SlideShare a Scribd company logo
Konsep PBO
Oleh:
Saprudin K, S.Kom.
Konsep PBO
 Pemrograman Berorientasi Obyek (Object
Oriented Programming – OOP) adalah
paradigma pemrograman yang menggunakan
obyek dan interaksinya untuk merancang
aplikasi dan program komputer.
Apa itu obyek?
 Semua benda yang ada di dunia ini dapat kita
sebut sebagai obyek. Guru mata pelajaran
RPL kalian adalah suatu obyek. Gawai yang
kalian pegang juga suatu obyek. Bahkan
mata pelajaran RPL adalah juga sebuah
obyek. Setiap obyek akan mempunyai
karakteristik dan tingkah laku tertentu.
Karakteristik disebut attribute dan tingkah
laku disebut sebagai behavior atau method.
Dalam definisi pemrograman berorientasi obyek
dikenal adanya kelas dan obyek. Class atau
kelas mendefinisikan karakteristik abstrak dari
sesuatu termasuk atribut atau sifat-sifat dari
sesuatu dan apa yang dapat dikerjakan oleh
sesuatu (method). Sebagai contoh, mobil adalah
sebuah kelas yang memiliki attribut warna, merk,
tipe dan lain-lain. Mobil juga punya method
antara lain: maju, mundur dan berhenti (lihat
Gambar di bawah).
 Obyek adalah contoh dari kelas yang sudah
didefinisikan. Atribut dan method dari kelas secara
otomatis akan menurun pada obyek namun dengan
kekhususan. Sebagai ilustrasi kita perhatikan
gambar di bawah. Pada gambar tersebut, kita bisa
identifikasi kelasnya adalah mobil dengan atribut
dan methodnya. Obyeknya adalah sebuah mobil
sedan dengan merk Toyota, dan warnanya adalah
merah. Sedan itu juga memiliki method maju,
mundur dan berhenti. Pada kasus ini mobil sedan
disebut sebagai instance atau turunan dari kelas
mobil.
 Ada beberapa konsep penting yang kalian
harus pahami dalam pemrograman
berorientasi obyek yaitu, abstraksi,
enkapsulasi, inheritance dan polymorphism.
Abstraksi
 Abstraction atau disebut juga composition merupakan prinsip
penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara
memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya. Untuk lebih
memperjelas pengertian coba perhatikan gambar di bawah.
Pada gambar tersebut terlihat sebuah mobil jika dipecah-
pecah bagian-bagiannya kita akan dapatkan seperti ban,
mesin, rangka mobil, kaca, dan lain-lain dan hal ini berlaku
sebaliknya. Jika kita gabungkan bagian-bagian tersebut
maka kita akan mendapatkan sebuah kelas mobil. Pada
pemrograman berorientasi obyek biasanya kalau kita
menjumpai beberapa kelas atau obyek yang kalau
diidentifikasi memiliki banyak kesamaan atribut dan method
maka kita akan menggabungkan kelas-kelas tersebut
menjadi satu super class.
Enkapsulasi
 Prinsip encapsulation adalah prinsip penyembunyian
detil dari sebuah kelas terhadap obyek yang
berinteraksi terhadapnya. Sebagai contoh ketika kita
menjalankan mobil, sebenarnya kita sedang
berinteraksi dan kita meminta kepada mobil untuk
menjalankan methodnya seperti maju, mundur atau
berhenti. Kita berinteraksi hanya dengan beberapa
bagian dari mobil (interface) seperti persneling, setir,
pijakan gas, pijakan rem dan bagian lain. Tapi detil
proses yang terjadi didalam mobil bagaimana bisa
maju, mundur atau berhenti kita tidak perlu tahu.
Inheritance
 Inheritance atau pewarisan adalah prinsip
pewarisan sifat dari orang tua ke anak atau
turunannya yang diterapkan pada kelas. Orang tua
memiliki atribut dan method yang lebih umum
dibandingkan dengan anak atau turunannya. Pada
Gambar 8.4. kita bisa tahu bahwa mobil memiliki
atribut dan method yang lebih umum dibandingkan
dengan sedan , truk atau bus. Mobil sebagai kelas
yang mewarisi disebut sebagai super class,
sedangkan sedan, truk dan bus sebagai kelas yang
diwarisi disebut sub class.
Polymorphism
 Polymorphism mungkin merupakan konsep
pemrograman beroerientasi obyek yang paling sulit
dimengerti. Arti dari polymorphism adalah kemampuan
dari suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu
bentuk. Atau dalam pengertian lain adalah kita dapat
menerapkan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu
cara yang sama. Sebagai contoh kalau ada empat ekor
hewan berbeda yaitu burung, ular, katak, dan singa
kemudian kita minta untuk bergerak, maka burung akan
terbang, ular akan melata, katak melompat, singa
mungkin akan berlari. Jadi suatu method yang sama
mungkin bisa diterapkan secara lain jika obyek yang
menerapkan adalah berlainan.
Sekian dan terima kasih

