SlideShare a Scribd company logo
Prepared by:
Wina Witanti
Semester III
Tahun Akademik 2013-2014
MI2063
Manajemen Proyek Sistem Informasi
Membuat WBS
• Mahasiswa mengerti definisi WBS.
• Mahasiswa mengerti dan memahami pentingnya pembuatan WBS dalam
proyek.
• Mahasiswa mampu menjabarkan sebuah proyek ke dalam elemen-elemen
pekerjaan dengan teknik WBS
• Mahasiswa mengerti, memahami, dan dapat mengimplementasikan
pembangunan WBS dari proyek IT
Tujuan Pertemuan
Indikator Keberhasilan
Kategori
Indikator Kompetensi
Bbt
K. Dasar
(1)
K. Menengah
(2)
K. Mahir
(3)
Membuat Work
Breakdown
Structure
Mengetahui identifikasi
pekerjaan dengan
WBS
Memahami rencana
& perkiraan
pekerjaan proyek
berdasarkan durasi
Mahasiswa
mampu
menjabarkan
sebuah proyek ke
dalam elemen-
elemen pekerjaan
dengan teknik
WBS
10
Mengetahui
dekomposisi setiap
pekerjaan proyek 10
Mengetahui
pembuatan
persetujuan
manajemen
Melakukan
persetujuan setiap
rencana pekerjaan
10
Kajian 2 – Pertemuan 6
Referensi
Joseph Phililips, IT Project Management : On Track from Start to Finish, Mc Graw
Hill/ Osborne, 2010, 3rd edition.
Kathy Schwalbe, Information Technology Project Management (with Microsoft
Project 2007 CD-ROM), Cengage Learning, 2009, 6th edition.
Sub Pokok Bahasan
1. Bekerja Dengan WBS
2. Pembagian Level WBS
3. Penyusunan WBS
4. Membuat WBS
5. Memperoleh Management Approval
Work breakdown structure (WBS) adalah peralatan grafis yang digunakan
untuk mengilustrasikan penguraian hirarkis sebuah proyek menjadi fase-fase,
aktifitas-aktifitas dan tugas-tugas
WBS merupakan struktur yang menunjukkan kumpulan komponen-komponen
proyek, serta merupakan hasil kategorisasi dan dekomposisi hasil-hasil
(deliverables) dari proyek.
Milestones (kejadian penting) adalah suatu kejadian yang menandakan
penyelesaian produk jadi sebuah proyek besar.
Biasanya untuk membedakan milistones dari tugas-tugas lain dalam WBS
dengan menggunakan format khusus, misalnya italics (huruf miring)
Bekerja Dengan WBS
Bekerja Dengan WBS (Cont)
Aktivitas-aktivitas dikelompokkan ke dalam fase kerja, dimana setiap fase harus
selesai sebelum fase berikutnya (sequential) atau secara (paralel)
Setiap tugas memberikan suatu hasil bagi unit kerja yang berkelanjutan dan
pada akhirnya membentuk fase, artinya aktivitas = proses + deliverable.
WBS dapat dibangun segera setelah feasibility plan (scope) selesai terdefinisi
dan disetujui oleh pemberi order atau pihak manajemen atas.
Bekerja Dengan WBS (Cont)
WBS merupakan sebuah komponen penting pada sebuah proyek karena
merupakan input penting bagi lima aktivitas utama manajemen proyek, yaitu:
• Estimasi biaya
• Penyusunan anggaran biaya
• Perencanaan sumber daya
• Perencanaan manajemen resiko
• Pendefinisian aktivitas
Bekerja Dengan WBS (Cont)
Idenya ….
Dari proyek dapat ditentukan fase-fase (phases) yang menjadi tahapan
pengerjaan proyek yang merupakan bagian dari proyek yang harus
diselesaikan sebelum fase berikutnya dapat dimulai.
Setiap fase pasti memiliki waktu awal dan akhir masing-masing.
Sebuah fase tidak dapat dikerjakan bersamaan dengan fase lain, kecuali
jika fase tersebut tidak tergantung pada hasil dari fase lainnya.
Setiap fase, terdapat beberapa unit kerja (work units). Paket kerja adalah
deliverables terkecil dalam WBS.
Bekerja Dengan WBS (Cont)
Gambar berikut ini mengilustrasikan komponen-komponen dari WBS :
Gambar Komponen-komponen WBS
Fungsi WBS
 Mendefinisikan aktivitas dan rencana keseluruhan proyek.
Dapat memberikan gambaran global tentang keseluruhan aktivitas proyek,
 Memberikan gambaran tentang deadline dan urgensi dalam proyek.
