SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
EKONOMI
KOPERASIKelompok 1:
Andhika Rabani A.
Anisa Mahastuti
Dwi Krisdiyanti Aprilia
Nurullia Alfiani Salamah
2EB15
TM-1
KONSEP KOPERASI
o Konsep koperasi barat.
o Konsep koperasi sosialis.
o Konsep koperasi negara berkembang.
LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN
KOPERASI.
o Keterlibatan ideology,system perekonomian
dan aliran koperasi.
o Aliran koperasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI.
o Sejarah lahirnya koperasi.
o Sejarah perkembangan koperasi diindonesia
TM-2
DEFINISI KOPERASI.
o Definisi ILO.
o Definisi Chaniago.
o Definisi Dooren.
o Definisi Hatta.
o Definisi Munkner.
o Definisi UU No.25 tahun 1992
TUJUAN KOPERASI.
PRINSIP KOPERASI.
o Prinsip Munkner.
o Prinsip Rochdale.
o Prinsip Raiffeisen.
o Prinsip Schulze.
o Prinsip-prinsip koperasi diindonesia.
KONSEP KOPERASI
Koperasi Barat bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela
oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dengan maksud mengurusi
kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi.
Secara negative dapat dikatakan sebagai organisasi bagi egoism kelompok.yang diimbangi
dengan dampak positif sebagai berikut:
Keinginan individu dapat dipuaskan dengan bekerjasama.
Memiliki tujuan yang sama sehingga mendapat keuntungan dan resiko bersama.
Keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai metode yang disepakati.
Keuntungan yang belum didistribusikan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
Koperasi sosialis Bahwa koperasi direncanakan & dikendalikan oleh pemerintah,dan dibentuk dengan
tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional.
Koperasi negara berkembang pada dasarnya koperasi dinegara berkembang dilaksanakan dengan
tujuan meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya,namun dengan kemampuan sumber daya
manusia dan modal yang terbatas didalam masyarakat maka perlukannya campur tangan pemerintah
didalam hal pembinaan & perkembangannya.
LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI
Aliran koperasi dimasing-masing negara berkaitan dengan ideology dan
pandangan yang dianut masing-masing negara,sehingga dialiran dalam suatu
negara tidak dapat dipisahkan dari system perekonomian yang dianut oleh
negara yang bersangkutan.
Ideologi Sistem Perekonomian Aliran Koperasi
Liberalisme / Kapitalisme Bebas / Liberal Yardstick
Komunisme / Sosialisme Sosialis Sosialis
Non Liberalisme / Non
Komunisme
Campuran Persemakmuran
Aliran Koperasi
Yardstick
Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk
mengimbangi, menetralisasikan,mengoreksi
berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh
kapitalisme.namun dianggap kurang
berperan penting dalam masyarakat
khususnya dalam system & struktur
perekonomiannya.
Sosialis
Tidak terlepas dari keburukan
kapitalisme dinilai sebagai alat yang paling
efektif untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat,juga sebagai alat menyatukan
masyarakat.
Persemakmuran (Commo Wealth)
efisien & efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat.
mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi rakyat (terutama
beskala kecil)
Hubungan pemerintah dengan koperasi ini bersifat kemitraan
Sejarah Perkembangan Koperasi
Lahirnya Koperasi Didunia
• Koperasi lahir pertama kali diinggris bernama
koperasi Rochadle dibawah pimpinan Charles
Howart tahun 1844 dikota Rochadle.
• Awalnya koperasi Rochadle menyediakan barang-
barang konsumsi sehari-hari lalu berkembang
untuk memproduksi barang sendiri untuk dijual.
• Koperasi Rochadle dibentuk karena rakyat inggris
banyak menganggur akibat revolusi industry,begitu
juga di Prancis
• Pelopor berdirinya koperasi di Prancis adalah
Charles Fourier & Louis Blanc.
• Koperasi pun sudah diterapkan di beberapa negara
,lalu para pelopor koperasi membentuk
“International Cooperative Alliance”(ICA) pada
tahun 1896 di London,dan koperasi sudah menjadi
gerakan ekonomi international.
Lahirnya Koperasi Diindonesia
• Patih R.Aria Wiria Atmaja mendirikan bank untuk pegawai negeri
tahun 1896 bernama “Bank Pertolongan Tabungan”.
• De Walffvah Westerode meneruskan perjuangan Patih R.Aria Wiria
Atmaja.
• De Walffvah Westerode mengubah nama “Bank Pertolongan
Tabungan” menjadi “Bank Pertolongan Tabungan,dan
Pertanian”.karena petani juga membutuhkan bantuan koperasi.
• Ia mendirikan lumbung-lumbung desa untuk para petani bernama
“koperasi kredit padi”.
• Koperasi sudah mulai dikenal rakyat Indonesia,Hindia-Belanda pun
segera membuat peraturan tentang koperasi.
• Karena prinsip koperasi sesuai dengan karakteristik rakyat
Indonesia yaitu kekeluargaan.Budi Utomo,Serikat Islam,dan PNI
menyerukan & mendukung koperasi.
• Jepang juga mendirikan koperasi Yumiyai namun berakhir untuk
memeras rakyat Indonesia.
• 12 Juni 1947 Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia
(SOKRI) dibentuk dan sekaligus menjadikan sebagai hari lahirnya
koperasi di Indonesia.
Definisi Koperasi
Definisi ILO
