Persalinan adalah proses keluarnya janin dan uri melalui jalan lahir atau operasi sesar. Ada tiga jenis persalinan: normal, bantuan alat, dan sesar. Ibu perlu mempersiapkan diri secara fisiologis dan psikologis. Proses persalinan terbagi atas empat tahapan: pembukaan, pengeluaran janin, plasenta, dan observasi. Komplikasi yang berbahaya meliputi pecahnya ketuban dini dan perdarahan berlebihan
2. Pengertian
Persalinan adalah proses
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
uri) yang telah cukup bulan atau dapat
hidup di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain dengan
bantuan atau tanpa bantuan
3. MACAM-MACAM PERSALINAN
1. Persalinan Normal
Bayi lahir melalui vagina dengan letak
belakang kepala/ubun-ubun kecil, tanpa
memakai alat bantu. Proses persalinan
normal biasanya berlangsung dalam
waktu kurang dari 24 jam.
2. Persalinan
Dibantu Alat:
Vakum
Forsep
4. 3. Sectio Caesarea
Operasi Caesar Terencana
Telah direncanakan jauh hari sebelum jadwal
melahirkan dengan mempertimbangkan
keselamatan ibu maupun janin.
Opereasi Caesar Darurat (Emergency)
Dilakukan ketika proses persalinan telah
berlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan
karena ada masalah pada ibu maupun janin.
6. Persiapan persalinan secara
bio/fisiologis
oSemakin meningkat umur kehamilan, perut
ibu semakin membesar, pergerakan ibu
semakin tidak bebas, ibu merasakan tidak
nyaman.
oKadang-kadang ibu mengalami gangguan
kencing, kaki bengkak
oKondisi otot panggul dan otot jalan lahir
mengalami penekanan
oKeluarnya bayi itu sebagian besar disebabkan
oleh kekuatan dan kontraksi otot-otot dan
7. Persiapan Psikologis
• Berusaha menentramkan perasaan yang
mencemaskan
• Memberi gambaran tentang jalannya
persalinan.
• Ibu harus sering ditemani karena akan merasa
mendapatkan bantuan moral dengan memberi
bantuan setiap saat yang diperlukan dan
mendengarkan segala keluhan penderita
• Mengerti perasaan penderita
• Menarik perhatian dan kepercayaan ibu
8.
9. Dukungan persalinan dapat diberikan dengan
cara:
Menghadirkan orang yang dianggap penting
oleh ibu (suami, keluarga, atau teman dekat).
Suami dan keluarga dianjurkan untuk berperan
aktif dalam mendukung dan memberikan
kenyamanan bagi ibu.
Pendamping sebaiknya orang yang peduli dan
Kehadiran seorang pendamping
10.
11. Proses persalinan kala 1, 2, 3, 4
Kala I (Pembukaan)
pembukaan 0-10 cm (Pembukaan Lengkap).
Kala II (Pengeluaran Janin)
Kala II mulai bila pembukaan serviks lengkap.
Kala III (Pengeluaran Plasenta)
Kelainan dalam memimpin kala III dapat mengakibatkan
kematian karena perdarahan.
Kala IV (Observasi)
Setelah plasenta lahir lakukan rangsangan taktil (masase
uterus) yang bertujuan untuk merangsang uterus
berkontraksi baik dan kuat.
12. Komplikasi persalinan yang signifikan
meliputi
Ketuban Pecah Dini
Persalinan Preterm
Tali Pusat menumbung
Kehamilan Postmatur
Distosia Bahu
Ruptur Uterus
Plasenta Akreta
Inversi Uterus
Perdarahan Pascapartum Dini