2. Carilah Web Framework paling update dan banyak digunakan dan
contoh implementasinya dan jelaskan sisi kelebihan dan
kekurangannya !
Facebook
Facebook menjalankan sistem operasi Linux di Apache HTTP Server. Apache juga open
source gratis dan merupakan web server yang paling populer di gunakan, Facebook
menggunakan software Database MySQL, Bahasa pemograman yang digunakan
Facebook adalah Php dan Facebook menambahkan layanan tambahan seperti
Memcache. Memcache adalah sistem caching memori yang digunakan untuk
mempercepat database website dinamis.
Instagram
server instagram menggunakan teknologi Xen Virtualization, menggunakan sistem
operasi open source Linux Ubuntu 11.04 (codename : Natty Narwhal) sebagai sistem
operasi,Menggunakan framework django, menggunakan database storage bernama
postgreSQl.
4. AngularJs
AngularJS adalah front-end framework untuk javascript yang dikembangkan oleh Google. Dengan
fitur-fitur powerful dari AngularJS, proses development bisa menjadi jauh lebih singkat. Di sisi lain,
organisasi kode Javascript menjadi lebih terstruktur dan “bersih” karena penggunaan framework ini
mendorong penerapan pola MVC—ataupun MV-Whatever—pada aplikasi yang kita kembangkan.
Berikut adalah kode AngularJS .Gunakan teks editor kesukaan Anda dan simpan kode berikut
sebagai file HTML.
Apabila Anda membuka file HTML tersebut di browser, Anda akan mendapatkan angka “40” sebagai
hasil penambahan antara “10” dan “30.
5. Node.js
Node.js adalah sebuah perangkat lunak yang didisain untuk mengembangkan aplikasi
berbasis WEB. Node.js dieksekusi sebagai aplikasi server. Platform ini menggunakan
bahasa pemrograman javascript dan menggunakan teknik non-bloking untuk
mempercepat proses. Teknik non-bloking adalah sebuah metode penyelesaian sebuah
fungsi.
Berikut adalah kode Node.js:
[js]</pre>
var http = require(‘http’);
http.createServer(function (req, res) {
res.writeHead(200, {‘Content-Type’: ‘text/plain’});
res.end(‘Hello Worldn’);
}).listen(8090, ‘127.0.0.1’);
console.log(‘Server running at http://127.0.0.1:8090/’);
<pre>[/js]
6. ApacheSolr
Solr adalah salah satu enterprise search platform yang besifat open source dari Apache. Fitur
utamanya adalah pencarian berbasis text, hit highlight, faceted search, dynamic clustering, database
integration dan penanganan terhadap rich document (word, pdf dsb). Pencarian menggunakan solr
bisa menggunakan URL dan hasil pencariannya bisa berupa xml maupun JSON. Sehingga
memudahkan programmer untuk menggunakannya dalam berbagai bahasa pemrograman.
Solr dibuat menggunakan bahasa pemrograman java dan menggunakan lucene untuk fitur indexing
dan pencarian. Solr dapat diintegrasikan dengan servlet container seperti tomcat atau juga berjalan
sebagai server tunggal. Untuk menggunakan solr, tentunya harus menginstall solr.
7. jQuery
jQuery adalah sebuah library JavaScript. Dalam dunia pemrograman, library adalah
kumpulan dari berbagai fungsi ‘siap pakai’ untuk memudahkan pembuatan sebuah
aplikasi. Dengan demikian, jQuery adalah kumpulan fungsi-fungsi JavaScript yang
memudahkan penulisan kode JavaScript.
jQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig di tahun 2006. Sejak saat itu, jQuery
berkembang menjadi proyek opensource dan menjadi libary JavaScript paling populer di
dunia. Situs resmi jQuery beralamat di jquery.com.
Sebagai contoh, untuk mencari sebuah element HTML, dengan JavaScript kita
menggunakan fungsi getElementById():
var x = document.getElementById("tombol");
Dengan jQuery, penulisannya jauh lebih singkat:
var x = $("#tombol");
8. 3. Berikan minimal satu bahasa pemrograman web yang anda
kuasai, beserta project yang telah dikerjakan !
Saya sedikit mengerti bahasa HTML, project belum ada baru sebatas tugas
kuliah saja.