SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kelompok 2
1. Alex Pranozal
2. Ardiansyah
3. Hidayat Turrahman

4. Ilham Budi Asri
5. Mulderita
6. Riza Yuliani
Etika Bisnis
Sesuai SAP

1. Pendirian bisnis,

2. Kontrak kerja,
3. Pengambilan karyawan,
4.

dll
Pengertian Etika
• Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno.
• Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos yang berarti kebiasaan/
adat, akhlak, sikap. Sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha yang berarti
adat kebiasaan.

• Sementara menurut penulis sendiri definisi dari etika adalah pandangan
sikap, aturan, perilaku sopan santun, yang mengatur hubungan, kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang mengacu pada adat kebiasaan
dan budaya.
Pengertian Bisnis
• Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
• Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
• Sementara menurut pendapat penulis sendiri, bisnis adalah suatu kegiatan yang
memproduksi dan menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan untuk mendapatkan keuntungan (laba), dan tidak
dibenarkan jika mengganggu ketertiban dan hak orang lain, dan tidak boleh
melanggar aturan secara hukum.
Etika Bisnis
• Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
juga masyarakat.

• Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang
luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Pendirian Bisnis (badan usaha)
• Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari

laba atau keuntungan.
• Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda.
• Proses Pendirian Badan Usaha
 Mengadakan rapat umum pemegang saham.
 Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang
usaha, tujuan perusahaan didirikan).
 Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar
perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
Pendirian Bisnis (badan usaha)
• Adapun yang menjadi pokok yang harus diperhatikan dalam hubungannya dengan pendirian badan
usaha ialah :
 Tahapan pengurusan izin pendirian
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis.
 Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
 Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
 Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Kontrak Kerja
• Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang No.13/2003
tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan
pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan
kewajiban para pihak.
Kontrak Kerja
• Menurut pasal 54 UU No.13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus
memuat:

•
•
•
•
•
•
•
•

a. nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha
b. nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh
c. jabatan atau jenis pekerjaan
d. tempat pekerjaan
e. besarnya upah dan cara pembayarannya
f. syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh
g. mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja

h. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
Kontrak Kerja
• Pasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga
menegaskan bahwa, perjanjian kerja dibuat atas dasar:

•
•
•
•

kesepakatan kedua belah pihak

kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum
adanya pekerjaan yang diperjanjikan
pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban
umum, kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Pengambilan Karyawan
•
•
•
•

Perencanaan Tenaga Kerja
Penarikan Tenaga Kerja
Seleksi Tenaga Kerja
Penempatan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja
• Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang
dibutuhkan dan cara memenuhinya.

• Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan
peramalan tenaga kerja.

• Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis
terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement.
Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk
reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
Penarikan Tenaga Kerja
• Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan
sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari
rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem
kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya.
Penarikan Tenaga Kerja
• Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat
terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.

• Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi
konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan
promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas.

• Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan

semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan
atas prestasi.
Penarikan Tenaga Kerja
• Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga

kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan
internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah
dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan
memperoleh ide baru/segar.

• Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang

cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga
kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan
mencegah persaingan yang negatif.
Penarikan Tenaga Kerja
• Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes
kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).

• Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection
Process dan Compensatory Selection Process.

• Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau
sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan
kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi
yang telah ditentukan.
Penarikan Tenaga Kerja
• Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang
disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specificationnya.
Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak
produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja
tinggi.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Etika bisnis

PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptx
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptxPPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptx
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptxFadillahAbi1
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAlvin Tokan
 
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...gagantika
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...Antoni Butarbutar
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...MuhammadSuryaAlam
 
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...salomoroyfreddy
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdmadi
 
etika bisnis untuk kuliah presentasi individu
etika bisnis untuk kuliah presentasi individuetika bisnis untuk kuliah presentasi individu
etika bisnis untuk kuliah presentasi individuTempatBelajar1
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerjamsahuleka
 
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...Imam Arifin
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6Sentot Baskoro
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...dittaayua
 
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...FatinahGhiyats1
 
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...marisa tanggang
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiSiti Sahati
 

Similar to Etika bisnis (20)

PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptx
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptxPPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptx
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptx
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...
Forum quiz be & gg minggu 14,waldy gagantika,hapzi ali, ethics and confli...
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Ethics and Confli...
 
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...9, be  gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
9, be gg, muhammad surya alam, hapzi ali,corporate ethics rights, privileges...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...
9.be gg, salomo roy freddy hapzi ali-corporate ethics rights, priviliges, pro...
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
 
etika bisnis untuk kuliah presentasi individu
etika bisnis untuk kuliah presentasi individuetika bisnis untuk kuliah presentasi individu
etika bisnis untuk kuliah presentasi individu
 
Etika perniagaan
Etika perniagaanEtika perniagaan
Etika perniagaan
 
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
ETIKA dan BISNIS.ppt
ETIKA  dan BISNIS.pptETIKA  dan BISNIS.ppt
ETIKA dan BISNIS.ppt
 
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...
9, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali corporate ethics rights privileges pr...
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6
 
ST .pdf
ST .pdfST .pdf
ST .pdf
 
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
9,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges,...
 
