SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 1
MODUL PRAKTIKUM
KULIAH
GAMBAR TEKNIK MESIN 2
Oleh :
Nelson Seleman Luppa, SST., M.Eng
Nodi Poluan Sompie, SST., MT
Adrian Maidangkay, ST., MT
Cover
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN TEKNIK MESIN
2019
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 2
Kata Pengantar
Gambar Teknik Mesin 2 merupakan ilmu yang memadukan Ilmu menggambar
Teknik Mesin secara manual dan menggambar Teknik dengan bantuan Komputer
(Computer Aided Drafting). Secara umum bidang ilmu ini mempelajari tentang
penggunaan komputer sebagai sarana menggambar dan mendisain Model suatu
komponen elemen Mesin.
Teknik Visualisasi gambar dalam bidang Teknik yang dahulu dikerjakan secara
manual oleh para drafter saat mengerjakan draft gambar, baik 2D dan 3D yang memiliki
beberapa kelemahan mendasar. Saat ini hampir sebagian besar telah memanfaatkan
Teknologi Komputer sebagai alat pengerjaan gambar 2D dan 3D.
Terkait dengan hal tersebut diperlukan sebuah Modul ajar dan sumber daya
manusia dalam mata kuliah Gambar Teknik Mesin 2 yang paham tentang teori Gambar
Teknik Mesin serta penggunaan aplikasi AutoCAD sebagai medianya dengan tujuan
agar Mahasiswa mempunyai pengetahuan yang memadai untuk paham dan
menggunakan aplikasi AutoCAD dalam membuat disain geometrik, gambar komponen
Mesin, editing bagian Mesin, penunjukan ukuran dan proses mencetak Gambar.
Penggunaan komputer khususnya untuk proses pengerjaan disain 2D dan 3 D
masih terbilang minim penguasaan oleh para mahasiswa dan Staf Pengajar bidang
Teknik Mesin dalam mencoba membuat visualisasi gambar 2D dan 3D dengan
alasannya adalah kesulitan dalam mempelajari Teknik penggambaran 2D dan 3D.
Modul ini dibuat untuk membantu membahas Teknik Menggambar 2D dan 3D tersebut.
Akhir kata, dengan segala keterbatasan selaku penulis kami menyadari bahwa
pembuatan Modul ini masih jauh dari sempurna, harapan kami selaku penulis kiranya
modul ini dapat bermanfaat serta membantu dalam memahami Teknik Menggambar 2D
dan 3D baik Staf Dosen Pengajar maupun Mahasiswa bidang Jurusan Teknik Mesin.
Manado, Januari 2019
Penulis
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 3
Daftar Isi
Cover ............................................................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................................. 2
Daftar Isi........................................................................................................................ 3
Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................................................... 4
Tujuan ........................................................................................................................... 4
Waktu Perkuliahan ....................................................................................................... 4
Tempat .......................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 5
1.1. SejarahTentang AutoCad ........................................................................... 5
1.2. Memulai AutoCad ....................................................................................... 5
1.3. Bagian – bagian AutoCad........................................................................... 7
1.4. Penggunaan Properties .............................................................................. 9
1.5. Penggunaan Layers.................................................................................... 9
1.6. Tombol fungsi dalam AutoCad...................................................................10
1.7. Metode Pemasukan KOORDINAT.............................................................11
1.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNG............................................................11
1.7.2. KOORDINAT ABSOLUT ..................................................................12
1.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUS ....................................................12
1.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINE ........................................13
PRAKTEK 1..................................................................................................................15
PRAKTEK 2..................................................................................................................19
PRAKTEK 3..................................................................................................................22
Latihan 1. 3D Membuat Poros Bertingkat.................................................................28
Latihan 2. 3D Membuat Puli.......................................................................................31
Latihan 3. 3D Membuat Bantalan ..............................................................................33
Latihan 4. 3D Membuat Pegas Spiral........................................................................38
Latihan 5. 3D Membuat Roda Gigi ............................................................................43
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................50
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 4
Petunjuk Penggunaan Modul
Modul ini disusun dengan harapan membantu Mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan perkuliahan Gambar Teknik Mesin 2 Program Studi D4 Teknik Mesin Produksi
dan Perawatan di Semester II sebagai lanjutan mata kuliah Gambar Teknik Mesin 1 di
Semester I, yang tujuannya mengembangkan pribadi Mahasiswa semaksimal mungkin.
