Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelaksanaan pengembangan Sistem Inovasi Pertanian (SRI) di berbagai provinsi di Indonesia pada tahun 2012, termasuk target fisik dan keuangan serta prediksi peningkatan produksi padi. Juga terdapat data hasil produksi padi sebelum dan sesudah penerapan SRI di beberapa daerah. Terakhir, diberikan contoh foto monitoring perkembangan tanaman padi SRI pada berbagai umur hingga menjelang
Dokumen tersebut berisi daftar perusahaan pertambangan di Provinsi Kalimantan Tengah beserta lokasi, komoditas, luas wilayah, dan tahapan kegiatan pertambangannya. Sebagian besar perusahaan bergerak di bidang pertambangan zirkon, batubara, dan bijih besi di beberapa kabupaten seperti KotaWaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, dan Barito Utara.
Dokumen tersebut berisi daftar perusahaan pertambangan di Kalimantan Barat beserta lokasi, komoditas, luas wilayah, dan tahapan kegiatan pertambangannya. Terdapat 60 perusahaan yang tersebar di beberapa kabupaten seperti Sanggau, Sambas, dan Pontianak dengan komoditas utama seperti bauksit, emas, dan timah.
Tabel 1 dan 2 memberikan informasi tentang luas wilayah, jumlah penduduk, dan beberapa karakteristik demografi masing-masing kabupaten dan kota di Sumatera Utara pada tahun 2007. Tabel 1 menyajikan data luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, dan jumlah serta kepadatan penduduk. Tabel 2 menyajikan data jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban tanggungan, dan rasio j
Dokumen tersebut berisi daftar perusahaan pertambangan di Provinsi Kalimantan Tengah beserta lokasi, komoditas, luas wilayah, dan tahapan kegiatan pertambangannya. Sebagian besar perusahaan bergerak di bidang pertambangan zirkon, batubara, dan bijih besi di beberapa kabupaten seperti KotaWaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, dan Barito Utara.
Dokumen tersebut berisi daftar perusahaan pertambangan di Kalimantan Barat beserta lokasi, komoditas, luas wilayah, dan tahapan kegiatan pertambangannya. Terdapat 60 perusahaan yang tersebar di beberapa kabupaten seperti Sanggau, Sambas, dan Pontianak dengan komoditas utama seperti bauksit, emas, dan timah.
Tabel 1 dan 2 memberikan informasi tentang luas wilayah, jumlah penduduk, dan beberapa karakteristik demografi masing-masing kabupaten dan kota di Sumatera Utara pada tahun 2007. Tabel 1 menyajikan data luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, dan jumlah serta kepadatan penduduk. Tabel 2 menyajikan data jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban tanggungan, dan rasio j
Ancar ancar lokasi dan alokasi pnpm 2011pnpmmpjateng
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan (PNPM Perkotaan) tahun 2011 untuk 268 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia beserta jumlah kelurahan yang mendapat manfaat. Total alokasi dana BLM sebesar Rp196 triliun.
Rumah Zakat Indonesia (RZI) merupakan lembaga amil zakat yang berdiri sejak tahun 2001 dengan izin operasi dari pemerintah. RZI memiliki kantor pusat di Bandung dan kantor perwakilan di beberapa kota besar seperti Jakarta. RZI berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program-program seperti Integrated Community Development.
Dokumen tersebut memberikan evaluasi program kegiatan pembinaan sekolah menengah atas di Provinsi Jawa Barat tahun 2012. Terdapat informasi mengenai sasaran sekolah binaan, struktur anggaran, distribusi belanja barang dan sosial, jenis kegiatan, dan pengelolaan dana rintisan bantuan operasional sekolah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai potensi pengembangan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Beberapa poin penting yang disajikan adalah jenis tanah yang terdapat di setiap kecamatan, luas areal tanaman atsirinya, serta program pengembangan kebun ylang-ylang, nilam, dan serai wangi.
PT. Toyomas dan Pabrik Es Balok berdiri tahun 2003 di Kota Jakarta untuk memproses dan memproduksi ikan lokal serta ekspor es balok. Dokumen ini juga membahas teknologi informasi yang digunakan perusahaan sejak berdiri pada 2010 oleh Bpk. Zulkifli Zainal untuk mendukung sistem dan operasional perusahaan.