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
9 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical issues in corporate ethics ri...
 
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...
9, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE ETHICS RIGHTS, UNIV...
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas Organisasi
 

More from Alex Adipati

Pretty Good Privacy
Pretty Good PrivacyPretty Good Privacy
Pretty Good PrivacyAlex Adipati
 
Pretty good privacy
Pretty good privacyPretty good privacy
Pretty good privacyAlex Adipati
 
Looping (Perulangan) on Turbo Pascal
Looping (Perulangan) on Turbo PascalLooping (Perulangan) on Turbo Pascal
Looping (Perulangan) on Turbo PascalAlex Adipati
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Alex Adipati
 
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiKonsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiAlex Adipati
 
Tugas pancasila sebagai etika politik
Tugas  pancasila sebagai etika politikTugas  pancasila sebagai etika politik
Tugas pancasila sebagai etika politikAlex Adipati
 

More from Alex Adipati (7)

Pretty Good Privacy
Pretty Good PrivacyPretty Good Privacy
Pretty Good Privacy
 
Pretty good privacy
Pretty good privacyPretty good privacy
Pretty good privacy
 
Looping (Perulangan) on Turbo Pascal
Looping (Perulangan) on Turbo PascalLooping (Perulangan) on Turbo Pascal
Looping (Perulangan) on Turbo Pascal
 
Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)Eyd (Format slide powerpoint)
Eyd (Format slide powerpoint)
 
Eyd (Format word)
Eyd (Format word)Eyd (Format word)
Eyd (Format word)
 
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiKonsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi
 
Tugas pancasila sebagai etika politik
Tugas  pancasila sebagai etika politikTugas  pancasila sebagai etika politik
Tugas pancasila sebagai etika politik
 

Etika bisnis

  • 1. Kelompok 2 1. Alex Pranozal 2. Ardiansyah 3. Hidayat Turrahman 4. Ilham Budi Asri 5. Mulderita 6. Riza Yuliani
  • 2. Etika Bisnis Sesuai SAP 1. Pendirian bisnis, 2. Kontrak kerja, 3. Pengambilan karyawan, 4. dll
  • 3. Pengertian Etika • Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. • Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos yang berarti kebiasaan/ adat, akhlak, sikap. Sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha yang berarti adat kebiasaan. • Sementara menurut penulis sendiri definisi dari etika adalah pandangan sikap, aturan, perilaku sopan santun, yang mengatur hubungan, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang mengacu pada adat kebiasaan dan budaya.
  • 4. Pengertian Bisnis • Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. • Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. • Sementara menurut pendapat penulis sendiri, bisnis adalah suatu kegiatan yang memproduksi dan menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk mendapatkan keuntungan (laba), dan tidak dibenarkan jika mengganggu ketertiban dan hak orang lain, dan tidak boleh melanggar aturan secara hukum.
  • 5. Etika Bisnis • Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. • Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
  • 6. Pendirian Bisnis (badan usaha) • Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. • Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. • Proses Pendirian Badan Usaha  Mengadakan rapat umum pemegang saham.  Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan).  Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
  • 7. Pendirian Bisnis (badan usaha) • Adapun yang menjadi pokok yang harus diperhatikan dalam hubungannya dengan pendirian badan usaha ialah :  Tahapan pengurusan izin pendirian • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan. • Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian. • Izin Domisili. • Izin Gangguan. • Izin Mendirikan Bangunan (IMB). • Izin dari Departemen Teknis.  Tahapan pengesahan menjadi badan hukum  Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani  Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
  • 8. Kontrak Kerja • Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
  • 9. Kontrak Kerja • Menurut pasal 54 UU No.13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus memuat: • • • • • • • • a. nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha b. nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh c. jabatan atau jenis pekerjaan d. tempat pekerjaan e. besarnya upah dan cara pembayarannya f. syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh g. mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja h. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
  • 10. Kontrak Kerja • Pasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga menegaskan bahwa, perjanjian kerja dibuat atas dasar: • • • • kesepakatan kedua belah pihak kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum adanya pekerjaan yang diperjanjikan pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
  • 11. Pengambilan Karyawan • • • • Perencanaan Tenaga Kerja Penarikan Tenaga Kerja Seleksi Tenaga Kerja Penempatan Tenaga Kerja
  • 12. Perencanaan Tenaga Kerja • Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. • Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. • Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
  • 13. Penarikan Tenaga Kerja • Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya.
  • 14. Penarikan Tenaga Kerja • Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. • Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. • Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
  • 15. Penarikan Tenaga Kerja • Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. • Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
  • 16. Penarikan Tenaga Kerja • Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). • Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. • Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
  • 17. Penarikan Tenaga Kerja • Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specificationnya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.