Dokumen tersebut membahas tentang syuhada atau orang-orang yang gugur dalam perjuangan agama. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) Syuhada ditempatkan di surga di dekat pintu surga, (2) Syuhada mendapat ampunan dosa dan diberi pahala besar, (3) Orang yang gugur dalam membela agama, harta, keluarga atau diri sendiri dianggap sebagai syuhada.
1. Syuhada
1. Para syuhada di lembah (tepi) sungai dekat pintu surga dalam bangunan berkubah
berwarna hijau. Rezeki mereka datang dari surga setiap pagi dan petang. (HR. Al Hakim dan
Ahmad)
2. Seorang yang mati syahid diberi enam perkara pada saat tetesan darah pertama mengalir
dari tubuhnya: semua dosanya diampuni (tertebus), diperlihatkan tempatnya di surga,
dikawinkan dengan bidadari, diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari
kiamat), diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan pakaian keimanan. (HR. Bukhari)
3. Barangsiapa tewas membela Ad Dien-Nya (maka) matinya syahid. (HR. Asysyihaab)
4. Orang yang tewas melindungi keselamatan hartanya mati syahid dan yang membela
(kehormatan) keluarganya mati syahid dan membela dirinya (kehormatan dan jiwanya) juga
mati syahid. (HR. Ahmad)
5. Bagi Allah ada hamba-hamba yang dipelihara dari pembunuhan. Umur mereka
diperpanjang dengan amalan kebaikan-kebaikari. Rezeki mereka ditingkatkan dan hidup
mereka serba selamat. Nyawa mereka direnggut dengan selamat di atas tempat tidurnya dan
mereka diberi kedudukan sebagai syuhada. (HR. Ath-Thabrani)
6. Barangsiapa mencari mati syahid dengan sungguh-sungguh maka akan Aku berikan
kepadanya meskipun dia mati di atas tempat tidurnya. (HR. Muslim)
7. Seorang yang mati syahid dapat memberi syafaat bagi tujuh puluh anggota keluarganya.
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)
8. Apa yang dirasakan seorang syahid yang terbunuh adalah seperti yang dirasakan seorang
dari cubitan (gigitan serangga). (Tirmidzi dan Ibnu Majah)
9. Pahlawan syuhada adalah Hamzah bin Abdul Mutthalib dan orang yang menghadap
penguasa yang zalim dan kejam untuk menyuruhnya berlaku baik dan mencegahnya berbuat
kejahatan lalu dia dibunuh oleh penguasa. (HR. Al Hakim)