Program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak alternatif melalui olahan "silage" dan membantu masyarakat dengan mesin pencacah daun. Program ini telah menghasilkan mesin pencacah daun, sosialisasi pembuatan silage, dan praktek pembuatan awetan pakan silage. Namun, belum ada hasil penelitian tentang kandungan silage yang dihasilkan. Beberapa kendala
1. LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PERTANIAN DENGANOLAHAN“SILAGE”
SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK DALAM RANGKA PEMENUHAN
PAKAN SAAT MUSIM KEMARAU
BIDANG KEGIATAN :
PKM-M (Pengabdian kepada Masyarakat)
Disusun oleh :
Eva Wakhid Diyanto (5201409033/ 2009 )
Mohamad Nadhif (5301411030 / 2011)
Rudhiyanto (5201411092 / 2011)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2012
Dibiayai oleh
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sesuai dengan Surat Perjanjian Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
2. 1. Target Luaran
Target luaran yang diharapkan dari terlaksananya kegiatan ini adalah:
1. Dihasilkan sebuah mesin pencacah daun (cooper machine ) yang
membantu masyarakat untuk mencacah daun tebu di desa Karangwuni,
Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
2. Memberi materi tentang pembuatan silage pada masyarakat desa
Karangwuni, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten
Karanganyar.
3. Dihasilkannya produk olahan pakan dengan metode “Silage” yang
akan digunakan sebagai pakan ternak warga Dusun Karangwuni, Desa
Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
2. Metode Pelaksanaan
a. Penyusunan Program
Perancangan teknologi pemanfaatan limbah pertanian sebagai
alternatif pakan ternak dalam rangka memenuhi pakan ternak di musim
kemarau.
b. Survey lokasi
Survey kelayakan lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan
teknologi pemanfaatan limbah pertanian.
c. Tahap Perijinan
Mengurus perijinan dimulai dari tempat sampai kegiatan karena
menyangkut kegiatan publik.
d. Sosialisasi dan Pendaftaran Peserta
Sosialisasi ke kelompok tani ternak se – Karanganyar untuk menjalin
hubungan demi kelancaran pelaksanaan program, serta pendataan dan
pendaftaran peserta sebanyak 29 peserta dan 98 peserta.
e. Pembekalan Peserta
Pemberian materi dan sistematika pelaksanaan program yang harus
dilaksanakan.
3. f. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan akan dilaksanakan secara tertib berdasarkan prosedur
demi tercapainya tujuan kegiatan. Pelaksanaan program dimulai dari
tahap perancangan alat hingga penggunaan. Kegiatan tidak semata –
mata berupa sosialisasi yang berorientasi pada kesejahteraan secara
ekonomi. Namun, juga kegiatan terarah untuk semakin menumbuhkan
kepedulian petani pada lingkungan ( misal, pembakaran limbah hasil
pertanian).
g. Evaluasi
Penilaiaan dan evaluasi mulai dari setiap kegiatan maupun secara
keseluruhan dilaksanakan untuk memperbaiki setiap kesalahan dan
menjadikan kegiatan terlaksana dengan lebih efektif dan lebih baik.
h. Penyusunan dan Penyampaiaan Laporan
Laporan disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan dan segera
dilaporkan kepada pihak-pihak terkait.
3. Ketercapaian Target Luaran
Sampai saat ini target yang telah tercapai adalah :
1. Menghasilkan mesin pencacah yang digunakan untuk mencacah daun
tebu, jerami dan hijauan lainnya
2. Sosialisasi secara teori tentang bagaimana cara pembuatan silage
3. Praktek pembuatan awetan pakan dengan cara “Silage” kepada warga
Dusun Karangwuni, Desa Karangmojo, Kabupaten Karanganyar
Dengan hasil tersebut maka kami menyimpulkan ketercapaian target luaran
sebesar 80% karena belum adanya hasil silage dan penelitian tentang
kandungan olahan silage.
