Mimpi saya mempunyai negara yang tertata dengan IT sehingga memudahkan saya dan warga negara lain dalam berhubungan dengan instansi baik pemerintah maupun swasta
http://rhdsv.wordpress.com
1. Jika semua sistem berpayung IT
Yah ini hanya sekedar ide yang muncul ketika saya mandi, mungkin sebenarnya ide ini sudah ada di
benak para ahli IT yang berpikir ke sana tetapi karena ketidak tegasan sebuah pimpinan maka hal
tersebut cuma menjadi sebuah mimpi.
Saya tidak menjelaskan tentang IT itu apa, saya anggap semua sudah paham tentang pengertian, konsep
dan pengaplikasian IT sendiri
Saya berpikir, ada beberapa tema lowongan pekerjaan yang tak pernah mati (bangkrut;likuidasi) yaitu
papan (rumah;teknik sipil), sandang (pakaian;pabrik tekstil, garmen), pangan (kuliner;tata boga, chef,
koki), kesehatan dan pendidikan (guru, dosen). Dan berharap bisa mencari pekerjaan lain yang
berhubungan dengan tema lowongan di atas. Lalu saya berpikir lagi, bahwa yang terpenting dari itu
semua adalah IT atau (menurut saya) sistem komputerisasi atau hal yang memanfaatkan teknologi
untuk memudahkan kehidupan manusia.
Pola pikir saya;
Andai kata semua sistem sudah menggunakan jasa IT dari sisi pemerintah sampai non pemerintah
(swasta) dan semua sudah saling terhubung dengan baik (pemanfaatan database). Hal tersebut akan
memudahkan bagi semua pihak, ambil beberapa contoh :
1. Orang sakit tidak perlu membawa kartu PMKS, Jamsostek, dan syarat-syarat lain agar
mendapat keringanan biaya tetapi cukup membawa KTP atau sidik jari orang sakit tersebut
maka semua data tentang orang yang sakit sudah tercover dengan lengkap dari nama, tempat
tanggal lahir, alamat, nama suami/istri, anak, pekerjaan sampai BPMKS/Jamsostek dan lain
sebagainya sehingga jika orang tersebut dari golongan menengah ke bawah akan mendapatkan
fasilitas tersebut dan golongan ke atas hanya tinggal membayar tunai ataupun lewat asuransi
kesehatan yang dipakai. Jadi intinya tinggal orangnya saja semua data, biaya dan sebagainya
sudah dicetak lewat sebuah sistem berbasis IT.
2. Ketika pasien harus merujuk ke dokter, seandainya semua restoran bintang lima sampai warteg
sudah terhubung maka akan sedikit memudahkan dokter tersebut menganalisa penyakit pasien
karena pola makan yang salah dan sebagainya.
3. Jika ada warga negara yang meninggal maka akan disediakan sebuah database khusus yang
tidak akan mengalami update data tetapi sudah lengkap catatan riwayat kehidupannya sampai
tempat disemayamkan sehingga apabila ditemukan sebuah kejanggalan misalnya korban
pembunuhan maka dapat mengacu lewat data tersebut sebelum dilakukan pembongkaran
makam dan otopsi.
4. Meminimalisasi tindak terorisme, GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) dan lebih memudahkan
bagi Densus 88 dalam menangkap pelaku teroris karena selama ini Densus 88 sering salah
tangkap pelaku teroris dan sering warga sipil yang tidak bersalah menjadi korban.
5. Saya masih banyak lagi manfaatnya
Kalau dulu saya pernah baca manga jepang tentang sebuah negara yang membiaya semua warga
negaranya (jadi mau belanja gratis, mau sekolah gratis dan sebagainya) tetapi terbagi dalam beberapa
kategori misalnya Kt.A khusus untuk pendidikan, Kt.B khusus untuk transportasi sampai Kt.X untuk
mendapatkan ijin membeli dan kepemilikan senjata. Yah itu kan di manga jadi semaunya komikusnya
mau dibuat apa. Atau ketika melihat film SkyFall di mana dari pecahan peluru yang mengenai tubuh
James Bond dapat di analisis siapa pemilik dan pengguna peluru tersebut atau film The Dark Knight
Rises di mana Cat Woman rela mencuri sidik jari Bruce Wayne karena dijanjikan sebuah alat untuk
menghapus data seseorang dalam sebuah sistem. Wow luar biasa menurut saya, kalau saya saran sih
pindah ke Indonesia saja untuk Cat Woman nya hahaha.
Yah itulah sedikit ide saya yang keluar pada waktu mandi hahahaha :)