More Related Content

Similar to 1. konsep pbo

Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & ObjectBahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Deki Kurnia Hadi Permana
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptAbi Bobon
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
DzulFadliRahman1
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
daffa12
 
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptxrekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
LuthfiFadhlullah1
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
Namira Namirah
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 
perancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objekperancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objek
Doni Sanjaya
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
wawanext01
 
Pbo
PboPbo
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis obj
JulianGultom2
 
1.introductionto objectorientedprogramming
1.introductionto objectorientedprogramming1.introductionto objectorientedprogramming
1.introductionto objectorientedprogrammingTaufik Hidayat
 
3. OOP Java
3. OOP Java3. OOP Java
3. OOP Java
beiharira
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
xirplsmksa
 
OOP & Sollid Principle.ppsx
OOP & Sollid Principle.ppsxOOP & Sollid Principle.ppsx
OOP & Sollid Principle.ppsx
AgroEco1
 
Media Pembelajaran - PBO.pptx
Media Pembelajaran - PBO.pptxMedia Pembelajaran - PBO.pptx
Media Pembelajaran - PBO.pptx
MuhammadFaizalAlwi
 
Konsep dasar oop
Konsep dasar oopKonsep dasar oop
Konsep dasar oop
Fajar Baskoro
 
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
iis dahlia
 
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
gdscuniversitassafin
 

Similar to 1. konsep pbo (20)

Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & ObjectBahan ajar pertemuan 1 Class & Object
Bahan ajar pertemuan 1 Class & Object
 
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-conceptPertemuan 3-apbo-oo-concept
Pertemuan 3-apbo-oo-concept
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
Pengenalan OOP
Pengenalan OOPPengenalan OOP
Pengenalan OOP
 
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptxrekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
rekayaperangkatlunakmateri1pbokelasxisemester1.pptx
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
perancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objekperancangan berorientasi objek
perancangan berorientasi objek
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
 
Pbo
PboPbo
Pbo
 
Uts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis objUts pemrograman berbasis obj
Uts pemrograman berbasis obj
 
1.introductionto objectorientedprogramming
1.introductionto objectorientedprogramming1.introductionto objectorientedprogramming
1.introductionto objectorientedprogramming
 
3. OOP Java
3. OOP Java3. OOP Java
3. OOP Java
 
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.pptT1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
T1 - Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek.ppt
 
OOP & Sollid Principle.ppsx
OOP & Sollid Principle.ppsxOOP & Sollid Principle.ppsx
OOP & Sollid Principle.ppsx
 
Modul pbo
Modul pboModul pbo
Modul pbo
 
Media Pembelajaran - PBO.pptx
Media Pembelajaran - PBO.pptxMedia Pembelajaran - PBO.pptx
Media Pembelajaran - PBO.pptx
 
Konsep dasar oop
Konsep dasar oopKonsep dasar oop
Konsep dasar oop
 
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
 
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
Study Jam Andorid #3 Building Object-Oriented Programming Foundations with Ko...
 