Dapat emecahkan aktivitas hingga ke bagian detail yang kemudian
dilaksanakan oleh tim kerja, WBS dapat menjadi acuan hasil dari proyek.
 Mencegah berkurangnya scope pekerjaan.
WBS memberi gambaran total tentang ruang lingkup kerja proyek.
 Alat kontrol, komunikasi dan koordinasi.
Status pekerjaan (selesai, tertunda ataupun dibatalkan) akan terlihat dengan
jelas melalui WBS.
Deliverables dan Milestone
Merupakan event/kejadian/produk yang signifikan dan menyediakan bukti
bahwa suatu deliverable telah selesai atau suatu fase dalam proyek secara
formal telah diserahterimakan.
Contoh :
Penandatanganan SKPL, Penyerahan DPPL atau Penyelesaian Prototyping
Aplikasi
Pembuatan WBS harus melibatkan orang yang akan melakukan kerja (tim
kerja)
Pembagian Level WBS
WBS bersifat hirarkis, dimulai dari scope proyek hingga detail dalam tugas dalam
unit kerja.
Sifat WBS ini disebut WBS entry, yaitu term umum pada setiap level dalam
WBS, yang selalu menyatakan suatu deliverable.
Pembagian Level WBS
1 Phase 1 of the project …
2 Phase 2 of the project …
2.1 Activity 1 of Phase 2
…
2.2 Activity 2 of Phase 2
2.2.1 Task 1 of Activity
2.2 in Phase 2
2.2.2 Task 2 of Activity
2.2 in Phase 2
2.2.3 Task 3 of Activity
2.2 in Phase 2
2.3 Activity 3 of Phase 2
…
3 Phase 3 of the project …
=
PROJECT
GOAL
0
PHASE
2
PHASE
3
PHASE
1
ACTIVITY
2.2
ACTIVITY
2.1
ACTIVITY
2.3
TASK
2.2.2
TASK
2.2.1
TASK
2.2.3
Pembagian Level WBS
1. Perkirakan lama minimum waktu yang diperlukan untuk melakukan
tugas. Dinamakan dengan Optimistic Duration (OD)/Durasi
Optimistis.
2. Perkirakan lama maksimum yang diperlukan untuk melakukan tugas.
Sering disebut dengan Pessimistic Duration (PD)/Durasi
Pesimistis.
3. Perkirakan Expected Duration (ED)/Durasi Diharapkan yang
diperlukan untuk melakukan tugas.
4. Kalkulasikan Most Likely Duration (D)/Durasi Paling Mungkin seperti
dibawah ini:
D = (1 x OD) + (4 x ED) + (1 x PD)
6
Penyusunan WBS
Langkah pertama adalah menanyakan hal-hal sebagai berikut:
• Adakah pembagian aktivitas secara logis (terstruktur) di dalam proyek ?
• Adakah hasil nyata dalam Milestones yang dapat dimasukkan ke dalam setiap
fase ?
• Adakah hal-hal yang mempengaruhi bisnis secara keseluruhan kepada client /
organisasi pemberi order?
• Adakah kewajiban-kewajiban finansial yang mempengaruhi jalannya proyek ?
• Faktor-faktor apakah dari organisasi secara keseluruhan yang bisa
mempengaruhi proyek ?
• Adakah proses-proses lainnya yang bukan bagian dari proyek (yang tengah
berjalan) sehingga dapat mempengaruhi proyek ?
Ini adalah gambaran global tentang scope proyek.
Penyusunan WBS
Lalu WBS di-entry hingga pada level terendah (unit kerja ataupun aktivitas dan
tugasnya), dapat menanyakan hal-hal berikut ini:
• Mendefinisikan kerja (apa);
• Mengidentifikasikan waktu untuk menyelesaikan sebuah paket kerja
(berapa lama), start-end date;
• Mengidentifikasikan anggaran berjangka waktu untuk menyelesaikan
sebuah paket kerja (biaya);
• Mengidentifikasikan sumberdaya yang dibutuhkan menyelesaikan sebuah
paket kerja (berapa banyak);
• Mengidentifikasikan seseorang yang bertanggungjawab atas unit kerja
(siapa);
• Mengidentifikasikan titik monitoring untuk mengukur perkembangan
(bagaimana).
Membuat WBS
Contoh WBS yang digambarkan sebagai Gantt Chart:
Membuat WBS (Cont)
Tipe-tipe WBS
WBS dapat berbentuk stuktur pohon maupun tabular,
• WBS berdasarkan produk dan
• WBS berdasarkan fase.
1.0 Web Site Design
1.1 Site Map
1.2 Graphic Design
1.3 Programs
2.0 Home Page Design
2.1 Text
2.2 Images
2.3 Hyperlinks
3.0 Marketing Pages
3.1 Text
3.2 Images
3.3 Hyperlinks
4.0 Sales Pages
4.1 Text
4.2 Images
4.3 Hyperlinks
