3. ( given/pemberian dari Alloh swt )
Kisah tholut
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi
mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-
jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak
akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak
kami?”(93) Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan
Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim. ( 2/246 )
Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka
menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu darinya
dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan
memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki dan Allah
Mahaluas, Maha Mengetahui ( 2/247 )
4. Kisah Musa
26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang
bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
(pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya."
Kisah Yusuf
55. Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang
yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.
5.
6. TANDA-TANDA
TSIQAH
• Mencintainya ( )
• Menghormati dan menghargainya ( )
• Terbuka kepadanya ( ) dalam masalah
• Pribadi ( )
• Keluarga ( )
• Gerakan ( )
• Benyak bersyura dengannya ( )
• Menumbuhkan pengalaman bersamanya ( )
• Kuatnya hubungan dengannya ( )
• Saling bertukar pikiran ( )
• Satu sikap ( )
• Saling menasihati ( )
• Talaqqi informasi ( )
• Hubungan yang mudah ( )
7. PALING LEMAH MENJADI PALING
KUAT
• Kepada Imam Hasan al-Banna ditanyakan, “Bila
keadaan memisahkan hubungan kita, siapa yang
Anda rekomendasikan untuk kami angkat jadi
pemimpin?”
• Jawabnya tegas, “Wahai Ikhwan, silakan angkat orang
yang paling lemah, kemudian dengar dan taatilah dia,
niscaya ia akan menjadi orang paling kuat di antara
kalian”