SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
EKONOMI ISLAM
Sebuah Pengantar
DEFINISI EKONOMI
      CONVENTIONAL                            ISLAM
Ilmu yang mempelajari prilaku       Ilmu yang mempelajari prilaku
   manusia dalam memenuhi              manusia dalam memenuhi
   kebutuhannya yang tak               kebutuhan hidupnya dengan
   terbatas menggunakan faktor-        tujuan memperoleh falah
   faktor produksi yang terbatas.      (bahagia dunia – akhirat)

Masalah utama ekonomi adalah        Masalah utama ekonomi adalah
  kelangkaan (scarcity) dan           kendala perputaran/aliran
  pilihan (choices)                   sumberdaya ekonomi
                                      (velocity)
Ukuran kesuksesan ekonomi
  adalah berbasis individu          Ukuran kesuksesan ekonomi
                                      adalah berbasis kolektif
Saat ini ada 40 juta penderita HIV, 824 juta kelaparan, 630 juta gelandangan (MTV’s
TVC), dunia tidak bersatu memerangi masalah ini…




Kevin Charter bunuh diri akibat
depresi 3 bulan setelah mengambil
foto - foto ini
Capitalism Behavior
Jeremy Bentham (1748-1823)
• Rasionalitas berpegang pada prinsip maximizing
  pleasure minimizing pain
• Dengan demikian, asumsi yang digunakan oleh
  Bentham adalah;
   – kesenangan yang paling besar adalah yang
     jumlahnya paling banyak (the greatest happiness of
     the greatest number).
   – tindakan yang baik adalah segala tindakan yang
     mengarahkan manusia menambah jumlah
     kesenangan, sementara tindakan yang tidak
     mengarah kepada kesenangan atau yang
     mengurangi jumlahnya adalah tindakan yang tidak
     baik.
Capitalism Behavior
Adam Smith (1776)
• Capitalism is based upon individual self
  interest and the pursuit of monetary gain
• Humans are largely ruled by sentiments,
  feelings and passions. Theology is not a
  source of guaranteed truth (spencer j.
  pack on smith’s view)
Capitalism Behavior
Adam Smith (1776)
• The capitalist economy is not the result of
  total conscious planning
• Similarly, the moral education and
  socialization of a human is not the result of
  total conscious planning. It is the result of
  the constant feedback of society to the
  actions of the individual
Capitalism Behavior
F.Y Edgeworth (1881)
• Egoism merupakan nilai yang konsisten
  dalam diri setiap manusia yang
  mempengaruhi setiap keputusan-
  keputusan hidup, termasuk keputusan
  ekonomi
Capitalism Behavior

           Self-Interest =
Egoism = Utilitarianism = Individualism
     = Materialism = Rationalism
          = CAPITALISM
Urgensi Iman
Dalam Perekonomian Islam


      self-interests      sentiments

feelings      Human Nature         passions
                  Preferensi


             Interaksi/Mekanisme
                   Ekonomi

            Bangunan Ekonomi
Urgensi Iman
Dalam Perekonomian Islam
                     Akidah     Akhlak
Syariah


           Human Nature
                                 IMAN
               Preferensi


          Interaksi/Mekanisme
                Ekonomi

          Bangunan Ekonomi
Ruang Lingkup Ekonomi Islam

                                     Iman
                Prilaku Manusia     Zuhud
                    (Akhlak)
                                   Ukhuwwah
                                               INTERAKSI
Ekonomi Islam                                   EKONOMI
                                     Zakat
                Aplikasi Ekonomi   No Riba
                    (System)
                                   No Maysir
AKHLAK DAN EKONOMI
•   Diduga, angka pengguna diperkirakan mencapai 2–3 juta orang. Jika
    diasumsikan bahwa setiap pengguna narkoba menghabiskan Rp500 ribu
    setiap pekan, atau Rp 2 juta sebulan, maka volume transaksi narkoba
    bisa mencapai Rp 6 triliun sebulan. Dalam setahun bisa mencapai kurang
    lebih Rp 72 triliun. Fantastis! Sama dengan belanja Indonesia
    (stimulus fiskal) menghadapi krisis global!

•   UNDP mengestimasikan tahun 2003 di Indonesia terdapat 190 ribu hingga
    270 ribu pekerja seksual komersial yang tiada lain mereka adalah para
    pelacur dengan 7 hingga 10 juta pelanggan. Artinya setiap pelacur rata-rata
    melayani 37 pelanggan (rasio maksimum). Jika diasumsikan akhir tahun
    2008 tumbuh 20% atau sekitar 324 ribu, dan jika rasio pelacur dan
    pelanggannya masih sama yaitu 1 banding 37, maka diperkirakan
    pelanggan pelacuran mencapai 12 juta pelanggan. Dan jika diasumsikan,
    setiap pelanggan mengeluarkan Rp 1 jt perbulan, maka transaksi
    pelacuran pertahun mencapai Rp 144 triliun!!!
• Dua pengeluaran ini senilai
          dengan:
        – 46 jembatan suramadu!!!
 – 3,6 kali belanja indonesia untuk rakyat
              miskin pertahun!!!