WBS berdasarkan produk,
struktur tabular
Membuat WBS (Cont)
Membuat WBS (Cont)
WBS berdasarkan Fase 1.0 Concept
1.1 Evaluate current systems
1.2 Define Requirements
1.2.1 Define user requirements
1.2.2 Define content requirements
1.2.3 Define system requirements
1.2.4 Define server owner requirements
1.3 Define specific functionality
1.4 Define risks and risk management approach
1.5 Develop project plan
1.6 Brief Web development team
2.0 Web Site Design
3.0 Web Site Development
4.0 Roll Out
5.0 Support
Membuat WBS (Cont)
Pendekatan-pendekatan Pembuatan WBS
Pendekatan top-down menggunakan penalaran deduktif, yaitu mulai dari
hal-hal umum hingga hal-hal yang sangat spesifik.
Metode bottom-up ideal untuk proses brainstorming solusi untuk
menyelesaikan masalah tertentu
Sebuah WBS yang dibangun dengan metode top-down akan
mengidentifikasi sebuah solusi, kemudian membagi-baginya ke dalam
langkah-langkah untuk mengimplementasikannya.
Membuat WBS (Cont)
Selain top-down dan bottom-up, terdapat 3 pendekatan lain untuk membangun
WBS, yaitu :
Dengan panduan
Pembuatan WBS dengan panduan dapat ditempuh jika terdapat panduan yang
dapat diacu untuk pembuatan WBS.
Pendekatan analogi
Pendekatan analogi memungkinkan manajer proyek membuat WBS
berdasarkan WBS lain dari proyek sejenis
Pendekatan mind-mapping
Digunakan oleh manajer proyek untuk membangun WBS. Mind-mapping
adalah sebuah teknik yang melakukan pencabangan ide untuk menghasilkan
struktur pemikiran dan ide.
Membuat WBS (Cont)
Fase-fase proyek dapat ditentukan berdasarkan anggaran, atau dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
• Apakah terdapat bagian-bagian logis dalam proyek (misalnya tanggal atau
aktivitas)?
• Apakah terdapat milestones yang merepresentasikan fase-fase?
• Apakah terdapat siklus bisnis dalam organisasi yang perlu dipertimbangkan
dalam proyek tersebut?
• Apakah terdapat kewajiban atau kendali finansial dalam proyek ini yang
dapat menandai fase-fase?
• Faktor-faktor apakah dalam siklus hidup proyek perusahaan yang akan
mempengaruhi proyek?
• Proses-proses apakah yang sudah ada terkait pengembangan sistem dalam
organisasi?
Membuat WBS (Cont)
Beberapa panduan dalam membangun WBS, yaitu :
• Sebuah unit kerja hanya boleh muncul satu kali dalam WBS
• Isi pekerjaan dalam sebuah titik di WBS merupakan penjumlahan dari
pekerjaan di titik-titik di bawahnya
• Sebuah titik dalam WBS merupakan tanggung jawab tepat satu orang
individu, walaupun mungkin dilaksanakan oleh lebih dari satu orang.
• WBS harus konsisten dengan pekerjaan yang harus dilakukan; dan
menjadi panduan utama bagi tim proyek.
• Para anggota tim proyek harus terlibat dalam pembuatan WBS untuk
memastikan konsistensi dan ketepatgunaannya.
Membuat WBS (Cont)
Beberapa panduan dalam membangun WBS, yaitu :
• Tiap titik dalam WBS harus terdokumentasi untuk memastikan
pemahaman yang akurat terhadp lingkup kerja yang termasuk dan tidak
termasuk dalam titik tersebut.
• WBS harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi perubahan selama
pengerjaan proyek menurut pernyataan lingkup proyek.
(Cleland, David I. Project Management: Strategic
Design and Implementation, 1994)
Memperoleh Management Approval
Presentasi ke Sponsor Proyek
Manajer proyek harus mempersiapkan diri untuk
menjelaskan setiap fase dari WBS kepada sponsor
proyek.
Presentasi kepada stakeholders utama
Manajer proyek harus mempresentasikan WBS kepada
pada stakeholders utama, yaitu pengguna proyek,
departemen lain dalam perusahaan, atau manajemen
dan tidak harus hingga detail dari setiap tugas dalam
setiap fase.
05Membuat WBS.pptx

