SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PELATIHAN
ASESOR
KOMPETENSI
sgo
ASESOR
KOMPETENSI
MASTERASESOR
1……..
2……...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2003
TENTANG KETENAGAKERJAAN
Pasal 11
Setiap tenga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/
atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat
dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.
Pasal 18
(1) Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja
setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga
pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau
pelatihan di tempat kerja.
(2) Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja.
(3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) dapat pula diikui oleh tenaga kerja yang telah berpengalaman.
UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
NO. 20 11 JUNI 2003
(1) Sertifikasi berbentuk ijasah dan sertifikat kompetensi.
(2) Ijasah diberikan pada peserta didik sebagai pengakuan terhadap
prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
(3) Sertifikasi kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga
pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap
kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
(4) Ketentuan mengenai sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
BAB XVI
EVALUASI, AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
PASAL 61 - SERTIFIKASI
PP SISLATKERNAS
NO 31 TH 2006 (TGL 22 SEPT 2006)
PASAL 14
1. Peserta pelatihan yang telah menyelesaikan program pelatihan berhak
mendapatkan sertifikat pelatihan dan/atau sertifikat kompetensi kerja.
2. Sertifikat pelatihan kerja diberikan oleh lembaga pelatihan kerja kepada
pelatihan yang dinyatakan lulus sesuai dengan program pelatihan kerja yang
diikuti.
3. Sertifikat kompetensi kerja diberikan oleh BNSP kepada lulusan pelatihan
dan/atau tenaga berpengalaman setelah lulus uji kompetensi
4. BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikat profesi yang
memenuhi persyaratan akreditasi untuk melaksanakan sertifikat kompetensi
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
5. Dalam hal lembaga sertifikat sertifikat profesi tertentu belum terbentuk maka
pelaksanaan sertifikat kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilakukan oleh BNSP
6. Pelaksanaan sertifikat kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dan ayat (5) harus mengacu pada pedoman sertifikat kompetensi kerja yang
ditetapkan oleh BNSP
APA DAN SIAPA BNSP ?
LEMBAGA INDEPENDEN BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA PRESIDEN
BERTUGAS MENYELENGGARAKAN SERTIFIKASI
KOMPETENSI KERJA
KEANGGOTAAN TERDIRI DARI 15 ORANG
UNSUR MASYARAKAT DAN 10 ORANG UNSUR
PEMERINTAH
DIBENTUK BERDASARKAN PP NO. 23 TAHUN
2004 ATAS PERINTAH UU NO. 13 TH 2003
TENTANG KETENAGAKERJAAN
SISTEM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KERJA
NASIONAL
NAKER
KOMPETE
N
NAKER
KOMPE
TEN
LBG. KOORDINASI
PELATIHAN
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
S
E
L
E
K
S
I
K.K.N.I

S.K.K.N.I
PROGRAM DIKLAT
Berbasis
Kompetensi
Sarana,
Prasarana,
Instruktur
LEMBAGA DIKLAT/LDP
AKREDITASI
LALPK
LULUSAN
LULUSAN
DIKLAT U
K
NAKER
PENGALAMA
N
B.N.S.P

