SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Bustanul Arifin



        MARAKNYA TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI BERBAGAI DAERAH

       Karaoke adalah merupakan rekaman/disc yang berisi rekaman iringan music tanpa lirik, di
gunakan untuk menyanyi sesuai dengan iringan tersebut.




Munculnya karaoke bermula dari Negara jepang pada th 1970, yang awalnya hanya sebagai hiburan
keluarga, kemudian berkembang dan meluas sampai ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Saat ini
hiburan karaoke telah menjadi sebuah tren masyarakat Indonesia, tak hanya dari kalangan orang-orang
dewasa saja, tp para remajapun juga ikut andil dalam menyemarakan hiburan ini, tak jarang setiap pulang
sekolah para remaja bersama teman-temannya menyempatkan untuk berkunjung ke tempat hiburan
karaoke, mereka(remaja) satu per satu saling bergantian menyanyikan lagu favorit masing-masing, dan
tak jarang pula mereka menggunakan jasa pemandu karaoke.
MERAMBAHNYA TEMPAT HIBURAN KARAOKE

         Dahulu tempat hiburan karaoke di kota-kota besar hanya segelintir saja, karena perkembangan
zaman, tempat hiburan ini semakin bertambah banyak. tak hanya di kota-kota besar saja, sekarang sudah
mulai merambah ke daerah-daerah pedesaan, berbagai macam fasilitas telah di tawarkan kepada
pengunjung, mulai dari ruangan kecil,sedang, besar sampai yang ruangan VIP, dari yang berteknologi
jadul sampai yang berteknologi canggih, dan yang paling menonjol serta menjadi ciri khas tempat
karaoke masing-masing adalah adanya PK(pemandu karaoke) atau yang lagi ngetrennya LE(lady escort),
kebanyakan para PK usianya rata-rata antara 17-30 th. Cara kerja PK(pemandu karaoke) adalah
mendampingi klien dengan menyanyi serta berjoget bersama dalam menyanyikan sebuah lagu yang
tertera di dalam layar LCD. Biasanya waktu kerja PK(pemandu karaoke) adalah perjam, akan tetapi
tergantung dari permintaan klien dalam memboxing PK tetsebut, berapa jam yang di inginkannya.




MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT

        Selama ini di berbagai daerah sudah banyak pengusaha yang mengajukan izin untuk mendirikan
tempat hiburan karaoke. Namun, pengajuan izin tersebut tidak bisa berjalan lancar dikarenakan tidak
adanya hukum yang menaungi, sehingga kalah dengan respon masyarakat. Masyarakat sendiri menolak
dengan adanya usaha hiburan karaoke di daerahnya, mereka mengkhawatirkan tempat hiburan seperti itu
akan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Dampak negatif yang di maksud di karenakan
semakin maraknya peredaran minuman keras, narkotika, bahkan prostitusi, tidak hanya itu saja hiburan
ini selain dapat merusak moral juga dapat berdampak buruk bagi perekonomian warga, serta bisa
menimbulkan konflik di antara masyarakat. Kalau sudah begini apa kata bang H. Roma Irama?...
(TERLALU…).

More Related Content

More from Moohammat Kipoot (8)

0002. Ari benowo
0002. Ari benowo0002. Ari benowo
0002. Ari benowo
 
Taufik hidayanto
Taufik hidayantoTaufik hidayanto
Taufik hidayanto
 
Sri sudaryanti
Sri sudaryantiSri sudaryanti
Sri sudaryanti
 
Nillatus syaadah
Nillatus syaadahNillatus syaadah
Nillatus syaadah
 
Mugiyanti
MugiyantiMugiyanti
Mugiyanti
 
Irwan azhari
Irwan azhariIrwan azhari
Irwan azhari
 
Widiastuti
WidiastutiWidiastuti
Widiastuti
 
M. rifky abu zamroh
M. rifky abu zamrohM. rifky abu zamroh
M. rifky abu zamroh
 

Bustanul arifin

  • 1. Bustanul Arifin MARAKNYA TEMPAT HIBURAN KARAOKE DI BERBAGAI DAERAH Karaoke adalah merupakan rekaman/disc yang berisi rekaman iringan music tanpa lirik, di gunakan untuk menyanyi sesuai dengan iringan tersebut. Munculnya karaoke bermula dari Negara jepang pada th 1970, yang awalnya hanya sebagai hiburan keluarga, kemudian berkembang dan meluas sampai ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Saat ini hiburan karaoke telah menjadi sebuah tren masyarakat Indonesia, tak hanya dari kalangan orang-orang dewasa saja, tp para remajapun juga ikut andil dalam menyemarakan hiburan ini, tak jarang setiap pulang sekolah para remaja bersama teman-temannya menyempatkan untuk berkunjung ke tempat hiburan karaoke, mereka(remaja) satu per satu saling bergantian menyanyikan lagu favorit masing-masing, dan tak jarang pula mereka menggunakan jasa pemandu karaoke.
  • 2. MERAMBAHNYA TEMPAT HIBURAN KARAOKE Dahulu tempat hiburan karaoke di kota-kota besar hanya segelintir saja, karena perkembangan zaman, tempat hiburan ini semakin bertambah banyak. tak hanya di kota-kota besar saja, sekarang sudah mulai merambah ke daerah-daerah pedesaan, berbagai macam fasilitas telah di tawarkan kepada pengunjung, mulai dari ruangan kecil,sedang, besar sampai yang ruangan VIP, dari yang berteknologi jadul sampai yang berteknologi canggih, dan yang paling menonjol serta menjadi ciri khas tempat karaoke masing-masing adalah adanya PK(pemandu karaoke) atau yang lagi ngetrennya LE(lady escort), kebanyakan para PK usianya rata-rata antara 17-30 th. Cara kerja PK(pemandu karaoke) adalah mendampingi klien dengan menyanyi serta berjoget bersama dalam menyanyikan sebuah lagu yang tertera di dalam layar LCD. Biasanya waktu kerja PK(pemandu karaoke) adalah perjam, akan tetapi tergantung dari permintaan klien dalam memboxing PK tetsebut, berapa jam yang di inginkannya. MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT Selama ini di berbagai daerah sudah banyak pengusaha yang mengajukan izin untuk mendirikan tempat hiburan karaoke. Namun, pengajuan izin tersebut tidak bisa berjalan lancar dikarenakan tidak adanya hukum yang menaungi, sehingga kalah dengan respon masyarakat. Masyarakat sendiri menolak dengan adanya usaha hiburan karaoke di daerahnya, mereka mengkhawatirkan tempat hiburan seperti itu akan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Dampak negatif yang di maksud di karenakan semakin maraknya peredaran minuman keras, narkotika, bahkan prostitusi, tidak hanya itu saja hiburan ini selain dapat merusak moral juga dapat berdampak buruk bagi perekonomian warga, serta bisa menimbulkan konflik di antara masyarakat. Kalau sudah begini apa kata bang H. Roma Irama?... (TERLALU…).