Analisis kandungan logam berat timbal dan besi pada ikan mas yang dibudidayakan di kolam pasca tambang PT. KITADIN menunjukkan bahwa kualitas air kolam tersebut masih layak untuk budidaya dengan kandungan logam beratnya di bawah standar. Kandungan besi dan timbal pada daging ikan mas juga masih aman untuk dikonsumsi manusia.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
6. abstrak
1. ABSTRAK
ADI SAPUTRA, Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Besi(Fe)
pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang di budidayakan di Kolam Pasca
Penambangan Batubara PT. KITADIN (dibimbing oleh Henny Pagoray dan
Mohammad Ma’ruf).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat
timbal(Pb) dan besi(Fe) pada daging ikan mas (Cyprinus carpio L) dan perairan
karamba pada kolam pasca tambang PT. KITADIN Tenggarong Seberang Desa
Embalut.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Bio-Ekologi
Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman
Samarinda. Pada bulan Maret-Juli 2013. Kualitas perairan kolam pasca tambang
dilihat dari parameter fisika, suhu pada kolam A lebih tinggi yaitu berkisar 31.2-
330C dibanding kolam B yang berkisar 30.7-32.80C, Kecerahan 45-48 cm pada
kolam A, 50-58 cm pada kolam B yang tergolong tinggi, dan Kekeruhan pada
kolam A berkisar antara 19.59-27.95 NTU yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan kolam B yaitu 11.63-19.99 NTU. Sedangkan parameter kimia, pH pada
kolam A berkisar antara 8.78-9.11 tergolong rendah dibanding kolam B yaitu
8,88-9,70, Ammonia pada kolam 0.24 mg/l lebih tinggi daripada kolam B 0.16
mg/l yang masih tergolong layak untuk melakukan usaha budidaya, Oksigen
terlarut pada kolam A sekitar 3.51-5.41 mg/l dan kolam B sekitar 3.14-5.56 mg/l
tergolong normal, dan Sulfida pada kolam A memiliki nilai antara 0-0.8 mg/l dan
pada kolam B 1.28-1.44 mg/l nilai tersebut masih menunjukkan hasil yang
normal.
Kandungan logam berat besi (Fe) pada perairan kolam A memiliki nilai
0.147-0.136 mg/l sedangkan pada kolam B memiliki nilai 0.108-0.164 mg/l, hasil
tersebut masih memenuhi standart baku mutu. Kandungan logam berat timbal
(Pb) pada perairan kolam A memiliki nilai 0.009 mg/l sedangkan pada kolam B
memiliki nilai 0.019-0.009 mg/l, hasil ini dapat dikatakan baik. Kandungan logam
berat besi (Fe) dalam daging ikan mas pada kolam A 486.8 mg/kg lebih tinggi
pada kolam B yaitu 449 mg/kg. Sedangkan kandungan logam berat timbal (pb)
pada daging ikan pada kolam A dan B tidak terdeteksi.