Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...infosanitasi
Peraturan Menteri ini menetapkan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM) untuk mengatur pengembangan sistem air minum secara terpadu dan berkelanjutan di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. KSNP-SPAM ini mengatur visi, misi, isu strategis, kebijakan dan strategi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air minum secara merata di
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Permen PU Nomor 20 Tahun 2006 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Si...infosanitasi
Peraturan Menteri ini menetapkan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM) untuk mengatur pengembangan sistem air minum secara terpadu dan berkelanjutan di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. KSNP-SPAM ini mengatur visi, misi, isu strategis, kebijakan dan strategi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air minum secara merata di
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman di Indonesia. Ada 5 kebijakan utama yaitu peningkatan akses prasarana dan sarana air limbah, peningkatan peran masyarakat dan swasta, pengembangan peraturan, penguatan lembaga pengelola, dan peningkatan sumber pendanaan. Strateginya meliputi peningkatan akses masyarakat, perubahan perilaku, partisipasi swasta, penyusun
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pemerintah untuk mencapai akses air minum yang aman untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2019, termasuk meningkatkan kapasitas lembaga, mengatasi tantangan ketersediaan air baku, serta kerja sama multi-pihak dalam pendanaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum.
Sebuah gagasan internalisasi program sektoral dalam konteks implementasi UU Desa dengan harapan adanya sinergitas program penanganan kumuh tidak hanya berdiri sendiri melainkan ada pola kerjasama antar pelaku di desa serta ada integrasi program yang mengerucut pada one village one plan, one village one budgeting, one village one product. Sehingga penanganan kumuh benar-benar bisa menjadi sebuah investasi bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat menghambat arus urbanisasi. Semoga bermanfaat. Salam...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...Elly Ratni
Dokumen tersebut merangkum profil Kota Blitar dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menangani perubahan iklim dan pengelolaan limbah, termasuk pembentukan tim kerja, strategi, dan program-program yang didanai berbagai lembaga dengan total dana Rp15,6 miliar. Upaya kunci meliputi pembangunan IPAL komunal berbasis masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, serta kerja sama lintas sektor dalam menang
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
Dokumen ini membahas program dan kegiatan sanitasi yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk periode 2015-2019. Termasuk di dalamnya adalah peningkatan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat, penanganan kawasan kumuh perkotaan, serta pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan sampah. Dokumen ini juga membahas target kinerja, kebijakan, sumber pendanaan, dan strategi yang akan dilaksanak
Air Limbah b3 , Artikel air Limbah B3 , Solusi air Limbah B3 , Pengelolaan Air Limbah , Sanitasi Air Limbah , penanganan Air Limbah , Presentasi Limbah
Dokumen tersebut merupakan rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk periode 2021-2024 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program, indikator kinerja, proyek prioritas, dan strategi penyelarasan dengan agenda pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
Kebijakan nasional pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat telah diadopsi oleh beberapa proyek seperti WSLIC 2, ProAir, SANIMAS dan CWSH. Proyek-proyek ini mengutamakan peran aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan proyek sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan nasional. Namun demikian, masih dibutuhkan proses yang lebih lama untuk mengi
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan di Indonesia dengan sasaran membersihkan lingkungan kota, mengurangi sampah sebesar 20%, meningkatkan cakupan pelayanan kepada 60% penduduk, meningkatkan kualitas TPA menjadi sanitary landfill, dan meningkatkan kinerja lembaga pengelola persampahan. Strateginya meliputi peningkatan kesadaran masyarakat akan 3R, meningkatkan peran masyarakat dan sw
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengembangan sistem penyediaan air minum di Indonesia dengan target capaian 100% akses air minum yang aman melalui jaringan perpipaan dan non-perpipaan pada tahun 2019. Dokumen ini juga menjelaskan profil sistem penyediaan air minum di Provinsi Jawa Timur beserta strategi pencapaian target universalisasi akses air minum.
