Teks tersebut membahas tentang besaran fisika, pengukuran, dan satuan. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan tentang (1) definisi besaran pokok dan turunan, (2) satuan sistem internasional (SI), (3) konsep dimensi dan konversi satuan, serta (4) sumber kesalahan dan ketidakpastian dalam pengukuran.
Dokumen ini membahas besaran fisika dan sistem satuan internasional (SI). Ia menjelaskan konsep besaran fisika, besaran pokok dan turunan dalam SI, serta definisi standar satuan meter, kilogram dan sekon sebagai satuan dasar sistem metrik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen ini membahas besaran dan sistem satuan dalam fisika. Ia menjelaskan besaran pokok dan turunan, serta sistem satuan metrik internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran tersebut seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya. Dokumen ini juga mendefinisikan standar ukuran besaran pokok dan menganalisis dimensi setiap besaran fisika.
Dokumen ini membahas besaran fisika dan sistem satuan internasional (SI). Ia menjelaskan konsep besaran fisika, besaran pokok dan turunan dalam SI, serta definisi standar satuan meter, kilogram dan sekon sebagai satuan dasar sistem metrik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen ini membahas besaran dan sistem satuan dalam fisika. Ia menjelaskan besaran pokok dan turunan, serta sistem satuan metrik internasional (SI) yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran tersebut seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya. Dokumen ini juga mendefinisikan standar ukuran besaran pokok dan menganalisis dimensi setiap besaran fisika.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal latihan mengenai besaran dan satuan dalam fisika. Terdiri dari delapan pertanyaan pilihan ganda dan lima pertanyaan esai yang membahas konsep-konsep seperti besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan manfaat penggunaan satuan standar dalam pengukuran.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan turunan, dimana besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai jenis bes
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxwidiawati76
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan antara lain luas dan volume yang diturunkan dari besaran pokok. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai jenis besarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran, termasuk definisi besaran, besaran pokok dan turunan, satuan baku dan tak baku, serta cara mengukur berbagai besaran pokok dan turunan menggunakan alat ukur yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan sistem satuan internasional (SI). Ia menjelaskan konsep besaran fisika, besaran pokok dan turunan dalam SI, satuan-satuan dasar, dan definisi standar besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok tidak diturunkan dari besaran lain dan meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya. Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
Dalam fisika, gelombang stasioner atau gelombang pegun, juga disebut gelombang tegak atau gelombang berdiri, adalah gelombang yang bergetar seiring waktu tetapi letak amplitudonya tidak bergerak melalui ruang.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal latihan mengenai besaran dan satuan dalam fisika. Terdiri dari delapan pertanyaan pilihan ganda dan lima pertanyaan esai yang membahas konsep-konsep seperti besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan manfaat penggunaan satuan standar dalam pengukuran.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan turunan, dimana besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai jenis bes
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxwidiawati76
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan antara lain luas dan volume yang diturunkan dari besaran pokok. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai jenis besarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran, termasuk definisi besaran, besaran pokok dan turunan, satuan baku dan tak baku, serta cara mengukur berbagai besaran pokok dan turunan menggunakan alat ukur yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan sistem satuan internasional (SI). Ia menjelaskan konsep besaran fisika, besaran pokok dan turunan dalam SI, satuan-satuan dasar, dan definisi standar besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok tidak diturunkan dari besaran lain dan meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya. Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
Dalam fisika, gelombang stasioner atau gelombang pegun, juga disebut gelombang tegak atau gelombang berdiri, adalah gelombang yang bergetar seiring waktu tetapi letak amplitudonya tidak bergerak melalui ruang.
Similar to 1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dasar mengenai sifat dan struktur
fisika, besaran dan satuan, ketelitian pengukuran dan sistem ketidakpastian.