"Koperasi didefinisikan sebagai asosiasi orang-orang yang biasanya memiliki sarana terbatas,
yang telah bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi yang sama menyeluruh
dalam pembentukan organisasi bisnis yang dikendalikan secara demokratis, memberikan
kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan dan menerima pembagian risiko dan
manfaat yang adil. dari usaha ".
Definisi Chaniago (1984)
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia memberikan definisi,
“Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum
yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya”.
Definisi Dooren
”Tidak ada definisi tunggal (untuk coopertive) yang umumnya diterima, tetapi prinsip yang umum
menjelaskan bahwa serikat koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau perusahaan, yang
telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi umum”.
Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-
menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan
berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”.
Definisi Munkner
Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang
berazaskan konsep tolong-menolong.
Definisi UU No.25/1992.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas azas kekeluargaan.
Tujuan Koperasi
Menurut UU NO.25 tahun 1992.
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju,adil,dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.(menurut UU NO.25 tahun
1992)
Menurut Prof Dr.Tiktik S.Partomo.
a) Mempertahankan,jika mungkin meningkatkan bagian pasar dari satu (beberapa barang dan
jasa ,dan menekan serendah-rendahnya biaya produksi ,yang harus lebih rendah/sekurang-
kurangnya sama dengan biaya produksi para pesaingnya.
b) Melindungi potensi ekonominya ,menjaga/mengamankan likuiditasnya dan menciptakan
inovasi.
Prinsip Koperasi Menurut Para Ahli
Prinsip Menurut Munkner
1. Keanggotaan bersifat sukarela (Valuntarily membership )
2. Keanggotaan terbuka ( Open membership )
3. Pengembangan anggota ( Member Promotion )
4. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan ( Identity of co-
owners and customers )
5. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokratis
(Democratic management and control)
6. Koperasi sebagai kumpulan orang – orang ( Personal
Cooperation)
7. Modal yang berkaitan dengan aspek social tidak dibagi
(Indivisible social capital)
8. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi (Economic
efficiency of the cooperative enterprise)
9. Perkumpulan dengan sukarela ( Valuntarily association )
10. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan
tujuan (Autonomy in goal setting and the decision making)
11. Pendistribusi yang adil dan merata akan hasil – hasil ekonomi
(Fair and just distribution of economic result)
12. Pendidikan anggota ( Member Education )
Prinsip Menurut Rochdale
1. Pengawasan secara demokratis ( Democratic Control )
2. Keanggotaan yang terbuka ( Open membership )
3. Bunga atas modal dibatasi ( a fixed or limited interest
on capital )
4. Pembagian sisa hasil usaha ( SHU ) kepada anggota
sebanding dengan jasa masing – masing anggota (
The distribution of surplus in dividend to the members
in proportion to their purchases )
5. Penjualan sepenuhnya dengan tunai ( Trading strictly
on a cash basis )
6. Barang – barang yang dijual harus asli dan tidak
dipalsukan ( Selling only pure and unadulterated goods
)
7. Menyelenggarakan pendidikian kepada anggota
dengan prinsip-prinsip koperasi (providing the
education of the members in cooperative principles)
8. Netral terhadap politik dan agama ( Political and
religious neutrality )
Prinsip Menurut Raiffesien
1. Swadaya
2. Daerah kerja terbatas
3. SHU untuk cadangan
4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
6. Usaha hanya kepada anggota
7. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
Prinsip Menurut Schulze
• Swadaya
• Daerah kerja tak terbatas
• SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan
kepada anggota
• Tanggung jawab anggota terbatas
• Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
• Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk
anggota
Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.12
Tahun 1967
1. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka
untuk setiap WNI
2. Rapat anggota merupakan kekuasaan
tertinggi sebagai pencerminan demokrasi
dalam koperasi.
3. Pembagian SHU diatur menurut jasa
masing-masing anggota
4. Adanya pembatasan bunga atas modal
5. Mengembangkan kesejahteraan anggota
khususnya dan masyarakat umumnya
6. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat
terbuka
7. Swadaya, swakarya, dan swasembada
sebagai pencerminan prinsip dasar percaya
pada diri sendiri.
Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25
Tahun 1992
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil
sesuai dengan jasa masing-masing
4. Pemberian batas jas yang terbatas
terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerja sama antar koperasi
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2