L.S.P
BNSP

LSP
TENAGA
KERJA
KETELUSURAN SISTEM SERTIFIKASI
BNSP
(INDONESIAN PROFESSIONAL
CERTIFICATION AUTHORITY)
PP, ISO 17011, BNSP Guidelones
LSP
PROFESSIONAL
CERTIFICATION BODY
BNSP Guidelines, ISO 17024
Licensing  accreditation
ASSESSEE
SKKNI/International
Standard/harmonized/Harmonised standard
certification
verification
TUK
BNSP Guidelinea, QMS
Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024, ISO 17011
BNSP Gidelines 201 & 202
Asesor Kompetensi
BSZ, SKKNI
BNSP Guidelines
Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024,
Standar spesifik
BNSP Guidelines
Instansi Teknis, KADIN,
BKSP dll
fasilitasi
Koordinasi
KOMPONEN
UJI
KOMPETENSI
STANDAR
KOMPETENSI
ASESOR
KOMPETENSI
PESERTA
UJI
TEMPAT UJI
KOMPETENSI
BIAYA UJI
KOMPETENSI
PERANGKAT
UJI (MUK)
Asesor Kompetensi
MEASURABLE
CRITERIA
ASSESSOR
EVIDENCE
EVIDENCES, e.g.:
•3rd party workplace
report
•Review portfolios
evidences
•Observation
•Interviews
CRITERIA, e.g.:
• Competency
Standards
• SOP
• Work Instructions
PENJELASAN PELATIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih
diharapkan mampu melakukan proses Asesmen
Kompetensi terhadap Asesi (peserta uji)
berdasarkan tugas yang diberikan oleh
ASESOR pada (Lembaga Sertifikasi Profesi )
atau Lembaga Tempat Kerjanya
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu :
1. Menjelaskan Regulasi Sertifikasi Profesi di Indonesia
2. Menjelaskan Pentingnya Competency Based Training
3. Menjelaskan dan Mempraktekkan Asesmen Kompetensi
dalam ruang lingkup kompetensi teknis sektor masing-
masing sesuai dengan ketentuan BNSP dan LSP
4. Menjelaskan proses sertifikasi di bidang PROFESINYA...........
STANDAR BARU
1 P.854900.041.01
Merencanakan dan Mengorganisasikan
asesmen
(Plan and Organinize Assessment)
2 P.854900.043.01
Mengembangkan Perangkat Asesmen
(Develop Assessment Tools)
3. P.854900.042.01
Mengases Kompetensi
(Assessment Competency)
15
Hak peserta latih, diantaranya :
• Hak bertanya dalam setiap kegiatan pembelajaran
• Hak mengemukakan pendapat dalam setiap kegiatan
pembelajaran
• Hak mendapatkan kejelasan materi pelatihan dalam
berbagai ragam bahasa
• Hak mempraktekkan keterampilan
• Hak mendapatkan Sertifikat Pelatihan, khusus bagi
peserta yang memenuhi tugas dan kewajiban
KEWAJIBAN PESERTA LATIH
Mentaati tata tertib pelatihan, diantaranya :
 Peserta latih harus menghadiri keseluruhan acara pelatihan.
 Tidak diperkenankan merokok didalam ruangan
 Izin meninggalkan pelatihan dapat diberikan maksimal 4 jam
pelajaran bagi peserta yang sangat memerlukan.
 Merubah posisi dering HP ke silent mode
 Mengerjakan semua tugas yang diberikan selama pelatihan.
 Menyerahkan semua tugas yang diberikan pada akhir sesi
