukan beberapa jarak yang akan diuji serta berapa lama waktu yang dibutuhkan agar sensor ultrasonik dapat medeteksi/bekerja. Jarak 5cm menandakan kondisi air penuh atau high, 10cm menandakan kondisi air medium, 15cm menandakan kondisi air low atau kurang. Hasil dari pengujian sensitifitas kerja pada sensor ultrasonik ditunjukkan pada gambar 4.1 dan tabel 4.2 berikut: Gambar 16 Pengujian Sensor Ultrasonik Tabel 2 Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik Pengukuran Ketinggian Air Dari hasil pengujian sensor ultrasonik yang digunakan untuk mengukur volume air pada bak utama pengisian air untuk botol bekerja dengan sangat baik dikarenakan setiap ada perubahan volume air yang berubah pada bak utama sensor langsung membaca perubahan tersebut, akan tetapi sensor membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengukur secara pasti volume yang terdapat pada bak utama. Terutama pada pembacaan dijarak 15cm terdapat delay 3 detik di banding jarak 5-10cm yang hanya 2 detik. Dan untuk hasil dari pengukuran tegangan juga terdapat perbedaan setiap jaraknya dimana jika jaraknya semangkin jauh maka tegangan semakin kecil yaitu di jarak 5cm rata-rata tegangannya 4,71 VDC, 10cm rata-rata tegangannya 4,72 VDC dan di jarak 15cm 4,67 VDC, namun dari hasil keseluruhan didapatkan hasil nilai 4,70 VDC 4.3.3 Pengujian dan analisis pada Liquid Crystal Display (LCD) Pada pengujian alat ini terdapat LCD yang digunakan untuk menampilkan notifikasi serta menu-menu untuk memberikan informasi dari indikator yang terdapat pada pengisi botol otomatis. Untuk mengetahui apakah LCD bekerja dengan benar atau tidak dari informasi yang dikirim oleh kinerja alat. Berikut adalah tampilan LCD yang ditunjukkan pada gambar 4.2 berikut :
  • 10. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 10 Gambar 17 Tampilan Menu LCD Untuk hasil pengukuran tegangan pada LCD dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 3 Hasil Pengukuran Tegangan Pada LCD Analisis dari hasil pengujian LCD secara keseluruhan bahwa LCD dapat menampilkan karakter sesuai dengan program yang telah di upload pada mikrokontroler. LCD menampilkan output berupa menu-menu yang telah di program melalui arduino IDE. Hal tersebut berarti bahwa LCD dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan untuk menampilkan karakter pada tiap menunya. Dan didapatkan tegangan rata-rata dari hasil pengukuran sebesar 4,74VDC. 4.3.4 Pengujian dan analisis pada motor stepper Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari motor stepper dalam bergerak untuk memutar botol secara otomatis. Pengujian dilakukan berdasarkan dengan simulasi pada alat. Untuk mengetahui tingkat sensitifitas dari kinerja motor Servo ini diperlukan beberapa kali percobaan yang akan diuji serta beberapa lama waktu yang dibutuhkan agar motor stepper bekerja. Hasil dari pengujian sensitifitas kerja pada motor Servo ditunjukkan pada gambar 4.3 dan tabel 4.4 berikut: Gambar 18 Pengujian Motor Stepper Tabel 4 Hasil Pengujian Relay Kondisi Off Dari hasil pengujian motor stepper yang digunakan untuk memutar botol secara otomatis pada alat bekerja dengan baik dikarenakan respon dari motor stepper ketika diberi perintah untuk memutar botol terdapat delay 8 detik dikarenakan mikrokontroler memerlukan perbandingan pembacaan antara pompa air agar mikrokontroler bisa singkron secara pasti. Dan hasil dari pengukuran tegangan rata-rata dari motor stepper mendapatkan hasil 11,84VDC.
