laporan lokakarya mini bagian gizi puskesmas purnama pontianak. laporan ini menjelaskan tentang kegiatan dan standar minimum gizi yang telah dicapai pada bulan agustus di puskesmas purnama
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
Dokumen tersebut merupakan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang membahas tentang keadaan umum, status kesehatan, upaya kesehatan, dan masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Bogor berdasarkan pencapaian indikator MDGs dan SPM. Lima masalah prioritas yang diidentifikasi adalah angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu, neonatus dengan komplikasi yang ditangani, dan penemuan pneumonia balita.
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
Dokumen tersebut merupakan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang membahas tentang keadaan umum, status kesehatan, upaya kesehatan, dan masalah-masalah kesehatan di Kabupaten Bogor berdasarkan pencapaian indikator MDGs dan SPM. Lima masalah prioritas yang diidentifikasi adalah angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu, neonatus dengan komplikasi yang ditangani, dan penemuan pneumonia balita.
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxseberangsaja
Dokumen tersebut membahas konsep dan kebijakan percepatan penurunan stunting di desa, termasuk penjelasan tentang stunting, penyebabnya, mengapa stunting menjadi prioritas, sasaran dan target penurunan stunting, serta peran desa dalam melaksanakannya melalui layanan dasar dan koordinasi antar pelaku terkait.
Dokumen tersebut membahas indikator, target, dan kegiatan pendukung program gizi di provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2023 dan 2024. Beberapa indikator utama adalah prevalensi stunting dan wasting serta persentase ibu hamil KEK dan ASI eksklusif untuk bayi. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian target program gizi.
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratMuh Saleh
Dokumen ini membahas upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada tahun 2015. Upaya tersebut meliputi peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, penambahan tenaga kesehatan, penguatan pelayanan rujukan, serta program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Alokasi anggaran untuk program ini berasal dari APBD
Sesi 3 - Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri_logo UKS baru.pptxUmmu Nafisah
Program pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri di sekolah bertujuan untuk mencegah anemia pada remaja putri dengan memberikan suplemen zat besi secara teratur. Selama pandemi, program ini dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi digital untuk memantau kepatuhan minum TTD. Sekolah melaporkan cakupan dan kepatuhan TTD ke puskesmas secara berkala untuk menjamin
Laporan ini meringkas hasil stase kebidanan komunitas yang dilakukan di dua posyandu di Kota Banjarmasin. Laporan ini memaparkan latar belakang, hasil pengkajian masalah, diagnosis masalah, dan rencana tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Program SDIDTK di Puskesmas Padang Tiji mencapai 42% untuk pelayanan bayi dan 8% untuk balita, di bawah target 100%. Pemantauan Oktober melayani semua 13 balita resiko tinggi namun beberapa masih punya gangguan tumbuh. 2 bayi resiko tinggi juga dilayani namun 2 balita lain tidak naik berat badan karena riwayat PJB. Upaya perbaikan meliputi kunjungan rumah, kolaborasi dengan bidan desa, dan penyuluhan tent
Dokumen tersebut merangkum upaya Puskesmas Sarijadi untuk meningkatkan layanan kesehatan, status gizi balita, dan vaksinasi lansia melalui kegiatan Gebyar Kesehatan di kelurahan tersebut. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain rendahnya partisipasi masyarakat dalam skrining kesehatan dan kunjungan posyandu, serta validasi data vaksinasi lansia. Upaya peningkatan yang dilakukan mencakup adv
Dokumen tersebut membahas pendekatan manajemen program gizi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan intervensi. Secara khusus dibahas mengenai ruang lingkup masalah gizi di Indonesia seperti stunting, kurang vitamin A, dan yodium serta langkah-langkah untuk menanggulanginya melalui intervensi spesifik dan sensitif.
Dokumen tersebut berisi ringkasan program kesehatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Boro untuk mencapai visi pembangunan kesehatan di Kecamatan Selorejo. Terdapat beberapa program prioritas seperti kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan, sanitasi lingkungan, serta pengembangan posyandu dan desa siaga. Namun capaian target masih di bawah target yang ditetapkan, antara lain karena
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya masa nifas dan bayi baru lahir melalui penyuluhan secara online menggunakan video telekonferensi Google Meet. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu nifas meskipun terdapat beberapa kendala jaringan.