• Bagaimana dengan judi atau
         korupsi?!!!
Ekonomi


     Ekonomi adalah masalah menjamin
     berputarnya harta diantara manusia,
   sehingga manusia dapat memaksimalkan
 fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk
     mencapai falah di dunia dan akherat
                 (hereafter)
   Ekonomi adalah aktifitas KOLEKTIF!
USAHA/KERJA




 PERPUTARAN
BARANG & JASA
USAHA/KERJA




                    PERPUTARAN
                   BARANG & JASA




SOSIAL/INTERAKSI
JUAL BELI/INVESTASI




 PERPUTARAN
BARANG, JASA &
    UANG
ZAKAT

                 JUAL BELI/INVESTASI




 PERPUTARAN
BARANG, JASA &
    UANG
INFAK - SEDEKAH

                              ZAKAT

                 JUAL BELI/INVESTASI




 PERPUTARAN
BARANG, JASA &
    UANG
WAKAF

                    INFAK - SEDEKAH

                              ZAKAT

                 JUAL BELI/INVESTASI




 PERPUTARAN
BARANG, JASA &
    UANG
Iman dan Kepuasan: Prilaku Ekonomi
     G            BN
                           Where:
     G2                    Y = Good Deeds/amal shaleh
                           X = Goods & Services
                           BN = Basic Needs

     G1   M1                Prinsip prilaku: “manusia yang terbaik diantara
                            kalian adalah manusia yang paling bermanfaat
                            bagi manusia lain…” (HR Bukhari dan Muslim)

                                              “Orang-orang kaya telah meraih
                       B                      pahala (yang banyak)…” (HR
                                              Bukhari dan Muslim)
                               I1
     0                                                    X
               Co=X0             X1
Iman dan Kepuasan
G            BN



                            Keimanan puncak kepuasan
                            mendekati titik M = BN


G1   M1




             B



                  I1



0                                          X
          Co=X0        X1
Iman dan Kepuasan
G      BN



              Pendapatan naik
Iman dan Kepuasan
G         BN

G2
                              Pendapatan naik, titik kepuasan
                              meningkat dengan amal shaleh
     M2                       cenderung tetap (konsumsi
                              barang meningkat)
G1   M1




          B         C



               I1
                             I2



0                                              X
          X0            X1          X2
Iman dan Kepuasan
G=Amal
Shaleh    BN=Basic Need
G2

                           Keimanan yang meningkat akan
     M2                    mendorong titik kepuasan
          C
                           mendekati titik M = BN
G1   M1

                      I2

          B                C



                 I1
                                    I2



0                                              X=Konsumsi
          X0                   X1         X2
Zakat dalam Perekonomian


        P                                    So

                 1                  2
                                              S1
  P2
P1/P3




                                              D1
                                        D0

        0
                     Q1   Q2   Q3
                                                   Q
ZAKAT DALAM MAKROEKONOMI

                                        Y = Ci + Ck + I + G + (X – M)
     Y = C + G + I + (X - M)
                                        Y = b(Y-Zi-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M)
                                        Y = b(Y-Zi-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M)
             C = Ci + Ck
                                        Dengan asumsi:
     Ci = bYd (konsumsi muzakki)
         Yd = Y – Zi – Kh – Jz          Y = bY – b(Z-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M)
                                        Y = bY – bZ – bKh – bJz + Z + Kh + Jz + I + G + (Nx)
                                        Y = bY + Z – bZ + Kh – bKh + Jz – bJz + I + G + Nx
Kh = Kharaj = semacam zakat pertanian
                                        Y = bY + (1 – b)Z + (1 – b)Kh + (1 – b)Jz + I + G + Nx
            bagi non-muslim             Y = bY + (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx
Jz = Jizyah semacam zakat penghasilan   Y – bY = (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx
            bagi non muslim             Y = (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx
                                                            (1 – b)
 Ck = Z+Kh+Jz (konsumsi mustahik)       0 > b > 1, maka:



                                                        Z            Y
Keterkaitan Muzakki & Mustahik
              mustahik                   P            muzakki

         S1                                                       S1
S2
                                                                          S2

                                    Pk
                                         Pz

                                   Pe

    D2                                                                    D2
         D1
                                                                 D1

Q                                                                              Q
                 ∆Qk                                   ∆Qz
                                  ∆Qk > ∆Qz
     Kenaikan M (income)  D mustahik naik lebih besar daripada muzakki
Real Sector

              DSU/mustahik




                             SSU/muzakki


   Barang & jasa
Real Sector                  Monetary Sector

              DSU/mustahik




                                           bunga



                             SSU/muzakki


   Barang & jasa
Real Sector                  Monetary Sector

              DSU/mustahik



                                     spekulasi
                                           bunga



                             SSU/muzakki


    Barang & jasa
Real Sector                   Monetary Sector


              DSU/mustahik

                                        judi
                                     spekulasi
                                           bunga



                             SSU/muzakki


    Barang & jasa
Real Sector                    Monetary Sector


              DSU/mustahik
                                   korupsi
                                         judi
                                      spekulasi
                                             bunga



                             SSU/muzakki


     Barang & jasa
ECONOMIC CONSEQUENCES
 ISLAM                                               CONVENTIONAL
                         Perputaran Barang
                              & Jasa
                             (Produktif)




            Aktifitas ekonomi non-produktif membuat
         perputaran barang dan jasa semakin hari semakin
                             kerdil

                                                           Aktifitas Keuangan
                                                            (Non-Produktif)
Corak Ekonomi Kontemporer


                            BUNGA


  Uang Sebagai Alat Tukar               Uang Sebagai Komoditi


    Pasar Moneter:                       Kredit & Spekulasi
  Uang, Modal, Obligasi,
        Derivative

                       Corak Ekonomi Modern:
                      Dikotomi Riil dan Moneter
Skema Implikasi
Taking or Doing                                                              Compressing
    Riba &                                                                    Economic
  Speculation                                                                  Growth

                   Money
               Concentration &
                  Creation                                       Inflation




                                     Shrinking the Real
                                           Sector

Dalam teori konvensional, diyakini bahwa konsentrasi uang terjadi dalam rangka kebijakan
moneter yang bersifat diskresi dari suatu otoritas, dimana konsentrasi/penarikan uang
beredar tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan/menurunkan inflasi melalui penekanan
demand:
                           Ms turun  D turun  inflasi turun
Hal ini terjadi berdasarkan analisa dari sudut pandang demand.
Fakta Implikasi Riba
 Volume transaksi yang terjadi di pasar uang (currency
  speculation dan derivative market) dunia berjumlah US$ 1.5
  trillion hanya dalam sehari, sedangkan volume transaksi yang
  terjadi pada perdagangan dunia di sektor real hanya US$ 6
  trillion setiap tahun.
 Sepanjang abad 20, (Roy Davies dan Glyn Davies (1996) dalam
  buku mereka a history of money from ancient times to the
  present day), telah terjadi lebih dari 20 krisis (kesemuanya
  merupakan krisis sektor keuangan).
 Kekuatan berupa voting powers negara-negara maju atas
  kebijakan yang ada dalam institusi keuangan dunia adalah
  sebagai berikut: 24% di WTO, 48% di IDB, 60% di ADB, 61% di
  WB dan 62% di IMF.
 Hutang negara berkembang lebih dari tiga trillion US dollars dan
  masih terus tumbuh. Hasilnya adalah setiap laki-laki, wanita,
  anak-anak di negara berkembang (80% dari populasi dunia)
  memiliki hutang $ 600, dimana pendapatan rata-rata pada
  negara yang paling miskin kurang dari satu dollar perhari.
Skema Implikasi
Taking or Doing                                                      Economic
  Share Base                                                          Growth
  Investment