Materi:
1. Pengertian Besaran
2. Dimensi
3. Pengukuran dan Satuan
4. Vektor
3. BESARAN
BESARAN
FISIKA
KONSEP
BESARAN POKOK
Besaran yang ditetapkan berdasarkan
suatu standar ukuran
BESARAN TURUNAN
Besaran yang diturunkan/dirumuskan dari
besaran-besaran pokok
FISIS
SKALAR
Hanya memiliki nilai
VEKTOR
Memiliki nilai dan arah
4. BESARAN
POKOK
Satuan untuk besaran pokok SI
Besaran Nama
Satuan
Simbol
Satuan
Panjang meter m
Waktu detik s
Massa kilogram kg
Beberapa awalan untuk satuan SI
Faktor Awalan Simbol
1024 yotta- Y
1021 zetta- Z
1018 eksa- E
1015 peta- P
1012 tera- T
109 giga- G
106 mega- M
103 kilo- k
102 hekto- h
101 deka- da
10-1 desi- d
10-2 senti- c
10-3 milli- m
10-6 mikro- μ
10-9 nano- n
10-12 piko- p
10-15 femto- f
10-18 atto- a
10-21 zepto- z
10-24 yokto y
5. SATUAN SISTEM
INTERNASIONAL (SI)
Meter
1 meter adalah Panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruan vakum selama
interval waktu 1/299792458 detik.
Waktu
1 detik adalah waktu yang ditempuh oleh 9192631770 osilasi cahaya (dengan panjang
gelombang tertentu) yang dipancarkan oleh atom Cesium-133.
Massa
Standar internasional untuk massa 1 kg adalah sebuah silinder platinum-iridium dengan
diameter dan tinggi 3.9 cm.saat ini tersimpan di International Bureau of Weights and Measures
dekat Paris.
Atom karbon-12, yang dengan persetujuan internasional ditetapkan sebagai massa dari 12
satuan massa atom (u). 1 u = 1,6605402 x 10-27 kg
6. BESARAN TURUNAN
Besaran Turunan Penjabaran dari
Besaran Pokok
Satuan
Kecepatan Perpindahan / Waktu m/s
Percepatan Kecepatan / Waktu m/s2
Gaya Massa x Percepatan Newton (N) = kgm/s2
Usaha Gaya x Perpindahan Joule (J) = kgm2/s2
Daya Usaha / Waktu Watt (W) = kgm2/s3
Tekanan Gaya / Luas Pascal (Pa) = N/m2
Momentum Massa x Kecepatan Kgm/s
7. DIMENSI
Dimensi besaran dituliskan
dengan symbol
Suatu besaran dapat
dijumlahkan atau
dikurangkan apabila
memiliki dimensi yang sama
Setiap suku dalam
persamaan fisika harus
memiliki dimensi yang sama
Besaran Nama
Satuan
Simbol
Satuan
dimensi
Panjang meter m L
Waktu detik s T
Massa kilogram kg M
8. KONVERSI SATUAN
Metode konversi-link-berantai (chain – link conversion)
Mengalikan pengukuran asli dengan factor konversi (rasio antara satuan-satuan
yang setara dengan 1).
Misalnya, karena 1 menit dan 60 detik adalah interval waktu yang sama, kita
dapatkan:
1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑠
= 1 dan
60𝑠
1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 1
9. Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini:
𝑇 = 2𝜋
𝑙
𝑔
l adalah adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi dengan satuan
panjang per kuadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional
benar.
Dimensi perioda [T] T
Dimensi panjang tali [l] L
Dimensi percepatan gravitasi [g] LT-2
𝑇 =
𝐿
𝐿𝑇−2
= 𝑇−2 = 𝑇
10. 1. Tentukan dimensi dan satuan dalam SI untuk besaran turunan berikut:
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab:
11. 1. Buktikan secara dimensional besaran-besaran berikut adalah identik
a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor
Jawab:
12. 1. Ketika pheidippides berlari dari Marathon ke Athena di tahun 490 S.M untuk
menyebarkan berita kemenangan Yunani atas Persia, dia mungkin berlari
dengan kecepatan 23 ride per jam (ride/jam). Ride adalah satuan panjang yang
digunakan pada zaman Yunani kuno, seperti stadium dan plethron: 1 ride
didefinisikan sebagai 4 stadium, 1 stadium didefinisikan sebagai 6 plethron,
dan dalam satuan modern, 1 plethron adalah 30,8 m. berapa kecepatan lari
Pheidippides jika dinyatakan dalam kilometer per detik (km/s).
