SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
(Programmblelogiccontroller)
P
L
c
Nama
Anggota
 1. Alexsander Multi Simorangkir 20010004
 2. Herdiansyah 20010021
 3. Nazilatur Rohman Putra N. 20010013
 4. RizkyAbdillah 20010017
Sejarahnyaa:
 Pada mulanya mesin dikendalikan oleh gear, levers (pengungkit)
dan peralatan dasar mekanik lainnya.
 Mesin membutuhkan peralatan yang lebih canggih yang melibatkan
relay dan elemen switch control → logika kontrol untuk tipe mesin
tertentu.
 Sistem pengontrolan dengan elektromekanik yang menggunakan
relay-relay mempunyai banyak kelemahan.
Pengertian
&
konsepnya
PENGERTIAN
 Pada dasarnya PLC merupakan suatu
peralatan elektronika yang berbasis
mikroprosessor yang memanfaatkan
memori yang dapat diprogram untuk
menyimpan instruksi-instruksi yang
mengimplementasikan fungsi-fungsi
semisal logika, sequencing,
pewaktuan (timing), pencacahan
(counting) dan aritmetika guna
mengontrol mesin-mesin dan proses-
proses dalam suatu pengendalian
(controller) dengan memanfaatkan
komputer dan bahasa pemrograman.
KONSEPNYA
Konsep dari PLC sesuai dengan
namanya adalah sebagai berikut :
 Programmable : menunjukkan
kemampuannya yang dapat dengan
mudah diubah-ubah sesuai program
yang dibuat dan kemampuannya
dalam hal memori program yang
telah dibuat.
 Logic : menunjukkan kemampuannya
dalam memproses input secara
aritmetik (ALU), yaitu melakukan
operasi membandingkan,
menjumlahkan, mengalikan,
membagi, mengurangi dan negasi.
 Controller : menunjukkan
kemampuannya dalam mengontrol
dan mengatur proses sehingga
menghasilkan output yang
diinginkan.
Fungsi(PLC)
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam
prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus.
Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :
Kontrol Sekuensial
PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan
pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua
step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
Meningkatkan produktivitas industri
Pasalnya, dengan penggunaan teknologi PLC dan mesin-mesin yang terkait, perusahaan bisa
menjalankan produksi tanpa perlu terhalang adanya batasan jam kerja. Selain itu, dengan
adanya penggunaan PLC dan mesin-mesin terkait, kegiatan produksi bisa dilakukan lebih
cepat.
PERBANDINGANANTARA
SISTEM
RELAY
&
SISTEMPLC
Kekurangan : Relay
 kontak-kontak yang dipakai mudah aus karena panas /
terbakar atau karena hubung singkat
 membutuhkan biaya yang besar saat instalasi.
 pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah
dibuat jika dikemudian hari diperlukan modifikasi.
 dll
Kelebihan : PLC
 PLC pertama kali dikembangkan pada
tahun akhir 1960 – akhir 1970.
 PLC adalah singkatan dari Programmable
Logic Controller.
 Dengan menggunakan PLC, kesulitan-
kesulitan pada sistem relay dapat diatasi,
karena sistem PLC mengintegrasikan
berbagai macam komponen yang berdiri
sendiri menjadi suatu sistem kendali
terpadu dan dengan mudah merenovasi
tanpa harus mengganti semua instrumen
yang ada.
 Masih mengalami kesulitan pada awal
pengembangannya karena bahasa yang
tidak praktis dan user yang terlatih.
skemanya
Dari skema tersebut, dapat dijelaskan bahwa Power
supply digunakan untuk mensuplai tegangan PLN
220V serta tegangan 24V. Adapun 220V tegangan
PLN digunakan untuk suplai output berupa Bohlam
lampu serta masuk ke L1 dan L2 modul PLC.
Untuk 24Volt digunakan pada PLC karena
tegangan kerja PLC ialah 24V sehingga power
suplai harus memberikan tegangan sebesar 24V.
Pada modul Input PLC, COM dihubungkan pada
+24Volt, artinya pada bagian common terminal
input terkoneksi dengan polaritas positif, maka
pada setiap Chanel Input akan dihubungkan ke
Masukan(tombol switch) lalu keluarannya
dihubungkan pada -24Volt. Ini merupakan model
wiring sourching.
Begitu juga pada modul Output PLC, COM
dihubungkan pada +24Volt, artinya
pada bagian common terminal output
terkoneksi dengan polaritas positif, maka pada
setiap Chanel output akan dihubungkan ke modul
relay lalu keluaran relay dihubungkan pada -
24Volt. Ini merupakan model wiring sourching.
Selanjutnya, masukan relay juga dihubungkan pada
input bohlam lampu dan keluaran bohlam lampu
dihubungkan pada power suplai L 220V, karena
bohlam lampu memerlukan suplai tinggi dari PLN
Program ladder yang telah dibuat
tersebut dapat dijelasknan sebagai
berikut:
Saat tidak ada masukan apapun,
lampu tidak menyala dikarenakan
tombol ON tidak terhubung.
Kemudian, setelah tombol ON
ditekan, maka lampu menyala
karena Tombol OFF merupakan
Normally Close.Adapun dengan
nyalanya lampu ini, menyebabkan
pengunci tombol ON akan aktif,
kemudian meskipun tombol ON
dilepas maka lampu akan tetap
menyala berkat aktifnya pengunci
tombol ON. Inilah yang disebut
sebagai tombol Lock On.
Saat tombol OFF ditekan, maka
otomatis tombol OFF bernilai 0
karena Normally Close. Hal ini
menyebabkan lampu akan mati.
PROGRAM LEDDER
Tambahan
 Dari dua gambar diatas merupakan cara bagaimana atau
pemograman dengan menggunakan (software cx) dan sudah
lengkap rangakain beserta skemanya digunakan pada system
PLC( Programmble logic controller), tentang switch lampu
menggunakan system PLC
 Bahasa yang digunakan adalah Ladder, yang hanya berisi
input-proses-output. Disebut Ladder, karena bentuk
tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti
tampilan tangga.
Skema PLC
Lampu Rumah
6Titik
PLC Omron CP1E
N30DR-A
LampuTeras
Lampu ruang
tamu
Lampu Kamar
Mandi
Lampu Kamar
Tidur 1
Lampu Dapur
Lampu Kamar
Tidur 2
Lampu Ruang
Keluarga
Sensor Cahaya
Saklar Lampu
Dapur
Saklar Lampu
KT2
Saklar Lampu
KT 1
Sensor Gerak
Saklar Lampu
R.Tamu &
R.Keluarga
Denah Rumah
Teras
K.Tidur 1
K.Tidur 2
Toilet Ruang Keluarga RuangTamu
No Barang Quantity Harga (Rp.)
1 PLC Omron CP1E N30DR-A 1 3.000.000
2 Lampu LED 5Watt 6 100.000
3 Saklar Single 4 20.000
4 Sensor Cahaya 1 50.0000
5 Sensor Gerak 1 35.000
6 Wire Cable 1,5mm x 5m 1 100.000
7 Fitting Lampu 6 100.000
8 Craping Cable 1 75.000
Total 3.480.000
Rincian Biaya
Terimakasih