                   Wealth &
                    Income                          Productivity &
                  Distribution                       Opportunity




                                 Growing the Real
                                     Sector
Kronologi Krisis Keuangan Dunia

 Tahun      Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies,          Tahun      Emas sebagai uang (Francisco LR
                           1996)                                         dan Luis R Batiz,1985)
1860-1921   Peningkatan Jumlah Bank di amerika           1880-1914   Standar Emas; Emas sebagai mata
            s/d 19 Kali Lipat                                        uang, terutama yang digunakan oleh
                                                                     negara superpower ekonomi ketika
                                                                     itu, yakni US dan UK
1907        Krisis Perbankan Internasional dimulai di
            New York
1913        US Federal Reserve System
1914-1918   Perang Dunia I                               1915        Runtuhnya Rezim Uang Emas
1920        Depresi Ekonomi di Jepang
1922-1923   German mengalami hyper inflasi.              1924        German kembali menggunakan
            Karena takut mata uang menurun                           standard emas
            nlainya, gaji dibayar sampai dua kali
            dalam sehari
                                                         1925        Inggris kembali menggunakan
                                                                     standard emas
1927        Krisis Keuangan di Jepang (37 Bank tutup);
            akibat krisis yang terjadi pada bank-bank
            Taiwan. 1981 – 1901 Jumlah Bank
            bertambah 20 kali lipat
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 2
 Tahun      Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies,           Tahun      Emas sebagai uang (Francisco LR
                           1996)                                          dan Luis R Batiz,1985)
1929-1930   The Great Crash (di pasar modal NY) &         1928        Prancis kembali Standar Emas
            Great Depression (Kegagalan
            Perbankan); di US, hingga net national
            product-nya terbangkas lebih dari
            setengahnya

1931        Austria mengalami krisis perbankan,           1931        Amerika dan Perancis menguasai
            akibatnya kejatuhan perbankan di                          75% cadangan emas dunia.Inggris
            German, yang kemudian mengakibatkan                       meninggalkan standar emas, begitu
            berfluktuasinya mata uang internasional.                  juga dengan Jepang.
            Hal ini membuat UK meninggalkan
            standard emas.

                                                          1934        USA meninggalkan Standard Emas
                                                          1915-1940   Kekacauan Moneter Dunia
1944-1966   Prancis mengalami hyper inflasi akibat        1944        Beridiri IMF (USA)
            dari kebijakan yang mulai meliberalkan        (Jully)     Penerapan Fixed Exchange rate sistem
            perekonomiannya.                                          Kesepakatan Bretton Woods
                                                                      (1 Ons Emas = 35 USD)
1944-1946   Hungaria mengalami hyper inflasi dan krisis
            moneter. Ini merupakan krisis terburuk
            eropa. Note issues Hungaria meningkat dari
            12000 million (11 digits) hingga 27 digits.
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 3
 Tahun              Kronologi Krisis (Roy & Glyn                        Tahun          Emas sebagai uang (Francisco LR
                           Davies, 1996)                                                   dan Luis R Batiz,1985)
1945-1946      Jerman mengalami hyper inflasi akibat
               perang dunia kedua.
1945-1955      Krisis Perbankan di NigeriaAkibat
               pertumbuhan bank yang tidak
               teregulasi dengan baik pada tahun
               1945
                                                   (1950-1972)
                                           Periode tidak terjadi krisis
  Lebih kurang akibat Bretton Woods Agreements, yang mengeluarkan regulasi disektor moneter relatif lebih ketat (Fixed
Exchange Rate Regime). Disamping itu IMF memainkan perannya dalam mengatasi anomali-anomali keuangan di dunia. Jadi regulasi khususnya
di perbankan dan umumnya di sektor keuangan, serta penerapan rezim nilai tukar yang stabil membuat sektor keuangan dunia (untuk sementara)
                                                               “tenang”.

                                                                      1971            Kesepakatan Breton Woods runtuh
                                                                                      (collapsed). Pada hakikatnya perjanjian ini
                                                                                      runtuh akibat sistem dengan mekanisme
                                                                                      bunganya tak dapat dibendung untuk
                                                                                      tetap mempertahankan rezim nilai tukar
                                                                                      yang fixed exchange rate.


                                                                      1971-1973       Kesepakatan Smithsonian(1 Ons emas =
                                                                                      38 USD). Dicoba untuk menenangkan
                                                                                      kembali sektor keuangan dengan
                                                                                      perjanjian baru. Namun hanya bertahan 2-
                                                                                      3 tahun saja.
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 4

 Tahun      Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies,         Tahun   Emas sebagai uang (Francisco LR
                           1996)                                     dan Luis R Batiz,1985)
                                                        1973     Amerika meninggalkan standar emas.
                                                                 Akibat hukum “uang buruk (foreign
                                                                 exchange) menggantikan uang bagus
                                                                 (dollar yang di-back-up dengan emas)-
                                                                 (Gresham Law)”.

                                                        1973…    Dimulainya spekulasi sebagai dinamika
                                                                 baru di pasar moneter konvensional
                                                                 akibat penerapan floating exchange
                                                                 rate system. Periode Spekulasi; di
                                                                 pasar modal, uang, obligasi dan
                                                                 derivative.

