Dokumen tersebut membahas tentang hukum, negara, dan pemerintahan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa hukum adalah peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dan sanksi bagi pelanggarannya. Negara adalah entitas politik yang memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintah serta tujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum dan kesejahteraan umum. Pemerintah adalah lembaga yang men
1. WARGA NEGARA DAN NEGARA
HUKUM,
NEGARA
DAN
PEMERINTAH
Peraturan-‐peraturan
yang
memaksa
yang
menentukan
tingkah
laku
manusia
dalam
lingkungan
masyarakat
yang
dibuat
oleh
badan-‐badan
resmi
yang
berwajib,
pelanggaran
mana
terhadap
peraturan-‐peraturan
tadi
berakibat
diambilnya
tindakan.
Ciri
dan
Sifat
Hukum
:
-‐ Adanya
perintah
atau
larangan.
HUKUM
-‐ Perintah
atau
larangan
itu
harus
dipatuhi
oleh
setiap
orang.
Sumber
Hukum.
Segi
material
:
politik,
sejarah,
ekonomi
dan
lain-‐lain.
Segi
hukum
formal
:
-‐
UUD
(statue).
-‐
Kebiasaan
(costum).
-‐
Keputusan
hakim
(yurisprudensi).
-‐
Traktat
(treatv).
-‐
Pendapat
sarjana
hukum.
2. Hukum
Undang-‐undang,
yaitu
hokum
yang
tercantum
dalam
peraturan
perundang-‐undangan.
PEMBAGIAN
HUKUM
Hukum
kebiasaan,
yaitu
hokum
yang
terletak
pada
kebiasaan
(adat).
Hukum
traktat,
ialah
hokum
yang
ditetapkan
oleh
Negara-‐negara
dalam
suatu
perjanjian
antarnegara.
SUMBER
Yurisprudensi,
yaitu
hukum
yang
terbentuk
karena
keputusan
hakim.
Hukum
tertulis
:
BENTUK
-‐ Dikodifikasi
-‐ Tak
terkodifikasi
Hukum
tak
tertulis
• Hukum
Nasional,
ialah
hokum
dalam
suatu
Negara.
TEMPAT
• Hukum
Internasional,
ialah
hokum
BERLAKUNYA
yang
mengatur
hubungan
internasional.
•
Hukum
Asing,
ialah
hokum
dalam
Negara
lain.
• Hukum
Gereja,
ialah
norma
gereja
yang
ditetapkan
oleh
anggota-‐
anggotanya.
• Ius
Contitutum
(hukum
positif),
WAKTU
berlakunya
sekarang
bagi
BERLAKUNYA
masyarakat
dalam
daerah
tertentu.
• Ius
Constituendum,
diharapkan
akan
berlaku
diwaktu
yang
akan
dating.
• Hukum
Asasi
(hukum
alam),
berlaku
dalam
segala
bangsa
di
dunia.
3. CARA
• Hukum
material
MEMPERTAHANKAN
• Hukum
formal
• Memaksa
SIFATNYA
• Mengatur
• Obyektif
WUJUD
• Subyektif
• Private
(sipil)
ISI
• Publik
(Negara)
• Sifat
memaksa
NEGARA
Sifat
Negara
• Sifat
monopoli
• Sifat
mencakup
semuanya
Bentuk
Negara
Kesatuan
:
Sentralisasi,
Desentralisasi
Serikat(federasi).
Unsur
Negara
• Harus
ada
wilayahnya
• Harus
ada
rakyatnya
• Harus
ada
pemerintahnya
• Harus
ada
tujuannya
• Harus
ada
kedaulatannya
Tujuan
Negara
• Perluasan
kekuasaan
semata
• Perluasan
kekuasaan
untuk
mencapai
tujuan
lain
• Penyelenggaraan
ketertiban
hukum
• Penyelenggaraan
kesejahteraan
umum
4. • Segala
kegiatan
atau
usaha
PEMERINTAH
Arti
Luas
yang
terorganisir,
bersumber
pada
kedaulatan
dan
berlandaskan
dasar
Negara.
• Segala
tugas,
kewenangan,
kewajiban
Negara
yang
harus
dilaksanakan
menurut
dasar-‐
dasar
tertentu
(suatu
Negara)
demi
tercapainya
tujuan
Negara.
• Kalau
kita
mengikuti
montesquiou,
maka
hanyalah
Arti
Sempit
tugas,
kewajiban,
dan
kekuasaan
Negara
di
bidang
eksekutif.
• Kalau
kita
mengikuti
vollenhoven,
kekuasaan
Negara
di
bidang
bestuur.
WARGA
NEGARA
DAN
NEGARA
• Kriterium
kelahiran
menurut
asa
ASAS
keibubapaan
atau
Ius
Sanguinis.
KEWARGANEGARAAN
• Kriterium
kelahiran
menurut
asas
tempat
kelahiran
atau
Ius
Soli
Naturalisasi
atau
pewarganegaraan
NATURALISASI
adalah
suatu
proses
hukum
yang
menyebabkan
seseorang
dengan
syarat-‐
syarat
tertentu
mempunyai
kewarganegaraan.
5. FAJAR WULAN ARDIANI
52412732 / 1IA24
TUGAS ISD
SUMBER :
Harwantiyoko, Neltje F.K. Januari 1997. MKDU ILMU SOSIAL DASAR.
Edisi kedua cetakan pertama. Jakarta: Penerbit Gunadarma.