Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang masalah kebakaran hutan dan lahan gambut di Riau. Beberapa poin utama adalah: (1) kebakaran hutan dan lahan gambut telah menyebabkan polusi udara berat dan gangguan kesehatan masyarakat, (2) sebagian besar kebakaran terjadi di lahan gambut dalam konsesi HTI dan perkebunan kelapa sawit, (3) dibutuhkan penegakan hukum yang tegas terhadap pemilik konses
1. Asap: Potret ‘Salah’ Kelola
Hutan Riau
Woro Supartinah
Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau
2. Apa yang terjadi sejak Juni 2015 – saat ini?
• Udara terpapar kandungan pm 10 melebih NAB = 150 ugram/m3
• Kesehatan: penderita ISPA mencapai lebih 50.000 per Oktober
2015
• Gangguan proses pendidikan
• Gangguan layanan transportasi
• 3 (tiga) orang meninggal
• Aktivitis ekonomi?
3. Tabel 1.
Distribusi Titik Api di Lahan Mineral vs Gambut, dan Sebaran di
Konsesi
Distribusi Titik Api Total
Mineral Gambut
% % HPH HTI HGU Lain
2010 4,117 1,131 27.47 2,986 72.53 65 1,471 751 699
2011 6,624 2,020 30.50 4,604 69.50 142 2,476 1,354 632
2012 7,840 3,134 39.97 4,706 60.03 224 3,121 1,487 (126)
2013 15,059 4,142 27.51 10,917 72.49 337 5,327 2,974 2,279
2014 20,827 1,960 9.41 18,867 90.59 349 9,126 3,668 5,724
4.
5.
6.
7. Sumber: Data Olahan Jikalahari
2013 2014 2015
1 > 400 4785 8190 2088
2 200 - 400 3362 4436 1532
3 100 - 200 2387 5967 1056
4 50 - 100 373 737 265
5 < 50 10 8 11
10917/15059 19338/21568 4952/7731T o t a l
Tabel 2. Sebaran Hotspot Pada Kawasan Gambut
No Gambut kedalaman (Cm)
TAHUN
8. Kepatuhan pemilik konsesi pada hukum/regulasi
Pengawasan terhadap operasional pemilik konsesi
Motif dan non-ekonomi di balik insiden kebakaran
Bagaimana Karhutla Terjadi dan
Dibiarkan?
9. Riwayat Panjang ‘Salah’ Kelola Hutan Riau
Praktek-praktek illegal logging
Korupsi Perijinan
Tumpang tindih perijinan
Dominasi Industri besar vs Ruang Kelola Rakyat
Konflik Sosial
Ancaman terhadap spesies dilindungi
10. Tabel 3. Distribusi Perijinan di Lahan Gambut berdasarkan Kedalaman
Perizinan HPH/HTI dan Sawit Pada Gambut HPH (Ha) HTI (Ha) Sawit (Ha)
<50 1,038.12 30,697.48
50-100 172.35 47,613.96 111,901.68
100-200 31,931.22 206,261.74 244,532.66
200-400 2,319.54 276,625.71 271,176.82
>400 141,388.96 731,053.76 162,109.47
Total 175,812.07 1,262,593.29 820,418.11
Sumber : Data Olahan Jikalahari
11. Solusi Kunci
• Penegakan hukum
• Alokasi Ruang Kelola Rakyat
• Audit/review perijinan
• Moratorium permanen
• Restorasi Lahan Gambut
• Implementasi PP 71/2014