04 perangkat akreditasi smk 2017 (rev. 02.04.17)elbadr
Program Keahlian SMK telah mengembangkan perangkat pembelajaran dan kurikulum sesuai standar isi dengan melibatkan berbagai unsur. Namun, perlu peningkatan kualitas dan kuantitas pengembangan perangkat pembelajaran untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
04 perangkat akreditasi smk 2017 (rev. 02.04.17) (1)Katakuna Katakuna
Perangkat Akreditasi SMK 2017 terdiri atas empat dokumen utama yaitu instrumen akreditasi, petunjuk teknis, instrumen pengumpulan data, dan teknik penskoran. Dokumen-dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan berbagai unsur dan meliputi visi, misi, tujuan, pengorganisasian muatan, beban belajar, kalender pendidikan, silabus, dan RPP. Namun, pengembangan kurikulum belum sepenuhnya sesuai prosedur operasional yang meliputi tahapan analisis, penyusunan, penetapan, dan pengesahan.
04 perangkat akreditasi smk 2017 (rev. 02.04.17)elbadr
Program Keahlian SMK telah mengembangkan perangkat pembelajaran dan kurikulum sesuai standar isi dengan melibatkan berbagai unsur. Namun, perlu peningkatan kualitas dan kuantitas pengembangan perangkat pembelajaran untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
04 perangkat akreditasi smk 2017 (rev. 02.04.17) (1)Katakuna Katakuna
Perangkat Akreditasi SMK 2017 terdiri atas empat dokumen utama yaitu instrumen akreditasi, petunjuk teknis, instrumen pengumpulan data, dan teknik penskoran. Dokumen-dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan berbagai unsur dan meliputi visi, misi, tujuan, pengorganisasian muatan, beban belajar, kalender pendidikan, silabus, dan RPP. Namun, pengembangan kurikulum belum sepenuhnya sesuai prosedur operasional yang meliputi tahapan analisis, penyusunan, penetapan, dan pengesahan.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai pedoman dengan melibatkan berbagai unsur dan meliputi berbagai komponen. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi siswa untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sekolah juga telah menyusun dan melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai dengan KTSP dengan melibatkan berbagai unsur dan melalui proses analisis, penyusunan, penetapan, dan pengesahan. Namun, perlu peningkatan kualitas pengembangan perangkat pembelajaran untuk mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai visitasi akreditasi sekolah. Visitasi dilakukan untuk memverifikasi data sekolah dan memperoleh informasi tambahan. Visitasi dilaksanakan oleh tim asesor secara obyektif untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan."
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada tahun 2017. Instrumen ini digunakan untuk menilai dan mengukur pencapaian standar nasional pendidikan di SMP/MTs."
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan umum akreditasi sekolah/madrasah. Tujuannya adalah untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan. Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah.
Buku panduan ini membahas tentang konsep dan pelaksanaan akreditasi sekolah. Akreditasi bertujuan untuk menilai kelayakan dan kinerja sekolah berdasarkan standar mutu, serta membantu sekolah meningkatkan mutu melalui evaluasi diri. Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk dan menilai berbagai komponen sekolah seperti kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, dan persyaratan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan akreditasi sekolah/madrasah tahun 2018 yang disusun oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Panduan ini menjelaskan peran akreditasi dalam penjaminan mutu pendidikan, struktur organisasi dan mekanisme kerja BAN-S/M, mekanisme akreditasi, perangkat akreditasi, sistem informasi akreditasi, dan aspek-aspek pendukung lainnya. Tujuannya agar pelaksana
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat akreditasi SD/MI yang terdiri dari instrumen, petunjuk teknis pengisian instrumen, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi, serta pedoman penskoran dan pemeringkatan akreditasi. Dibahas pula keterkaitan antara ketiga komponen tersebut dalam proses akreditasi.