pelatihan.
 Peserta pada akhir pelatihan menghasilkan
dokumen asesmen lengkap dan telah
dilakukan Role play sesuai ketentuan
ASUMSI AWAL PELATIHAN :
• PESERTA LATIH SUDAH MEMILIKI
KOMPETENSI PADA BIDANG
KERJANYA
• PEMBAHASAN DALAM PELATIHAN :
“ METODOLOGI ASESMEN “
PROSES SERTIFIKASI
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh
ASESOR untuk menetapkan bahwa
seseorang memenuhi persyaratan
kompetensi yang ditetapkan, mencakup
permohonan, evaluasi, keputusan
sertifikasi, survailen dan sertifikasi ulang,
dan penggunaan sertifikat.
ASESOR KOMPETENSI
Seseorang yang mempunyai kualifikasi
yang relevan dan kompeten untuk
melaksanakan Asesmen/Penilaian
Kompetensi.
MEMILIKI
SERTIFIKAT
PROFESI KHUSUS /
LEVEL
PESERTA
PELATIHAN ASESOR
UJI
MANDIRI
REAL
ASSESSMENT
SERTIFIKAT
METODOLOGI
SERTIFIKAT
ATTENDANCE
YES
NO
BAGAIMANA MENDAPAT SERTIFIKAT
ASESOR KOMPETENSI
Proses untuk menjadi
ASESOR :
• Mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi secara lengkap
• Melaksanakan minimal dua kali Uji Kompetensi Mandiri
• Mengikuti proses penilaian yang sekaligus merupakan
uji kompetensi yang dilakukan oleh Master Asesor,
• Direkomendasikan dan dinyatakan kompeten sebagai
asesor uji kompetensi sesuai dengan unit-unit
kompetensi penilaian yang dipersyaratkan.
TAHAPAN MENJADI ASESOR
PELATIHAN
ASESOR
- TEORI
- PRAKTEK
- ROLE PLAY
Merencanakan
Asesmen
Melaksanakan
Asesmen
Mengkaji Ulang
Asesmen
FASILITATOR :
NES YANDRI
TAHAP I
SERTIFIKAT
PELATIHAN
ASESMEN
MANDIRI
CALON ASESOR
MELAKUKAN ASESMEN
TERHADAP ASESI
SECARA SENDIRI
(TIDAK DILIHAT
MASTER ASESOR)
- 2 UNIT KOMPETENSI
TAHAP II
REKAMAN
HASIL
ASESMEN MANDIRI
ASESMEN
CALON ASESOR
MELAKUKAN ASESMEN
TERHADAP ASESI
DINILAI OLEH MASTER
ASESOR
- 1 UNIT KOMPETENSI
TAHAP III
KOMPETEN :
SERTIFIKAT ASESOR
BELUM KOMPETEN :
TERGANTUNG
REKOMENDASI
MASTER ASESOR
KOMPETENSI
ASESOR
TAHAPAN MENJADI ASESOR
PELATIHAN
ASESOR
TEORI
PRAKTEK
ROLE PLAY
KOMPETENSI
ASESOR
FASILITATOR
SERTIFIKAT
PELATIHAN
REAL
ASSESSMENT
TEORI
PRAKTEK
ROLE PLAY
KOMPETENSI
ASESOR
FASILITATOR
SERTIFIKAT
PELATIHAN
ASESMEN
MANDIRI
TEORI
PRAKTEK
ROLE PLAY
CALON ASESOR
MELAKUKAN
ASESMEN SECARA
MANDIRI
1 UNIT
KOMPETENSI
REKAMAN HASIL
MANDIRI
-DOKUMEN , MASING-MASING
DIISI :
- DATA ASESI
1 UNIT KOMPETENSI YANG
AKAN DIUJIKAN
PENGISIAN DOKUMEN
ASESMEN
MANDIRI
CALON ASESOR
MELAKUKAN ASESMEN
TERHADAP ASESI
SECARA SENDIRI
(TIDAK DILIHAT
MASTER ASESOR)
- 2 UNIT KOMPETENSI
TAHAP II
REKAMAN
HASIL
ASESMEN MANDIRI
PESERTA UJI (ASESI) ASESMEN
KOMPETENSI
• Adalah Pemohon yang memenuhi
persyaratan yang ditetapkan untuk dpt ikut
serta dalam proses sertifikasi melalui Uji
Kompetensi
CONTOH SERTIFIKAT
Contoh Sertifikat
JUDUL