(1) Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam khususnya air dan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
(2) Menegaskan pentingnya pendelegasian tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah;
(3) Mendiskusikan berbagai istilah terkait sumber daya air dan lingkungan hidup seperti neraca air, tahun air, curah hujan, banjir, dan e
(1) Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam khususnya air dan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
(2) Menegaskan pentingnya pendelegasian tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah;
(3) Mendiskusikan berbagai istilah terkait sumber daya air dan lingkungan hidup seperti neraca air, tahun air, curah hujan, banjir, dan e
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman di Indonesia. Ada 5 kebijakan utama yaitu peningkatan akses prasarana dan sarana air limbah, peningkatan peran masyarakat dan swasta, pengembangan peraturan, penguatan lembaga pengelola, dan peningkatan sumber pendanaan. Strateginya meliputi peningkatan akses masyarakat, perubahan perilaku, partisipasi swasta, penyusun
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pemerintah untuk mencapai akses air minum yang aman untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2019, termasuk meningkatkan kapasitas lembaga, mengatasi tantangan ketersediaan air baku, serta kerja sama multi-pihak dalam pendanaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum.
Sebuah gagasan internalisasi program sektoral dalam konteks implementasi UU Desa dengan harapan adanya sinergitas program penanganan kumuh tidak hanya berdiri sendiri melainkan ada pola kerjasama antar pelaku di desa serta ada integrasi program yang mengerucut pada one village one plan, one village one budgeting, one village one product. Sehingga penanganan kumuh benar-benar bisa menjadi sebuah investasi bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat menghambat arus urbanisasi. Semoga bermanfaat. Salam...
Implementasi strategi peningkatan ketahanan perublim_knowledge management for...Elly Ratni
Dokumen tersebut merangkum profil Kota Blitar dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menangani perubahan iklim dan pengelolaan limbah, termasuk pembentukan tim kerja, strategi, dan program-program yang didanai berbagai lembaga dengan total dana Rp15,6 miliar. Upaya kunci meliputi pembangunan IPAL komunal berbasis masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat, serta kerja sama lintas sektor dalam menang
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
Dokumen ini membahas program dan kegiatan sanitasi yang diusulkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk periode 2015-2019. Termasuk di dalamnya adalah peningkatan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat, penanganan kawasan kumuh perkotaan, serta pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan sampah. Dokumen ini juga membahas target kinerja, kebijakan, sumber pendanaan, dan strategi yang akan dilaksanak
Air Limbah b3 , Artikel air Limbah B3 , Solusi air Limbah B3 , Pengelolaan Air Limbah , Sanitasi Air Limbah , penanganan Air Limbah , Presentasi Limbah
Dokumen tersebut merupakan rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk periode 2021-2024 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program, indikator kinerja, proyek prioritas, dan strategi penyelarasan dengan agenda pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
Kebijakan nasional pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat telah diadopsi oleh beberapa proyek seperti WSLIC 2, ProAir, SANIMAS dan CWSH. Proyek-proyek ini mengutamakan peran aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan proyek sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan nasional. Namun demikian, masih dibutuhkan proses yang lebih lama untuk mengi
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan di Indonesia dengan sasaran membersihkan lingkungan kota, mengurangi sampah sebesar 20%, meningkatkan cakupan pelayanan kepada 60% penduduk, meningkatkan kualitas TPA menjadi sanitary landfill, dan meningkatkan kinerja lembaga pengelola persampahan. Strateginya meliputi peningkatan kesadaran masyarakat akan 3R, meningkatkan peran masyarakat dan sw
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pengembangan sistem penyediaan air minum di Indonesia dengan target capaian 100% akses air minum yang aman melalui jaringan perpipaan dan non-perpipaan pada tahun 2019. Dokumen ini juga menjelaskan profil sistem penyediaan air minum di Provinsi Jawa Timur beserta strategi pencapaian target universalisasi akses air minum.
(1) Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam khususnya air dan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
(2) Menegaskan pentingnya pendelegasian tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah;
(3) Mendiskusikan berbagai istilah terkait sumber daya air dan lingkungan hidup seperti neraca air, tahun air, curah hujan, banjir, dan e
(1) Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam khususnya air dan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
(2) Menegaskan pentingnya pendelegasian tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah;
(3) Mendiskusikan berbagai istilah terkait sumber daya air dan lingkungan hidup seperti neraca air, tahun air, curah hujan, banjir, dan e
3. AMANAT PENYEDIAAN AIR MINUM
3
KUANTITAS
Mencukupi standar
kebutuhan air minum
60 L/orang/hari.
1 KUALITAS
Sesuai standar kesehatan
Permenker No.492 tahun
2010.
