SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Panduan
Membaca Resistor 4 Gelang
Pendahuluan
 Setelah menghapal seluruh kode warna pada resistor, kini tiba saatnya untuk menguji
kemampuan kita, apakah kita dapat membaca resistor dengan mudah dan cepat.
 Umumnya membaca resistor tidak sesulit yang kita bayangkan.
 Satuan yang digunakan pada nilai resistor adalah Ohm (Ω)
 Urutan satuan resitor dari yang terkecil hingga terbesar yang sering digunakan adalah Ohm,
Kilo Ohm (KOhm), dan Mega Ohm (MOhm).
 Masing – masing satuan memiliki jarak kali 1000 tiap langkah dari satuan besar ke kecil, dan
bagi 1000 tiap langkah dari satuan kecil ke besar.
 Contoh (kecil ke besar) 2 Ohm = ... Kilo Ohm, maka 2 dibagi 1000 = 0,002 Kohm
 Contoh (besar ke kecil) 2 MOhm = ... Ohm, maka 2 dikali 1000 dikali 1000 = 2000000 Ohm
Perlu Diketahui
 Umumnya, nilai resistor yang ada di pasaran bervariasi, namun tidak semua
nilai tersedia. Beberapa contoh nilai yang ada:
 1Ohm, 10Ohm, 100Ohm, 1KOhm, 10KOhm, 100KOhm, 1MOhm. Jika nilai sudah
memasuki ribuan, maka nilai tersebut tidak lagi menggunakan Ohm melainkan Kilo.
 220Ohm, 2,2kOhm, 22kOhm. Khusus untuk 2,2kOhm dan nilai yang berbentuk sama
posisinya kebanyakan orang menyebutnya dengan 2k2.
Kuruf ‘k (kilo)’ di sini sebagai pengganti tanda koma atau disebut juga 2kilo2, dan
angka berikut setelah satuan merupakan ratusan.
Namun jika nilainya 2020Ohm, kita tidak diperkenankan untuk menyebutnya 2k2.
Karena angka 20 tersebut merupakan puluhan.
 50Ohm, 500Ohm dan lainnya.
Membaca Resistor: Menentukan Nilai
 Cara termudah membaca resistor setelah kita mengenal kode warna pada gelang 1
dan 2 adalah menghitung dari 0 hingga 9 dan menyebutkan:
 Hit (Hitam) = 0
 Co (Coklat) = 1
 Me (Merah) = 2
 O (Oranye) = 3
 Ku (Kuning) = 4
 Hij (Hijau) = 5
 Biru (Biru) = 6
 U (Ungu) = 7
 A (Abu abu) = 8
 Pu (Putih) = 9
Membaca Resistor: Menentukan Nilai
Awal (Gelang 1 dan 2)
 Kode warna pada gelang pertama dan kedua merupakan kode yang menentukan nilai
hambatan pada resistor tersebut.
 Contoh: Jika ada resistor 4 gelang yang memiliki kode warna pertama dan kedua Kuning dan
Merah maka jika kita artikan kode tersebut yakni
 Ku = 4
 Me = 2
 Maka nilai awal yang kita dapatkan adalah gabungan dari dua nilai tesebut, yakni 42 (4 dan
2).
 Contoh lain kode warna gelang 1 dan 2:
 Co = 1
 Hit = 0
 Maka nilai awal yang kita dapatkan adalah 10.
 Meskipun Kode warna Hitam memiliki nilai 0, namun ia tidak pernah muncul di gelang
pertama melainkan kedua dan ketiga saja.
Membaca Resistor: Menentukan Angka
Nol (Gelang 3)
 Kode warna gelang 3 pada resistor berfungsi sebagai penentu satuan atau secara
simple nya sebagai penambah angka nol atau pengurang angka nol. Metodenya
mengingatnya hampir sama dengan Gelang 1 dan 2, bedanya jika gelang 1 dan 2
memberi nilai maka pada gelang 3 kode tersebut merupakan jumlah angka nol
nya. Contoh:
 Hit (Hitam) = 0 (Menambah 0 Angka 0 atau Tidak Menambah Angka 0 sama sekali) (-)
 Co (Coklat) = 1 (Menambah 1 Angka 0) (0)
 Me (Merah) = 2 (Menambah 2 Angka 0) (00)
 O (Oranye) = 3 (Menambah 3 Angka 0) (000)
 Ku (Kuning) = 4 (Menambah 4 Angka 0) (0.000)
 Hij (Hijau) = 5 (Menambah 5 Angka 0) (00.000)
 Biru (Biru) = 6 (Menambah 6 Angka 0) (000.000)
 Em (Emas) = (Mengurangi 1 Angka 0) (,0)
 Pe (Perak) = (Mengurangi 2 Angka 0) (,00)
Membaca Resistor: Menentukan Nilai
Toleransi (Gelang 4)
 Pada resistor 4 Warna, nilai yang tersedia di pasaran umumnya hanya 3 saja.
 Emas: 5%
 Perak: 10%
 Tak Berwarna 20%
 Namun juga perlu diketahui bahwa terdapat 2 warna lain yang menentukan
toleransi.
 Coklat: 1%
 Merah: 2%
 Semakin kecil nilai toleransi, semakin baik juga nilai resistansi yang dimiliki
resistor tersebut.
Sudah Siap?
Mari kita mulai.