More Related Content

Similar to JUDUL

Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputerArif
 
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdf
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdfIbu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdf
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdfFerriFatra1
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfyuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfarwanengineering
 
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaPerpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaEko Mardianto
 
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesia
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesiaPerpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesia
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesiaDenny Helard
 
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkni
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkniPerpres no 08-tahun-2012-tentang-kkni
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkniMohammad Singgih
 
PANDUAN UKK 2023 rev.docx
PANDUAN UKK 2023 rev.docxPANDUAN UKK 2023 rev.docx
PANDUAN UKK 2023 rev.docxpuskominfotkr
 
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdfPANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdfSri Ratna Lestari
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdfIRWANHERYK
 
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924UFDK
 
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkni
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkniPerpres no 8_tahun_2012_ttg_kkni
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkniHalimah Hasbullah
 
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdfPELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf'' Unggul BM
 

Similar to JUDUL (20)

PP 31 Sislatkernas
PP 31 SislatkernasPP 31 Sislatkernas
PP 31 Sislatkernas
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputer
 
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdf
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdfIbu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdf
Ibu Tetty_WEBINAR 2 JUNI (BNSP).pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiaPerpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Perpres no 08 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
 
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesia
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesiaPerpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesia
Perpres no. 08 2012 kerangka kualifikasi nasional indonesia
 
Perpres008-2012
Perpres008-2012Perpres008-2012
Perpres008-2012
 
Skema mengembangkan video
Skema mengembangkan videoSkema mengembangkan video
Skema mengembangkan video
 
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkni
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkniPerpres no 08-tahun-2012-tentang-kkni
Perpres no 08-tahun-2012-tentang-kkni
 
PANDUAN UKK 2023 rev.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev.pdfPANDUAN UKK 2023 rev.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev.pdf
 
PANDUAN UKK 2023 rev.docx
PANDUAN UKK 2023 rev.docxPANDUAN UKK 2023 rev.docx
PANDUAN UKK 2023 rev.docx
 
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdfPANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev_230119_092115.pdf
 
PANDUAN UKK 2023 rev.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev.pdfPANDUAN UKK 2023 rev.pdf
PANDUAN UKK 2023 rev.pdf
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
 
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
 
Perpres8 2012-kkni
Perpres8 2012-kkniPerpres8 2012-kkni
Perpres8 2012-kkni
 
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkni
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkniPerpres no 8_tahun_2012_ttg_kkni
Perpres no 8_tahun_2012_ttg_kkni
 
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdfPELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf
PELATIHAN TRAINING OF TRAINER (TOT) LEVEL 4_Online.pdf
 