More Related Content

What's hot (15)

Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
 
KONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASIKONSEP KOPERASI
KONSEP KOPERASI
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasi
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Mentahan
MentahanMentahan
Mentahan
 
Nindi
NindiNindi
Nindi
 

Similar to Teori koperasi TM1 & TM2

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1sabrinaAB
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1daud5
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baruyoggi378
 
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)Zahrah Fauziana
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20sanchika dwi anela
 
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20Galihsatriawiguna
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ghea Megah Pahleti
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxMuhammadRama25
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasiwijitricahyani
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023Dorii Listypeach
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Triawidi
 
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11luluksaja
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkilachiz
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkilachiz
 

Similar to Teori koperasi TM1 & TM2 (20)

Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1Tugas ekonomi koperasi #1
Tugas ekonomi koperasi #1
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
 
Bab 1 baru
Bab 1 baruBab 1 baru
Bab 1 baru
 
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
Ekonomi Koperasi (Kelompok1_3EA20)
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
 
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20Ekonomi koperasi kelompok 1  3 ea20
Ekonomi koperasi kelompok 1 3 ea20
 
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20Ekonomi Koperasi kelompok 1  3ea20
Ekonomi Koperasi kelompok 1 3ea20
 
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20 Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
Ekonomi Koperasi (Bab 1 & Bab 2) - Kelompok 1 Kelas 3EA20
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
 
Power poin ekonomi koperasi
Power poin   ekonomi koperasiPower poin   ekonomi koperasi
Power poin ekonomi koperasi
 
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
JURNAL_KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA_DORI NOVITA_162012023
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bab II dewi
Bab II dewiBab II dewi
Bab II dewi
 
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkil
 
Tugas softkil
Tugas softkilTugas softkil
Tugas softkil
 

More from nurulliaalf

Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640nurulliaalf
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumennurulliaalf
 
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) nurulliaalf
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)nurulliaalf
 
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayacontoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayanurulliaalf
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)nurulliaalf
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi nurulliaalf
 

More from nurulliaalf (7)

Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
 
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayacontoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi
 