Authors: Febri Doni and Rizky Riscahya Pratama Syamsuri
Title: System of Rice Intensification in Indonesia: Research adoption and Opportunities
Presented at: The International Conference on System of Crop Intensification (SCI) for Climate-Smart Livelihood and Nutritional Security
Date: December 12-14, 2022
Venue: ICAR, Hyderabad, India
Author: Bancy Mati
Title: Improving Rice Production and Saving Water in Africa
Presented at: The International Conference on System of Crop Intensification for Climate-Smart Livelihood and Nutritional Security (ICSCI22)
Date: December 12-14 2022
Venue: ICAR, Hyderabad, India
Author: Lucy Fisher
Title: Overview of the System of Rice Intensification SRI Around the World
Presented at: The International Conference on The System of Crop Intensification (ICSCI22)
Date: December 12, 2022
This document summarizes research on using System of Rice Intensification (SRI) methods in Iraq to increase water savings and rice yields. The research found that using SRI with 3-day or 7-day intervals between irrigation used 50% and 72% less water than continuous submergence, and increased yields by 20% and 11% respectively. SRI with 3-day intervals also had the highest water productivity and net economic return, making it a promising strategy for Iraq's water-deficit conditions. The document recommends wider adoption of SRI through incentives, mechanization support, and collaboration with water user associations.
(Partial slideset related to the System of Rice Intensification (SRI)
Presentation at COP26, Glasgow, Scotland
Date: November 2021
Presentation by: Ministereo Desarrollo Agropecuario, Panama
This is a presentation about the SRI activities of the LINKS program, Catalysing Economic Growth for Northern Nigeria, which is implemented by Tetra Tech International Development
Author: Tetra Tech International Development
Title: Reduced Methane Emissions Rice Production Project in Northern Nigerian with System of Rice Intensification (SRI)
Date: October 25, 2021
Ancar ancar lokasi dan alokasi pnpm 2011pnpmmpjateng
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan (PNPM Perkotaan) tahun 2011 untuk 268 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia beserta jumlah kelurahan yang mendapat manfaat. Total alokasi dana BLM sebesar Rp196 triliun.
Rumah Zakat Indonesia (RZI) merupakan lembaga amil zakat yang berdiri sejak tahun 2001 dengan izin operasi dari pemerintah. RZI memiliki kantor pusat di Bandung dan kantor perwakilan di beberapa kota besar seperti Jakarta. RZI berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program-program seperti Integrated Community Development.
Dokumen tersebut memberikan evaluasi program kegiatan pembinaan sekolah menengah atas di Provinsi Jawa Barat tahun 2012. Terdapat informasi mengenai sasaran sekolah binaan, struktur anggaran, distribusi belanja barang dan sosial, jenis kegiatan, dan pengelolaan dana rintisan bantuan operasional sekolah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai potensi pengembangan perkebunan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Beberapa poin penting yang disajikan adalah jenis tanah yang terdapat di setiap kecamatan, luas areal tanaman atsirinya, serta program pengembangan kebun ylang-ylang, nilam, dan serai wangi.
PT. Toyomas dan Pabrik Es Balok berdiri tahun 2003 di Kota Jakarta untuk memproses dan memproduksi ikan lokal serta ekspor es balok. Dokumen ini juga membahas teknologi informasi yang digunakan perusahaan sejak berdiri pada 2010 oleh Bpk. Zulkifli Zainal untuk mendukung sistem dan operasional perusahaan.
Authors: Febri Doni and Rizky Riscahya Pratama Syamsuri
Title: System of Rice Intensification in Indonesia: Research adoption and Opportunities
Presented at: The International Conference on System of Crop Intensification (SCI) for Climate-Smart Livelihood and Nutritional Security
Date: December 12-14, 2022
Venue: ICAR, Hyderabad, India
Author: Bancy Mati
Title: Improving Rice Production and Saving Water in Africa
Presented at: The International Conference on System of Crop Intensification for Climate-Smart Livelihood and Nutritional Security (ICSCI22)
Date: December 12-14 2022
Venue: ICAR, Hyderabad, India
Author: Lucy Fisher
Title: Overview of the System of Rice Intensification SRI Around the World
Presented at: The International Conference on The System of Crop Intensification (ICSCI22)
Date: December 12, 2022
This document summarizes research on using System of Rice Intensification (SRI) methods in Iraq to increase water savings and rice yields. The research found that using SRI with 3-day or 7-day intervals between irrigation used 50% and 72% less water than continuous submergence, and increased yields by 20% and 11% respectively. SRI with 3-day intervals also had the highest water productivity and net economic return, making it a promising strategy for Iraq's water-deficit conditions. The document recommends wider adoption of SRI through incentives, mechanization support, and collaboration with water user associations.