KONTINUITAS
Mencukupi kebutuhan air
minum selama
24 jam.
KETERJANGKAUAN
Mudah diakses dengan
Biaya yang terjangkau.
2 3 4
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Air Minum
Penyelenggaraan SPAM dilaksanakan untuk menjamin hak rakyat atas Air Minum,
akses terhadap pelayanan Air Minum, dan terpenuhinya Kebutuhan Pokok Air
Minum Sehari-hari bagi masyarakat.
(PP 122/2015, Pasal 17)
UU Dasar 1945
Pasal 33: Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan men
dapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan
Deklarasi Majelis Umum PBB
Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia
6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA
(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013)
Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air
= Hak Asasi Manusia
Sustainable Development Goals (SDG’s)
Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pengelolaan Air”
RPJMN Indonesia
(2020-2024)
Universal access (100%) di sektor air minum
Sustainable Development Goals (SDG’s)
Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pengelolaan Air”
4. PRINSIP PENYEDIAAN
AIR MINUM
4
Kuantitas
mencukupi standar kebutuhan air minum
60 liter/orang/hari
Kualitas
sesuai standar Kesehatan
Permenkes Nomor 492 tahun 2010
Kontinuitas
mencukupi kebutuhan air minum selama
24 jam
Keterjangkauan
mudah diakses dengan
biaya yang terjangkau
1
2
3
4
7. Sumber dana Pasal 54
- APBN dan/atauAPBD - Dana masyarakat
- BUMN atau BUMD - Sumber dana lain
Penyelenggaraan SPAM
Dukungan Pemerintah/PEMDA Pasal 56 ayat 1
Kerjasama dengan badan usaha swasta
Pasal19
Pasal 25 ayat 1
Pasal26
Pasal 25 ayat 2, 3 dan4
Pasal27
Pasal
42
1. Pembangunan Baru;
2. Peningkatan; dan
3. Perluasan
1. Operasi dan Pemeliharaan;
2. Perbaikan;
3. Pengembangan SDM;dan
4. PengembanganKelembagaan
PengembanganSPAM
PengelolaanSPAM
KELOMPOK
MASYARAKAT
BADANUSAHA
( Untuk memenuhi kebutuhan sendiri)
Dilaksanakan dalam hal di luar jangkauan
pelayanan BUMN/BUMD
BUMN / BUMD
UPT/UPTD
Berlandaskan:
Jakstra dan RISPAM
PENYELENGGARAAN SPAM
(PP 122TAHUN 2015TENTANG SPAM)
7
9. 9
TANTANGAN, PELUANG, DAN ISU STRATEGIS
PENYEDIAAN AIR MINUM
TANTANGAN
Kependudukan
Pertumbuhan
Penduduk dan
Urbanisasi
Lingkungan
Pencemaran
Lingkungan dan
Perubahan Iklim
Perekonomian
Regional
Global
Kewilayahan
Kesenjangan
Wilayah dan
Desentralisasi
Regulasi
Putusan MK atas
Uji UU No. 7/2004
tentang SDA
Pemerintahan
Otonomi Daerah
Dalam Negeri/Lokal
Regional/Global
TARGET: 100% AKSES AMAN AIR MINUM
PELUANG
Partisipasi Badan
Usaha/ Swasta/
Alternatif
Pembiayaan dalam
pendanaan
pembangunan
Keterpaduan
Pembangunan
Berbasis
Penataan Ruang
Pembangunan
Infrastruktur
Berbasis
Masyarakat
Cakupan
Pelayanan
Air Baku
Teknis
Operasional
Koordinasi
Stakeholder Pendanaan
ISU STRATEGIS
TANTANGAN, PELUANG DAN ISU STRATEGIS
10. 92,19%
21,85%
2021
CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM
CAPAIAN DAN TARGET AKSES AIR MINUM LAYAK
10
• Capaian Akses Air Minum Layak TA 2021 Berdasarkan olahan Dit. Air Minum TA 2022
• Capaian Jaringan Perpipaan TA 2021 Berdasarkan olahan Lakip Dit. Air Minum TA 2022
(Sumber: Hasil Olahan Bappenas, Susenas BPS (2019))
* Capaian TA 2021 berdasarkan hasil Susenas BPS 2021
ISU STRATEGIS (1/3)
1.