More Related Content

Similar to Panduan membaca resistor simple (17)

Komponen Elektronika & Alat Ukur.pdf
Komponen Elektronika & Alat Ukur.pdfKomponen Elektronika & Alat Ukur.pdf
Komponen Elektronika & Alat Ukur.pdf
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
Perintang
PerintangPerintang
Perintang
 
Resistor 2
Resistor 2Resistor 2
Resistor 2
 
Dasar elektronika
Dasar elektronikaDasar elektronika
Dasar elektronika
 
Perintang
PerintangPerintang
Perintang
 
hambatan
hambatanhambatan
hambatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Fisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrikFisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrik
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptx
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Dasar_Komponen_Resistor.pptx
Dasar_Komponen_Resistor.pptxDasar_Komponen_Resistor.pptx
Dasar_Komponen_Resistor.pptx
 
PPT Kesetimbangan Redoks PASCASARJANA .pptx
PPT Kesetimbangan Redoks PASCASARJANA .pptxPPT Kesetimbangan Redoks PASCASARJANA .pptx
PPT Kesetimbangan Redoks PASCASARJANA .pptx
 
Resistor (elektro)
Resistor (elektro)Resistor (elektro)
Resistor (elektro)
 

Panduan membaca resistor simple

  • 2. Pendahuluan  Setelah menghapal seluruh kode warna pada resistor, kini tiba saatnya untuk menguji kemampuan kita, apakah kita dapat membaca resistor dengan mudah dan cepat.  Umumnya membaca resistor tidak sesulit yang kita bayangkan.  Satuan yang digunakan pada nilai resistor adalah Ohm (Ω)  Urutan satuan resitor dari yang terkecil hingga terbesar yang sering digunakan adalah Ohm, Kilo Ohm (KOhm), dan Mega Ohm (MOhm).  Masing – masing satuan memiliki jarak kali 1000 tiap langkah dari satuan besar ke kecil, dan bagi 1000 tiap langkah dari satuan kecil ke besar.  Contoh (kecil ke besar) 2 Ohm = ... Kilo Ohm, maka 2 dibagi 1000 = 0,002 Kohm  Contoh (besar ke kecil) 2 MOhm = ... Ohm, maka 2 dikali 1000 dikali 1000 = 2000000 Ohm
  • 3. Perlu Diketahui  Umumnya, nilai resistor yang ada di pasaran bervariasi, namun tidak semua nilai tersedia. Beberapa contoh nilai yang ada:  1Ohm, 10Ohm, 100Ohm, 1KOhm, 10KOhm, 100KOhm, 1MOhm. Jika nilai sudah memasuki ribuan, maka nilai tersebut tidak lagi menggunakan Ohm melainkan Kilo.  220Ohm, 2,2kOhm, 22kOhm. Khusus untuk 2,2kOhm dan nilai yang berbentuk sama posisinya kebanyakan orang menyebutnya dengan 2k2. Kuruf ‘k (kilo)’ di sini sebagai pengganti tanda koma atau disebut juga 2kilo2, dan angka berikut setelah satuan merupakan ratusan. Namun jika nilainya 2020Ohm, kita tidak diperkenankan untuk menyebutnya 2k2. Karena angka 20 tersebut merupakan puluhan.  50Ohm, 500Ohm dan lainnya.
