1. DATA SUPPLY DEMAND
Disampaikan pada:
1
Workshop Jabatan
Fungsional APHP
Yogyakarta, 21 Mei 2014

2.  jumlah komoditas atau output, baik berupa barang
maupun jasa yang akan dijual oleh pengusaha kepada
konsumen. Selama keadaan ceteris paribus, hanya
perubahan harga barang yang memengaruhi jumlah
barang yang ditawarkan.
Faktor-faktor lain:
a. Biaya produksi
b. Kemampuan perusahaan berproduksi
c. Harapan perusahaan
d. Ketersediaan sumber-sumber produksi
2

3. 3
P = Harga
Q = Jumlah Peroduk
S = Permintaan

4.  Adalah jumlah barang yang diminta oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu
 Hukum permintaan : apabila harga suatu barang
naik maka jumlah barang yang diminta oleh
konsumen akan turun, ceteris paribus (Faktor-faktor
lain tidak berubah)
 Pendapatan konsumen
 Harga barang subtitusi dan komplementer
 Selera konsumen
 Jumlah penduduk
 Harapan dan ekspektasi masyarakat
4

5. 5
P = Harga
Q = Jumlah Peroduk
D = Permintaan

6. 6
P
S
D
Q
P
P = Harga
Q = Jumlah Peroduk
D = Permintaan

7.  Data pasokan (supply) terdiri dari data
produksi dan data tonase produk yang dijual
di setiap lokasi pasar pengumpulan data
harga.
 Data produksi bulanan tingkat kabupaten
 Data produksi bulanan tingkat propinsi
 Data minguan di pasar tingkat kabupaten
 Data mingguan di pasar tingkat propinsi
7

8. Data permintaan (demand) terdiri dari data
permintaan pasar dan permintaan
industri/perusahaan pengolahan/eksportir.
 Data demand mingguan di tingkat
kabupaten
 Data demand mingguan di tingkat
propinsi
8

9.  Data produksi diperoleh dari
Dinas Pertanian
Propinsi/kabupaten
 Data tonase diperoleh dari
Dinas Pasar atau perusahaan
pengolahan/eksportir pada
lokasi pengumpulan data
harga grosir.
9

10.  Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten
 Produsen
 Pedagang/lembaga pemasaran yang berada
di lokasi pengumpulan data harga
10
FORM