Mata kuliah ini membahas tentang sila Pancasila, terutama sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Sila-sila tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia yaitu bertuhan kepada Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, persatuan bangsa, demokrasi berdasarkan permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi sel
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
2. • Sila ini menekankan fundamen etis-religius
• Pancasila memberikan dimensi transedental pada
kehidupan politik
• Mempertemukan hubungan simbiosis anatara konsepsi
“daulat tuhan” dan “daulat rakyat”
• Terdapat rekonsiliasi antara tendensi sekularisasi dan
sakralisasi
• Indonesia adalah negara religius (religius nation state).
3. • Sila ketuhanan yang maha esa dalam Pancasila pada
prinsipnya menegeskan bahwa, bukan saja bangsa
Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan, Tuhannya sendiri. Oleh
karena itu, dalam negra Indonesia tiap-tiap orang dapat
menyembah tuhannya.
• Segenap rakyat Indonesia bertuhan secara
berkebudayaan, secara berbudi pekerti luhur, yakni
dengan tiada egoisme agama.
• Bangsa Indonesia mengamalkan dan menjalankan
agamanya dengan cara yang berkeadaban, yaitu
hormat-menghormati satu sama lain
• Negara Indonesia adalah satu negara yang bertuhan
• Segenap agama yang ada di Indonesia mendapat
tempat yang sama
4. kemanusiaan manusia
Makhluk yang
berbudaya dengan
memiliki potensi pikir,
rasa, karsa dan cipta.
Hakikat dan sifat-
sifat khas manusia
sesuai dgn
martabatnya
Adil
Patut, tidak
memihak atau
berpegang pada
kebenaran
adab
Berbudi luhur, berkesopanan
dan bersusila sekaligus
menuju tingkat kemajuan lahir
dan batin
Berdasarkan nilai-nilai
keluhuran budi,
kesopanan dan
kesusilaan
5. • Kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang
didasarkan kepada potensi akal budi dan hati nurani
manusia dalam hubungannya dengan norma-norma dan
kesusuliaan umum.
• Kemanusian yang adil dan beradab adalah akhlak mulia.
• Kebangsaan yang kita kembangkan bukanlah
kebangsaan yang menyindiri, chauvisisme, melainkan
kebangsaan yang menuju kepada kekeluargaan bangsa-
bangsa.
• nilai kemanusiaan universal hanya bermakna sejauh bisa
dibumikan dalam konteks sosiohistoris partikularitas
bangsa-bangsa yang bersifat heterogen.
6. • Sila kedua ini diliputi dan dijiwai sila pertama.
• Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
(internasionalisme) dalam Pancasila pada prinsipnya
menegaskan bahwa kita memiliki Indonesia merdeka
yang berada pula pada lingkungan kekeluargaan
bangsa-bangsa.
• Prinsip internasionalisme dan kebangsaan kita adalah
internasionalisme yang berakar didalam buminya
nasionalisme, dan nasionalisme yang hidup dalam taman
sarinya internasionalisme; bahwa akan dihargai dan
dijunjung tinggi HAM.
7. persatuan satu Utuh tidak
terpecah-pecah
Persatuan dalam arti
ideologi, politik,
ekonomi, sosial,
budaya dan
keamanan
Persatuan Indonesia adalah
persatuan bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia
Bersatu karena
u/ mencapai
kehidupan
kebangsaan
yang bebas
Dalam wadah negara yang merdeka
dan berdaulat.
8. • Sila persatuan Indonesia (Kebangsaan Indondesia)
dalam pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa
kita mempunyai negara kebangsaan
• Kita adalah bangsa yang memiliki kehendak untuk
bersatu, memiliki persatuan perangai karena persatuan
nasin, bangsa yang terikat pada tanah airnya.
• Kita sebagai bangsa akan tetap terjaga dari
kemungkinan mempunyai sifat chauvinistis.
9. • Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yaitu sekelompok
manusia yang mendiami suatu wilayah negara tertentu.
• Mengandung beberapa ciri dalam pemikiran demokrasi di
Indonesia :
• 1. kerakyatan (daulat rakyat) dari semangat
emansipasi dan egalitarianisme dari segala bentuk
penindasan
• 2. permusyawaratan (Kekeluargaan)
Suatu tata cara khas kepribadian Indonesia u/
merumuskan dan a/ memutuskan suatu hal
berdasarkan kehendak rakyat hingga tercapai
kebulatan pendapat atau mufakat.
10. • Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara
(Prosedur) mengusahakan turut sertanya rakyat
mengambil bagian dalam kehidupan berbegara, antara
lain dilakukan dengan badan2 perwakilan.
• Hikmat-kebijaksanaan merefleksi orientasi etis
Melalui daya rasionalitas,
kearifan konsensual, dab
komitmen keadilan
Mencegah kekuasaan
dikendalikan oleh
golongan mayoritas
dan minoritas elit
politik dan pengusaha
11. • Dalam demokrasi permusyawaratan, suatu keputusan
politik dikatakan benar apabila :
1. Didasarkan pada asas rasionalisme dan keadilan
2. Didedikasikan bagi kepentingan orang banyak
3. Berorientasi jauh ke depan
4. Bersifat imparsial, dengan melibatkan dan
mempertimbangkan pendapat semua pihak
12. • Menegaskan bahwa kita akan terus memelihara dan
mengembangkan semangat bermusyawarah untuk
mencapai mufakat dalam perwakilan.
• Memelihara dan mengambangkan kehidupan demokrasi
• Memelihara serta mengambangkan kearifan dan
kebijaksanaan dalam bermusyawarah.
13. • Bangsa Indonesia tidak hanya punya demokrasi politik
tapi juga punya demokrasi ekonomi.
• Menekankan prinsip keadilan dab kesejahteraan
ekonomi atau disebut Soekarno sbg prinsip (Sociale
Rechtvaardigheid)
• Prinsip keadilan dan kesejahteraan sosial tidaklah sama
dengan komunisme dan liberalisme
• Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam
masyarakat di segala bidang kehidupan baik material
maupun spritual bagi seluruh rakyat Indonesia
• Prinsip keadilan adalah inti dari moral ketuhanan,
landasan pokok perikemanusiaan, simpul persatuan,
matra kedaulatan rakyat.
14. • Menegaskan bahwa tidak akan ada kemiskinan dalam
Indonesia merdeka.
• Harus memiliki keadilan politik dan keadilan ekonomi
• Harus memiliki kehidupan yang adil dan makmur bagi
seluruh rakyat Indonesia