More Related Content

Similar to 05Membuat WBS.pptx

Teori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.docTeori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.doc
NurdinArRasad1
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
samsosupriatna
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
lisalinoes
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
SELAYAR
 
MPPL 4.pptx
MPPL 4.pptxMPPL 4.pptx
MPPL 4.pptx
usmali1927
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
D Istigfarin
 
Time Span with Precendence Diagram Method.pptx
Time Span with Precendence Diagram Method.pptxTime Span with Precendence Diagram Method.pptx
Time Span with Precendence Diagram Method.pptx
IrfanSantiko
 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007
Sudiman Diman
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
D Istigfarin
 
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdfPerencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
AlbannaIsmoyoAji1
 
manajemen proyek sistem informasi _3.ppt
manajemen proyek sistem informasi _3.pptmanajemen proyek sistem informasi _3.ppt
manajemen proyek sistem informasi _3.ppt
MuhammadRamadhan830670
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
FadliST
 
Ppsi pertemuan-5-scope-management
Ppsi pertemuan-5-scope-managementPpsi pertemuan-5-scope-management
Ppsi pertemuan-5-scope-management
Abrianto Nugraha
 
Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5
Abrianto Nugraha
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Raden Kusuma
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Ferdinand Jason
 
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdfhusni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
HidayadKurniawan
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
hydra29
 
project-charter.pptx
project-charter.pptxproject-charter.pptx
project-charter.pptx
WahyuSetiaji10
 
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya ProyekModul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
1232914015
 

Similar to 05Membuat WBS.pptx (20)

Teori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.docTeori_MS_Project.doc
Teori_MS_Project.doc
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
 
MPPL 4.pptx
MPPL 4.pptxMPPL 4.pptx
MPPL 4.pptx
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Time Span with Precendence Diagram Method.pptx
Time Span with Precendence Diagram Method.pptxTime Span with Precendence Diagram Method.pptx
Time Span with Precendence Diagram Method.pptx
 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdfPerencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
Perencanaan Proyek dan Project Charter.pdf
 
manajemen proyek sistem informasi _3.ppt
manajemen proyek sistem informasi _3.pptmanajemen proyek sistem informasi _3.ppt
manajemen proyek sistem informasi _3.ppt
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
 
Ppsi pertemuan-5-scope-management
Ppsi pertemuan-5-scope-managementPpsi pertemuan-5-scope-management
Ppsi pertemuan-5-scope-management
 
Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdfhusni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
husni-properlu2017-02-proyek-software-dan-sdlc-ppt.pdf
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
 
project-charter.pptx
project-charter.pptxproject-charter.pptx
project-charter.pptx
 
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya ProyekModul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
Modul Pembelajaran 8 Manajemen Biaya Proyek
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