(Partial slideset related to the System of Rice Intensification (SRI)
Presentation at COP26, Glasgow, Scotland
Date: November 2021
Presentation by: Ministereo Desarrollo Agropecuario, Panama
This is a presentation about the SRI activities of the LINKS program, Catalysing Economic Growth for Northern Nigeria, which is implemented by Tetra Tech International Development
Author: Tetra Tech International Development
Title: Reduced Methane Emissions Rice Production Project in Northern Nigerian with System of Rice Intensification (SRI)
Date: October 25, 2021
Author: Reinaldo Cardona
Instituto de Investigaciones Agrícolas del estado Portuguesa: UNEFA-Núcleo Portuguesa Universidad Nacional Experimental Politécnica de la Fuerza Armada
Date: 2017
Title: Sistema Intensivo del Cultivo del Arroz para la Producción y Sustentabilidad del Rubro
Willem A. Stoop presents on ecological intensification lessons learned from the System of Rice Intensification (SRI). He discusses two approaches to intensification - conventional using modern varieties, dense planting, irrigation, and chemicals, and ecological using local varieties, low seeding rates, and organic inputs. SRI is presented as an example of an agro-ecological approach using practices like young seedlings, wide spacing, and alternate wetting and drying of soils. SRI results in increased growth, yields, and resilience through enhanced root and soil biology. However, SRI challenges conventional agricultural sciences' focus on increasing planting densities and fertilizer use over soil health and plant spacing.
Speaker: Norman Uphoff
Title: Agroecological Opportunities with the System of Rice Intensification (SRI) and the System of Crop Intensification (SCI)
Date: June 25, 2021
Venue: online, presented in the International Webinar Series on Agroecology and Community Series
Speaker: Khidhir Abbas Hameed,
Al Mishkhab Rice Research Station
Title: System of Rice Intensification SRI
Date: December 9, 2020
Organizer: Central and West Asian Rice Center (CWA Rice)
Venue: online
Author/Presenter: Karla Cordero Lara
Title: Towards a More Sustainable Rice Crop: System of Rice Intensification (SRI) Experience in Chilean Temperate Japonica Rice
Date: November 29-30, 2018
Presented at: The Third International Symposium on Rice Science in Global Health
Venue: Kyoto, Japan
Title: Proyecto IICA - MIDA/ Sistema Intensivo de Arroz (SRI) Evaluación del primer ensayo de validación realizado en coclé para enfrentar al Cambio Climático (alternativa) Localizada en el Sistema de Riego El Caño. Diciembre /2018 - Abril/ 2019 - Octubre/ 2019
Author: Norman Uphoff
Title: Agroecological Management of Soil Systems for Food, Water, Climate Resilience, and Biodiversity
Date: December 6, 2019
Presented at: The Knowledge Dialogue on the Occasion of World Soil Day
Venue: United Nations, New York
Title: Smallholder Rice Production Practice and Equipment: What about the Women?
Presenter: Lucy Fisher
Venue: 2nd Global Sustainable Rice Conference and Exhibition
United Nations Conference Centre, Bangkok Thailand
Date: October 2, 2019
1. African farmers today are more educated, connected, market-oriented, and aware of issues like climate change than previous generations. They are also more open to new ideas and collective action approaches.
2. Efforts to improve agriculture must consider rural-to-urban migration trends in Africa. While migration is driven by rural challenges, the younger generation remaining in rural areas is more educated and eager for progressive agriculture.
3. Things that should be avoided include mechanization tied to large-scale capital-intensive operations, land grabs, and agricultural models that turn farmers into laborers with no opportunity for management roles. Monoculture and large-scale foreign-owned farming should also be avoided.