1. Program penanggulangan dan pencegahan stunting tahun 2022 di UPT Puskesmas Singkil Utara mencakup upaya-upaya seperti promosi kesehatan, gizi balita, konseling SDIDTK, KIA ibu dan balita, imunisasi, sanitasi lingkungan, dan masalah-masalah yang diidentifikasi seperti rendahnya pemberian konseling PMBA dan penggunaan dana desa.
2. Masalah utama yang ditetapkan sebagai prioritas adalah
Program Jampersal tahun 2019 bertujuan meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir miskin ke fasilitas kesehatan yang kompeten untuk mencegah komplikasi. Sasarannya ibu hamil dan bayi lahir miskin tanpa jaminan kesehatan. Biaya yang ditanggung antara lain rujukan, RTK, persalinan, dan perawatan ibu dan bayi.
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxseberangsaja
Dokumen tersebut membahas konsep dan kebijakan percepatan penurunan stunting di desa, termasuk penjelasan tentang stunting, penyebabnya, mengapa stunting menjadi prioritas, sasaran dan target penurunan stunting, serta peran desa dalam melaksanakannya melalui layanan dasar dan koordinasi antar pelaku terkait.
Dokumen tersebut membahas indikator, target, dan kegiatan pendukung program gizi di provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2023 dan 2024. Beberapa indikator utama adalah prevalensi stunting dan wasting serta persentase ibu hamil KEK dan ASI eksklusif untuk bayi. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian target program gizi.
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratMuh Saleh
Dokumen ini membahas upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi pada tahun 2015. Upaya tersebut meliputi peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, penambahan tenaga kesehatan, penguatan pelayanan rujukan, serta program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan. Alokasi anggaran untuk program ini berasal dari APBD
Sesi 3 - Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri_logo UKS baru.pptxUmmu Nafisah
Program pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri di sekolah bertujuan untuk mencegah anemia pada remaja putri dengan memberikan suplemen zat besi secara teratur. Selama pandemi, program ini dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi digital untuk memantau kepatuhan minum TTD. Sekolah melaporkan cakupan dan kepatuhan TTD ke puskesmas secara berkala untuk menjamin
Laporan ini meringkas hasil stase kebidanan komunitas yang dilakukan di dua posyandu di Kota Banjarmasin. Laporan ini memaparkan latar belakang, hasil pengkajian masalah, diagnosis masalah, dan rencana tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Program SDIDTK di Puskesmas Padang Tiji mencapai 42% untuk pelayanan bayi dan 8% untuk balita, di bawah target 100%. Pemantauan Oktober melayani semua 13 balita resiko tinggi namun beberapa masih punya gangguan tumbuh. 2 bayi resiko tinggi juga dilayani namun 2 balita lain tidak naik berat badan karena riwayat PJB. Upaya perbaikan meliputi kunjungan rumah, kolaborasi dengan bidan desa, dan penyuluhan tent
Dokumen tersebut merangkum upaya Puskesmas Sarijadi untuk meningkatkan layanan kesehatan, status gizi balita, dan vaksinasi lansia melalui kegiatan Gebyar Kesehatan di kelurahan tersebut. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain rendahnya partisipasi masyarakat dalam skrining kesehatan dan kunjungan posyandu, serta validasi data vaksinasi lansia. Upaya peningkatan yang dilakukan mencakup adv
Dokumen tersebut membahas pendekatan manajemen program gizi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan intervensi. Secara khusus dibahas mengenai ruang lingkup masalah gizi di Indonesia seperti stunting, kurang vitamin A, dan yodium serta langkah-langkah untuk menanggulanginya melalui intervensi spesifik dan sensitif.
Dokumen tersebut berisi ringkasan program kesehatan UKM Esensial dan UKM Pengembangan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Boro untuk mencapai visi pembangunan kesehatan di Kecamatan Selorejo. Terdapat beberapa program prioritas seperti kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan, sanitasi lingkungan, serta pengembangan posyandu dan desa siaga. Namun capaian target masih di bawah target yang ditetapkan, antara lain karena
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan pengetahuan ibu nifas mengenai tanda bahaya masa nifas dan bayi baru lahir melalui penyuluhan secara online menggunakan video telekonferensi Google Meet. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu nifas meskipun terdapat beberapa kendala jaringan.