4. 4. Permasalahan dan Penyelesaian
a. Administratif
- Proses perijinan yang terlalu lama, sehingga harus mendapatkan
keterangan secara lisan terlebih dahulu sebagai tanda persetujuan
antara kedua belah pihak
- Pemberian surat balasan dari pihak kelurahan yang tidak pasti
pembuatannya, sehingga surat balasan dititipkan kepada pihak
keluarga terdekat
b. Teknis
- Proses pembuatan mesin yang terlalu lama, sehingga meminta
kepada pihak bengkel untuk mempercepat dan memprioritaskan
pengerjaan mesin pencacah
- Hasil cacahan daun yang terlalu lembut, sehingga harus
membesarkan saringan mesin pencacah karena besarnya saringan
menentukan hasil cacahan
- Ranting dan batang pohon tidak bisa dicacah karena tingkat
kepresisiaan mesin, sehingga sebelum dimasukkan ke dalam mesin
pencacah, dedaunan harus dipisahkan dulu dengan ranting secara
manual
- Proses fermentasi yang terlalu lama, sehingga tidak semua pakan di
proses namun harus ada pakan yang digunakan untuk persediaan
dalam menunggu pembentukan hasil silage. Mengetahui bahwa
awetan pakan silage digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan
disaat musim kemarau tiba
- Keterbatasan mesin pencacah daun, sehingga untuk membuat awetan
pakan dengan cara silage harus dilakukan dengan bahan dedaunan
yang jumlahnya banyak dan juga dikumpulkan di satu tempat yang
kemudian dicacah
- Tempat untuk fermentasi yang terbatas, sehingga bisa menggunakan
alternatif pembuatan lubang galian di tanah yang dilapisi plastik
berlapis
5. c. Keuangan
- Dana yang sudah ada belum mencukupi untuk digunakan dalam
proses sosialisasi praktek dan penelitian hasil dari silage, sehingga
kami menggunakan dana iuran anggota, pinjaman dari orang tua
anggota dan juga menuggu dana dari DIKTI
d. Sosialisasi
- Kondisi cuaca hujan yang mengguyur disaat proses presentasi,
sehingga pemberian pemahaman tentang silage dilakukan disaat
praktek
- Kamera digital yang tiba-tiba eror disaat proses presentasi, sehingga
harus menggunakan kamera hand phone
- Pengumpulan masyarakat untuk mengikuti sosialisasi praktek,
sehingga harus mengundang masyarakat dengan cara door to door
- Bahan baku hasil limbah pertanian yang terbatas karena belum
musim panen, sehingga menggunakan dedaunan secukupnya dalam
proses pembuatan silage
e. Organisasi
- Organisasi yang berbeda antar anggota kelompok membuat jadwal
waktu luang berbeda sehingga harus memanajemen waktu terbaik
untuk berkumpul dalam melaksanakan program pengabdian
5. Penggunaan Biaya
a. Bahan Pembuat Mesin Pencacah Daun
Besi siku 4 batang Rp 400.000,00
Plat besi 2 lembar Rp 773.000,00
Cat 1 ember Rp. 83.000,00
Total Rp. 1.256.000,00
6. b. Operasional Praktek
Biaya pembelian bahan pelengkap lainnya + Biaya
jasa pembuatan mesin
Rp. 6.500.00,00
Total Rp 6.500.000,00
c. Peralatan Penunjang
Bak penampung 1 buah Rp. 329.000,00
Solasi 2 buah Rp. 5.000,00
Ember plastik 2 buah Rp. 35.000,00
Tetes tebu 4 liter Rp. 20.000,00
Dedak 5 kg Rp. 25.000,00
total Rp. 394.000,00
d. Biaya Sosialisasi Program
Konsumsi Rp. 1.193.600,00
Transportasi Rp . 174.000,00
Administrasi Rp. 86.000,00
Komunikasi Rp. 60.000,00+
Rp. 1.503.600,00
e. Lain-lain Rp. 106.400,00
Total pengeluaran
a. Bahan Pembuat Mesin Rp. 1.256.000,00
b. Operasional Praktek Rp. 6.500.000,00
c. Peralatan Penunjang Rp. 394.000,00
d. Biaya sosialisasi program Rp. 1.503.600,00
e. Lain-lain Rp. 106.400,00+
Jumlah Rp. 9.750.000,00