More from Saprudin Eskom

soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docxsoal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
Saprudin Eskom
 
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docxSoal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
Saprudin Eskom
 
RPMS PAT PBO XI.docx
RPMS PAT PBO XI.docxRPMS PAT PBO XI.docx
RPMS PAT PBO XI.docx
Saprudin Eskom
 
RPMS PAT DPPLG X.docx
RPMS PAT DPPLG X.docxRPMS PAT DPPLG X.docx
RPMS PAT DPPLG X.docx
Saprudin Eskom
 
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI PemasaranPAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
Saprudin Eskom
 
Tugas Praktikum Ms Excel.pdf
Tugas Praktikum Ms Excel.pdfTugas Praktikum Ms Excel.pdf
Tugas Praktikum Ms Excel.pdf
Saprudin Eskom
 
Tugas Praktikum Ms. Word.pdf
Tugas Praktikum Ms. Word.pdfTugas Praktikum Ms. Word.pdf
Tugas Praktikum Ms. Word.pdf
Saprudin Eskom
 
6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi
Saprudin Eskom
 
4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java
Saprudin Eskom
 
5. algoritma percabangan 1 kondisi
5. algoritma percabangan 1 kondisi5. algoritma percabangan 1 kondisi
5. algoritma percabangan 1 kondisi
Saprudin Eskom
 
2. prosedur pbo
2. prosedur pbo2. prosedur pbo
2. prosedur pbo
Saprudin Eskom
 
3. struktur program java
3. struktur program java3. struktur program java
3. struktur program java
Saprudin Eskom
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
Saprudin Eskom
 
14. java class library
14. java class library14. java class library
14. java class library
Saprudin Eskom
 
12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme
Saprudin Eskom
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
Saprudin Eskom
 
16. error handling
16. error handling16. error handling
16. error handling
Saprudin Eskom
 
15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)
Saprudin Eskom
 
13. memahami interface di java (dan contohnya)
13. memahami interface di java (dan contohnya)13. memahami interface di java (dan contohnya)
13. memahami interface di java (dan contohnya)
Saprudin Eskom
 
12. polymorphisme
12. polymorphisme12. polymorphisme
12. polymorphisme
Saprudin Eskom
 

More from Saprudin Eskom (20)

soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docxsoal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
 
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docxSoal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
Soal + jawaban PAT PBO Kelas XI RPL 2021.docx
 
RPMS PAT PBO XI.docx
RPMS PAT PBO XI.docxRPMS PAT PBO XI.docx
RPMS PAT PBO XI.docx
 
RPMS PAT DPPLG X.docx
RPMS PAT DPPLG X.docxRPMS PAT DPPLG X.docx
RPMS PAT DPPLG X.docx
 
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI PemasaranPAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
PAS Ganjil Digital Branding kelas XI Pemasaran
 
Tugas Praktikum Ms Excel.pdf
Tugas Praktikum Ms Excel.pdfTugas Praktikum Ms Excel.pdf
Tugas Praktikum Ms Excel.pdf
 
Tugas Praktikum Ms. Word.pdf
Tugas Praktikum Ms. Word.pdfTugas Praktikum Ms. Word.pdf
Tugas Praktikum Ms. Word.pdf
 
6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi6. percabangan 2 kondisi
6. percabangan 2 kondisi
 
4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java4. tipe data dan operator java
4. tipe data dan operator java
 
5. algoritma percabangan 1 kondisi
5. algoritma percabangan 1 kondisi5. algoritma percabangan 1 kondisi
5. algoritma percabangan 1 kondisi
 
2. prosedur pbo
2. prosedur pbo2. prosedur pbo
2. prosedur pbo
 
3. struktur program java
3. struktur program java3. struktur program java
3. struktur program java
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
 
14. java class library
14. java class library14. java class library
14. java class library
 
12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme12. tambahan polymorphisme
12. tambahan polymorphisme
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
 
16. error handling
16. error handling16. error handling
16. error handling
 
15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)15. konsep java class library (jcl)
15. konsep java class library (jcl)
 
13. memahami interface di java (dan contohnya)
13. memahami interface di java (dan contohnya)13. memahami interface di java (dan contohnya)
13. memahami interface di java (dan contohnya)
 
12. polymorphisme
12. polymorphisme12. polymorphisme
12. polymorphisme
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