1. Program penanggulangan dan pencegahan stunting tahun 2022 di UPT Puskesmas Singkil Utara mencakup upaya-upaya seperti promosi kesehatan, gizi balita, konseling SDIDTK, KIA ibu dan balita, imunisasi, sanitasi lingkungan, dan masalah-masalah yang diidentifikasi seperti rendahnya pemberian konseling PMBA dan penggunaan dana desa.
2. Masalah utama yang ditetapkan sebagai prioritas adalah
Program Jampersal tahun 2019 bertujuan meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir miskin ke fasilitas kesehatan yang kompeten untuk mencegah komplikasi. Sasarannya ibu hamil dan bayi lahir miskin tanpa jaminan kesehatan. Biaya yang ditanggung antara lain rujukan, RTK, persalinan, dan perawatan ibu dan bayi.
2. No Nama
Kegiatan
Target
vol
keg
Realisasi %
Capaia
n
Masalah Penyeb
ab
Masala
h
Pemecahan Masalah
1 Sweping kader
Posyandu
(Rumbang)
17 16 94.11 1. Kader mengeluh PMT
tidak seperti tahun
sebelummnya .
2. Satu posyandu tidak
melakukan rumbang
1. PMT
untuk
tahun
2021
sudah
tidak
lagi
2. Posyan
du
kapuas
ceria
banjir
1. Koordinasi dengan cara
menyampaikan ke kader bahwa
pmt untuk tahun 2021 sudah
tidak ada sehingga kader harus
berkoordinasi dengan pihak
kelurahan atau pokjanal PKK
untuk mandiri dalam pemberian
PMT.
2 Intervensi
masalah gizi
1 0 0 1. Jadwal bentrok sehingga
petugas tidak bisa turun
1. Karena
jadwal
vaksina
si
menyu
sul
1. Jadwal ulang untuk bulan
sebelumnya
(RPK) Realisasi Kegiatan Pelayanan Gizi Bulan Agustus 2022
N
o
Nama Kegiatan Target
vol keg
Realis
asi
%
Cap
aian
Masalah Penyebab Masalah Pemecahan
Masalah
Kunjungan rumah pemantauan balita gizi
kurus dan bumil KEK
2
1 Tidak terlaksana 1 kali Ada petugas yang
sedang sakit
Penjadwalan
ulang
Pemantauan PMT balita dan bumil KEK 2
1 Tidak terlaksana 1 kali Ada petugas yang
sedang sakit
Penjadwalan
ulang
Kunjungan balita yang tidak memantau
pertumbuhan dan perkembangan dan
sweeping vitamin A
10
11 Tidak ada
OJT PMBA 1
0 Tidak terlaksana Narasumber tidak
dapat menghadiri
OJT karena karena
ada kegiatan lain
Penjadwalan
ulang
Monev TTD 1
1 Tidak ada
Pendampingan Enumerator PSG
2022
12
8 Bentrok dengan jadwal
kegiatan lain
Ada kegiatan SSGI
Kemenkes sehingga
kegiatan
pendampingan tidak
dapat terlaksana
semua
Penjadwalan
ulang
3. Realisasi IKU SPM GIZI ags 2022
N
o
Uraian Target
2022
(%)
Capaian
2022
Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
1
Persentase Balita
mempunyai buku
KIA/KMS
90
60,3%
(2051/340
0)
Tidak semua data
balita ada di
entrian EPPGBM
Balita yang
ditemukan pada
saat validasi tidak
bisa di masukkan
terkait data tidak
lengkap
Koordinasi dengan
Dinkes terkait
kelengkapan data pada
saat faskes lainnya
mengantar data hasil
kunjungan
2
Cakupan Ibu hamil
yang mendapatkan
TTD minimal 90
tablet selama
kehamilan
57,8
53,3%
(160/300)
4. Realisasi IKU SPM GIZI JULI 2022
No Uraian Targ
et
2022
(%)
Capaian
2022
Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
3
Cakupan Ibu hamil Kurang
Energi Kronik yang
mendapat makanan
tambahan
94
93,5%
(29/31)
Ibu hamil yang
ditemukan dari
hasil validasi
data belum
mendapatkan
PMT
Petugas tidak
menemukan 3 alamat
yang terdapat pada
validasi
Koordinasi hasil validasi tentang
alamat lengkap yang diberikan ke
Pusk maupun BPM terkait alamat
yang di dapat
4 Cakupan Balita yang
ditimbang Berat Badannya
(D/S)
71 16,6%
(564 /3400)
• Kunjungan
balita ke
posyandu
sedikit
• Capaian
sasaran
meningkat
• Hasil RTL di
bulan agustus
terintegrasi
dengan
kegiatan PSG
dan SSGI, dari
9 RW terdapat
3 RW yg
jumlah balita
ditemukan
<10
• Tidak semua kader
melakukan sweeping
• Dan 12 Posyandu
dengan kunjungan
sedikit tetapi tidak
melakukan sweeping
• Sasaran di 3
posyandu semakin
berkurang karena
sudah diatas 5 tahun
• Balita hanya tercatat
di KK namun dosili di
wilayah lain.