LKSA bertanggung jawab untuk mengasuh anak di panti dan mendukung pengasuhan anak oleh keluarga melalui program pelayanan bagi anak di luar panti. LKSA dinilai melalui instrumen akreditasi yang mencakup tiga standar yaitu menentukan respon yang tepat bagi anak, standar pelayanan pengasuhan, dan standar kelembagaan.
03 perangkat instrumen pemetaan tahun 2018 sma0301215846
Dokumen tersebut merupakan panduan umum tentang pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah tingkat sekolah menengah atas yang mencakup penjelasan mengenai apa itu pemetaan mutu, mengapa dilakukan, bagaimana pelaksanaannya, siapa yang terlibat, dimana dan kapan dilaksanakan."
Dokumen tersebut merangkum panduan pengisian instrumen akreditasi untuk SMA/MA yang terdiri dari empat bagian utama yaitu instrumen akreditasi, pedoman pengisian instrumen, instrumen pengumpulan data pendukung, dan pedoman penskoran. Dokumen ini memberikan penjelasan tentang prosedur pengisian instrumen akreditasi dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di sekolah/madrasah. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru sesuai dengan kompetensi siswa, penyusunan kurikulum sekolah/madrasah yang melibatkan berbagai unsur, dan pelaksanaan kurikulum sesuai dengan ketentuan.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai pedoman dengan melibatkan berbagai unsur dan meliputi berbagai komponen. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi siswa untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sekolah juga telah menyusun dan melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan.
Sekolah/madrasah telah mengembangkan kurikulum sesuai dengan KTSP dengan melibatkan berbagai unsur dan melalui proses analisis, penyusunan, penetapan, dan pengesahan. Namun, perlu peningkatan kualitas pengembangan perangkat pembelajaran untuk mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai visitasi akreditasi sekolah. Visitasi dilakukan untuk memverifikasi data sekolah dan memperoleh informasi tambahan. Visitasi dilaksanakan oleh tim asesor secara obyektif untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan."
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah pada tahun 2017. Instrumen ini digunakan untuk menilai dan mengukur pencapaian standar nasional pendidikan di SMP/MTs."
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan umum akreditasi sekolah/madrasah. Tujuannya adalah untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan. Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah.
Buku panduan ini membahas tentang konsep dan pelaksanaan akreditasi sekolah. Akreditasi bertujuan untuk menilai kelayakan dan kinerja sekolah berdasarkan standar mutu, serta membantu sekolah meningkatkan mutu melalui evaluasi diri. Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk dan menilai berbagai komponen sekolah seperti kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, dan persyaratan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan panduan akreditasi sekolah/madrasah tahun 2018 yang disusun oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Panduan ini menjelaskan peran akreditasi dalam penjaminan mutu pendidikan, struktur organisasi dan mekanisme kerja BAN-S/M, mekanisme akreditasi, perangkat akreditasi, sistem informasi akreditasi, dan aspek-aspek pendukung lainnya. Tujuannya agar pelaksana
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat akreditasi SD/MI yang terdiri dari instrumen, petunjuk teknis pengisian instrumen, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi, serta pedoman penskoran dan pemeringkatan akreditasi. Dibahas pula keterkaitan antara ketiga komponen tersebut dalam proses akreditasi.
LKSA bertanggung jawab untuk mengasuh anak di panti dan mendukung pengasuhan anak oleh keluarga melalui program pelayanan bagi anak di luar panti. LKSA dinilai melalui instrumen akreditasi yang mencakup tiga standar yaitu menentukan respon yang tepat bagi anak, standar pelayanan pengasuhan, dan standar kelembagaan.
03 perangkat instrumen pemetaan tahun 2018 sma0301215846
Dokumen tersebut merupakan panduan umum tentang pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah tingkat sekolah menengah atas yang mencakup penjelasan mengenai apa itu pemetaan mutu, mengapa dilakukan, bagaimana pelaksanaannya, siapa yang terlibat, dimana dan kapan dilaksanakan."
