Komunikasi merupakan aktifitas manusia sehari hari. Dengan komunikasi manusia saling berinteraksi. Namun kadangkala terjadi hambatan dan timbul masalah dalam berkomunikasi. Hal itu disebabkan oleh komunikasi yang buruk antar manusia. Lalu bagaimana komunikasi yang baik menurut Islam?. Silahkan downloas dan baca dalam bahan presentasi ini. Onsha Allah anda akan mengetahui bagaimana kita mestinya berkomunikasi. Selamat mencoba. Salam
Komunikasi merupakan aktifitas manusia sehari hari. Dengan komunikasi manusia saling berinteraksi. Namun kadangkala terjadi hambatan dan timbul masalah dalam berkomunikasi. Hal itu disebabkan oleh komunikasi yang buruk antar manusia. Lalu bagaimana komunikasi yang baik menurut Islam?. Silahkan downloas dan baca dalam bahan presentasi ini. Onsha Allah anda akan mengetahui bagaimana kita mestinya berkomunikasi. Selamat mencoba. Salam
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang
berdakwah di jalan Allah, mengerjakan amal shaleh dan mengatakan
“Sesungguhnya aku berserah diri kepada Allah”
( Q.S. Fushilat, 41 : 33 )
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”
(Q.S. An-Nahl 16 : 125)
“Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah...”
(Q.S. Ali-Imran 3 : 110)
3. PENGANTAR
• PERKATAAN DARI HATI, adalah PERKATAAN yang berasal dari
KEPAHAMAN yang jelas. Mereka yang PAHAM akan sangat mudah
dipahami bagi mereka yang mendengarkan.
(Ar-Ra’yul Al-Wadhihah, Qadhaya Asasiyah ke-1, Fiqh Dakwah MM)
• Jika TARBIYAH (itu) MADAL HAYAH, tentu kualitas komunikasi Da’ harus
terus Hidup Sepanjang Usia yang MENDENGARNYA
(Al-Istimroriyah, Qadhaya Asasiyah ke-2-Fiqh Dakwah, MM)
• PERKATAAN DARI HATI, JAUH LEBIH DALAM, TUMBUH dan KOKOH.
MENJADI PENGUAT BAGI MEREKA YANG MENDENGARKAN.
(An-Numu wa Al-Quwwah-3 , Al-Muhafadhoti ‘ala Al-Asholah-4)
4. ELEMEN DASAR KOMUNIKASI
1. Sumber (source)
2. Pesan (message)
3. Saluran (media)
4. Penerima (receiver)
5. Efek (effect)
5. PERNYATAAN PENTING
Apabila ingin mempengaruhi orang lain, rebutlah
perhatiannya, selanjutnya bangkitkan kebutuhannya,
berikan petunjuk bagaimana cara memenuhi
(memuaskan kebutuhannya), gambarkan dalam
pikirannya keuntungan dan kerugian yang diperoleh,
dan akhirnya doronglah ia untuk bertindak
6. Pengaturan Pesan
• Disesuaikan dengan urutan motif (motive sequence) dari proses
berpikir manusia, yaitu:
1. Perhatian (attention)
2. Kebutuhan (need)
3. Pemuasan (satisfication)
4. Visualisasi (visualisation)
5. Tindakan (action)
7. C D E
•Content, sistematis, jelas dan bernas
•Delivery, inspiratif, aplikatif, menggerakkan
•Entertainment, menyenangkan
8. A K M A L Theory
K
MATI LAWAN
BICARA
A
O M U N I K A T I F
M
ENDENGAR DG
BAIK
A N A L I S A
L UGAS
9. Adalah Rasulullah SAW. “Ketika ada yg menyapa, Beliau
SAW tidak hanya menolehkan wajah tetapi juga
badannya,”
(Shiroh Nabawiyah-syaikh shafiyyurrahman al mubarakfuri)
•Respect
•Mengetahui Kesiapan Lawan Bicara
•Memperkecil semua faktor “Miscommunication”
A MATI LAWAN BICARA
10. AMATI – MEMPERMUDAH OBSERVASI
Bingung
(mengerutkan
kening, menggaruk-
garukkan kepala,
menggerak-gerakkan
bibir, melihat dengan
pandangan kosong)
Bosan (menguap,
melihat dengan
pandangan kosong,
menggerak-gerakkan
kaki, merebahkan
diri di kursi, melihat
jam)
Antusias/memahami
(tersenyum,
mengangguk-angguk,
kontak mata,
mengiyakan)
AA – Sharing never Ending
11. • Profesor Albert Mehrabian-Guru Besar Meritus Psycologi UCLA.
Tahun 1971 menyampaikan sebuah teori;
K O M U N I K A T I F
12. •Anda Membutuhkan Kesabaran
•Wawasan Luas mempengaruhi Kemampuan
“Mendengar” Kita
•Ingat!!! Jagalah Pikiran dan Hati Kita
M ENDENGAR DENGAN BAIK
14. AMATI – KOMUNIKATIF – MENDENGAR
Membutuhkan ANALISA
• Dengan Siapa Anda Bicara?
• Kemampuan meng-Klasifikasi Karakter
• Seperti apa cara menyampaikan kebutuhan?
• Memahami Latar Belakang
• Beda Klasifikasi – Beda Penyikapan
• Beda Latar Belakang – Beda Cara Anda Memulai Komunikasi
• ANDA UNIK, BEGITUPULA DENGAN ORANG LAIN
A N A L I S A
KOLERIS MELANKOLI
S
PLEGMATIS
SANGUINIS
AGRESIF SUBMISIF ASERTIF
16. • Efektivitas komunikasi sangat ditentukan oleh faktor kerangka acuan (frame of
reference) dan cakupan pengalaman (field of experince) yang dimiliki oleh
Pembicara (0-1) dan Pendengar (0-2).
• Daerah yang diarsir menunjukkan kesamaan acuan dan pengalaman antara 0-1
dan 0-2. Artinya, jika 0-1 dan 0-2 memiliki acuan dan pengalaman yang relatif
sama, maka komunikasi akan berjalan dengan lancar. Daerah yang diarsir
semakin luas, berarti komunikasi makin efektif.
• Sebagai ilustrasi, jika Anda (mahasiswa) akan berkomu-nikasi dengan seorang
petani, harus ada upaya menya-makan atau “mendekati” acuan (kemampuan
berpikir) dan pengalaman yang dimiliki oleh petani. Dengan demikian,
komunikasi akan bisa berjalan dengan lancar (‘nyambung”)
RIJALUL FIKRAH, bukan sekedar RIJALUL ILMI
17. Itu teori komunikasi baru-baru ini. Sementara...
•Khatibunnas ala Qadri Uquuihim...(sesuai
kemampuan intelektual)
•Khatibunnas ala Lughatihim...(memperhatikan
aspek budaya dan bahasa)
18. • INI adalah OUTPUT dari Keberhasilan Kita dalam
• Kita tahu kata-kata apa yang perlu di sampaikan
• Pilihan waktu yang tepat untuk membahas yang tepat
• Gestur yang sesuai dengan kebutuhan
• Menjadi Pendengar yg Baik saat harus mendengar
• Menjadi Pribadi yang Efektif sekaligus Efisien
• Menjadi Orang yang Berkomunikasi Persuasif
L U G A S
AMATI – KOMUNIKATIF – MENDENGAR - ANALISA