SlideShare a Scribd company logo
BESARAN, PENGUKURAN DAN SATUAN
KOMPETENSI
 Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dasar mengenai sifat dan struktur
fisika, besaran dan satuan, ketelitian pengukuran dan sistem ketidakpastian.
 Materi:
1. Pengertian Besaran
2. Dimensi
3. Pengukuran dan Satuan
4. Vektor
BESARAN
BESARAN
FISIKA
KONSEP
BESARAN POKOK
Besaran yang ditetapkan berdasarkan
suatu standar ukuran
BESARAN TURUNAN
Besaran yang diturunkan/dirumuskan dari
besaran-besaran pokok
FISIS
SKALAR
Hanya memiliki nilai
VEKTOR
Memiliki nilai dan arah
BESARAN
POKOK
 Satuan untuk besaran pokok SI
Besaran Nama
Satuan
Simbol
Satuan
Panjang meter m
Waktu detik s
Massa kilogram kg
 Beberapa awalan untuk satuan SI
Faktor Awalan Simbol
1024 yotta- Y
1021 zetta- Z
1018 eksa- E
1015 peta- P
1012 tera- T
109 giga- G
106 mega- M
103 kilo- k
102 hekto- h
101 deka- da
10-1 desi- d
10-2 senti- c
10-3 milli- m
10-6 mikro- μ
10-9 nano- n
10-12 piko- p
10-15 femto- f
10-18 atto- a
10-21 zepto- z
10-24 yokto y
SATUAN SISTEM
INTERNASIONAL (SI)
 Meter
1 meter adalah Panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruan vakum selama
interval waktu 1/299792458 detik.
 Waktu
1 detik adalah waktu yang ditempuh oleh 9192631770 osilasi cahaya (dengan panjang
gelombang tertentu) yang dipancarkan oleh atom Cesium-133.
 Massa
 Standar internasional untuk massa 1 kg adalah sebuah silinder platinum-iridium dengan
diameter dan tinggi 3.9 cm.saat ini tersimpan di International Bureau of Weights and Measures
dekat Paris.
 Atom karbon-12, yang dengan persetujuan internasional ditetapkan sebagai massa dari 12
satuan massa atom (u). 1 u = 1,6605402 x 10-27 kg
BESARAN TURUNAN
Besaran Turunan Penjabaran dari
Besaran Pokok
Satuan
Kecepatan Perpindahan / Waktu m/s
Percepatan Kecepatan / Waktu m/s2
Gaya Massa x Percepatan Newton (N) = kgm/s2
Usaha Gaya x Perpindahan Joule (J) = kgm2/s2
Daya Usaha / Waktu Watt (W) = kgm2/s3
Tekanan Gaya / Luas Pascal (Pa) = N/m2
Momentum Massa x Kecepatan Kgm/s
DIMENSI
Dimensi besaran dituliskan
dengan symbol
Suatu besaran dapat
dijumlahkan atau
dikurangkan apabila
memiliki dimensi yang sama
Setiap suku dalam
persamaan fisika harus
memiliki dimensi yang sama
Besaran Nama
Satuan
Simbol
Satuan
dimensi
Panjang meter m L
Waktu detik s T
Massa kilogram kg M
KONVERSI SATUAN
 Metode konversi-link-berantai (chain – link conversion)
Mengalikan pengukuran asli dengan factor konversi (rasio antara satuan-satuan
yang setara dengan 1).
Misalnya, karena 1 menit dan 60 detik adalah interval waktu yang sama, kita
dapatkan:
1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60 𝑠
= 1 dan
60𝑠
1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 1
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini:
𝑇 = 2𝜋
𝑙
𝑔
l adalah adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi dengan satuan
panjang per kuadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional
benar.
Dimensi perioda [T]  T
Dimensi panjang tali [l]  L
Dimensi percepatan gravitasi [g]  LT-2
𝑇 =
𝐿
𝐿𝑇−2
= 𝑇−2 = 𝑇
1. Tentukan dimensi dan satuan dalam SI untuk besaran turunan berikut:
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab:
1. Buktikan secara dimensional besaran-besaran berikut adalah identik
a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor
Jawab:
1. Ketika pheidippides berlari dari Marathon ke Athena di tahun 490 S.M untuk
menyebarkan berita kemenangan Yunani atas Persia, dia mungkin berlari
dengan kecepatan 23 ride per jam (ride/jam). Ride adalah satuan panjang yang
digunakan pada zaman Yunani kuno, seperti stadium dan plethron: 1 ride
didefinisikan sebagai 4 stadium, 1 stadium didefinisikan sebagai 6 plethron,
dan dalam satuan modern, 1 plethron adalah 30,8 m. berapa kecepatan lari
Pheidippides jika dinyatakan dalam kilometer per detik (km/s).
Jawab:
23
𝑟𝑖𝑑𝑒
𝑗𝑎𝑚
= 23
𝑟𝑖𝑑𝑒
𝑗𝑎𝑚
4 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚
1 𝑟𝑖𝑑𝑒
6 𝑝𝑙𝑒𝑡ℎ𝑟𝑜𝑛
1 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚
30,8 𝑚
1 𝑝𝑙𝑡𝑒ℎ𝑟𝑜𝑛
1 𝑘𝑚
1000 𝑚
1 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠
= 4,7227 × 10−3𝑘𝑚/𝑠
2. Cran adalah satuan volume di inggris yang digunakan untuk menyatakan
volume dari tangkapan ikan dari tangkapan ikan hearing segar: 1 cran =
170,474 liter (L) ikan atau sekitar 750 ekor ikan hearing. Denagn asumsi
tersebut, agar dapat lolos masuk ke Arab audi, pengiriman 1255 cran harus
ditulis dalam satuan covido kubik, dimana covido adalah satuan panjang di
Arab: 1 covidu = 48,26 cm. berapa covido kubik yang harus dituliskan? 1 L =
1000 cm3.
Jawab:
GEJALA ALAM ATAU
EKSPERIMEN/MODEL
TEORITIS
PENGUKURAN BESARAN FISIS
PENGUKURAN
PENGUKURAN
• ALAT UKUR
(ANALOG/DIGITAL)
• KALIBRASI
HASIL
PENGUKURAN
• TINGKAT
KETELITIAN
PENYAJIAN
• NILAI
• SATUAN
• KESIMPULAN
• REKOMENDASI
Kesimpulan dari hasil eksperimen dapat ditarik hanya jika kita tahu ketepatan
dan kesaksamaan hasil eksperimen tersebut
SUMBER RALAT
OBJEK
- Objek dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya suhu
- Objek berubah karena pengaruh alat ukur
ALAT UKUR
- Kesalahan kalibrasi
- Tingkat ketelitian
- Faktor ekxternal, misalnya medan magnet
PENGAMAT
- Pemakaian alat dengan cara yang salah
- Pembacaan dengan parallax
- Waktu reaksi pada pengukuran-pengukuran yang berhubungan denagn
waktu
- Efek psikologis
MODEL TEORITIS
- Model terlalu sederhana
- Persamaan/pendekatan yang mengabaikan suku orde lebih tinggi
SUMBER KESALAHAN (RALAT) PADA
PENGUKURAN
KETIDAKPASTIAN
PENGUKURAN
𝐻𝐴𝑆𝐼𝐿 = 𝑥 ± ∆𝑥 (1)
Hasil pengukuran besaran fisika hamper tidak pernah memberi nilai eksak.
Karena adanya banyak pengaruh didapatkan nilai yang tersebar di sekitar nilai
yang sesungguhnya.
Jika x1, x2 ….. xk merupakan nilai-nilai yang terukur, sebagai penaksiran terbaik
untuk nilai sesungguhnya diambil nilai rata-rata (average or mean value)
𝑥 =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 (2)
Pada pengukuran-pengukuran tertentu nilai rata-rata saja tidak cukup untuk
menggambarkan hasil pengukuran. Sehingga perlu menampilkan standar deviasi
dari pengukuran tersebut.
 deviasi rata-rata
𝑎 =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 − 𝑥 (3)
 deviasi rms (root mean square derivation)
𝑠′ =
1
𝑘 𝑛=1
𝑘
𝑥𝑛 − 𝑥 2 (4)
Pada sebuah eksperimen yang teliti, nilai standar deviasi kecil.
NEXT: VECTOR

