Node.js adalah sebuah platform software yang dipakai untuk membangun aplikasi – aplikasi serverside yang fleksibel di sebuah network / jaringan. Node.js menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogaman dan dapat dengan mudah menghasilkan throughput / pemrosesan tingkat tinggi melalui non-blocking I/O
3. Pengertian Node.js
Node.js adalah sebuah platform software yang
dipakai untuk membangun aplikasi – aplikasi
serverside yang fleksibel di sebuah network /
jaringan. Node.js menggunakan JavaScript
sebagai bahasa pemrogaman dan dapat dengan
mudah menghasilkan throughput / pemrosesan
tingkat tinggi melalui non-blocking I/O.
Node.js memiliki fitur built-in HTTP server
library yang menjadikannya mampu menjadi
sebuah web server tanpa bantuan software
lainnya seperti Apache atau Nginx.
4. Pada hakekatnya Node.js dikembangkan berdasarkan
teknologi Google V8 JavaScript engine serta berisi kompilasi
skrip inti dan banyak modul siap pakai yang bermanfaat
sehingga pengguna (dalam hal ini web developer) tidak perlu
melakukan coding dan mendesain segalanya dari awal.
5. Pada dasarnya Node.js adalah 2 hal yaitu: sebuah
runtime environment dan script library salah
satunya adalah :
Sebuah runtime environment adalah sebuah software
yang berfungsi untuk mengeksekusi, menjalankan dan
mengimplementasikan fungsi – fungsi dan cara kerja
inti dari suatu bahasa pemrograman. Contoh: Agar
sebuah server bisa mengeksekusi script PHP maka
harus terlebih dulu diinstall PHP runtime
environment-nya. Mungkin anda sudah pernah dengar
LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP). Begitu
pula Node.js. Agar sebuah server bisa mengeksekusi
script JS, maka terlebih dahulu harus diinstall Node.js
sebagai runtime environtment untuk javascript.
7. Jika ingin coba, setelah install Node.js, copy-paste
skrip di atas dan berinama server.js dan simpan di
server anda. Kemudian eksekusi dengan perintah:
Kemudian buka browser anda lalu akses melalui
http://ip-server:8080
8. Node.js vs PHP
Ketika yang kita inginkan adalah “mengirim halaman web dari server
dan menerima koneksi HTTP request” maka hal tersebut tidak akan
bisa terwujud hanya dengan PHP karena kita pasti perlu menginstall
Apache dan sebuah modul bernama mod_php5. Menggunakan
Node.js, kita bukan hanya mengeksekusi skrip JS di server tapi juga
menjalankan HTTP web server untuk menyajikan output / hasil
eksekusi skrip JS tadi ke klien / pembaca melalui Internet sehingga
tidak perlu lagi kita install
Apache.
9. Tidak hanya itu, sebuah tes / uji coba telah dilakukan untuk
mengetahui mana yang lebih cepat antara Apache + PHP vs
hanya Node.js. Kesimpulannya, ternyata Node.js lebih
kencang dan ringan dibandingkan Apache + PHP.
10. Kesimpulan
Node.js memang merupakan sebuah terobosan.
Teknologi ini memungkinkan anda untuk
menjalankan JavaScript di belakang layar (server)
alias diluar -tidak lagi di- browser untuk
menghasilkan berbagai web aplikasi yang dinamis
tapi ringan dari segi resource server. Dibalik segala
kelebihan tersebut, tetap saja Node.js adalah
sebuah barang baru dan belum setenar PHP dalam
hal penggunannya sehingga layaknya barang baru
lainnya, masih banyak yang belum memahami
Node.js maupun menggunakannya sebagai mesin
inti untuk aplikasi yang sudah jadi.