19,06 %*
11. 11
ISU STRATEGIS (2/3)
1. Masih perlu peningkatan kinerja PDAM sekitar 42% PDAM
(jumlah PDAM:388)
3. Air Tak Berekening (ATR) rata-rata nasional: 33%
(Target Nasional 2024: 25%)
2. Tarif < dari biaya pemulihan produksi (belum full cost
recovery)
TEKNIS OPERASIONAL
Kinerja Operator
3.
Tingkat Air Tak Berekening (ATR)
ATR < 20% ATR 20%-30% ATR 30%-40% ATR > 40%
14. 14
• Memenuhi 4K (Kualitas, Kuantitas,
Kontinuitas dan Keterjangkauan)
• Penjaminan ketersediaan air baku
• Pengembangan SPAM Regional
• Penerapan Konsep Bauran Air Baku
• Penerapan Rencana Pengamanan Air
Minum (RPAM)/ Water Safety Plan
(WSP) untuk menjamin kualitas air
minum
• Pemanfaatan inovasi teknologi untuk
efisiensi proses
• Percepatan serah terima aset
PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN
DAN PEMENUHAN STANDAR
KUALITAS AIR MINUM
• Peningkatan kapasitas SDM
• Peningkatan peran dan fungsi
dinas/instansi daerah
• Pengawasan dan pengendalian
NSPK
• Peningkatan peran stakeholders;
masyarakat dan badan usaha
• Sinkronisasi kebijakan antar K/L
• Penerapan good governance
• Pemanfaatan data dan sistem
informasi
PENINGKATAN KAPASITAS DAN
PERAN PENYELENGGARA SPAM
• Peningkatan kemampuan pengelolaan pendanaan
• Pengembangan alternatif sumber pembiayaan
• Peningkatan peran dan komitmen alokasi pendanaan
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDANAAN
DAN KOMITMEN STAKEHOLDER TERKAIT
PENDANAAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYELENGGARAAN SPAM
DALAM MENCAPAI TARGET RPJMN 2020 - 2024
15. 15
SUMBER PENDANAAN, POLA INVESTASI DAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN
DALAM RANGKA PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR MINUM
17. PAGU & PROGRES DAK BIDANG AIR MINUM
TA 2021
Pagu: 2,97 T
Realisasi: 2,52 T
84,85%
TA 2022
Pagu: 2,97 T
Realisasi: 1,32 T*
44,59%
TA 2023
Sumber: Emonitoring DAK, status 3 Desember 2022
Pagu: 1,93 T
Realisasi: -
18. ISU DAN KENDALA PENYELENGGARAAN
DAK BIDANG AIR MINUM
SIGAP MEMBANGUN NEGERI
Kesalahan perhitungan kebutuhan anggaran dikarenakan perencanaan yang kurang matang
oleh pemda (tidak melakukan survei sebelum menyusun DED & RAB)
Target Output (SR) tidak dapat terbangun sesuai dengan target di RK karena anggaran
tidak cukup (perencanaan RAB kurang baik) atau penolakan dari masyarakat untuk
menyambung SR.
Arah dan Kebijakan DAK Fisik tiap tahun berubah
Review Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) daerah yang cukup lama
Keterlambatan penyampaian laporan realisasi DAK oleh pemda
20. PERAN KEMEN-PUPR MENDUKUNG DARI SISI PENYEDIAAN
AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI (PENDEKATAN SENSITIF)
Program PAMSIMAS dan SPAM Padat Karya
21. LOKASI DUKUNGAN PAMSIMAS DAN SPAM PADAT KARYA
DALAM PROGRAM PENURUNAN STUNTING
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
32
20 79
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
13
6 103
2019
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
39
11 189
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
5
5 23
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
103
31 313
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
46
11 288
DESA
PAMSIMAS
DESA
SPAM PADAT
KARYA
2020
2021
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
DESA
173
31 444
2022