05Membuat WBS.pptx

  • 1. Prepared by: Wina Witanti Semester III Tahun Akademik 2013-2014 MI2063 Manajemen Proyek Sistem Informasi Membuat WBS
  • 2. • Mahasiswa mengerti definisi WBS. • Mahasiswa mengerti dan memahami pentingnya pembuatan WBS dalam proyek. • Mahasiswa mampu menjabarkan sebuah proyek ke dalam elemen-elemen pekerjaan dengan teknik WBS • Mahasiswa mengerti, memahami, dan dapat mengimplementasikan pembangunan WBS dari proyek IT Tujuan Pertemuan
  • 3. Indikator Keberhasilan Kategori Indikator Kompetensi Bbt K. Dasar (1) K. Menengah (2) K. Mahir (3) Membuat Work Breakdown Structure Mengetahui identifikasi pekerjaan dengan WBS Memahami rencana & perkiraan pekerjaan proyek berdasarkan durasi Mahasiswa mampu menjabarkan sebuah proyek ke dalam elemen- elemen pekerjaan dengan teknik WBS 10 Mengetahui dekomposisi setiap pekerjaan proyek 10 Mengetahui pembuatan persetujuan manajemen Melakukan persetujuan setiap rencana pekerjaan 10 Kajian 2 – Pertemuan 6
  • 4. Referensi Joseph Phililips, IT Project Management : On Track from Start to Finish, Mc Graw Hill/ Osborne, 2010, 3rd edition. Kathy Schwalbe, Information Technology Project Management (with Microsoft Project 2007 CD-ROM), Cengage Learning, 2009, 6th edition.
  • 5. Sub Pokok Bahasan 1. Bekerja Dengan WBS 2. Pembagian Level WBS 3. Penyusunan WBS 4. Membuat WBS 5. Memperoleh Management Approval
  • 6. Work breakdown structure (WBS) adalah peralatan grafis yang digunakan untuk mengilustrasikan penguraian hirarkis sebuah proyek menjadi fase-fase, aktifitas-aktifitas dan tugas-tugas WBS merupakan struktur yang menunjukkan kumpulan komponen-komponen proyek, serta merupakan hasil kategorisasi dan dekomposisi hasil-hasil (deliverables) dari proyek. Milestones (kejadian penting) adalah suatu kejadian yang menandakan penyelesaian produk jadi sebuah proyek besar. Biasanya untuk membedakan milistones dari tugas-tugas lain dalam WBS dengan menggunakan format khusus, misalnya italics (huruf miring) Bekerja Dengan WBS
  • 7. Bekerja Dengan WBS (Cont) Aktivitas-aktivitas dikelompokkan ke dalam fase kerja, dimana setiap fase harus selesai sebelum fase berikutnya (sequential) atau secara (paralel) Setiap tugas memberikan suatu hasil bagi unit kerja yang berkelanjutan dan pada akhirnya membentuk fase, artinya aktivitas = proses + deliverable. WBS dapat dibangun segera setelah feasibility plan (scope) selesai terdefinisi dan disetujui oleh pemberi order atau pihak manajemen atas.
  • 8. Bekerja Dengan WBS (Cont) WBS merupakan sebuah komponen penting pada sebuah proyek karena merupakan input penting bagi lima aktivitas utama manajemen proyek, yaitu: • Estimasi biaya • Penyusunan anggaran biaya • Perencanaan sumber daya • Perencanaan manajemen resiko • Pendefinisian aktivitas
  • 9. Bekerja Dengan WBS (Cont) Idenya …. Dari proyek dapat ditentukan fase-fase (phases) yang menjadi tahapan pengerjaan proyek yang merupakan bagian dari proyek yang harus diselesaikan sebelum fase berikutnya dapat dimulai. Setiap fase pasti memiliki waktu awal dan akhir masing-masing. Sebuah fase tidak dapat dikerjakan bersamaan dengan fase lain, kecuali jika fase tersebut tidak tergantung pada hasil dari fase lainnya. Setiap fase, terdapat beberapa unit kerja (work units). Paket kerja adalah deliverables terkecil dalam WBS.
  • 10. Bekerja Dengan WBS (Cont) Gambar berikut ini mengilustrasikan komponen-komponen dari WBS : Gambar Komponen-komponen WBS