More Related Content

Similar to Presentation_PLC_concept.pptx

Pengertian plc
Pengertian plcPengertian plc
Pengertian plc
Huda Messy
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
5223127190
 
buku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
buku tentang apa sak karepmu saenakmu sajabuku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
buku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
KarsidPoliteknikNege
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronika
d_bilqism26
 

Similar to Presentation_PLC_concept.pptx (20)

Plc dasar
Plc dasarPlc dasar
Plc dasar
 
Pengertian plc
Pengertian plcPengertian plc
Pengertian plc
 
2. plc fix
2. plc fix2. plc fix
2. plc fix
 
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
 
ppt-plc.ppt
ppt-plc.pptppt-plc.ppt
ppt-plc.ppt
 
1.plc dasar1
1.plc dasar11.plc dasar1
1.plc dasar1
 
Tp.plc
Tp.plcTp.plc
Tp.plc
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
 
51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plc51270766 pengenalan-plc
51270766 pengenalan-plc
 
buku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
buku tentang apa sak karepmu saenakmu sajabuku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
buku tentang apa sak karepmu saenakmu saja
 
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptxPertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
Pertemuan 2_Pengantar PLC.pptx
 
Plc
PlcPlc
Plc
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Dasar plc ( Ladder Language )
Dasar plc ( Ladder Language )Dasar plc ( Ladder Language )
Dasar plc ( Ladder Language )
 
Mengenal PLC
Mengenal PLCMengenal PLC
Mengenal PLC
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industri
 
RPP PLC Elektronika
RPP PLC ElektronikaRPP PLC Elektronika
RPP PLC Elektronika
 
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plc
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Presentation_PLC_concept.pptx