JUDUL

  • 2.
  • 5. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Pasal 11 Setiap tenga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/ atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja. Pasal 18 (1) Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja. (2) Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja. (3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat pula diikui oleh tenaga kerja yang telah berpengalaman.
  • 6. UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL NO. 20 11 JUNI 2003 (1) Sertifikasi berbentuk ijasah dan sertifikat kompetensi. (2) Ijasah diberikan pada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. (3) Sertifikasi kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. (4) Ketentuan mengenai sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. BAB XVI EVALUASI, AKREDITASI DAN SERTIFIKASI PASAL 61 - SERTIFIKASI
  • 7. PP SISLATKERNAS NO 31 TH 2006 (TGL 22 SEPT 2006) PASAL 14 1. Peserta pelatihan yang telah menyelesaikan program pelatihan berhak mendapatkan sertifikat pelatihan dan/atau sertifikat kompetensi kerja. 2. Sertifikat pelatihan kerja diberikan oleh lembaga pelatihan kerja kepada pelatihan yang dinyatakan lulus sesuai dengan program pelatihan kerja yang diikuti. 3. Sertifikat kompetensi kerja diberikan oleh BNSP kepada lulusan pelatihan dan/atau tenaga berpengalaman setelah lulus uji kompetensi 4. BNSP dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikat profesi yang memenuhi persyaratan akreditasi untuk melaksanakan sertifikat kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) 5. Dalam hal lembaga sertifikat sertifikat profesi tertentu belum terbentuk maka pelaksanaan sertifikat kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh BNSP 6. Pelaksanaan sertifikat kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) harus mengacu pada pedoman sertifikat kompetensi kerja yang ditetapkan oleh BNSP
  • 8. APA DAN SIAPA BNSP ? LEMBAGA INDEPENDEN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PRESIDEN BERTUGAS MENYELENGGARAKAN SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA KEANGGOTAAN TERDIRI DARI 15 ORANG UNSUR MASYARAKAT DAN 10 ORANG UNSUR PEMERINTAH DIBENTUK BERDASARKAN PP NO. 23 TAHUN 2004 ATAS PERINTAH UU NO. 13 TH 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
  • 9. SISTEM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KERJA NASIONAL NAKER KOMPETE N NAKER KOMPE TEN LBG. KOORDINASI PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI S E L E K S I K.K.N.I  S.K.K.N.I PROGRAM DIKLAT Berbasis Kompetensi Sarana, Prasarana, Instruktur LEMBAGA DIKLAT/LDP AKREDITASI LALPK LULUSAN LULUSAN DIKLAT U K NAKER PENGALAMA N B.N.S.P  L.S.P BNSP  LSP TENAGA KERJA
  • 10. KETELUSURAN SISTEM SERTIFIKASI BNSP (INDONESIAN PROFESSIONAL CERTIFICATION AUTHORITY) PP, ISO 17011, BNSP Guidelones LSP PROFESSIONAL CERTIFICATION BODY BNSP Guidelines, ISO 17024 Licensing  accreditation ASSESSEE SKKNI/International Standard/harmonized/Harmonised standard certification verification TUK BNSP Guidelinea, QMS Asesor Lisensi ISO 19011, ISO 17024, ISO 17011 BNSP Gidelines 201 & 202 Asesor Kompetensi BSZ, SKKNI BNSP Guidelines Asesor Lisensi ISO 19011, ISO 17024, Standar spesifik BNSP Guidelines Instansi Teknis, KADIN, BKSP dll fasilitasi Koordinasi
  • 12. Asesor Kompetensi MEASURABLE CRITERIA ASSESSOR EVIDENCE EVIDENCES, e.g.: •3rd party workplace report •Review portfolios evidences •Observation •Interviews CRITERIA, e.g.: • Competency Standards • SOP • Work Instructions
  • 13. PENJELASAN PELATIHAN TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu melakukan proses Asesmen Kompetensi terhadap Asesi (peserta uji) berdasarkan tugas yang diberikan oleh ASESOR pada (Lembaga Sertifikasi Profesi ) atau Lembaga Tempat Kerjanya
  • 14. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti pelatihan , peserta latih diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Regulasi Sertifikasi Profesi di Indonesia 2. Menjelaskan Pentingnya Competency Based Training 3. Menjelaskan dan Mempraktekkan Asesmen Kompetensi dalam ruang lingkup kompetensi teknis sektor masing- masing sesuai dengan ketentuan BNSP dan LSP 4. Menjelaskan proses sertifikasi di bidang PROFESINYA...........