More Related Content

Similar to 1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx

Kunci dan soal fisika 10 1
Kunci dan soal fisika 10   1Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10 1
Dedi Wahyudin
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
sdn104langseng
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
RosaDewiMarta
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Wibowi
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
widyatihasibuan1
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
1000 guru
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranAflah Aufaa
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
Gunaryo Nugroho
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
widiawati76
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
LABORATORIUMIPASMPN2
 
F102 besaran satuan
F102 besaran satuanF102 besaran satuan
F102 besaran satuan
deky94
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Nj _mole07
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
DoddiKELAS7A
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Teuku Arpha
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 
Besaran dan Pengukuran
Besaran dan PengukuranBesaran dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
ShelvyOkvia1
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
ssusercbe531
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
FerdinandusDiniariTr
 
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
 

Similar to 1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx (20)

Kunci dan soal fisika 10 1
Kunci dan soal fisika 10   1Kunci dan soal fisika 10   1
Kunci dan soal fisika 10 1
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan Ukuran
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
F102 besaran satuan
F102 besaran satuanF102 besaran satuan
F102 besaran satuan
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Besaran dan Pengukuran
Besaran dan PengukuranBesaran dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
 

Recently uploaded

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 

Recently uploaded (8)

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 

1. Fisdas-Besaran dan pengukuran.pptx

  • 2. KOMPETENSI  Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dasar mengenai sifat dan struktur fisika, besaran dan satuan, ketelitian pengukuran dan sistem ketidakpastian.  Materi: 1. Pengertian Besaran 2. Dimensi 3. Pengukuran dan Satuan 4. Vektor
  • 3. BESARAN BESARAN FISIKA KONSEP BESARAN POKOK Besaran yang ditetapkan berdasarkan suatu standar ukuran BESARAN TURUNAN Besaran yang diturunkan/dirumuskan dari besaran-besaran pokok FISIS SKALAR Hanya memiliki nilai VEKTOR Memiliki nilai dan arah
  • 4. BESARAN POKOK  Satuan untuk besaran pokok SI Besaran Nama Satuan Simbol Satuan Panjang meter m Waktu detik s Massa kilogram kg  Beberapa awalan untuk satuan SI Faktor Awalan Simbol 1024 yotta- Y 1021 zetta- Z 1018 eksa- E 1015 peta- P 1012 tera- T 109 giga- G 106 mega- M 103 kilo- k 102 hekto- h 101 deka- da 10-1 desi- d 10-2 senti- c 10-3 milli- m 10-6 mikro- μ 10-9 nano- n 10-12 piko- p 10-15 femto- f 10-18 atto- a 10-21 zepto- z 10-24 yokto y
  • 5. SATUAN SISTEM INTERNASIONAL (SI)  Meter 1 meter adalah Panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruan vakum selama interval waktu 1/299792458 detik.  Waktu 1 detik adalah waktu yang ditempuh oleh 9192631770 osilasi cahaya (dengan panjang gelombang tertentu) yang dipancarkan oleh atom Cesium-133.  Massa  Standar internasional untuk massa 1 kg adalah sebuah silinder platinum-iridium dengan diameter dan tinggi 3.9 cm.saat ini tersimpan di International Bureau of Weights and Measures dekat Paris.  Atom karbon-12, yang dengan persetujuan internasional ditetapkan sebagai massa dari 12 satuan massa atom (u). 1 u = 1,6605402 x 10-27 kg
  • 6. BESARAN TURUNAN Besaran Turunan Penjabaran dari Besaran Pokok Satuan Kecepatan Perpindahan / Waktu m/s Percepatan Kecepatan / Waktu m/s2 Gaya Massa x Percepatan Newton (N) = kgm/s2 Usaha Gaya x Perpindahan Joule (J) = kgm2/s2 Daya Usaha / Waktu Watt (W) = kgm2/s3 Tekanan Gaya / Luas Pascal (Pa) = N/m2 Momentum Massa x Kecepatan Kgm/s