  • 11. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 11 4.3.5 Pengujian dan analisis pada motor pompa air Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari motor pompa air dalam mengirim air dari bak utama ke botol secara otomatis. Pengujian dilakukan berdasarkan dengan simulasi pada alat. Untuk mengetahui tingkat sensitifitas dari kinerja motor pompa air ini diperlukan beberapa kali percobaan yang akan diuji serta berapa lama waktu yang dibutuhkan agar motor pompa air bekerja mengisi botol. Hasil dari pengujian sensitifitas kerja pada motor pompa air ditunjukkan pada gambar 4.4 dan tabel 4.5 berikut : Gambar 19 Pengujian Motor Pompa Air Tabel 5 Hasil Pengujian Motor Servo Dari hasil pengujian motor pompa air yang digunakan untuk mengirim air dari bak utama sampai botol secara otomatis pada alat bekerja dengan baik dikarenakan respon dari motor pompa air ketika diberi perintah untuk mengirim air terdapat delay sampai 6 detik dikarenakan mikrokontroler memerlukan perbandingan pembacaan antara putaran motor stepper dan motor pompa air agar mikrokontroler bisa menyelaraskan putaran botol dan pengisian air secara pasti. Dan hasil dari pengukuran tegangan rata-rata dari motor servo mendapatkan hasil 11,83VDC. 4.4 Pengujian Alat Secara Keseluruhan Pengujian ini dilakukan berdasarkan simulasi pada sistem kerja alat secara keseluruhan yang telah ditunjukkan pada bab 3 pada gambar rangkaian keseluruhan. Kemudian data yang diambil merupakan data dari setiap nilai ratarata pada masing-masing pengujian, dimulai dari pengujian awal pada saat alat ihidupkan, ketika adapter dihidupkan akan mengubah tegangan 220 VAC dari tegangan PLN menjadi 5 VDC untuk tegangan input ke arduino. Untuk sensor, NodeMMCU dan arduino menggunakan tegangan 5 VDC yang bersumber dari VIN arduino. Dan 12 VDC untuk beban motor DC berasal dari power supply. Di bawah ini adalah tabel rata-rata tegangan dari pengujian keseluruhan alat pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 6 Tabel Pengujian Keseluruhan Alat Untuk tampilan pengujian dari keseluruhan Perancangan Miniatur Mesin Pengisian air Otomatis Menggunakan Arduino Nano Berbasis Internet of Thinks (IoT). Dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :
  • 12. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 12 Gambar 20 Penggujian Keseluruhan Alat menggunakan Aplikasi Blynk Pada gambar 4.5 di atas tampilan pada blynk akan memunculkan beberapa menu yaitu menu ketinggian air untuk memantau ketinggian air dan 3 lampu indikator yang bertujuan untuk mengetahui kondisi air dalam keadaan high ketinggian air 5cm, medium ketinggian air 10 cm dan low ketinggian air 15cm. Sistem IoT dari alat memberikan notifikasi tinggi air setinggi 15cm yang disimulasikan pada alat yang diprogram pada Arduino IDE dengan tinggi 15cm, kemudian memberikan notifikasi kepada smartphone melalui aplikasi blynk. Dan pada pengujian menggunakan IoT terjadi jeda beberapa detik untuk menampilkan informasi terbaru dan mengontrol perangkat, hal tersebut dipengaruhi oleh jangkauan sinyal dari operator seluler yang digunakan oleh smartphone. Analisis yang dapat diambil bahwa setiap komponen yang bekerja pada Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol Otomatis ini bekerja dengan baik dan sesuai fungsinya, namun ketika semua perangkat dalam keadaan hidup terjadi penurunan tegangan yang disebabkan oleh banyaknya beban yang harus mengambil daya dari power supply dan arduino sehingga menurunkan tegangan dari masing- masing perangkat yang digunakan. Meskipun demikian walaupun terjadi penurunan tegangan, akan tetapi semua komponen yang ada pada Perancangan Miniatur Mesin Pengisi Botol Otomatis ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai fungsinya, dan mendapatkan tegangan kerja sesuai dengan datasheet yang ada untuk masing-masing bagianbagian sensor dan beban yang digunakan pada Perancangan Miniatur Mesin Pengisian air Otomatis. . 4.5 Kelebihan dan Kekurangan Alat Kelebihan dari alat : 1. Dari alat yang dirancang memudahkan dalam mengisi air secara otomatis. 2. Pengendalian peralatan listrik menggunakan smartphone (aplikasi Blynk). 3. Dapat memonitor ketinggian permukaan air secara realtime. Kekurangan dari alat : 1. Pengontrolan sistim kerja IoT sensor ultrasonik masih mengandalkan koneksi jaringan. 2. Cara kerja alat tidak dapat di bypass. 3. Memerlukan tingkat presisi yang tinggi dalam pembuatan alat agar putaran motor tetap stabil. V. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan pengujian dan analisis pada bab IV, selanjutnya dapat diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Hasil dari pengukuran didapatkan nilai tegangan sebesar 210,66 VAC dari sumber tegangan PLN, dan 4,99 VDC yang berasal dari output power supply, output tegangan rata-rata 4,96 VDC untuk arduino ATmega dan 3,27 VDC untuk nodeMCU, dan 11,99 VDC yang berasal dari output power supply yang memberikan tegangan menuju beban motor, dan semuanya telah sesuai dan cukup. 2. Pengujian yang dilakukan untuk sensor ultrasonik memiliki rata-rata waktu yang diperlukan untuk membaca volume air dengan waktu rata-rata 2 detik dengan rata-rata tegangan output sebesar 4,70 VDC. Namun dijarak 15cm sensor membaca selama 3 detik dan tegangan 4,67 VDC dimana terjadi perubahan waktu pembacaan dan tegangan. Proses untuk motor stepper dan pompa air waktu delay 8 detik untuk memutar dengan rata-rata tegangan output sebesar 11,84 VDC dan dengan waktu delay 6 detik untuk mengisi air dengan rata-rata tegangan output 11,83 VDC. Untuk penampil display berupa LCD memiliki rata-rata tegangan output sebesar 4,74 VDC.
