1. ENTREPRENEURSHIP
ENTREPRENEUR adalah individu yang memiliki inisiatif
untuk mengumpulkan sumber dengan cara inovatif dan
mau untuk mengambil resiko dalam menjalankannya.
ENTREPRENEURSHIP adalah proses menciptakan suatu hal
yang baru yang bernilai dengan memberikan waktu dan
usaha (financial, fisik, dll) dan mendapatkan hasil berupa
uang atau kesenangan pribadi.
INOVATOR adalah individu yang mengembangkan suatu hal
yang sudah ada menjadi lebih unik dan memiliki nilai lebih
dari sebelumnya.
INVENTOR adalah individu yang menemukan atau
menciptakan hal baru (bentuknya bisa berupa proses atau
alat). Biasanya seorang inventor mengukur keberhasilannya
berupa hak paten, tidak terdorong dengan keuntungan yang
berhubungan keuangan, dan suka menemukan hal baru.
10 D BYGRAVE
1. DREAM : memiliki keinginan untuk meraih sesuatu
2. DECISIVENESS : kemampuan untuk dengan cepat
dan efektif mengambil keputusan
3. DOERS : melaukan suatu tindakan tidak hanya
bermimpi
4. DETERMINATION : ketegasan dalan tujuan
5. DEDICATION : adanya dedikasi
6. DEVOTION : loyal melakukan aktivitas
7. DETAILS : memperhatikan setiap aspek
8. DESTINY : menentukan gol yang diinginkan
9. DOLLARS : kekayaan hanya alat pengukur
10. DISTRIBUTE :berbagi pengetahuan kepada key
person untuk tetap mempertahankan
TAHAPAN MEMBUAT BISNIS
1. Identifikasi dan evaluasi peluang
2. Mengembangkan business plan
3. Mengumpulkan sumber yang dibutuhkan
4. Mengelola usaha
2 MACAM RESIKO
Pure risk
Speculation risk
ENTREPRENEUR PROFIL
UNDERSTANDING MARKETING & FINANCE
MARKET RESEARCH
Menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen
(produk yang dibutuhkan, siapa yang
membutuhkan, kapan dibutuhkan, jumlahnya)
Menentukan segmen pasar & karakteristik
konsumen (pasar individual, khusus/niche, umum)
STP
Segementasi : mengelompokan pasar ke dalam
beberapa segmen
Targeting ; memilih satu atau lebih pasar yang
dijadikan target
Positioning : mengkomunikasikan konsep produk
agar masuk ke dalam benak konsumen
PRICE
Menetapkan harga bisa melalui 3 pertimbangan dibawah
ini:
1. Cost based pricing
2. Value based pricing
3. Competition based pricing
2. PLACE
Menetapkan saluran yang digunakan dalam mendistribusi
produk tergantung dari jenis produk dan keuntungan dalam
menggunakan saluran tersebut
Saluran 1 : produsen – pemakai
Saluran 2 : produsen – grosir – konsumen
Saluran 3 : produsen – grosir – pengecer –
konsumen
Saluran 4 : produsen – agen – grosir – pengecer –
konsumen
PROMOTION
Promosi sangat penting dilakukan untuk dapat menarik
perhatian konsumen. Bisa dilakukan melalui advertising
(koran, tv, radio, majalah, iklan online), personal selling,
public relation, sales promotion.
MARKET ANALYSIS
Dapat menggunakan SWOT atau SPACE. Untuk SPACE
menggunakan beberapa indicator untuk menentukan ada di
quadran berapa produk anda. Indikatornya antara lain :
S&W : produk, pemasaran, SDM, lokasi, pendanaan
O&T : pasar, pesaing, image
FINANCE
Analisis kebutuhan awal (bahan baku, operasional
usaha)
Arus kas penerimaan dan pengeluaran
Depresiasi : penurunan nilai aset
Free cash flow
Laporan neraca
Laporan laba – rugi
Laporan arus kas
FRANCHISING & INTRAPRENEURSHIP
FRANCHISING
Aadalah bentuk kerjasama dagang dimana pemilik usaha
(franchisor) memberkan ijin kepada mitra atau orang yang
ingin membeli (franchisee) untuk menggunakan hak
kekayaan intelektual yang dimilikinya. Yang diberikan
franchisor antara lain :
Nama
Produk
Sistem dan prosedur
Cirri khas usaha (bumbu/model)
Model bisnis
Yang dibayarkan franchisee kepada franchisor :
Franchisee fee
Royalty
Administration
Distribution
Perbedaan antara franchise, BO, dan license :
Brand : franchise dan license membeli nama merek,
BO tidak menggunakannya
Focus : franchise fokus pada sistem bisnis, license
fokus pada property yang digunakan, BO fokus pada
packaging awal dan dapat menggunakan brand
sendiri
Marketing communication : franchise terpusat,
license dan BO tidak terpusat
HKI : franchise menggunakan brand registration,
license dan BO brand certificate
Regulation : franchise (PP & Permendag), license
(UU no 15 pasal 43-49)
Sanksi : franchise (penalty min 100juta), license dan
BO tidak jelas
INTRAPRENEURSHIP
Adalah individu didalam organisasi yang memiliki jwia
entrepreneurship. Didalam organisasi intrapreneurship
adalah praktik dari manajemen organisasi yang
menghubungan risk taking dan pendekatan inovatif untuk
memotivasi karyawannya menggunakan talenta yang
dimilikinya.