Pengembangan diri yang dimaksud adalah agar mereka memiliki pengembangan
kemampuan keahlian dalam Disain Perancangan yang dituangkan dalam RPS
(Rencana Pembelajaran Semester) Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin 2 sebagai mata
kuliah penunjang keahlian.
Tujuan
Tujuan setiap Pembelajaran adalah sesuatu yang hendak dicapai dan dibentuk
dalam diri Mahasiswa selaku peserta didik. Memang disadari bahwa dalam mencapai
tujuan sering harus melalui proses yang berulang – ulang demi tercapainya
keberhasilan Mahasiswa tersebut.
Waktu Perkuliahan
Waktu Pembelajaran adalah jangka waktu yang perlu disediakan untuk suatu
materi perkuliahan dalam kurikulum dalam hal ini waktu perkuliahan yang dilaksanakan
adalah 6 jam untuk setiap 1 (satu) hari pelaksanaan perkuliahan Mata kuliah GTM 2
Tempat
Tempat dan waktu perkuliahan praktikum dilaksanakan sesuai Jadwal tersusun
oleh Koordinator Program Studi di Laboratorium Komputer Disain Simulasi &
Komputasi lantai 2 gedung Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado.
.
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. SejarahTentang AutoCad
AutoCad adalah salah satu desain dengan bantuan Komputer yang sangat
canggih.Sejak diciptakan tahun 1977 oleh Autodesk Coorporation hingga keluarnya
Release 14 pada tahun 1982, AutoCad mengalami perkembangan yang sangat
fenomenal dan mempunyai andil besar dalam perkembangan industri manufacturing
dewasa ini. Secara perlahan tapi pasti AutoCad telah melakukan otomatisasi gambar,
menggantikan fungsi manual yang selama ini mendominasi pekerjaan disegala bidang.
Kompabilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar – gambar AutoCad dapat di
terima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat dicetak dengan
menggunakan hampir semua alat pencetakan.
AutoCad memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk membuat gambar – gambar 2
dimensi dan 3 dimensi. Kecanggihan ini telah membawa AutoCad menjadi program
desain terpopuler dibanding program – program sejenis lainnya. Sampai saat ini
Software AutoCad sudah pada seri AutoCad 2004, 2006, 2007, 2016, 2018, 2019
hingga terkini AutoCAD versi 2020.
1.2. Memulai AutoCad
Untuk memulai program AutoCad dari beberapa versi yang ada seperti ;
 AutoCad R – 14
 AutoCad 2000
 AutoCad 2002 dan,
 AutoCad 2004, 2006, 2010, 2014, 2016 2018 sampai Versi yang sekarang
Sama saja yang merupakan versi untuk Windows, ikuti langkah – langkah dibawah ini :
1. Nyalakan computer dan tunggu hingga proses inisialisasi Windows selesai, yang
memperlihatkan areal Dekstop, beberapa folder dan taskbar di baris paling
bawah.
2. lakukan Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad yang terdapat didalam area
desktop. Bila Icon tersebut tidak tersedia, klik tombol start Program
AutoCad R – 14, AutoCad 2000, AutoCad 2002, atau AutoCad 2004 pada
taskbar dan tunggu proses pengaktifan program.
3. Bila Proses pengaktifan program telah selesai dan menu telah dimuat,
AutoCad akan membuka kotak dialog Start Up yang memungkinkan Anda untuk
menentukan jenis pekerjaan saat membuka file.
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 6
*). Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad.
*). Tampilan yang keluar seperti ini.