• Koordinasi kembali dg kader
terkait H + 1 setelah
• Koordinasi dg PJ KIA & imunisasi
untuk data yang dapat di
masukkan ke entrain EPPGBM
• Data Validasi yang di dapat tidak
bisa di masukkan ke aplikasi
EPPGBM
• Koordinasi dengan Dinas
Kesehatan terkait kelengkapan
data yang dikirim ke BPM
maupun RS agar bisa di
masukkan ke aplikasi EPPGBM
• Penguatan pada PJ wilayah untuk
mengetahui sasaran balita di
wilayah masing masing
5. Realisasi IKU SPM GIZI AGUSTUS 2022
No Uraian Target Capaian Masalah Penyebab Pemecahan
Masalah
5
Cakupan Remaja
Putri (Rematri)
mendapat Tablet
Tambah Darah
(TTD)
54
20,7%
(510/24
66)
Sasaran siswi kelas 3
SMP dan SMA tidak
mendapatkan TTD
Pada pelaksanaan
kegiatan terlambat
karena COVID
sehingga kelas 3
SMP dan SMA lulus
Kegiatan akan
dilakuakn lagi
tahun depan di
awal tahun
6
Cakupan Balita
gizi kurang yang
mendapat
makanan
tambahan
92
23%
(15/66)
• Ada beberapa
Balita tidak
mendapatkan
PMT
• Stock Kosong Sudah
mengusulkan
ke Dinkes akan
tetapi stock
Dinkes Kosong
7
Cakupan Kasus
Balita Gizi Buruk
yang mendapat
Perawatan
100 100
(4/4)
Terjadi penambahan
kasus giruk sebanyak
2 orang
Anak dalam kondisi
sakit, bapil sehingga
terjadi penurunan
berat badan
Pemantauan
dan pemberian
PMT (susu)
6. Realisasi IKU SPM GIZI JULI 2022
No Uraian Targe
t
Capaia
n
Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
8
Cakupan
Bayi Baru
Lahir
mendapat
Inisiasi
Menyusui
Dini (IMD)
78 43,78%
(77/180)
Tidak semua
bayi baru lahir
mendapatkan
IMD
• terdapat
ibu yang SC
• terdapat
BPM yang
masih
belum
melakukan
IMD dan
ada yang
IMD tetapi
tidak ssuai
DO
• Penguatan informasi mengenai
proses persalinan dan pentingnya
IMD ke- ibu hamil yang berkunjung
ke puskesmas serta pd kelas ibu
hamil dan pada penyuluhan catin
KUA
• Perlunya penguatan dari Dinkes
semacam aturan khusus untuk RS
Bersalin/BPM untuk melakukan
IMD sesuai DO pada persalinan
normal
7. Realisasi IKU SPM GIZI JULI 2022
No Uraian Target
(%)
Capaian Masalah Penyebab Pemecahan
Masalah
9
Cakupan Bayi
Usia 6 Bulan
Mendapat ASI
Eksklusif
45 57,6%
49/85)
Tidak ada Masalah - -
10
Cakupan Bayi
Usia Kurang dari
6 Bulan
Mendapat ASI
Eksklusif
50 70,4%
(255/362)
Tidak ada Masalah - -
8. Realisasi IKU SPM GIZI JULI 2022
No Uraian Target Capaian Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
11
Cakupan
balita
ditimbang
Naik Berat
Badannya
(N/D)
84
47%
(156/331)
• Balita tidak
rutin ke
posyandu
setiap bulan
• Kurangnya
pengetahua
n ibu balita
tentang
pemberian
makanan
bayi dan
anak
• Ibu balita tidak sempat, ada
keperluan lain, balita sakit
• Kurangnya informasi tentang
PMBA pada posyandu .