  • 13. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 13 3. Pengontrolan menggunakan IoT terjadi delay untuk penampilan informasi dan pengontrolan perangkat yang disebabkan oleh jangkuan sinyal dari operator seluler yang digunakan oleh smartphone yang mendapatkan sinyal yang tidak terlalu baik. 4. Setiap komponen yang bekerja pada alat pengisian air otomatis bekerja dengan baik dan sesuai fungsinya, namun ketika semua perangkat dalam keaadaan hidup terjadi penurunan tegangan yang disebabkan oleh banyaknya beban yang harus mengambil daya dari board arduino, sehingga menurunkan tegangan dari masing-masing perangkat yang digunakan. Meskipun terjadi penurunan tegangan, semua komponen yang ada pada perangkat botol otomatis dapat berjalan dnegan baik dan sesuai fungsinya dan memenuhi standar sesuai dengan datasheet. DAFTAR PUSTAKA [1] Prima, E. C., Munifaha, S. S., Salam, R., Aziz, M. H., & Suryani, A. T. (2017). Automatic water tank filling system controlled using ArduinoTM based sensor for home application. Procedia engineering, 170, 373-377. [2] Sidik, M., & Ghani, S. C. (2017). Volume measuring system using arduino for automatic liquid filling machine. International Journal of Applied Engineering Research, 12(24), 14505-14509. [3] Mashilkar, B., Kumar, P., Chawathe, A., Dabhade, V., Kamath, V., & Patil, G. (2016). Automated bottle filling system. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 3, 357361. [4] Wibowo, I. S. (2019). Mesin Pengisian Botol Minuman Bir Pletok Secara Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT). In Seminar Nasional Teknik Elektro (Vol. 4, No. 3, pp. 376-381).. [5] Suhaeb, Djawad. 2017, "Mikrokontroler dan Interface", Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, Makassar. [6] Wicaksono, Hidayat. 2017, "Mudah Belajar Mikrokonroler Arduino" Informatika, Bandung. [7] Kadir, Abdul, 2018, "Arduino dan Sensor" C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta [8] ATMEL. 2014, "Atmel ATmega640/V- 1280/V-1281/V-2560/V-2561/V" Atmel Corp, California, Amerika Serikat. [9] Habiburrahman, M. (2017). Perancangan Mesin CNC (Computer Numerical Control) Router Dengan Aplikasi GRBL 0.9 Control 3 Axis Sistem X, Y dan Z (Software) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya). [10] Meah, K., Garrison, T., Kearns, J., Link, G., Garrison, L., Blanding, W.,... & McFarland, B. (2010). An Automated Bottle Filling and Capping Project for Freshman Engineering Students. In American Society for Engineering Education. American Society for Engineering Education. [11] NodeMCU, 2017, "Mengenal NodeMCU" [12] Nopriansyah, M. H. Didik Notosudjono (2018). Perancangan Miniatur Trakcer PLTS dan Kontrol MPPT Berbasis IOT Menggunakan ATMega 328P PU. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Elektro, 1(1). [13] Laksmana, G. A., Santoso, P., & Pasila, F. (2017). Aplikasi untuk Memonitor PLC Pada Mesin Filling dan Capping. Jurnal Teknik Elektro, 10(2), 48-53. [14] Widiastuti, O., & Adi, K. (2014). Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian Air Berbasis Programmable Logic Control (PLC) Omron CPM2A (Doctoral dissertation, Diponegoro University). [15] Badamasi, Y. A. (2014, September). The working principle of an Arduino. In 2014 11th international conference on electronics, computer and computation (ICECCO) (pp. 1-4). IEEE.
  • 14. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Pakuan 14 PENULIS 1) Peggy Candra Hermawan, S.T., Alumni (2020) Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor. (E-mail: candrapeggy14@gmail.com) 2) Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., Staf Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor. 3) Ir. Waryani., M.T., Staf Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan Bogor.