SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
3 Contoh Kerajinan beserta Asal Daerah,
Jenis Bahan, dan Teknik Pembuatan
NAMA
KERAJINAN
ASAL DAERAH JENIS BAHAN
TEKNIK
PEMBUATAN
BATIK
TRADISIONAL
PULAU JAWA kain,canting,malam,dll.
menggunakan alat yang
disebut canting. Canting
terbuat dari tembaga ringan
yang berbentuk seperti teko
kecil dengan corong di
ujungnya. Canting berfungsi
untuk menorehkan cairan
malam / lilin pada pola. Saat
kain dimasukkan ke dalam
larutan pewarna, bagian yang
tertutup malam tidak terkena
warna. Kemudian kain di
cuci untuk menghilangkan
lilin.
TIKAR
PANDAN
HALMAHERA
UTARA
daun pandan
Sebelum dianyam, daun
pandan, dibuang dulu
durinya, dipotong secara
melingkar lalu direbus dan
dijemur. Setelah
menghasilkan helaian daun
yang sudah lemas dan siap
dianyam, dedaunan tersebut
diiris menggunakan sebuah
pisau khusus. Saat
lembarannya semakin tipis,
baru dimasak dengan
memberi zat pewarna.
Tujuannya, agar tikar atau
anyaman lebih bermotif.
KOPIAH
RESAM
PROVINSI
KEPULAUAN
BANGKA
BELITUNG
batang resam
diawali dengan proses
pemisahan serat resam dari
batangnya. serat resam
tersebut kemudian diserut
sesuai kebutuhan yaitu serat
halus dan serat kasar.
Kemudian serat resam di
rendam dalam air lebih
kurang 3 (tiga) hari. setelah
direndam, bahan resam
dikeringkan seperlunya.
Proses selanjutnya adalah
penganyaman. Penganyaman
pada umumnya dilakukan
oleh ibu-ibu rumah tangga
dan remaja putri. Lamanya
penganyaman sangat
tergantung dari halus dan
kasarnya produk yang
diinginkan. Biasanya sekitar
1 minggu hingga 3 bulan (12
minggu). Langkah
selanjutnya, kopiah resam
yang sudah selesai dianyam
dilakukan penyamakan
dengan getah pohon tertentu.
Untuk hasil yang terbaik ,
penyamakan dilakukan
berulang-ulang kali.
Tentang iklan-iklan ini

More Related Content

Similar to 3 contoh kerajinan beserta asal daerah

Similar to 3 contoh kerajinan beserta asal daerah (11)

Prakarya
Prakarya Prakarya
Prakarya
 
Kerajinan bahan keras kelompok 7
Kerajinan bahan keras kelompok 7Kerajinan bahan keras kelompok 7
Kerajinan bahan keras kelompok 7
 
Kraf tradisi
Kraf tradisiKraf tradisi
Kraf tradisi
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Presentation 3
Presentation 3Presentation 3
Presentation 3
 
Sejarah Seni Batik 1 (6)
Sejarah Seni Batik 1 (6)Sejarah Seni Batik 1 (6)
Sejarah Seni Batik 1 (6)
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Pkwu kelompok 4 isopat
Pkwu kelompok 4 isopatPkwu kelompok 4 isopat
Pkwu kelompok 4 isopat
 
Kain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesiaKain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesia
 
Mengenal seni batik
Mengenal seni batikMengenal seni batik
Mengenal seni batik
 
Modul 07 anyaman
Modul 07   anyamanModul 07   anyaman
Modul 07 anyaman
 

3 contoh kerajinan beserta asal daerah

  • 1. 3 Contoh Kerajinan beserta Asal Daerah, Jenis Bahan, dan Teknik Pembuatan NAMA KERAJINAN ASAL DAERAH JENIS BAHAN TEKNIK PEMBUATAN BATIK TRADISIONAL PULAU JAWA kain,canting,malam,dll. menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga ringan yang berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam / lilin pada pola. Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Kemudian kain di cuci untuk menghilangkan lilin. TIKAR PANDAN HALMAHERA UTARA daun pandan Sebelum dianyam, daun pandan, dibuang dulu durinya, dipotong secara melingkar lalu direbus dan dijemur. Setelah menghasilkan helaian daun yang sudah lemas dan siap dianyam, dedaunan tersebut diiris menggunakan sebuah pisau khusus. Saat lembarannya semakin tipis, baru dimasak dengan memberi zat pewarna. Tujuannya, agar tikar atau anyaman lebih bermotif. KOPIAH RESAM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG batang resam diawali dengan proses pemisahan serat resam dari batangnya. serat resam tersebut kemudian diserut sesuai kebutuhan yaitu serat halus dan serat kasar. Kemudian serat resam di rendam dalam air lebih kurang 3 (tiga) hari. setelah direndam, bahan resam dikeringkan seperlunya.
  • 2. Proses selanjutnya adalah penganyaman. Penganyaman pada umumnya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Lamanya penganyaman sangat tergantung dari halus dan kasarnya produk yang diinginkan. Biasanya sekitar 1 minggu hingga 3 bulan (12 minggu). Langkah selanjutnya, kopiah resam yang sudah selesai dianyam dilakukan penyamakan dengan getah pohon tertentu. Untuk hasil yang terbaik , penyamakan dilakukan berulang-ulang kali. Tentang iklan-iklan ini