  • 11. Fungsi WBS  Mendefinisikan aktivitas dan rencana keseluruhan proyek. Dapat memberikan gambaran global tentang keseluruhan aktivitas proyek,  Memberikan gambaran tentang deadline dan urgensi dalam proyek. Dapat emecahkan aktivitas hingga ke bagian detail yang kemudian dilaksanakan oleh tim kerja, WBS dapat menjadi acuan hasil dari proyek.  Mencegah berkurangnya scope pekerjaan. WBS memberi gambaran total tentang ruang lingkup kerja proyek.  Alat kontrol, komunikasi dan koordinasi. Status pekerjaan (selesai, tertunda ataupun dibatalkan) akan terlihat dengan jelas melalui WBS.
  • 12. Deliverables dan Milestone Merupakan event/kejadian/produk yang signifikan dan menyediakan bukti bahwa suatu deliverable telah selesai atau suatu fase dalam proyek secara formal telah diserahterimakan. Contoh : Penandatanganan SKPL, Penyerahan DPPL atau Penyelesaian Prototyping Aplikasi Pembuatan WBS harus melibatkan orang yang akan melakukan kerja (tim kerja)
  • 13. Pembagian Level WBS WBS bersifat hirarkis, dimulai dari scope proyek hingga detail dalam tugas dalam unit kerja. Sifat WBS ini disebut WBS entry, yaitu term umum pada setiap level dalam WBS, yang selalu menyatakan suatu deliverable.
  • 14. Pembagian Level WBS 1 Phase 1 of the project … 2 Phase 2 of the project … 2.1 Activity 1 of Phase 2 … 2.2 Activity 2 of Phase 2 2.2.1 Task 1 of Activity 2.2 in Phase 2 2.2.2 Task 2 of Activity 2.2 in Phase 2 2.2.3 Task 3 of Activity 2.2 in Phase 2 2.3 Activity 3 of Phase 2 … 3 Phase 3 of the project … = PROJECT GOAL 0 PHASE 2 PHASE 3 PHASE 1 ACTIVITY 2.2 ACTIVITY 2.1 ACTIVITY 2.3 TASK 2.2.2 TASK 2.2.1 TASK 2.2.3
  • 15. Pembagian Level WBS 1. Perkirakan lama minimum waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas. Dinamakan dengan Optimistic Duration (OD)/Durasi Optimistis. 2. Perkirakan lama maksimum yang diperlukan untuk melakukan tugas. Sering disebut dengan Pessimistic Duration (PD)/Durasi Pesimistis. 3. Perkirakan Expected Duration (ED)/Durasi Diharapkan yang diperlukan untuk melakukan tugas. 4. Kalkulasikan Most Likely Duration (D)/Durasi Paling Mungkin seperti dibawah ini: D = (1 x OD) + (4 x ED) + (1 x PD) 6
  • 16. Penyusunan WBS Langkah pertama adalah menanyakan hal-hal sebagai berikut: • Adakah pembagian aktivitas secara logis (terstruktur) di dalam proyek ? • Adakah hasil nyata dalam Milestones yang dapat dimasukkan ke dalam setiap fase ? • Adakah hal-hal yang mempengaruhi bisnis secara keseluruhan kepada client / organisasi pemberi order? • Adakah kewajiban-kewajiban finansial yang mempengaruhi jalannya proyek ? • Faktor-faktor apakah dari organisasi secara keseluruhan yang bisa mempengaruhi proyek ? • Adakah proses-proses lainnya yang bukan bagian dari proyek (yang tengah berjalan) sehingga dapat mempengaruhi proyek ? Ini adalah gambaran global tentang scope proyek.
  • 17. Penyusunan WBS Lalu WBS di-entry hingga pada level terendah (unit kerja ataupun aktivitas dan tugasnya), dapat menanyakan hal-hal berikut ini: • Mendefinisikan kerja (apa); • Mengidentifikasikan waktu untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (berapa lama), start-end date; • Mengidentifikasikan anggaran berjangka waktu untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (biaya); • Mengidentifikasikan sumberdaya yang dibutuhkan menyelesaikan sebuah paket kerja (berapa banyak); • Mengidentifikasikan seseorang yang bertanggungjawab atas unit kerja (siapa); • Mengidentifikasikan titik monitoring untuk mengukur perkembangan (bagaimana).
  • 18. Membuat WBS Contoh WBS yang digambarkan sebagai Gantt Chart:
  • 19. Membuat WBS (Cont) Tipe-tipe WBS WBS dapat berbentuk stuktur pohon maupun tabular, • WBS berdasarkan produk dan • WBS berdasarkan fase.
  • 20. 1.0 Web Site Design 1.1 Site Map 1.2 Graphic Design 1.3 Programs 2.0 Home Page Design 2.1 Text 2.2 Images 2.3 Hyperlinks 3.0 Marketing Pages 3.1 Text 3.2 Images 3.3 Hyperlinks 4.0 Sales Pages 4.1 Text 4.2 Images 4.3 Hyperlinks WBS berdasarkan produk, struktur tabular Membuat WBS (Cont)