Authors: Christopher B. Barrett, Asad Islam, Abdul Malek, Deb Pakrashi, Ummul Ruthbah
Title: The Effects of Exposure Intensity on Technology Adoption and Gains: Experimental Evidence from Bangladesh on the System of Rice Intensification
Date: July 21, 2019
Presented at: USDA Multi-state Research Project NC-1034 annual research conference on
The Economics of Agricultural Technology & Innovation
Location: Atlanta, GA
More from SRI-Rice, Dept. of Global Development, CALS, Cornell University (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. Nusantara Organic SRI Center
Selamat Datang
di NOSC
SEBARAN PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN SRI TAHUN 2012
TARGET Prediksi tambahan
NO PROVINSI produksi(GKP/2MT)
FISIK (Ha) Keuangan (Rp)
1 ACEH 1.800 4.050.000.000 7.200
2 SUMATERA UTARA 1.800 4.050.000.000 7.200
3 SUMATERA BARAT 3.100 6.975.000.000 12.400
4 JAMBI 700 1.575.000.000 2.800
5 BENGKULU 1.800 4.050.000.000 7.200
6 SUMATERA SELATAN 2.800 6.300.000.000 12.200
7 LAMPUNG 1.600 3.600.000.000 6.400
8 BANTEN 1.200 2.700.000.000 4.800
9 JAWA BARAT 22.100 49.725.000.000 88.400
10 JAWA TENGAH 8.400 18.900.000.000 33.200
Prediksi tambahan provitas ( 2 Ton GKP/Ha/MT
1
2. Lanjutan
TARGET Prediksi tambahan
NO PROVINSI produksi(GKP/2MT)
FISIK (Ha) Keuangan (Rp)
11 D.I YOGYAKARTA 600 1.350.000.000 2.400
12 JAWA TIMUR 5.500 12.375.000.000 22.000
13 KALIMANTAN BARAT 400 900.000.000 1.600
14 KALIMANTAN SELATAN 600 1.350.000.000 2.400
15 SULAWESI TENGAH 800 1.800.000.000 3.200
16 SULAWESI SELATAN 4.200 9.450.000.000 16.800
17 SULAWESI TENGGARA 300 675.000.000 1.200
18 BALI 1.200 2.700.000.000 4.800
19 NUSA TENGGARA BARAT 800 1.800.000.000 3.200
20 MALUKU UTARA 300 675.000.000 1.200
JUMLAH 60.000 135.000.000.000 240.000
Prediksi tambahan provitas ( 2 Ton GKP/Ha/MT
Data Provitas Padi SRI
PROP/KABUPATEN
PROVITAS (ton/ha) LAMPUNG KALIMANTAN BARAT
sebelum SRI SRI Lampung Tengah 6.80 8.00 Melawi 6.46 8.41
Lampung Timur 4.50 6.00
RATA-RATA 5.45 7.19 Pesawaran 5.00 6.50 KALIMANTAN SELATAN
Tapin 4.50 9.66
NAD JAWA BARAT SULAWESI TENGAH
Aceh Besar 6.50 8.50 Bandung 8.53 Donggala 4.20 6.50
Karawang 8.01
SUMATERA UTARA Subang 6.06 6.31 SULAWESI SELATAN
Asahan 5.80 6.70
Sukabumi 7.50 Bantaeng 5.50 7.50
Deli Serdang 6.50 7.00 Barru 5.50 10.80
Langkat 6.50 7.00 Bone 5.50 7.50
JAWA TENGAH
Tapanuli Selatan 6.50 7.50 Jeneponto 5.40 5.70
Boyolali 7.30 9.16
Tapanuli Utara 5.50 6.30 Luwu 5.50 7.50
Cilacap 5.00 5.90
Batu Bara 5.60 6.50 Sidenreng Rappang 6.50 7.80
Pemalang 6.60 7.70 Soppeng 6.20 7.40
SUMATERA BARAT Tana Toraja 5.10 8.30
Pesisir Selatan 3.50 5.00
DIY
Sijunjung 6.51
Sleman 5.55 11.07 SULAWESI TENGGARA
Solok 7.50 Kolaka Utara 3.70 6.20
JAWA TIMUR
Banyuwangi 6.20 6.40 SULAWESI BARAT
JAMBI
Jombang 5.30 6.40 Polewali Mandar 6.70 10.00
Sarolangun 7.00
Tanjung Jabung Barat 5.00 7.00 Lumajang 6.20 7.50
NTT
Malang 6.60 8.70
Timor Tengah Selatan 3.50 5.00
SUMATERA SELATAN Mojokerto 5.90 6.80 Manggarai Timur 4.50 7.20
Musi Rawas 4.70 5.05 Pacitan 3.03 3.76
Muara Enim 4.50 7.50 Ponorogo 4.39 4.65 MALUKU
Kota Lubuk Linggau 5.80 7.20 Buru 4.80 5.50
2
9. Umur 73 Hari
PADI SRI MENJELANG PANEN DI TIU KULIT
(Lokasi : Limbang - Maronge)
9
10. PADI SRI MENJELANG PANEN DI BATU BULAN KANAN
(Lokasi : Talwa Atas Ds. Leseng, My. Hulu )
Padi SRI dg Hasil 14,39 t/ha
(Lokasi : Kec. My. Hilir – D.I. Moyo Kanan)
10
11. PADI SRI MENJELANG PANEN DI BATU BULAN KANAN
(Lokasi : Talwa Leseng, My. Hulu )
PADI SRI MENJELANG PANEN DI MAMAK
(Lokasi : Langam, Kec. Lape )
11
12. PADI SRI MENJELANG PANEN DI BATU BULAN KIRI
(Lokasi : Marga Karya My. Hulu )
Jumlah Gabah/Malai Padi SRI mencapai 200 - 400 butir
12
13. Padi SRI Menjelang Panen
JUMLAH ANAKAN PRODUKTIF SRI 50 – 80 BTG/RUMPUN
(Lokasi D.I. Mamak)
13