Jawab:
23
𝑟𝑖𝑑𝑒
𝑗𝑎𝑚
= 23
𝑟𝑖𝑑𝑒
𝑗𝑎𝑚
4 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚
1 𝑟𝑖𝑑𝑒
6 𝑝𝑙𝑒𝑡ℎ𝑟𝑜𝑛
1 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚
30,8 𝑚
1 𝑝𝑙𝑡𝑒ℎ𝑟𝑜𝑛
1 𝑘𝑚
1000 𝑚
1 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠
= 4,7227 × 10−3𝑘𝑚/𝑠
13. 2. Cran adalah satuan volume di inggris yang digunakan untuk menyatakan
volume dari tangkapan ikan dari tangkapan ikan hearing segar: 1 cran =
170,474 liter (L) ikan atau sekitar 750 ekor ikan hearing. Denagn asumsi
tersebut, agar dapat lolos masuk ke Arab audi, pengiriman 1255 cran harus
ditulis dalam satuan covido kubik, dimana covido adalah satuan panjang di
Arab: 1 covidu = 48,26 cm. berapa covido kubik yang harus dituliskan? 1 L =
1000 cm3.
Jawab:
15. PENGUKURAN
• ALAT UKUR
(ANALOG/DIGITAL)
• KALIBRASI
HASIL
PENGUKURAN
• TINGKAT
KETELITIAN
PENYAJIAN
• NILAI
• SATUAN
• KESIMPULAN
• REKOMENDASI
Kesimpulan dari hasil eksperimen dapat ditarik hanya jika kita tahu ketepatan
dan kesaksamaan hasil eksperimen tersebut
16. SUMBER RALAT
OBJEK
- Objek dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya suhu
- Objek berubah karena pengaruh alat ukur
ALAT UKUR
- Kesalahan kalibrasi
- Tingkat ketelitian
- Faktor ekxternal, misalnya medan magnet
PENGAMAT
- Pemakaian alat dengan cara yang salah
- Pembacaan dengan parallax
- Waktu reaksi pada pengukuran-pengukuran yang berhubungan denagn
waktu
- Efek psikologis
MODEL TEORITIS
- Model terlalu sederhana
- Persamaan/pendekatan yang mengabaikan suku orde lebih tinggi
SUMBER KESALAHAN (RALAT) PADA
PENGUKURAN
17. KETIDAKPASTIAN
PENGUKURAN
𝐻𝐴𝑆𝐼𝐿 = 𝑥 ± ∆𝑥 (1)
Hasil pengukuran besaran fisika hamper tidak pernah memberi nilai eksak.
Karena adanya banyak pengaruh didapatkan nilai yang tersebar di sekitar nilai
yang sesungguhnya.
Jika x1, x2 ….. xk merupakan nilai-nilai yang terukur, sebagai penaksiran terbaik
untuk nilai sesungguhnya diambil nilai rata-rata (average or mean value)
𝑥 =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 (2)
18. Pada pengukuran-pengukuran tertentu nilai rata-rata saja tidak cukup untuk
menggambarkan hasil pengukuran. Sehingga perlu menampilkan standar deviasi
dari pengukuran tersebut.
deviasi rata-rata
𝑎 =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 − 𝑥 (3)
deviasi rms (root mean square derivation)
𝑠′ =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 − 𝑥 2 (4)
Pada sebuah eksperimen yang teliti, nilai standar deviasi kecil.