• Banyak balita yang tidak naik
(T=49.5%)
• Kader untuk rutin
melakukan
penyuluhan di
posyandu terkait
PMBA
• Mendampingi ibu
yang memiliki balita
dengan masalah gizi
• Setiap posyandu
harus mempunyai
inovasi
9. Realisasi IKU SPM GIZI AGUSTUS 2022
No Uraian Target
2021
Capaian Masalah Penyebab Pemecahan Masalah
12
Cakupan Balita 6
– 59 bulan
mendapat Kapsul
Vitamin A
88
52%
717/2954
Masih banyak balita
yang belum
mendatkan vitamin
A
Banyak ibu yang
lupa dengan Bulan
Vitamin A terbukti
dari balita yang
datang pada untuk
mendapatkan
vitamin A dari
bulan maret untuk
pengambilan
vitamin a yaitu 8,36
(247/2954), Balita
sudah
mendapatkan di
faskes lainnya.
Informasi sudah
diberikan lewat wa,
media social, group
kader dan membuat
poster untuk bulan
tema vitamin A dan di
pasang di tempat yang
ramai.
13
Cakupan Ibu
Nifas mendapat
Kapsul Vitamin A
44,3
60,40
180/298
Tidak semua RS
DAN BPM
memberikan vit a
Data yang
diperoleh tidak
hanya dari wilayah
binaan Pusk.
Purnama
Koordinasi Dinas
kesehatan terkait
dengan program vit. A
pada ibu nifas dengan
faskes swasta,
mengunjungi ibu nifas
untuk pemberian
Vitamin A
10. DATA GAMBARAN STATUS GIZI WASTHING,
STUNTED, UNDERWEIGHT
PUSKESMAS PURNAMA
32
7 14 13
66
52
21
24
27
124
51
17 19
27
114
PT AKC BMD BML TOTAL
BULAN AGUSTUS 2022
BB/TB (WASTHING) TB/U (STUNTED) BB/U (UNDERWEIGHT)
11. NO Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ
Volume
Kegiatan
Rincian Pelaksanaan Lokasi Pelaksanaan
1
Kunjungan
rumah
pemantauan
balita gizi kurus
dan bumil KEK
Mencegah
Terjadinya KEK
pda Ibu Hamil
dan terjadinya
masalah gizi
pada balita
Balita
dengan
masalah gizi
dan Bumil
KEK
100
%
Tia dan
Aulia
2 Bulan September
RW Wilayah bina UPT
Puskesmas Purnama
2
Pemantauan
PMT balita dan
bumil KEK
Mencegah
Terjadinya KEK pda
Ibu Hamil dan
terjadinya masalah
gizi pada balita
Balita
dengan
masalah gizi
dan Bumil
KEK
100
%
Tia dan
Aulia
2
Bulan September
RW Wilayah bina
UPTPuskesmas Purnama
3
Kunjungan
balita yang tidak
memantau
pertumbuhan
dan
perkembangan
dan sweeping
vitamin A
Memanatau Balita
yang tidak datang
ke Posyandu
Balita
100
%
Aulia 6 Bulan September
RW Wilayah bina
UPTPuskesmas Purnama
4 OJT PMBA
Untuk
meningkatkan
pengetahuan kader
tentang PMBA
Kader 100
Aulia ,
Tia,
Baim
1 27-30 September Posyandu di Pusk Gg. Sehat
5 Monev TTD
Mengetahui tingkat
kepatuhan rematri
minum TTD
Remaja
putri
100
%
Tia dan
Aulia
3 Bulan September
SMP dan SMA wilayah
bina UPT Pusk. Purnama
6
Pendampingan
Enumerator
PSG 2022
Untuk
pendampingan
enum PSG
Balita
100
%
Tia
dan
Aulia
3 Bulan September
RW Wilayah bina
UPTPuskesmas Purnama
RPK Bulan September 2022