1. HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL (HAKI)
Disusun oleh Kelompok 8:
MUTIARA SANI CANIAGO (7211210003)
BAYU PRIANGGA (7192210004)
2. Pengertian HAKI
HaKI Atau Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu
hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
Pada intinya haki adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu
kreativitas intelektual.
3. Tujuan HAKI
➢ Antisipasi kemungkinan melanggar HaKI milik pihak lain
➢ Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan
intelektual
➢ Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian,
usaha dan industri di Indonesia.
4. Menurut WIPO (World Intellectual Property Organization) – badan dunia di bawah naungan
PBB untuk isu HKI, hak kekayaan intelektual terbagi atas beberapa kategori, yaitu:
1. Hak Kekayaan Industri
2. Hak Cipta
3. Paten
4. Merek
5. Desain Industri
6. Indikasi Geografis
7. Rahasia Dagang
8. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
5. 1. Hak Kekayaan Industri
Kategori ini mencakup penemuan (paten), merek, desain industri, dan indikasi
geografis. Dari sumber situs WTO, masih ada hak kekayaan intelektual lainnya
yang termasuk dalam kategori ini yaitu rahasia dagang dan desain tata letak sirkuit
terpadu.
2. Hak Cipta
Hak Cipta merupakan istilah legal yang menjelaskan suatu hak yang diberikan
pada pencipta atas karya literatur dan artistik mereka. Tujuan utamanya adalah
untuk memberikan perlindungan atas hak cipta dan untuk mendukung serta
memberikan penghargaan atas buah kreativitas.
6. 3. Paten
Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan atas sebuah penemuan, dapat
berupa produk atau proses secara umum, suatu cara baru untuk membuat sesuatu
atau menawarkan solusi atas suatu masalah dengan teknik baru.
Paten memberikan perlindungan terhadap pencipta atas penemuannya.
Perlindungan tersebut diberikan untuk periode yang terbatas, biasa-nya 20 tahun.
Perlindungan yang dimaksud di sini adalah penemuan tersebut tidak dapat secara
komersil dibuat, digunakan, disebarkan atau di jual tanpa izin dari si pencipta.
4. Merek
Merek adalah suatu tanda tertentu yang dipakai untuk mengidentifi-kasi suatu
barang atau jasa sebagai-mana barang atau jasa tersebut dipro-duksi atau
disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu. Merek membantu konsumen
untuk mengidentifikasi dan membeli sebuah produk atau jasa berdasarkan karakter
dan kualitasnya, yang dapat teridentifikasi dari mereknya yang unik.
7. 5. Desain Industri
Desain industri adalah aspek ornamental atau estetis pada sebuah benda.
Desain tersebut dapat mengandung aspek tiga dimensi, seperti bentuk atau
permukaan benda, atau aspek dua dimensi, seperti pola, garis atau warna.
Desain industri diterapkan pada berbagai jenis produk industri dan kerajinan;
dari instrumen teknis dan medis, jam tangan, perhiasan, dan benda-benda mewah
lainnya; dari peralatan rumah tangga dan peralatan elektronik ke kendaraan dan
struktur arsitektural; dari desain tekstil hinga barang-barang hiburan.
8. 6. Indikasi Geografis
Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang digunakan pada barang-barang
yang memiliki keaslian geografis yang spesifik dan memiliki kualitas atau reputasi
berdasar tempat asalnya itu. Pada umumnya, Indikasi Geografis merupakan nama
tempat dari asal barang-barang tersebut. Produk-produk pertanian biasanya memiliki
kualitas yang terbentuk dari tempat produksinya dan dipengaruhi oleh faktor-faktor
lokal yang spesifik, seperti iklim dan tanah.
7. Rahasia Dagang
Rahasia dagang dan jenis-jenis informasi rahasia lainnya yang memiliki nilai komersil
harus dilindungi dari pelanggaran atau kegiatan lainnya yang membuka rahasia
praktek komersial. Pengujian terhadap data yang diserahkan kepada pemerintah
sebagai langkah memeperoleh persetujuan untuk memasarkan produk yang memiliki
komposisi baru juga harus dilindungi dari kecurangan.
9. 8. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Sirkuit terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,
yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari
elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling
berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semi konduktor
yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elekronik.
Desain tata letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen
aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan
peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit
terpadu.
10. Prinsip HAKI
➢
➢ Prinsip Ekonomi
Berasal dari kegiatan kreatif yang diekspresikan dalam berbagai bentuk dan akan
memberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan
Prinsip Keadilan
Dalam mencipta sebuah karya maka pencipta memiliki hak dan memiliki
perlindungan dalam kepemilikannya
➢ Prinsip Kebudayaan
Dengan menciptakan sebuah karya maka dapat meningkatkan taraf kehidupan,
peradaban, dan martabat manusia yang memberikan keuntungan bagi sesama
➢ Prinsip Sosial
Hak yang ada diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu dan
perlindungan diberikan berdasarkan keseimbangan
11. Macam Macam HAKI
Berdasarkan WIPO Hak Atas Kekayaan Intelektual dibagi menjadi 2 bagian.
1. Hak Cipta (Copyrights)
2. Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rigrhts)
diantaranya Paten, Merek, Varietas Tanaman, Rahasia dagang, desain industri,
desain tata letak sirkuit terpadu
12. Dasar Hukum HAKI
1. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
2. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
3. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
4. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Varietas Tanaman
5. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
6. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
7. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
13. Hak Cipta (Undang-Undang Hak Cipta)
Pasal :
1.Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya
melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
3.Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan
ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
4.Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima
hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang
menerima hak tersebut.
14. Hak Paten
Pasal 1 UU No. 14/2001 tentang Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
Jangka Waktu Paten
Menurut Pasal 8 UU No 14/2001 tentang Paten ;
20 Tahun, dan 10 Tahun untuk paten sederhana
15. Hak Merek
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-
angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
16. Jangka Waktu merek 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan dapat diperpanjang
dengan jangka waktu yang sama
Jenis-jenis Merek
(1)Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
(2)Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
(3)Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum
secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.