Dokumen tersebut merangkum panduan pengisian instrumen akreditasi untuk SMA/MA yang terdiri dari empat bagian utama yaitu instrumen akreditasi, pedoman pengisian instrumen, instrumen pengumpulan data pendukung, dan pedoman penskoran. Dokumen ini memberikan penjelasan tentang prosedur pengisian instrumen akreditasi dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di sekolah/madrasah. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah pengembangan perangkat pembelajaran oleh guru sesuai dengan kompetensi siswa, penyusunan kurikulum sekolah/madrasah yang melibatkan berbagai unsur, dan pelaksanaan kurikulum sesuai dengan ketentuan.
Dokumen ini membahas langkah pertama dalam pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah yaitu penetapan sasaran akreditasi. Langkah ini meliputi validasi data sekolah/madrasah yang akan diakreditasi oleh Badan Akreditasi Provinsi untuk memastikan memenuhi persyaratan dan kesiapan, serta penetapan sasaran yang mempertimbangkan aspek ketuntasan, keseimbangan, kesiapan, dan pembinaan sekolah/madrasah.
Dokumen ini membahas langkah pertama dalam pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah yaitu penetapan sasaran akreditasi. Langkah ini meliputi validasi data sekolah/madrasah yang akan diakreditasi oleh Badan Akreditasi Provinsi untuk memastikan memenuhi persyaratan dan kesiapan, serta penetapan sasaran yang mempertimbangkan aspek ketuntasan, keseimbangan, kesiapan, dan pembinaan sekolah/madrasah.
Panduan ini membahas konsep penilaian pendidikan di sekolah dasar yang meliputi pengertian penilaian, pendekatan penilaian, prinsip penilaian, lingkup dan teknik penilaian, serta peran penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dalam mengukur capaian peserta didik."
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
bila tidak bisa didownload kirim email melalui del_adji@yahoo.com
atau bisa langsung datang ke SD Negeri Merak I Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang melalui Ade Aji Fachruroji
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Panduan ini memberikan pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan SMA dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik. Panduan ini mencakup konsep penilaian, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pengolahan hasil penilaian, pemanfaatan hasil penilaian, dan format rapor.
Dokumen tersebut membahas instrumen akreditasi satuan pendidikan tahun 2020 untuk jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah yang mencakup empat komponen penilaian yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah/madrasah."
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646jeng berliana
Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (SIMA) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang penggunaan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi PAUD dan PNF secara online guna meningkatkan kualitas layanan akreditasi secara efisien dan efektif. Pelatihan ini diikuti oleh 93 peserta dari 34 provinsi selama 3 hari dengan materi teori dan praktik penggunaan aplikasi serta diskusi interaktif.
02. iasp2020 sma ma-_kepmendikbud__sosialisasi_2020-convertedYu Siti
Instrumen akreditasi sekolah menengah atas/madrasah aliyah 2020 memberikan pedoman untuk menilai mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah/madrasah. Instrumen ini disusun oleh tim ahli dari berbagai latar belakang dan diujicoba di sekolah-sekolah sebelum diresmikan oleh kementerian pendidikan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Perangkat Akreditasi
2017.