1973-1974   Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat
            Bank of England meningkatkan kompetisi
            pada supply of credit.
1974        Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat
            Bank of England meningkatkan kompetisi
            pada supply of credit.
1978-1980   Deep recession di negara-negara industri
            akibat boikot minyak oleh OPEC, yang
            kemudian membuat melambung tingginya
            interest rate negara-negara industri.
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 5
 Tahun   Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies,          Tahun   Emas sebagai uang (Francisco LR
                        1996)                                      dan Luis R Batiz,1985)
1980     Krisis Dunia ketiga; banyaknya hutang dari
         negara dunia ketiga disebabkan oleh oil
         booming pada th 1974, tapi ketika negara
         maju meningkatkan interest rate untuk
         menekan inflasi, hutang negara ketiga
         meningkat melebihi kemampuan bayarnya.

1980     Krisis Hutang di Polandia; akibat
         terpengaruh dampak negatif dari krisis
         hutang dunia ketiga. Banyak bank di eropa
         barat yang menarik dananya dari bank di
         eropa timur.

1982     Krisis Hutang di Mexico; disebabkan outflow
         kapital yang massive ke US, kemudian di-
         treatments dengan hutang dari US, IMF,
         BIS. Krisis ini juga menarik Argentina,
         Brazil dan Venezuela untuk masuk dalam
         lingkaran krisis.

1987     The Great Crash (Stock Exchange), 16 Oct
         1987 di pasar modal US & UK.
         Mengakibatkan otoritas moneter dunia
         meningkatkan money supply.

1994     Krisis di Mexico; kembali akibat kebijakan
         finansial yang tidak tepat.
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 6

 Tahun     Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies,         Tahun   Emas sebagai uang (Francisco LR
                          1996)                                     dan Luis R Batiz,1985)
1997      Krisis Keuangan di Asia Tenggara; krisis
          yang dimulai di Thailand, Malaysia
          kemudian Indonesia, akibat kebijakan
          hutang yang tidak transparan.

1998      Krisis Keuangan di Korea; memiliki sebab
          yang sama dengan Asteng.

1998      Krisis Keuangan di Rusia; jatuhnya nilai
          Rubel Rusia (akibat spekulasi)
1999      Krisis Keuangan di BrazilKrisis Keuangan di
          Argentina
Sumber: Diolah dari Batiz & Roy-Glyn Davies
A Theory of Fiscal Policy
         Social & Public Sector Output


                                         Production Posibility


         Public +
         Social
         Sectors

Social
Sector   Public
         Sector


                                                                 Social Indifference
                                                                 Curve




                                                     Private Sector Output
PEMBANGUNAN INDONESIA
• Visi Pembangunan    – Pro-Growth
                      – Pro-Job
                      – Pro-Poor

• National Heritage
                      –   Bangsa yang ramah
                      –   Sopan Santun
                      –   Pekerja Keras
                      –   Gotong Royong
TANTANGAN
• Unemployment Rate yang belum mencapai target
• Kesenjangan Ekonomi (Wealth & Income
  Disparity)
• Lack of Ethics & Moral
• Lack of Knowledge Based Management
• More Volatile Externalities
• Optimizing Natural Resources
• Optimizing Huge Domestic Market Potential
KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH PADA PEMBANGUNAN
   EKONOMI INDONESIA
     RPJP 2025                             RPJM                         KONTRIBUSI EKONOMI
                                                                             SYARIAH

                        (i) penanggulangan kemiskinan,

                        (iv) revitalitas pertanian,                    Terbangunnya Sistem
Terbangunnya                                                        dalam Sektor Sosial Syariah
struktur                (v) pemberdayaan koperasi dan UMKM,            (Islamic Social Sector)
perekonomian yang
                        (viii) perbaikan iklim ketenagakerjaan
kokoh dimana
                        dan
pertanian dan
pertambangan menjadi
motor ekonomi dan       (vi) peningkatan pengelolaan BUMN,
jasa menjadi perekat    (ii) peningkatan investasi dan ekspor non         Perluasan Jaringan
ketahanan ekonomi,                                                     Perdagangan yang secara
                        migas,                                       intensif meliputi juga Negara-
                                                                             Negara Muslim
Tercapainya             (iii) peningkatan daya saing industri
pendapatan per kapita   manufaktur,
USD 6.000 pada tahun
2025 dan jumlah
penduduk miskin tidak                                                   Terbangunnya Sistem
lebih dari 5%,          (vii) peningkatan kemampuan ilmu             Pendidikan yang memadukan
                        pengetahuan dan teknologi,                      ilmu dan moral (Islam)
Kemandirian pangan
                                                                    Terbangunnya Sistem Keuangan
                        (ix) pemantapan stabilitas ekonomi makro          Syariah Indonesia
KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH PADA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
     KONTRIBUSI EKONOMI                             URGENT & IMPORTANCE PROGRAMS
          SYARIAH

Terbangunnya Sistem dalam            Amandemen UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat
Sektor Sosial Syariah                Revitalisasi Fungsi Baznas sebagai regulator
(Islamic Social Sector)
                                     RUU/UU tentang Pengaturan LKMS

                                     Integrasi program UMK antara Lembaga Pengelola ZISW & LKMS

                                     Kebijakan UMR = Distribusi Zakat bagi Mustahik
Perluasan Jaringan Perdagangan
yang secara intensif meliputi juga   Kerjasama perdagangan dan investasi
Negara-Negara Muslim


Terbangunnya Sistem Pendidikan       Sinergi otoritas pendidikan (Depag & Diknas)
yang memadukan ilmu dan moral
(Islam)                              Pembukaan Program Studi Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi Negeri


Terbangunnya Sistem                  Tersusun & Teraplikasinya Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia; termasuk
                                     didalamnya Sistem Keuangan Syariah Indonesia
Keuangan Syariah Indonesia
                                     Perbankan Syariah sebagai salah satu pilar sistem keuangan Indonesia