  • 4. Membaca Resistor: Menentukan Nilai  Cara termudah membaca resistor setelah kita mengenal kode warna pada gelang 1 dan 2 adalah menghitung dari 0 hingga 9 dan menyebutkan:  Hit (Hitam) = 0  Co (Coklat) = 1  Me (Merah) = 2  O (Oranye) = 3  Ku (Kuning) = 4  Hij (Hijau) = 5  Biru (Biru) = 6  U (Ungu) = 7  A (Abu abu) = 8  Pu (Putih) = 9
  • 5. Membaca Resistor: Menentukan Nilai Awal (Gelang 1 dan 2)  Kode warna pada gelang pertama dan kedua merupakan kode yang menentukan nilai hambatan pada resistor tersebut.  Contoh: Jika ada resistor 4 gelang yang memiliki kode warna pertama dan kedua Kuning dan Merah maka jika kita artikan kode tersebut yakni  Ku = 4  Me = 2  Maka nilai awal yang kita dapatkan adalah gabungan dari dua nilai tesebut, yakni 42 (4 dan 2).  Contoh lain kode warna gelang 1 dan 2:  Co = 1  Hit = 0  Maka nilai awal yang kita dapatkan adalah 10.  Meskipun Kode warna Hitam memiliki nilai 0, namun ia tidak pernah muncul di gelang pertama melainkan kedua dan ketiga saja.
  • 6. Membaca Resistor: Menentukan Angka Nol (Gelang 3)  Kode warna gelang 3 pada resistor berfungsi sebagai penentu satuan atau secara simple nya sebagai penambah angka nol atau pengurang angka nol. Metodenya mengingatnya hampir sama dengan Gelang 1 dan 2, bedanya jika gelang 1 dan 2 memberi nilai maka pada gelang 3 kode tersebut merupakan jumlah angka nol nya. Contoh:  Hit (Hitam) = 0 (Menambah 0 Angka 0 atau Tidak Menambah Angka 0 sama sekali) (-)  Co (Coklat) = 1 (Menambah 1 Angka 0) (0)  Me (Merah) = 2 (Menambah 2 Angka 0) (00)  O (Oranye) = 3 (Menambah 3 Angka 0) (000)  Ku (Kuning) = 4 (Menambah 4 Angka 0) (0.000)  Hij (Hijau) = 5 (Menambah 5 Angka 0) (00.000)  Biru (Biru) = 6 (Menambah 6 Angka 0) (000.000)  Em (Emas) = (Mengurangi 1 Angka 0) (,0)  Pe (Perak) = (Mengurangi 2 Angka 0) (,00)
  • 7. Membaca Resistor: Menentukan Nilai Toleransi (Gelang 4)  Pada resistor 4 Warna, nilai yang tersedia di pasaran umumnya hanya 3 saja.  Emas: 5%  Perak: 10%  Tak Berwarna 20%  Namun juga perlu diketahui bahwa terdapat 2 warna lain yang menentukan toleransi.  Coklat: 1%  Merah: 2%  Semakin kecil nilai toleransi, semakin baik juga nilai resistansi yang dimiliki resistor tersebut.