  • 21. Membuat WBS (Cont) WBS berdasarkan Fase 1.0 Concept 1.1 Evaluate current systems 1.2 Define Requirements 1.2.1 Define user requirements 1.2.2 Define content requirements 1.2.3 Define system requirements 1.2.4 Define server owner requirements 1.3 Define specific functionality 1.4 Define risks and risk management approach 1.5 Develop project plan 1.6 Brief Web development team 2.0 Web Site Design 3.0 Web Site Development 4.0 Roll Out 5.0 Support
  • 22. Membuat WBS (Cont) Pendekatan-pendekatan Pembuatan WBS Pendekatan top-down menggunakan penalaran deduktif, yaitu mulai dari hal-hal umum hingga hal-hal yang sangat spesifik. Metode bottom-up ideal untuk proses brainstorming solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu Sebuah WBS yang dibangun dengan metode top-down akan mengidentifikasi sebuah solusi, kemudian membagi-baginya ke dalam langkah-langkah untuk mengimplementasikannya.
  • 23. Membuat WBS (Cont) Selain top-down dan bottom-up, terdapat 3 pendekatan lain untuk membangun WBS, yaitu : Dengan panduan Pembuatan WBS dengan panduan dapat ditempuh jika terdapat panduan yang dapat diacu untuk pembuatan WBS. Pendekatan analogi Pendekatan analogi memungkinkan manajer proyek membuat WBS berdasarkan WBS lain dari proyek sejenis Pendekatan mind-mapping Digunakan oleh manajer proyek untuk membangun WBS. Mind-mapping adalah sebuah teknik yang melakukan pencabangan ide untuk menghasilkan struktur pemikiran dan ide.
  • 24. Membuat WBS (Cont) Fase-fase proyek dapat ditentukan berdasarkan anggaran, atau dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: • Apakah terdapat bagian-bagian logis dalam proyek (misalnya tanggal atau aktivitas)? • Apakah terdapat milestones yang merepresentasikan fase-fase? • Apakah terdapat siklus bisnis dalam organisasi yang perlu dipertimbangkan dalam proyek tersebut? • Apakah terdapat kewajiban atau kendali finansial dalam proyek ini yang dapat menandai fase-fase? • Faktor-faktor apakah dalam siklus hidup proyek perusahaan yang akan mempengaruhi proyek? • Proses-proses apakah yang sudah ada terkait pengembangan sistem dalam organisasi?
  • 25. Membuat WBS (Cont) Beberapa panduan dalam membangun WBS, yaitu : • Sebuah unit kerja hanya boleh muncul satu kali dalam WBS • Isi pekerjaan dalam sebuah titik di WBS merupakan penjumlahan dari pekerjaan di titik-titik di bawahnya • Sebuah titik dalam WBS merupakan tanggung jawab tepat satu orang individu, walaupun mungkin dilaksanakan oleh lebih dari satu orang. • WBS harus konsisten dengan pekerjaan yang harus dilakukan; dan menjadi panduan utama bagi tim proyek. • Para anggota tim proyek harus terlibat dalam pembuatan WBS untuk memastikan konsistensi dan ketepatgunaannya.
  • 26. Membuat WBS (Cont) Beberapa panduan dalam membangun WBS, yaitu : • Tiap titik dalam WBS harus terdokumentasi untuk memastikan pemahaman yang akurat terhadp lingkup kerja yang termasuk dan tidak termasuk dalam titik tersebut. • WBS harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi perubahan selama pengerjaan proyek menurut pernyataan lingkup proyek. (Cleland, David I. Project Management: Strategic Design and Implementation, 1994)
  • 27. Memperoleh Management Approval Presentasi ke Sponsor Proyek Manajer proyek harus mempersiapkan diri untuk menjelaskan setiap fase dari WBS kepada sponsor proyek. Presentasi kepada stakeholders utama Manajer proyek harus mempresentasikan WBS kepada pada stakeholders utama, yaitu pengguna proyek, departemen lain dalam perusahaan, atau manajemen dan tidak harus hingga detail dari setiap tugas dalam setiap fase.