  • 2. Nama Anggota  1. Alexsander Multi Simorangkir 20010004  2. Herdiansyah 20010021  3. Nazilatur Rohman Putra N. 20010013  4. RizkyAbdillah 20010017
  • 3. Sejarahnyaa:  Pada mulanya mesin dikendalikan oleh gear, levers (pengungkit) dan peralatan dasar mekanik lainnya.  Mesin membutuhkan peralatan yang lebih canggih yang melibatkan relay dan elemen switch control → logika kontrol untuk tipe mesin tertentu.  Sistem pengontrolan dengan elektromekanik yang menggunakan relay-relay mempunyai banyak kelemahan.
  • 4. Pengertian & konsepnya PENGERTIAN  Pada dasarnya PLC merupakan suatu peralatan elektronika yang berbasis mikroprosessor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi semisal logika, sequencing, pewaktuan (timing), pencacahan (counting) dan aritmetika guna mengontrol mesin-mesin dan proses- proses dalam suatu pengendalian (controller) dengan memanfaatkan komputer dan bahasa pemrograman. KONSEPNYA Konsep dari PLC sesuai dengan namanya adalah sebagai berikut :  Programmable : menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang telah dibuat.  Logic : menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik (ALU), yaitu melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi dan negasi.  Controller : menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
  • 5. Fungsi(PLC) Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan khusus. Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut : Kontrol Sekuensial PLC memroses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. Meningkatkan produktivitas industri Pasalnya, dengan penggunaan teknologi PLC dan mesin-mesin yang terkait, perusahaan bisa menjalankan produksi tanpa perlu terhalang adanya batasan jam kerja. Selain itu, dengan adanya penggunaan PLC dan mesin-mesin terkait, kegiatan produksi bisa dilakukan lebih cepat.
  • 6. PERBANDINGANANTARA SISTEM RELAY & SISTEMPLC Kekurangan : Relay  kontak-kontak yang dipakai mudah aus karena panas / terbakar atau karena hubung singkat  membutuhkan biaya yang besar saat instalasi.  pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika dikemudian hari diperlukan modifikasi.  dll Kelebihan : PLC  PLC pertama kali dikembangkan pada tahun akhir 1960 – akhir 1970.  PLC adalah singkatan dari Programmable Logic Controller.  Dengan menggunakan PLC, kesulitan- kesulitan pada sistem relay dapat diatasi, karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenovasi tanpa harus mengganti semua instrumen yang ada.  Masih mengalami kesulitan pada awal pengembangannya karena bahasa yang tidak praktis dan user yang terlatih.
  • 7. skemanya Dari skema tersebut, dapat dijelaskan bahwa Power supply digunakan untuk mensuplai tegangan PLN 220V serta tegangan 24V. Adapun 220V tegangan PLN digunakan untuk suplai output berupa Bohlam lampu serta masuk ke L1 dan L2 modul PLC. Untuk 24Volt digunakan pada PLC karena tegangan kerja PLC ialah 24V sehingga power suplai harus memberikan tegangan sebesar 24V. Pada modul Input PLC, COM dihubungkan pada +24Volt, artinya pada bagian common terminal input terkoneksi dengan polaritas positif, maka pada setiap Chanel Input akan dihubungkan ke Masukan(tombol switch) lalu keluarannya dihubungkan pada -24Volt. Ini merupakan model wiring sourching. Begitu juga pada modul Output PLC, COM dihubungkan pada +24Volt, artinya pada bagian common terminal output terkoneksi dengan polaritas positif, maka pada setiap Chanel output akan dihubungkan ke modul relay lalu keluaran relay dihubungkan pada - 24Volt. Ini merupakan model wiring sourching. Selanjutnya, masukan relay juga dihubungkan pada input bohlam lampu dan keluaran bohlam lampu dihubungkan pada power suplai L 220V, karena bohlam lampu memerlukan suplai tinggi dari PLN
  • 8. Program ladder yang telah dibuat tersebut dapat dijelasknan sebagai berikut: Saat tidak ada masukan apapun, lampu tidak menyala dikarenakan tombol ON tidak terhubung. Kemudian, setelah tombol ON ditekan, maka lampu menyala karena Tombol OFF merupakan Normally Close.Adapun dengan nyalanya lampu ini, menyebabkan pengunci tombol ON akan aktif, kemudian meskipun tombol ON dilepas maka lampu akan tetap menyala berkat aktifnya pengunci tombol ON. Inilah yang disebut sebagai tombol Lock On. Saat tombol OFF ditekan, maka otomatis tombol OFF bernilai 0 karena Normally Close. Hal ini menyebabkan lampu akan mati. PROGRAM LEDDER
  • 9. Tambahan  Dari dua gambar diatas merupakan cara bagaimana atau pemograman dengan menggunakan (software cx) dan sudah lengkap rangakain beserta skemanya digunakan pada system PLC( Programmble logic controller), tentang switch lampu menggunakan system PLC  Bahasa yang digunakan adalah Ladder, yang hanya berisi input-proses-output. Disebut Ladder, karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan tangga.
  • 10. Skema PLC Lampu Rumah 6Titik PLC Omron CP1E N30DR-A LampuTeras Lampu ruang tamu Lampu Kamar Mandi Lampu Kamar Tidur 1 Lampu Dapur Lampu Kamar Tidur 2 Lampu Ruang Keluarga Sensor Cahaya Saklar Lampu Dapur Saklar Lampu KT2 Saklar Lampu KT 1 Sensor Gerak Saklar Lampu R.Tamu & R.Keluarga
  • 11. Denah Rumah Teras K.Tidur 1 K.Tidur 2 Toilet Ruang Keluarga RuangTamu
  • 12. No Barang Quantity Harga (Rp.) 1 PLC Omron CP1E N30DR-A 1 3.000.000 2 Lampu LED 5Watt 6 100.000 3 Saklar Single 4 20.000 4 Sensor Cahaya 1 50.0000 5 Sensor Gerak 1 35.000 6 Wire Cable 1,5mm x 5m 1 100.000 7 Fitting Lampu 6 100.000 8 Craping Cable 1 75.000 Total 3.480.000 Rincian Biaya