Grup 1 terdiri dari 5 orang yang membuat sandal ukir bakar secara manual sejak 2010. Usaha ini didirikan oleh Bpk. Sigit untuk menciptakan lapangan kerja baru. Sandal ukir bakar dibuat dengan mengukir spon secara manual tanpa sketsa sehingga desainnya unik untuk setiap pasangannya. Mereka memproduksi 25 pasang sandal per hari dan memasarkannya melalui sosial media, mulut ke mulut, dan tempat wisata lokal