Editor's Notes

  1. Misalnya, sebuah proyek pembangunan aplikasi penyewaan buku (lingkup proyek) dapat dilaksanakan dalam beberapa fase, misalnya fase perancangan, pembangunan, pengujian dan instalasi. Setiap fase dapat terdiri atas beberapa unit kerja, misalnya basis data, antarmuka, kode program dan integrasi. Dekomposisi dapat berhenti pada level ini, atau dapat diturunkan lagi ke dalam beberapa tugas yang lebih rinci.
  2. WBS dapat dijadikan sebagai alat atau metode untuk:   Mendefinisikan aktivitas dan rencana keseluruhan yang dibutuhkan dalam proyek. Dengan aktivitas yang terstruktur dari global hingga mendetail, WBS memberikan gambaran global tentang keseluruhan aktivitas proyek, sehingga sesuatu yang tertinggal atau tertinggal untuk didefinisikan dapat terlihat dengan jelas.   Memberikan gambaran tentang deadline dan urgensi dalam proyek. Dengan memecahkan aktivitas hingga ke bagian detail yang kemudian dilaksanakan oleh tim kerja, WBS dapat menjadi acuan hasil dari proyek. Kapan tim kerja harus menyelesaikan suatu tugas, dan dapat diperhitungkan apabila suatu saat terjadi urgensi dalam suatu aktivitas tertentu.   Mencegah berkurangnya scope pekerjaan. Dengan rencana yang mendetail, WBS memberi gambaran total tentang ruang lingkup kerja proyek. Penambahan atau penghapusan unit kerja dari WBS akan memperlihatkan apakah ruang lingkup proyek secara keseluruhan masih dalam batas-batas yang telah disetujui sebelumnya.   Alat kontrol, komunikasi dan koordinasi. Status pekerjaan (selesai, tertunda ataupun dibatalkan) akan terlihat dengan jelas melalui WBS. Seorang manajer proyek dapat menyesuaikan jadwal, berkonsultasi dengan tim kerja atas dasar status aktivitas yang tertera dalam WBS.
  3. Dapat dilihat di dalam Gantt chart bahwa proyek terdiri dari fase dan setiap fase terdiri dari unit kerja atau aktivitas dengan masing-masing terlihat timeline waktunya (waktu mulai dan akhir).
  4. Setiap aktivitas organisasi memerlukan perencanaan yang baik. Salah satu metode untuk mendukungnya adalah pembuatan WBS (Work Breakdown Structure). WBS merupakan input penting dalam estimasi biaya, penyusunan anggaran, perencanaan sumber daya, perencanaan manajemen resiko, dan pendefinisian aktivitas-aktivitas dalam proyek. WBS mendukung perencanaan proyek dengan memecah-mecah proyek menjadi komponen-komponen proyek, yaitu: fase, unit kerja dan tugas-tugas. Proses pemecahan proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil disebut dengan dekomposisi. WBS dapat berbentuk stuktur pohon maupun tabular, serta dapat dibedakan menjadi WBS berdasarkan produk dan WBS berdasarkan fase. Terdapat 5 (lima) pendekatan yang dapat digunakan untuk membuat WBS, yaitu top-down, bottom-up, dengan panduan, analogi, dan mind-mapping. WBS harus dilengkapi dengan WBS dictionary dan scope baseline. WBS dictionary merupakan dokumen yang menjelaskan informasi detail tentang titik-titik dalam WBS. Sedangkan scope baseline merupakan dokumen yang berisi pernyataan lingkup proyek, WBS dan WBS dictionary, yang digunakan sebagai penentu performansi proyek. Tahap penting setelah membuat WBS adalah memperoleh persetujuan manajemen, yang diawali dengan sponsor proyek dan dilanjukan dengan stakeholders lain dalam proyek.