Puisi ini menceritakan tentang jurang kepalsuan yang dapat menjerat seseorang. Jurang itu penuh dengan keindahan cinta dan hasrat yang memabukkan, namun pada akhirnya hanya akan menghasilkan penghianatan dan kepalsuan. Penulis merasakan telah terjebak dalam kegelapan akibat terperdaya oleh jurang itu, dan takut jika jurang tersebut adalah neraka. Dia berusaha untuk bangkit dan hanya mencari cinta

1. Jurang Kepalsuan
Saat ku berjalan untuk bersiap menuju-Mu ,Tuhan
Aku sering kali melihat jurang kepalsuan
Terkadang aku hanyut di dalamya
Dalam curamnya keindahan cinta dan hasrat yang memuncak
Mata ini tenggelam dan buta
Saat mata terseret tampan wajahnya dan magnet matanya
Perlahan getar itu turun hinggap dalam nurani ,hanyut dalam kekaguman
Berangsur –angsur mendekam dalm pikiran
Kian hari hanya memikirkan sosoknya
Oh..semua tersita untuknya ,bukan untuk-Mu ,Tuhan
Seolah tak ada secercah hatipun untuk –Mu ,Tuhan
Tapi kian hari kurasakn
Hanya ada penghianatan dan kepalsuan
Perzinahan mata, pikiran dan hati
Tak sadar telah ku lalui
Aku terpenjara dalam kegelapan ,
Semua hal terkunci dalam jurang itu
Dan aku takut jurang itu MEMERAH ,MEMANAS! BERAPI,dan penuh teriakan kesakitan
Ak takut Jurang Kepalsuan itu NERAKA!!
Aku mencoba bangkit dari ini
Dan mencari “CINTA SEJATI “ tanpa pengkhianatan
JURANG KEPALSUAN Page 1

2. Yaitu diri-Mu ,Tuhan
Dan aku hanya akan mencari “SAHABAT SEJATI “ untuk sepanjang hidupku .
Alms fighter ,2009
Puisi ini dibuat sewaktu SMP dulu, pada awal pertama memang indah tapi lama kelamaan menyedihkan..
hiks2
Semoga kau cepat berubah dan takkan kau temui aku lagi , wahai lelaki pengkhianat cinta. Memang sebuah
drum tak lebih memesona dari pada alunan gitar dan pianomu . tapi sebuah drum memiliki ketegasan bunyi dan irama
yang konsis untuk merampungkan lagu hidupnya. Tak bisa kau kalahkan gebragan drumku walau kau gunakan alunan
gitar dan pianomu dengan nada tegas metal sekalipun . Karena walaupun drum hanya terlihat satu tapi ia adalah
satu kesatuan komponen yang berkesinambungan,solid dan perlu hati ,waktu, logika irama,dan aturan prinsip untuk
memainkanya .Bukan dengan petikan dan jamahan halus yang menusuk tubuhku dari belakang. Musisi gadungan‘
09
JURANG KEPALSUAN Page 2