Sesuai dengan moto profesional, tepercaya, dan terbuka serta tagline
“akreditasi bermutu untuk pendidikan bermutu”, Badan Akreditasi Nasional
Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) senantiasa berusaha meningkatkan mutu pelayanan,
sistem, dan akreditasi sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan. BAN-S/M
senantiasa melakukan evaluasi dan inovasi untuk memenuhi empat gatra
akreditasi yang bermutu yaitu perangkat, asesor, manajemen, dan hasil-hasil yang
bermutu. Sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan, BAN-S/M berusaha
menjadikan dirinya sebagai lembaga pelayanan publik yang menyediakan informasi
dan data akreditasi yang tersedia lengkap (available), mudah diperoleh
(accessible), dan bermanfaat (beneficial).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
002/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SD/MI, Nomor
003/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMP/MTs, Nomor
004/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMA/MA dan Nomor
005/H/AK/2017 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMK mulai tahun 2017
BAN-S/M akan memberlakukan Perangkat Akreditasi 2017 untuk jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Perangkat Akreditasi 2017 merupakan perubahan
atas Perangkat Akreditasi SD/MI (Permendiknas nomor 11/2009), SMP/MTs
(Permendiknas Nomor 12/2009), SMA/MA (Permendiknas Nomor 52/2008), dan
SMK (Permendiknas Nomor 13/2009). Perubahan tersebut diberlakukan dengan
beberapa pertimbangan. Pertama, adanya Standar Nasional Pendidikan yang baru,
terutama terkait dengan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan penguatan pendidikan
karakter. Kedua, kesalahan dan ketidaksesuaian Perangkat dengan keadaan dan
praktik penyelenggaraan pendidikan. Ketiga, memperkuat Perangkat dan Sistem
Akreditasi sebagai alat utama untuk penilaian mutu, pemetaan, dan penyusunan
kebijakan pendidikan oleh masyarakat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Pusat.
Perangkat Akreditasi 2017 merupakan satu kesatuan yang terdiri atas
instrumen, petunjuk teknis, data pendukung, dan sistem penskoran. Proses
penyusunan dan pengembangan Perangkat Akreditasi 2017 membutuhkan waktu
lebih dari tiga tahun melalui tahapan kajian/penyusunan naskah akademik, uji coba
di provinsi, expert judgement, validasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP), penyelerasan dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
dan diskusi dengan Balitbang Kemendikbud serta pihak-pihak terkait lainnya.
Perangkat Akreditasi 2017 berbeda dengan Perangkat Akreditasi sebelumnya.
Pertama, dari sisi rujukan. Perangkat Akreditasi 2017 mengacu kepada Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional 20/2003, Peraturan Pemerintah yang terkait
dengan pendidikan, Standar Nasional Pendidikan (SNP), Peraturan dan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta peraturan kependidikan lain yang
terkait. Kedua, dari sisi jumlah butir dan metode penyajian. Perangkat Akreditasi
3. 2017 memiliki jumlah butir pernyataan yang lebih relevan dan koheren. Masing-
masing pernyataan disertai dengan petunjuk teknis, data pendukung dan bobot
butir yang jelas sehingga memudahkan sekolah/madrasah, asesor dan pengguna.
Selain itu dapat dikurangi semaksimal mungkin perbedaan pemahaman dan
penilaian antara sekolah/madrasah dengan asesor untuk menjamin objektivitas
hasil penilaian. Ketiga, pemeringkatan dan hasil akreditasi. Perangkat Akreditasi
2017 memiliki skor pemeringkatan yang lebih tinggi, dan hasil Akreditasi yang
meliputi nilai, peringkat, dan predikat. Pada Perangkat Akreditasi sebelumnya hasil
akreditasi hanya menyebutkan nilai dan peringkat. Keempat, teknik pengolahan
data dengan Sistem Penilaian Akreditasi Sekolah/Madrasah (SisPenA SM) berbasis
web responsive yang dapat juga diakses dari berbagai perangkat mobile
(smartphone, tab, dll.) untuk mempercepat dan mempermudah penyajian hasil
Akreditasi.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada seluruh anggota BAN-S/M, tim ahli, secretariat, dan semua pihak yang
telah bekerja keras dan membantu penyusunan dan pengembangan Perangkat
Akreditasi 2017. Kami mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang konstruktif
untuk menyempurnakan Perangkat Akreditasi 2017 ini sehingga lebih bermanfaat
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumberdaya manusia menuju Indonesia
yang Berkemajuan.
Jakarta 3 April 2017
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
Ketua,
Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed
4.
5.
6.
7.
PROFESIONAL | TEPERCAYA | TERBUKA
Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu
INSTRUMEN AKREDITASI
SMP/MTs
BADAN AKREDITASI NASIONAL
SEKOLAH/MADRASAH
2017