                                     Sistem Perpajakan yang kondusif

                                     Terbentuknya Bank Syariah BUMN

                                     Pengelolaan Dana Haji & ZISWaf oleh Bank Syariah

                                     RUU/UU atau Landasan Hukum pad Aplikasi Lembaga Keuangan Syariah

More Related Content

Viewers also liked

положение о конкурсе
положение   о конкурсеположение   о конкурсе
положение о конкурсе
Demanessa
 
посещаемость за сентябрь
посещаемость за сентябрьпосещаемость за сентябрь
посещаемость за сентябрь
Demanessa
 
посещаемость за сентябрь 13 14
посещаемость за сентябрь 13 14посещаемость за сентябрь 13 14
посещаемость за сентябрь 13 14
Demanessa
 
техническая механика
техническая механикатехническая механика
техническая механика
Demanessa
 
ગ્લોબલ વોર્મિંગ
ગ્લોબલ વોર્મિંગગ્લોબલ વોર્મિંગ
ગ્લોબલ વોર્મિંગ
Kevin Gajjar
 
расписание №4 март апрель
расписание №4 март апрельрасписание №4 март апрель
расписание №4 март апрель
Demanessa
 
безденежных проблема двс
безденежных проблема двсбезденежных проблема двс
безденежных проблема двс
Demanessa
 
фгос 190631
фгос 190631фгос 190631
фгос 190631
Demanessa
 
Toiletcleaner1
Toiletcleaner1Toiletcleaner1
Toiletcleaner1
Derek85
 

Viewers also liked (20)

大阪版Io tlt#1 IoTあるじゃん関西支部 ラズパイ2でデュアルブート
大阪版Io tlt#1 IoTあるじゃん関西支部 ラズパイ2でデュアルブート大阪版Io tlt#1 IoTあるじゃん関西支部 ラズパイ2でデュアルブート
大阪版Io tlt#1 IoTあるじゃん関西支部 ラズパイ2でデュアルブート
 
Xenof.p18
Xenof.p18Xenof.p18
Xenof.p18
 
положение о конкурсе
положение   о конкурсеположение   о конкурсе
положение о конкурсе
 
Twitter
TwitterTwitter
Twitter
 
Plaza District Parking Blueprint
Plaza District Parking BlueprintPlaza District Parking Blueprint
Plaza District Parking Blueprint
 
Dc seo fin
Dc seo finDc seo fin
Dc seo fin
 
Un4u
Un4uUn4u
Un4u
 
посещаемость за сентябрь
посещаемость за сентябрьпосещаемость за сентябрь
посещаемость за сентябрь
 
Психологические проблемы, кризисы жизненного пути и возможности их преодоления
Психологические проблемы, кризисы жизненного пути и возможности их преодоленияПсихологические проблемы, кризисы жизненного пути и возможности их преодоления
Психологические проблемы, кризисы жизненного пути и возможности их преодоления
 
посещаемость за сентябрь 13 14
посещаемость за сентябрь 13 14посещаемость за сентябрь 13 14
посещаемость за сентябрь 13 14
 
техническая механика
техническая механикатехническая механика
техническая механика
 
Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentation
 
ગ્લોબલ વોર્મિંગ
ગ્લોબલ વોર્મિંગગ્લોબલ વોર્મિંગ
ગ્લોબલ વોર્મિંગ
 
расписание №4 март апрель
расписание №4 март апрельрасписание №4 март апрель
расписание №4 март апрель
 
Bawse legacy 2.3
Bawse legacy 2.3Bawse legacy 2.3
Bawse legacy 2.3
 
безденежных проблема двс
безденежных проблема двсбезденежных проблема двс
безденежных проблема двс
 
фгос 190631
фгос 190631фгос 190631
фгос 190631
 
Региональные требования к оценке
Региональные требования к оценкеРегиональные требования к оценке
Региональные требования к оценке
 
Just for fun!
Just for fun!Just for fun!
Just for fun!
 
Toiletcleaner1
Toiletcleaner1Toiletcleaner1
Toiletcleaner1
 

Ekonomi islam (ringkas)

