Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai alat musik tradisional Indonesia. Terdapat 18 alat musik yang dijelaskan secara singkat, mulai dari angklung, gamelan, kacapi, calung, hingga rebana dan sasando. Kebanyakan alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Bali, Aceh, hingga Kalimantan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah seperti angklung Jawa Barat, bedug, calung, gamelan Jawa, kacapi Sunda, kolintang Minahasa, pereret Pengasih-asih Bali, rebab, rebana, saluang Minangkabau, sasando Rote, sampek Kalimantan, talempong Minangkabau, tambo Aceh, triton Papua, tifa Maluku, dan terompet reog Ponorogo.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah seperti angklung dari Jawa Barat, bedug, calung, gamelan dari Jawa, kacapi dari Sunda, kolintang dari Sulawesi Utara, pereret pengasih-asih dari Bali, rebab, rebana, saluang dari Minangkabau, sasando dari Nusa Tenggara Timur, sampek dari Kalimantan, talempong dari Sumatera Barat, tambo dari Aceh
Dokumen tersebut menjelaskan 10 alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung, bonang barung, kendang, kenong, kolintang, rebab, rebana, saluang, sampek, dan sasando. Alat-alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas pembuatan serta fungsi masing-masing dalam kesenian tradisional.
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Mahda Leni
Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia beserta asal usulnya, seperti angklung dari Jawa Barat, gamelan dari Jawa, kacapi dari Sunda, kolintang dari Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi dari berbagai daerah di Indonesia. Alat-alat musik tersebut mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariyohanesfa
Dokumen tersebut membahas tentang musik tradisional Nusantara di Indonesia. Musik tradisional ini berkembang di seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan memiliki ciri khas yang berbeda di setiap daerahnya. Beberapa jenis musik tradisional Nusantara yang disebutkan antara lain musik Aceh, Sumatera Utara, Nias, Minangkabau, Jakarta, dan Jawa Barat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai alat musik tradisional Indonesia. Terdapat 18 alat musik yang dijelaskan secara singkat, mulai dari angklung, gamelan, kacapi, calung, hingga rebana dan sasando. Kebanyakan alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Bali, Aceh, hingga Kalimantan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah seperti angklung Jawa Barat, bedug, calung, gamelan Jawa, kacapi Sunda, kolintang Minahasa, pereret Pengasih-asih Bali, rebab, rebana, saluang Minangkabau, sasando Rote, sampek Kalimantan, talempong Minangkabau, tambo Aceh, triton Papua, tifa Maluku, dan terompet reog Ponorogo.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah seperti angklung dari Jawa Barat, bedug, calung, gamelan dari Jawa, kacapi dari Sunda, kolintang dari Sulawesi Utara, pereret pengasih-asih dari Bali, rebab, rebana, saluang dari Minangkabau, sasando dari Nusa Tenggara Timur, sampek dari Kalimantan, talempong dari Sumatera Barat, tambo dari Aceh
Dokumen tersebut menjelaskan 10 alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung, bonang barung, kendang, kenong, kolintang, rebab, rebana, saluang, sampek, dan sasando. Alat-alat musik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas pembuatan serta fungsi masing-masing dalam kesenian tradisional.
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Mahda Leni
Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia beserta asal usulnya, seperti angklung dari Jawa Barat, gamelan dari Jawa, kacapi dari Sunda, kolintang dari Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi dari berbagai daerah di Indonesia. Alat-alat musik tersebut mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariyohanesfa
Dokumen tersebut membahas tentang musik tradisional Nusantara di Indonesia. Musik tradisional ini berkembang di seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan memiliki ciri khas yang berbeda di setiap daerahnya. Beberapa jenis musik tradisional Nusantara yang disebutkan antara lain musik Aceh, Sumatera Utara, Nias, Minangkabau, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sasando adalah alat musik tradisional dari pulau Timor yang dipetik, Serune Kalee merupakan seruling bambu tradisional Aceh yang dimainkan bersama Rapai dan Gendrang, sedangkan Gordang adalah alat musik pukulan tradisional dari Medan.
Makalah ini membahas seni dan budaya daerah Papua, khususnya alat-alat musik tradisional dan upacara-upacara adatnya. Disebutkan 11 jenis alat musik tradisional Papua beserta penjelasan singkat tentang bentuk, bahan pembuatan dan fungsinya. Makalah ini juga menjelaskan 4 upacara adat penting di Papua seperti Barapen, Potong Jari, Ararem dan Mansorandak."