  • 15. STANDAR BARU 1 P.854900.041.01 Merencanakan dan Mengorganisasikan asesmen (Plan and Organinize Assessment) 2 P.854900.043.01 Mengembangkan Perangkat Asesmen (Develop Assessment Tools) 3. P.854900.042.01 Mengases Kompetensi (Assessment Competency) 15
  • 16. Hak peserta latih, diantaranya : • Hak bertanya dalam setiap kegiatan pembelajaran • Hak mengemukakan pendapat dalam setiap kegiatan pembelajaran • Hak mendapatkan kejelasan materi pelatihan dalam berbagai ragam bahasa • Hak mempraktekkan keterampilan • Hak mendapatkan Sertifikat Pelatihan, khusus bagi peserta yang memenuhi tugas dan kewajiban
  • 17. KEWAJIBAN PESERTA LATIH Mentaati tata tertib pelatihan, diantaranya :  Peserta latih harus menghadiri keseluruhan acara pelatihan.  Tidak diperkenankan merokok didalam ruangan  Izin meninggalkan pelatihan dapat diberikan maksimal 4 jam pelajaran bagi peserta yang sangat memerlukan.  Merubah posisi dering HP ke silent mode  Mengerjakan semua tugas yang diberikan selama pelatihan.  Menyerahkan semua tugas yang diberikan pada akhir sesi pelatihan.  Peserta pada akhir pelatihan menghasilkan dokumen asesmen lengkap dan telah dilakukan Role play sesuai ketentuan
  • 18. ASUMSI AWAL PELATIHAN : • PESERTA LATIH SUDAH MEMILIKI KOMPETENSI PADA BIDANG KERJANYA • PEMBAHASAN DALAM PELATIHAN : “ METODOLOGI ASESMEN “
  • 19. PROSES SERTIFIKASI Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh ASESOR untuk menetapkan bahwa seseorang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan, mencakup permohonan, evaluasi, keputusan sertifikasi, survailen dan sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat.
  • 20. ASESOR KOMPETENSI Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk melaksanakan Asesmen/Penilaian Kompetensi.
  • 21. MEMILIKI SERTIFIKAT PROFESI KHUSUS / LEVEL PESERTA PELATIHAN ASESOR UJI MANDIRI REAL ASSESSMENT SERTIFIKAT METODOLOGI SERTIFIKAT ATTENDANCE YES NO BAGAIMANA MENDAPAT SERTIFIKAT ASESOR KOMPETENSI
  • 22. Proses untuk menjadi ASESOR : • Mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi secara lengkap • Melaksanakan minimal dua kali Uji Kompetensi Mandiri • Mengikuti proses penilaian yang sekaligus merupakan uji kompetensi yang dilakukan oleh Master Asesor, • Direkomendasikan dan dinyatakan kompeten sebagai asesor uji kompetensi sesuai dengan unit-unit kompetensi penilaian yang dipersyaratkan.
  • 23. TAHAPAN MENJADI ASESOR PELATIHAN ASESOR - TEORI - PRAKTEK - ROLE PLAY Merencanakan Asesmen Melaksanakan Asesmen Mengkaji Ulang Asesmen FASILITATOR : NES YANDRI TAHAP I SERTIFIKAT PELATIHAN ASESMEN MANDIRI CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN TERHADAP ASESI SECARA SENDIRI (TIDAK DILIHAT MASTER ASESOR) - 2 UNIT KOMPETENSI TAHAP II REKAMAN HASIL ASESMEN MANDIRI ASESMEN CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN TERHADAP ASESI DINILAI OLEH MASTER ASESOR - 1 UNIT KOMPETENSI TAHAP III KOMPETEN : SERTIFIKAT ASESOR BELUM KOMPETEN : TERGANTUNG REKOMENDASI MASTER ASESOR KOMPETENSI ASESOR
  • 24. TAHAPAN MENJADI ASESOR PELATIHAN ASESOR TEORI PRAKTEK ROLE PLAY KOMPETENSI ASESOR FASILITATOR SERTIFIKAT PELATIHAN REAL ASSESSMENT TEORI PRAKTEK ROLE PLAY KOMPETENSI ASESOR FASILITATOR SERTIFIKAT PELATIHAN ASESMEN MANDIRI TEORI PRAKTEK ROLE PLAY CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN SECARA MANDIRI 1 UNIT KOMPETENSI REKAMAN HASIL MANDIRI
  • 25. -DOKUMEN , MASING-MASING DIISI : - DATA ASESI 1 UNIT KOMPETENSI YANG AKAN DIUJIKAN PENGISIAN DOKUMEN ASESMEN MANDIRI CALON ASESOR MELAKUKAN ASESMEN TERHADAP ASESI SECARA SENDIRI (TIDAK DILIHAT MASTER ASESOR) - 2 UNIT KOMPETENSI TAHAP II REKAMAN HASIL ASESMEN MANDIRI
  • 26. PESERTA UJI (ASESI) ASESMEN KOMPETENSI • Adalah Pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk dpt ikut serta dalam proses sertifikasi melalui Uji Kompetensi