1. konsep pbo

  • 2. Konsep PBO  Pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming – OOP) adalah paradigma pemrograman yang menggunakan obyek dan interaksinya untuk merancang aplikasi dan program komputer.
  • 3. Apa itu obyek?  Semua benda yang ada di dunia ini dapat kita sebut sebagai obyek. Guru mata pelajaran RPL kalian adalah suatu obyek. Gawai yang kalian pegang juga suatu obyek. Bahkan mata pelajaran RPL adalah juga sebuah obyek. Setiap obyek akan mempunyai karakteristik dan tingkah laku tertentu. Karakteristik disebut attribute dan tingkah laku disebut sebagai behavior atau method.
  • 4. Dalam definisi pemrograman berorientasi obyek dikenal adanya kelas dan obyek. Class atau kelas mendefinisikan karakteristik abstrak dari sesuatu termasuk atribut atau sifat-sifat dari sesuatu dan apa yang dapat dikerjakan oleh sesuatu (method). Sebagai contoh, mobil adalah sebuah kelas yang memiliki attribut warna, merk, tipe dan lain-lain. Mobil juga punya method antara lain: maju, mundur dan berhenti (lihat Gambar di bawah).
  • 5.
  • 6.  Obyek adalah contoh dari kelas yang sudah didefinisikan. Atribut dan method dari kelas secara otomatis akan menurun pada obyek namun dengan kekhususan. Sebagai ilustrasi kita perhatikan gambar di bawah. Pada gambar tersebut, kita bisa identifikasi kelasnya adalah mobil dengan atribut dan methodnya. Obyeknya adalah sebuah mobil sedan dengan merk Toyota, dan warnanya adalah merah. Sedan itu juga memiliki method maju, mundur dan berhenti. Pada kasus ini mobil sedan disebut sebagai instance atau turunan dari kelas mobil.
  • 7.  Ada beberapa konsep penting yang kalian harus pahami dalam pemrograman berorientasi obyek yaitu, abstraksi, enkapsulasi, inheritance dan polymorphism.
  • 8. Abstraksi  Abstraction atau disebut juga composition merupakan prinsip penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya. Untuk lebih memperjelas pengertian coba perhatikan gambar di bawah. Pada gambar tersebut terlihat sebuah mobil jika dipecah- pecah bagian-bagiannya kita akan dapatkan seperti ban, mesin, rangka mobil, kaca, dan lain-lain dan hal ini berlaku sebaliknya. Jika kita gabungkan bagian-bagian tersebut maka kita akan mendapatkan sebuah kelas mobil. Pada pemrograman berorientasi obyek biasanya kalau kita menjumpai beberapa kelas atau obyek yang kalau diidentifikasi memiliki banyak kesamaan atribut dan method maka kita akan menggabungkan kelas-kelas tersebut menjadi satu super class.
  • 9.
  • 10. Enkapsulasi  Prinsip encapsulation adalah prinsip penyembunyian detil dari sebuah kelas terhadap obyek yang berinteraksi terhadapnya. Sebagai contoh ketika kita menjalankan mobil, sebenarnya kita sedang berinteraksi dan kita meminta kepada mobil untuk menjalankan methodnya seperti maju, mundur atau berhenti. Kita berinteraksi hanya dengan beberapa bagian dari mobil (interface) seperti persneling, setir, pijakan gas, pijakan rem dan bagian lain. Tapi detil proses yang terjadi didalam mobil bagaimana bisa maju, mundur atau berhenti kita tidak perlu tahu.
  • 11. Inheritance  Inheritance atau pewarisan adalah prinsip pewarisan sifat dari orang tua ke anak atau turunannya yang diterapkan pada kelas. Orang tua memiliki atribut dan method yang lebih umum dibandingkan dengan anak atau turunannya. Pada Gambar 8.4. kita bisa tahu bahwa mobil memiliki atribut dan method yang lebih umum dibandingkan dengan sedan , truk atau bus. Mobil sebagai kelas yang mewarisi disebut sebagai super class, sedangkan sedan, truk dan bus sebagai kelas yang diwarisi disebut sub class.
  • 12.
  • 13. Polymorphism  Polymorphism mungkin merupakan konsep pemrograman beroerientasi obyek yang paling sulit dimengerti. Arti dari polymorphism adalah kemampuan dari suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Atau dalam pengertian lain adalah kita dapat menerapkan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu cara yang sama. Sebagai contoh kalau ada empat ekor hewan berbeda yaitu burung, ular, katak, dan singa kemudian kita minta untuk bergerak, maka burung akan terbang, ular akan melata, katak melompat, singa mungkin akan berlari. Jadi suatu method yang sama mungkin bisa diterapkan secara lain jika obyek yang menerapkan adalah berlainan.

Editor's Notes

  1. Bisa dibilang bahwa obyek adalah turunan dari kelas. Contoh kelas: mobil, obyek: sedan.