Dokumen tersebut membahas enam alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur, yaitu sasando dari Pulau Rote, HEO dari Pulau Timor, foy doa dari Flores, knobe khabetas dari suku Dawan, leko boko dari suku Dawan, dan kediding dari Alor. Keenam alat musik tersebut memiliki ciri khas pembuatan dan cara memainkannya masing-masing.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia, seperti angklung dari Sunda, gamelan dari Jawa, kacapi dari Jawa, calung dari Sunda, rindik dari Bali, gordang dari Sumatera Utara, serunai dari Aceh, djembe dari Bali, tifa dan triton dari Papua, talempong dari Minangkabau, sampek dari Kalimantan, kolintang dari Sulawesi Utara, bedug yang digunakan di berbagai
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxJenyTamonob
Sasando adalah alat musik tradisional asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini diperkirakan diciptakan pada abad ke-13 dan berkembang dengan adanya pengaruh budaya Portugis. Sasando memiliki berbagai jenis dan fungsi penting dalam kebudayaan masyarakat Rote, meskipun saat ini juga digunakan dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang musik tradisional dan alat musik tradisional Jawa Barat. Beberapa alat musik tradisional Jawa Barat yang dijelaskan meliputi angklung, rebab, kacapi, karinding, dan suling. Fungsi alat musik tradisional antara lain sebagai hiburan dan untuk upacara keagamaan dan adat.
Miska Chirzia (10) X MIPA 9 _ Musik TradisionalMiska Chirzia
Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah serta berakar pada tradisi masyarakat tertentu, yang diwariskan secara turun temurun dan memiliki berbagai fungsi seperti pengiring tarian, sarana komunikasi, dan sarana upacara adat."
Sasando adalah alat musik tradisional dari pulau Timor yang dipetik, Serune Kalee merupakan seruling bambu tradisional Aceh yang dimainkan bersama Rapai dan Gendrang, sedangkan Gordang adalah alat musik pukulan tradisional dari Medan.
Makalah ini membahas seni dan budaya daerah Papua, khususnya alat-alat musik tradisional dan upacara-upacara adatnya. Disebutkan 11 jenis alat musik tradisional Papua beserta penjelasan singkat tentang bentuk, bahan pembuatan dan fungsinya. Makalah ini juga menjelaskan 4 upacara adat penting di Papua seperti Barapen, Potong Jari, Ararem dan Mansorandak."
Dokumen tersebut membahas enam alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur, yaitu sasando dari Pulau Rote, HEO dari Pulau Timor, foy doa dari Flores, knobe khabetas dari suku Dawan, leko boko dari suku Dawan, dan kediding dari Alor. Keenam alat musik tersebut memiliki ciri khas pembuatan dan cara memainkannya masing-masing.
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia, khususnya alat musik kordofon yang dipetik seperti kecapi, pipa, gambus, sempe, panting, dan sasando. Alat-alat musik tersebut masing-masing memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri sesuai dengan daerah asalnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat musik tradisional Indonesia, seperti angklung dari Sunda, gamelan dari Jawa, kacapi dari Jawa, calung dari Sunda, rindik dari Bali, gordang dari Sumatera Utara, serunai dari Aceh, djembe dari Bali, tifa dan triton dari Papua, talempong dari Minangkabau, sampek dari Kalimantan, kolintang dari Sulawesi Utara, bedug yang digunakan di berbagai
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxJenyTamonob
Sasando adalah alat musik tradisional asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini diperkirakan diciptakan pada abad ke-13 dan berkembang dengan adanya pengaruh budaya Portugis. Sasando memiliki berbagai jenis dan fungsi penting dalam kebudayaan masyarakat Rote, meskipun saat ini juga digunakan dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang musik tradisional dan alat musik tradisional Jawa Barat. Beberapa alat musik tradisional Jawa Barat yang dijelaskan meliputi angklung, rebab, kacapi, karinding, dan suling. Fungsi alat musik tradisional antara lain sebagai hiburan dan untuk upacara keagamaan dan adat.
Miska Chirzia (10) X MIPA 9 _ Musik TradisionalMiska Chirzia
Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah serta berakar pada tradisi masyarakat tertentu, yang diwariskan secara turun temurun dan memiliki berbagai fungsi seperti pengiring tarian, sarana komunikasi, dan sarana upacara adat."
1. Arbab merupakan alat musik tradisional Aceh
yang tersebar di berbagai daerah,
diantaranya adalah Pidie, Aceh Besar dan
juga Aceh Barat. Dimana arbab merupakan
alat musik yang tergolong dalam alat musik
kordofon, yakni instrumen yang sumber
bunyinya berasal dari dawai
Alat musik arbab ini terbuat dari beberapa
bahan, diantaranya untuk membuat badan
alat musik maka akan dibutuhkan tempurung
kelapa, kulit kambing, kayu dan juga dawai.
Sedangkan pada bagian busur penggeseknya
terbuat dari bahan kayu atau rotan dan juga
sarat tumbuhan
Alat Musik Arbab
Pada masanya alat musik ini akan dimainkan
untuk pengiring lagu-lagu tradisional,
biasanya akan digunakan bersama dengan
geundrang atau rapai dan juga beberapa alat
musik tradisional lainnya.
Arbab biasanya akan digunakan sebagai
instrumen pembawa lagu, dimana alat musik
ini sekarang sudah bisa dimainkan dalam
berbagai acara-acara rakyat, diantaranya
adalah hiburan untuk rakyat dan juga pasar
malam.