Teori koperasi TM1 & TM2

  • 1. EKONOMI KOPERASIKelompok 1: Andhika Rabani A. Anisa Mahastuti Dwi Krisdiyanti Aprilia Nurullia Alfiani Salamah 2EB15
  • 2. TM-1 KONSEP KOPERASI o Konsep koperasi barat. o Konsep koperasi sosialis. o Konsep koperasi negara berkembang. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI. o Keterlibatan ideology,system perekonomian dan aliran koperasi. o Aliran koperasi. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI. o Sejarah lahirnya koperasi. o Sejarah perkembangan koperasi diindonesia TM-2 DEFINISI KOPERASI. o Definisi ILO. o Definisi Chaniago. o Definisi Dooren. o Definisi Hatta. o Definisi Munkner. o Definisi UU No.25 tahun 1992 TUJUAN KOPERASI. PRINSIP KOPERASI. o Prinsip Munkner. o Prinsip Rochdale. o Prinsip Raiffeisen. o Prinsip Schulze. o Prinsip-prinsip koperasi diindonesia.
  • 3. KONSEP KOPERASI Koperasi Barat bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. Secara negative dapat dikatakan sebagai organisasi bagi egoism kelompok.yang diimbangi dengan dampak positif sebagai berikut: Keinginan individu dapat dipuaskan dengan bekerjasama. Memiliki tujuan yang sama sehingga mendapat keuntungan dan resiko bersama. Keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai metode yang disepakati. Keuntungan yang belum didistribusikan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.
  • 4. Koperasi sosialis Bahwa koperasi direncanakan & dikendalikan oleh pemerintah,dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Koperasi negara berkembang pada dasarnya koperasi dinegara berkembang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya,namun dengan kemampuan sumber daya manusia dan modal yang terbatas didalam masyarakat maka perlukannya campur tangan pemerintah didalam hal pembinaan & perkembangannya.
  • 5. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI Aliran koperasi dimasing-masing negara berkaitan dengan ideology dan pandangan yang dianut masing-masing negara,sehingga dialiran dalam suatu negara tidak dapat dipisahkan dari system perekonomian yang dianut oleh negara yang bersangkutan. Ideologi Sistem Perekonomian Aliran Koperasi Liberalisme / Kapitalisme Bebas / Liberal Yardstick Komunisme / Sosialisme Sosialis Sosialis Non Liberalisme / Non Komunisme Campuran Persemakmuran
  • 6. Aliran Koperasi Yardstick Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan,mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh kapitalisme.namun dianggap kurang berperan penting dalam masyarakat khususnya dalam system & struktur perekonomiannya. Sosialis Tidak terlepas dari keburukan kapitalisme dinilai sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,juga sebagai alat menyatukan masyarakat. Persemakmuran (Commo Wealth) efisien & efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi rakyat (terutama beskala kecil) Hubungan pemerintah dengan koperasi ini bersifat kemitraan
  • 7. Sejarah Perkembangan Koperasi Lahirnya Koperasi Didunia • Koperasi lahir pertama kali diinggris bernama koperasi Rochadle dibawah pimpinan Charles Howart tahun 1844 dikota Rochadle. • Awalnya koperasi Rochadle menyediakan barang- barang konsumsi sehari-hari lalu berkembang untuk memproduksi barang sendiri untuk dijual. • Koperasi Rochadle dibentuk karena rakyat inggris banyak menganggur akibat revolusi industry,begitu juga di Prancis • Pelopor berdirinya koperasi di Prancis adalah Charles Fourier & Louis Blanc. • Koperasi pun sudah diterapkan di beberapa negara ,lalu para pelopor koperasi membentuk “International Cooperative Alliance”(ICA) pada tahun 1896 di London,dan koperasi sudah menjadi gerakan ekonomi international. Lahirnya Koperasi Diindonesia • Patih R.Aria Wiria Atmaja mendirikan bank untuk pegawai negeri tahun 1896 bernama “Bank Pertolongan Tabungan”. • De Walffvah Westerode meneruskan perjuangan Patih R.Aria Wiria Atmaja. • De Walffvah Westerode mengubah nama “Bank Pertolongan Tabungan” menjadi “Bank Pertolongan Tabungan,dan Pertanian”.karena petani juga membutuhkan bantuan koperasi. • Ia mendirikan lumbung-lumbung desa untuk para petani bernama “koperasi kredit padi”. • Koperasi sudah mulai dikenal rakyat Indonesia,Hindia-Belanda pun segera membuat peraturan tentang koperasi. • Karena prinsip koperasi sesuai dengan karakteristik rakyat Indonesia yaitu kekeluargaan.Budi Utomo,Serikat Islam,dan PNI menyerukan & mendukung koperasi. • Jepang juga mendirikan koperasi Yumiyai namun berakhir untuk memeras rakyat Indonesia. • 12 Juni 1947 Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) dibentuk dan sekaligus menjadikan sebagai hari lahirnya koperasi di Indonesia.