  • 2. DEFINISI EKONOMI CONVENTIONAL ISLAM Ilmu yang mempelajari prilaku Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak kebutuhan hidupnya dengan terbatas menggunakan faktor- tujuan memperoleh falah faktor produksi yang terbatas. (bahagia dunia – akhirat) Masalah utama ekonomi adalah Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan kendala perputaran/aliran pilihan (choices) sumberdaya ekonomi (velocity) Ukuran kesuksesan ekonomi adalah berbasis individu Ukuran kesuksesan ekonomi adalah berbasis kolektif
  • 3.
  • 4. Saat ini ada 40 juta penderita HIV, 824 juta kelaparan, 630 juta gelandangan (MTV’s TVC), dunia tidak bersatu memerangi masalah ini… Kevin Charter bunuh diri akibat depresi 3 bulan setelah mengambil foto - foto ini
  • 5. Capitalism Behavior Jeremy Bentham (1748-1823) • Rasionalitas berpegang pada prinsip maximizing pleasure minimizing pain • Dengan demikian, asumsi yang digunakan oleh Bentham adalah; – kesenangan yang paling besar adalah yang jumlahnya paling banyak (the greatest happiness of the greatest number). – tindakan yang baik adalah segala tindakan yang mengarahkan manusia menambah jumlah kesenangan, sementara tindakan yang tidak mengarah kepada kesenangan atau yang mengurangi jumlahnya adalah tindakan yang tidak baik.
  • 6. Capitalism Behavior Adam Smith (1776) • Capitalism is based upon individual self interest and the pursuit of monetary gain • Humans are largely ruled by sentiments, feelings and passions. Theology is not a source of guaranteed truth (spencer j. pack on smith’s view)
  • 7. Capitalism Behavior Adam Smith (1776) • The capitalist economy is not the result of total conscious planning • Similarly, the moral education and socialization of a human is not the result of total conscious planning. It is the result of the constant feedback of society to the actions of the individual
  • 8. Capitalism Behavior F.Y Edgeworth (1881) • Egoism merupakan nilai yang konsisten dalam diri setiap manusia yang mempengaruhi setiap keputusan- keputusan hidup, termasuk keputusan ekonomi
  • 9. Capitalism Behavior Self-Interest = Egoism = Utilitarianism = Individualism = Materialism = Rationalism = CAPITALISM
  • 10. Urgensi Iman Dalam Perekonomian Islam self-interests sentiments feelings Human Nature passions Preferensi Interaksi/Mekanisme Ekonomi Bangunan Ekonomi
  • 11. Urgensi Iman Dalam Perekonomian Islam Akidah Akhlak Syariah Human Nature IMAN Preferensi Interaksi/Mekanisme Ekonomi Bangunan Ekonomi
  • 12. Ruang Lingkup Ekonomi Islam Iman Prilaku Manusia Zuhud (Akhlak) Ukhuwwah INTERAKSI Ekonomi Islam EKONOMI Zakat Aplikasi Ekonomi No Riba (System) No Maysir
  • 13. AKHLAK DAN EKONOMI • Diduga, angka pengguna diperkirakan mencapai 2–3 juta orang. Jika diasumsikan bahwa setiap pengguna narkoba menghabiskan Rp500 ribu setiap pekan, atau Rp 2 juta sebulan, maka volume transaksi narkoba bisa mencapai Rp 6 triliun sebulan. Dalam setahun bisa mencapai kurang lebih Rp 72 triliun. Fantastis! Sama dengan belanja Indonesia (stimulus fiskal) menghadapi krisis global! • UNDP mengestimasikan tahun 2003 di Indonesia terdapat 190 ribu hingga 270 ribu pekerja seksual komersial yang tiada lain mereka adalah para pelacur dengan 7 hingga 10 juta pelanggan. Artinya setiap pelacur rata-rata melayani 37 pelanggan (rasio maksimum). Jika diasumsikan akhir tahun 2008 tumbuh 20% atau sekitar 324 ribu, dan jika rasio pelacur dan pelanggannya masih sama yaitu 1 banding 37, maka diperkirakan pelanggan pelacuran mencapai 12 juta pelanggan. Dan jika diasumsikan, setiap pelanggan mengeluarkan Rp 1 jt perbulan, maka transaksi pelacuran pertahun mencapai Rp 144 triliun!!!
  • 14. • Dua pengeluaran ini senilai dengan: – 46 jembatan suramadu!!! – 3,6 kali belanja indonesia untuk rakyat miskin pertahun!!! • Bagaimana dengan judi atau korupsi?!!!
  • 15. Ekonomi Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter) Ekonomi adalah aktifitas KOLEKTIF!
  • 17. USAHA/KERJA PERPUTARAN BARANG & JASA SOSIAL/INTERAKSI
  • 19. ZAKAT JUAL BELI/INVESTASI PERPUTARAN BARANG, JASA & UANG
  • 20. INFAK - SEDEKAH ZAKAT JUAL BELI/INVESTASI PERPUTARAN BARANG, JASA & UANG
  • 21. WAKAF INFAK - SEDEKAH ZAKAT JUAL BELI/INVESTASI PERPUTARAN BARANG, JASA & UANG
  • 22. Iman dan Kepuasan: Prilaku Ekonomi G BN Where: G2 Y = Good Deeds/amal shaleh X = Goods & Services BN = Basic Needs G1 M1 Prinsip prilaku: “manusia yang terbaik diantara kalian adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lain…” (HR Bukhari dan Muslim) “Orang-orang kaya telah meraih B pahala (yang banyak)…” (HR Bukhari dan Muslim) I1 0 X Co=X0 X1
  • 23. Iman dan Kepuasan G BN Keimanan puncak kepuasan mendekati titik M = BN G1 M1 B I1 0 X Co=X0 X1
  • 24. Iman dan Kepuasan G BN Pendapatan naik
  • 25. Iman dan Kepuasan G BN G2 Pendapatan naik, titik kepuasan meningkat dengan amal shaleh M2 cenderung tetap (konsumsi barang meningkat) G1 M1 B C I1 I2 0 X X0 X1 X2
  • 26. Iman dan Kepuasan G=Amal Shaleh BN=Basic Need G2 Keimanan yang meningkat akan M2 mendorong titik kepuasan C mendekati titik M = BN G1 M1 I2 B C I1 I2 0 X=Konsumsi X0 X1 X2
  • 27. Zakat dalam Perekonomian P So 1 2 S1 P2 P1/P3 D1 D0 0 Q1 Q2 Q3 Q
  • 28. ZAKAT DALAM MAKROEKONOMI Y = Ci + Ck + I + G + (X – M) Y = C + G + I + (X - M) Y = b(Y-Zi-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M) Y = b(Y-Zi-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M) C = Ci + Ck Dengan asumsi: Ci = bYd (konsumsi muzakki) Yd = Y – Zi – Kh – Jz Y = bY – b(Z-Kh-Jz) + (Z+Kh+Jz) + I + G + (X – M) Y = bY – bZ – bKh – bJz + Z + Kh + Jz + I + G + (Nx) Y = bY + Z – bZ + Kh – bKh + Jz – bJz + I + G + Nx Kh = Kharaj = semacam zakat pertanian Y = bY + (1 – b)Z + (1 – b)Kh + (1 – b)Jz + I + G + Nx bagi non-muslim Y = bY + (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx Jz = Jizyah semacam zakat penghasilan Y – bY = (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx bagi non muslim Y = (1 – b) (Z + Kh + Jz) + I G + Nx (1 – b) Ck = Z+Kh+Jz (konsumsi mustahik) 0 > b > 1, maka: Z  Y