  • 7. DIMENSI Dimensi besaran dituliskan dengan symbol Suatu besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila memiliki dimensi yang sama Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama Besaran Nama Satuan Simbol Satuan dimensi Panjang meter m L Waktu detik s T Massa kilogram kg M
  • 8. KONVERSI SATUAN  Metode konversi-link-berantai (chain – link conversion) Mengalikan pengukuran asli dengan factor konversi (rasio antara satuan-satuan yang setara dengan 1). Misalnya, karena 1 menit dan 60 detik adalah interval waktu yang sama, kita dapatkan: 1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 60 𝑠 = 1 dan 60𝑠 1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 1
  • 9. Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini: 𝑇 = 2𝜋 𝑙 𝑔 l adalah adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi dengan satuan panjang per kuadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional benar. Dimensi perioda [T]  T Dimensi panjang tali [l]  L Dimensi percepatan gravitasi [g]  LT-2 𝑇 = 𝐿 𝐿𝑇−2 = 𝑇−2 = 𝑇
  • 10. 1. Tentukan dimensi dan satuan dalam SI untuk besaran turunan berikut: a. Gaya b. Berat Jenis c. Tekanan d. Usaha e. Daya Jawab:
  • 11. 1. Buktikan secara dimensional besaran-besaran berikut adalah identik a. Energi Potensial dan Energi Kinetik b. Usaha/Energi dan Kalor Jawab:
  • 12. 1. Ketika pheidippides berlari dari Marathon ke Athena di tahun 490 S.M untuk menyebarkan berita kemenangan Yunani atas Persia, dia mungkin berlari dengan kecepatan 23 ride per jam (ride/jam). Ride adalah satuan panjang yang digunakan pada zaman Yunani kuno, seperti stadium dan plethron: 1 ride didefinisikan sebagai 4 stadium, 1 stadium didefinisikan sebagai 6 plethron, dan dalam satuan modern, 1 plethron adalah 30,8 m. berapa kecepatan lari Pheidippides jika dinyatakan dalam kilometer per detik (km/s). Jawab: 23 𝑟𝑖𝑑𝑒 𝑗𝑎𝑚 = 23 𝑟𝑖𝑑𝑒 𝑗𝑎𝑚 4 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚 1 𝑟𝑖𝑑𝑒 6 𝑝𝑙𝑒𝑡ℎ𝑟𝑜𝑛 1 𝑠𝑡𝑎𝑑𝑖𝑢𝑚 30,8 𝑚 1 𝑝𝑙𝑡𝑒ℎ𝑟𝑜𝑛 1 𝑘𝑚 1000 𝑚 1 𝑗𝑎𝑚 3600 𝑠 = 4,7227 × 10−3𝑘𝑚/𝑠
  • 13. 2. Cran adalah satuan volume di inggris yang digunakan untuk menyatakan volume dari tangkapan ikan dari tangkapan ikan hearing segar: 1 cran = 170,474 liter (L) ikan atau sekitar 750 ekor ikan hearing. Denagn asumsi tersebut, agar dapat lolos masuk ke Arab audi, pengiriman 1255 cran harus ditulis dalam satuan covido kubik, dimana covido adalah satuan panjang di Arab: 1 covidu = 48,26 cm. berapa covido kubik yang harus dituliskan? 1 L = 1000 cm3. Jawab:
  • 15. PENGUKURAN • ALAT UKUR (ANALOG/DIGITAL) • KALIBRASI HASIL PENGUKURAN • TINGKAT KETELITIAN PENYAJIAN • NILAI • SATUAN • KESIMPULAN • REKOMENDASI Kesimpulan dari hasil eksperimen dapat ditarik hanya jika kita tahu ketepatan dan kesaksamaan hasil eksperimen tersebut
  • 16. SUMBER RALAT OBJEK - Objek dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya suhu - Objek berubah karena pengaruh alat ukur ALAT UKUR - Kesalahan kalibrasi - Tingkat ketelitian - Faktor ekxternal, misalnya medan magnet PENGAMAT - Pemakaian alat dengan cara yang salah - Pembacaan dengan parallax - Waktu reaksi pada pengukuran-pengukuran yang berhubungan denagn waktu - Efek psikologis MODEL TEORITIS - Model terlalu sederhana - Persamaan/pendekatan yang mengabaikan suku orde lebih tinggi SUMBER KESALAHAN (RALAT) PADA PENGUKURAN
  • 17. KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN 𝐻𝐴𝑆𝐼𝐿 = 𝑥 ± ∆𝑥 (1) Hasil pengukuran besaran fisika hamper tidak pernah memberi nilai eksak. Karena adanya banyak pengaruh didapatkan nilai yang tersebar di sekitar nilai yang sesungguhnya. Jika x1, x2 ….. xk merupakan nilai-nilai yang terukur, sebagai penaksiran terbaik untuk nilai sesungguhnya diambil nilai rata-rata (average or mean value) 𝑥 = 1 𝑘 𝑛=1 𝑘 𝑥𝑛 (2)
  • 18. Pada pengukuran-pengukuran tertentu nilai rata-rata saja tidak cukup untuk menggambarkan hasil pengukuran. Sehingga perlu menampilkan standar deviasi dari pengukuran tersebut.  deviasi rata-rata 𝑎 = 1 𝑘 𝑛=1 𝑘 𝑥𝑛 − 𝑥 (3)  deviasi rms (root mean square derivation) 𝑠′ = 1 𝑘 𝑛=1 𝑘 𝑥𝑛 − 𝑥 2 (4) Pada sebuah eksperimen yang teliti, nilai standar deviasi kecil.