  • 8. Definisi Koperasi Definisi ILO "Koperasi didefinisikan sebagai asosiasi orang-orang yang biasanya memiliki sarana terbatas, yang telah bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi yang sama menyeluruh dalam pembentukan organisasi bisnis yang dikendalikan secara demokratis, memberikan kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan dan menerima pembagian risiko dan manfaat yang adil. dari usaha ". Definisi Chaniago (1984) Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia memberikan definisi, “Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”.
  • 9. Definisi Dooren ”Tidak ada definisi tunggal (untuk coopertive) yang umumnya diterima, tetapi prinsip yang umum menjelaskan bahwa serikat koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau perusahaan, yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi umum”. Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong- menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”. Definisi Munkner Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Definisi UU No.25/1992. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
  • 10. Tujuan Koperasi Menurut UU NO.25 tahun 1992. Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil,dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.(menurut UU NO.25 tahun 1992) Menurut Prof Dr.Tiktik S.Partomo. a) Mempertahankan,jika mungkin meningkatkan bagian pasar dari satu (beberapa barang dan jasa ,dan menekan serendah-rendahnya biaya produksi ,yang harus lebih rendah/sekurang- kurangnya sama dengan biaya produksi para pesaingnya. b) Melindungi potensi ekonominya ,menjaga/mengamankan likuiditasnya dan menciptakan inovasi.
  • 11. Prinsip Koperasi Menurut Para Ahli Prinsip Menurut Munkner 1. Keanggotaan bersifat sukarela (Valuntarily membership ) 2. Keanggotaan terbuka ( Open membership ) 3. Pengembangan anggota ( Member Promotion ) 4. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan ( Identity of co- owners and customers ) 5. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokratis (Democratic management and control) 6. Koperasi sebagai kumpulan orang – orang ( Personal Cooperation) 7. Modal yang berkaitan dengan aspek social tidak dibagi (Indivisible social capital) 8. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi (Economic efficiency of the cooperative enterprise) 9. Perkumpulan dengan sukarela ( Valuntarily association ) 10. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan (Autonomy in goal setting and the decision making) 11. Pendistribusi yang adil dan merata akan hasil – hasil ekonomi (Fair and just distribution of economic result) 12. Pendidikan anggota ( Member Education ) Prinsip Menurut Rochdale 1. Pengawasan secara demokratis ( Democratic Control ) 2. Keanggotaan yang terbuka ( Open membership ) 3. Bunga atas modal dibatasi ( a fixed or limited interest on capital ) 4. Pembagian sisa hasil usaha ( SHU ) kepada anggota sebanding dengan jasa masing – masing anggota ( The distribution of surplus in dividend to the members in proportion to their purchases ) 5. Penjualan sepenuhnya dengan tunai ( Trading strictly on a cash basis ) 6. Barang – barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan ( Selling only pure and unadulterated goods ) 7. Menyelenggarakan pendidikian kepada anggota dengan prinsip-prinsip koperasi (providing the education of the members in cooperative principles) 8. Netral terhadap politik dan agama ( Political and religious neutrality )
  • 12. Prinsip Menurut Raiffesien 1. Swadaya 2. Daerah kerja terbatas 3. SHU untuk cadangan 4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas 5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan 6. Usaha hanya kepada anggota 7. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang Prinsip Menurut Schulze • Swadaya • Daerah kerja tak terbatas • SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota • Tanggung jawab anggota terbatas • Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan • Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
  • 13. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.12 Tahun 1967 1. Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap WNI 2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi. 3. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota 4. Adanya pembatasan bunga atas modal 5. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat umumnya 6. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka 7. Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri. Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25 Tahun 1992 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa masing-masing 4. Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerja sama antar koperasi