  • 29. Keterkaitan Muzakki & Mustahik mustahik P muzakki S1 S1 S2 S2 Pk Pz Pe D2 D2 D1 D1 Q Q ∆Qk ∆Qz ∆Qk > ∆Qz Kenaikan M (income)  D mustahik naik lebih besar daripada muzakki
  • 30. Real Sector DSU/mustahik SSU/muzakki Barang & jasa
  • 31. Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik bunga SSU/muzakki Barang & jasa
  • 32. Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa
  • 33. Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik judi spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa
  • 34. Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik korupsi judi spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa
  • 35. ECONOMIC CONSEQUENCES ISLAM CONVENTIONAL Perputaran Barang & Jasa (Produktif) Aktifitas ekonomi non-produktif membuat perputaran barang dan jasa semakin hari semakin kerdil Aktifitas Keuangan (Non-Produktif)
  • 36. Corak Ekonomi Kontemporer BUNGA Uang Sebagai Alat Tukar Uang Sebagai Komoditi Pasar Moneter: Kredit & Spekulasi Uang, Modal, Obligasi, Derivative Corak Ekonomi Modern: Dikotomi Riil dan Moneter
  • 37. Skema Implikasi Taking or Doing Compressing Riba & Economic Speculation Growth Money Concentration & Creation Inflation Shrinking the Real Sector Dalam teori konvensional, diyakini bahwa konsentrasi uang terjadi dalam rangka kebijakan moneter yang bersifat diskresi dari suatu otoritas, dimana konsentrasi/penarikan uang beredar tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan/menurunkan inflasi melalui penekanan demand: Ms turun  D turun  inflasi turun Hal ini terjadi berdasarkan analisa dari sudut pandang demand.
  • 38. Fakta Implikasi Riba  Volume transaksi yang terjadi di pasar uang (currency speculation dan derivative market) dunia berjumlah US$ 1.5 trillion hanya dalam sehari, sedangkan volume transaksi yang terjadi pada perdagangan dunia di sektor real hanya US$ 6 trillion setiap tahun.  Sepanjang abad 20, (Roy Davies dan Glyn Davies (1996) dalam buku mereka a history of money from ancient times to the present day), telah terjadi lebih dari 20 krisis (kesemuanya merupakan krisis sektor keuangan).  Kekuatan berupa voting powers negara-negara maju atas kebijakan yang ada dalam institusi keuangan dunia adalah sebagai berikut: 24% di WTO, 48% di IDB, 60% di ADB, 61% di WB dan 62% di IMF.  Hutang negara berkembang lebih dari tiga trillion US dollars dan masih terus tumbuh. Hasilnya adalah setiap laki-laki, wanita, anak-anak di negara berkembang (80% dari populasi dunia) memiliki hutang $ 600, dimana pendapatan rata-rata pada negara yang paling miskin kurang dari satu dollar perhari.
  • 39. Skema Implikasi Taking or Doing Economic Share Base Growth Investment Wealth & Income Productivity & Distribution Opportunity Growing the Real Sector
  • 40. Kronologi Krisis Keuangan Dunia Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1860-1921 Peningkatan Jumlah Bank di amerika 1880-1914 Standar Emas; Emas sebagai mata s/d 19 Kali Lipat uang, terutama yang digunakan oleh negara superpower ekonomi ketika itu, yakni US dan UK 1907 Krisis Perbankan Internasional dimulai di New York 1913 US Federal Reserve System 1914-1918 Perang Dunia I 1915 Runtuhnya Rezim Uang Emas 1920 Depresi Ekonomi di Jepang 1922-1923 German mengalami hyper inflasi. 1924 German kembali menggunakan Karena takut mata uang menurun standard emas nlainya, gaji dibayar sampai dua kali dalam sehari 1925 Inggris kembali menggunakan standard emas 1927 Krisis Keuangan di Jepang (37 Bank tutup); akibat krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan. 1981 – 1901 Jumlah Bank bertambah 20 kali lipat
  • 41. Kronologi Krisis Keuangan Dunia 2 Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1929-1930 The Great Crash (di pasar modal NY) & 1928 Prancis kembali Standar Emas Great Depression (Kegagalan Perbankan); di US, hingga net national product-nya terbangkas lebih dari setengahnya 1931 Austria mengalami krisis perbankan, 1931 Amerika dan Perancis menguasai akibatnya kejatuhan perbankan di 75% cadangan emas dunia.Inggris German, yang kemudian mengakibatkan meninggalkan standar emas, begitu berfluktuasinya mata uang internasional. juga dengan Jepang. Hal ini membuat UK meninggalkan standard emas. 1934 USA meninggalkan Standard Emas 1915-1940 Kekacauan Moneter Dunia 1944-1966 Prancis mengalami hyper inflasi akibat 1944 Beridiri IMF (USA) dari kebijakan yang mulai meliberalkan (Jully) Penerapan Fixed Exchange rate sistem perekonomiannya. Kesepakatan Bretton Woods (1 Ons Emas = 35 USD) 1944-1946 Hungaria mengalami hyper inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan krisis terburuk eropa. Note issues Hungaria meningkat dari 12000 million (11 digits) hingga 27 digits.
  • 42. Kronologi Krisis Keuangan Dunia 3 Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR Davies, 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1945-1946 Jerman mengalami hyper inflasi akibat perang dunia kedua. 1945-1955 Krisis Perbankan di NigeriaAkibat pertumbuhan bank yang tidak teregulasi dengan baik pada tahun 1945 (1950-1972) Periode tidak terjadi krisis Lebih kurang akibat Bretton Woods Agreements, yang mengeluarkan regulasi disektor moneter relatif lebih ketat (Fixed Exchange Rate Regime). Disamping itu IMF memainkan perannya dalam mengatasi anomali-anomali keuangan di dunia. Jadi regulasi khususnya di perbankan dan umumnya di sektor keuangan, serta penerapan rezim nilai tukar yang stabil membuat sektor keuangan dunia (untuk sementara) “tenang”. 1971 Kesepakatan Breton Woods runtuh (collapsed). Pada hakikatnya perjanjian ini runtuh akibat sistem dengan mekanisme bunganya tak dapat dibendung untuk tetap mempertahankan rezim nilai tukar yang fixed exchange rate. 1971-1973 Kesepakatan Smithsonian(1 Ons emas = 38 USD). Dicoba untuk menenangkan kembali sektor keuangan dengan perjanjian baru. Namun hanya bertahan 2- 3 tahun saja.
  • 43. Kronologi Krisis Keuangan Dunia 4 Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1973 Amerika meninggalkan standar emas. Akibat hukum “uang buruk (foreign exchange) menggantikan uang bagus (dollar yang di-back-up dengan emas)- (Gresham Law)”. 1973… Dimulainya spekulasi sebagai dinamika baru di pasar moneter konvensional akibat penerapan floating exchange rate system. Periode Spekulasi; di pasar modal, uang, obligasi dan derivative. 1973-1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of England meningkatkan kompetisi pada supply of credit. 1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of England meningkatkan kompetisi pada supply of credit. 1978-1980 Deep recession di negara-negara industri akibat boikot minyak oleh OPEC, yang kemudian membuat melambung tingginya interest rate negara-negara industri.
  • 44. Kronologi Krisis Keuangan Dunia 5 Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1980 Krisis Dunia ketiga; banyaknya hutang dari negara dunia ketiga disebabkan oleh oil booming pada th 1974, tapi ketika negara maju meningkatkan interest rate untuk menekan inflasi, hutang negara ketiga meningkat melebihi kemampuan bayarnya. 1980 Krisis Hutang di Polandia; akibat terpengaruh dampak negatif dari krisis hutang dunia ketiga. Banyak bank di eropa barat yang menarik dananya dari bank di eropa timur. 1982 Krisis Hutang di Mexico; disebabkan outflow kapital yang massive ke US, kemudian di- treatments dengan hutang dari US, IMF, BIS. Krisis ini juga menarik Argentina, Brazil dan Venezuela untuk masuk dalam lingkaran krisis. 1987 The Great Crash (Stock Exchange), 16 Oct 1987 di pasar modal US & UK. Mengakibatkan otoritas moneter dunia meningkatkan money supply. 1994 Krisis di Mexico; kembali akibat kebijakan finansial yang tidak tepat.
  • 45. Kronologi Krisis Keuangan Dunia 6 Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR 1996) dan Luis R Batiz,1985) 1997 Krisis Keuangan di Asia Tenggara; krisis yang dimulai di Thailand, Malaysia kemudian Indonesia, akibat kebijakan hutang yang tidak transparan. 1998 Krisis Keuangan di Korea; memiliki sebab yang sama dengan Asteng. 1998 Krisis Keuangan di Rusia; jatuhnya nilai Rubel Rusia (akibat spekulasi) 1999 Krisis Keuangan di BrazilKrisis Keuangan di Argentina Sumber: Diolah dari Batiz & Roy-Glyn Davies
  • 46. A Theory of Fiscal Policy Social & Public Sector Output Production Posibility Public + Social Sectors Social Sector Public Sector Social Indifference Curve Private Sector Output
  • 47. PEMBANGUNAN INDONESIA • Visi Pembangunan – Pro-Growth – Pro-Job – Pro-Poor • National Heritage – Bangsa yang ramah – Sopan Santun – Pekerja Keras – Gotong Royong
  • 48. TANTANGAN • Unemployment Rate yang belum mencapai target • Kesenjangan Ekonomi (Wealth & Income Disparity) • Lack of Ethics & Moral • Lack of Knowledge Based Management • More Volatile Externalities • Optimizing Natural Resources • Optimizing Huge Domestic Market Potential
  • 49. KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH PADA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA RPJP 2025 RPJM KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH (i) penanggulangan kemiskinan, (iv) revitalitas pertanian, Terbangunnya Sistem Terbangunnya dalam Sektor Sosial Syariah struktur (v) pemberdayaan koperasi dan UMKM, (Islamic Social Sector) perekonomian yang (viii) perbaikan iklim ketenagakerjaan kokoh dimana dan pertanian dan pertambangan menjadi motor ekonomi dan (vi) peningkatan pengelolaan BUMN, jasa menjadi perekat (ii) peningkatan investasi dan ekspor non Perluasan Jaringan ketahanan ekonomi, Perdagangan yang secara migas, intensif meliputi juga Negara- Negara Muslim Tercapainya (iii) peningkatan daya saing industri pendapatan per kapita manufaktur, USD 6.000 pada tahun 2025 dan jumlah penduduk miskin tidak Terbangunnya Sistem lebih dari 5%, (vii) peningkatan kemampuan ilmu Pendidikan yang memadukan pengetahuan dan teknologi, ilmu dan moral (Islam) Kemandirian pangan Terbangunnya Sistem Keuangan (ix) pemantapan stabilitas ekonomi makro Syariah Indonesia
  • 50. KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH PADA PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA KONTRIBUSI EKONOMI URGENT & IMPORTANCE PROGRAMS SYARIAH Terbangunnya Sistem dalam Amandemen UU No. 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat Sektor Sosial Syariah Revitalisasi Fungsi Baznas sebagai regulator (Islamic Social Sector) RUU/UU tentang Pengaturan LKMS Integrasi program UMK antara Lembaga Pengelola ZISW & LKMS Kebijakan UMR = Distribusi Zakat bagi Mustahik Perluasan Jaringan Perdagangan yang secara intensif meliputi juga Kerjasama perdagangan dan investasi Negara-Negara Muslim Terbangunnya Sistem Pendidikan Sinergi otoritas pendidikan (Depag & Diknas) yang memadukan ilmu dan moral (Islam) Pembukaan Program Studi Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi Negeri Terbangunnya Sistem Tersusun & Teraplikasinya Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia; termasuk didalamnya Sistem Keuangan Syariah Indonesia Keuangan Syariah Indonesia Perbankan Syariah sebagai salah satu pilar sistem keuangan Indonesia Sistem Perpajakan yang kondusif Terbentuknya Bank Syariah BUMN Pengelolaan Dana Haji & ZISWaf oleh Bank Syariah RUU/UU atau Landasan Hukum pad Aplikasi Lembaga Keuangan Syariah