Icon Shortcut
AutoCad 2004
Start
All Program
AutoCad 2004
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 7
1.3. Bagian – bagian AutoCad
Polygon Circle Spline Elipse Arc Point Region
Line Polyline Elipse Insert Hatch
Rectangel Revcloud Block
Construcstion Arc
line Make Multiline text
Block
Baris Judul
File Gambar
Menu pull - down Toolbar Standar
Toolbar
Object Snap
Toolbar
Modify Toolbar
Dimension
Toolbar
Draw
Icon Coordinate
System
Baris
Perintah
Baris
Status Scroll
Bar
Toolbar Object
Properties
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 8
Erase Mirror Array Rotate Stretch Extend Break Fillet
Copy object Offset Move Scale Trim Break at Chamfer Explode
Point
Diameter Continue Dimension
Linier Dimension Dimension Edit
Dimension
Ordinate Quick Dimension Dimension
Dimension Dimension Tolerance Up date Style
Radius Baseline Center Dim Style
Dimension Dimension Mark Control
Aligned Anguler Quick Dimension
Dimension Dimension Leader Text edit
Traking point Snap to Extention Snap to nearest
Snap to end Snap to
Point Perpendicular
Snap to Snap to Snap to Obect Snap
Intersection Quadrant Insert Setting
Snap to Apparent Snap to Snap to
Snap From Intersection Tangent Node Snap to
Point None
Snap to Snap to Snap to
Mid point Center Parallel
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 9
1.4. Penggunaan Properties
1.5. Penggunaan Layers
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 10
*) Tampilan yang keluar setelah Layers Properties Manager dibuat
1.6. Tombol fungsi dalam AutoCad
Selain perintah – perintah baku yang diakses dari baris perintah, AutoCad juga
menyediakan beberapa perintah yang bias diakses dari tombol fungsi, yaitu ;
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 11
F1 : Menampilkan Help ( Penjelasan ) atas perintah yang sedang berjalan. ada
AutoCad for DOS, Tombol F1 untuk memasuki layer teks/ layer Grafis.
Perintah dari prompt Command : HELP
F2 : Memasuki layer teks/layer grafis. Pada AutoCad for DOS, tombol fungsi ini tidak
tersedia. Perintah dari Prompt Command : TEXTSCR/GRAPHSCR
F5 : Memindahkan sumbu Isometrik aktif, yaitu berturut – turut left, top dan right dan
bottom. Tombol ini hanya berfungsi bila anda menggunakan sumbu isometrik.
Perintah dari prompt Command : ISOPLANE
F6 : Menghidupkan / mematian koordinat pada baris status perintah dari prompt
Command : COORDS
F7 : Menghidupkan / memtikan Grid di layer. Perintah dari prompt Command :
GRID ON / OF
F8 : Menghidupkan / mematikan Ortho. Perintah dari prompt Command : ORTHO
F9 : Menghidupkan / mematikan Snap. Perintah dari prompt Command : SNAP
ON / OFF
F10 : Menghidupkan dan mematikan menu Tablet. Perintah dari prompt Command :
TABLET ON / OFF
1.7. Metode Pemasukan KOORDINAT
Hampir semua perintah menggambar dalam AutoCAD mengharuskan anda untuk
memberikan masukan masukan koordinat. Misalkan anda ingin membuat gambar
lingkaran, anda akan ditanya koordinat pusat lingkaran dan jari – jarinya. Atau
misalkan anda ingin membuat gambar garis, anda akan ditanya koordinat awal garis
dan koordinat ujung garis tersebut .
Untuk memberikan masukan koordinat AutoCAD menyediakan beberapa metode
yang dapat digunakan sesuai keperluan.
1.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNG
Cara ini dilakukan dengan menggunakan mouse, yaitu langsung menununjukan
sembarang titik ditempat yang diinginkan pada layar
Contoh : Bila anda ingin membuat garis.
Garis dengan Metode Penunjukan langsung
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 12
Command : LINE < ENTER >
From point : < Klik sembarang titik A > ; To point : < Klik sembarang titik B >
To point : < Klik sembarang titik C >
To point : < ENTER >
1.7.2. KOORDINAT ABSOLUT
Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X & Y yang dihitung dari
titik original ( 0,0 ) dari UCS aktif.
Format : X ,Y
Cara ini dapat menghasilkan gambar yang berukuran tepat. Namun perlu diingat
bahwa pemasukan koordinat untuk titik berikutnya selalu dihitung dari titik original (0,0).
Jadi pada contoh diatas, bila titik awal terletak di koordinat ( 3,3 ) dan anda ingin
membuat garis dengan panjang 5 unit horizontal ke kanan, anda harus memasukan
koordinat ( 8,3 ) dititik berikutnya. Kesulitan akan timbul nilai anda tidak mengetahui
koordinat awal garis. Atau bila anda berhadapan dengan garis – garis yang tidak
berukuran bulat.
1.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUS
Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X dan Y yang dihitung
relative dari titik Terakhir. Koordinat Relatif dibedakan dengan adanya karakter @
didepan koordinat yang dimasukkan
Format : @ X ,Y
Pada contoh gambar diatas artinya : @5,0 adalah delta X-nya adalah 5 unit dan
delta Y-nya adalah 0 unit dihitung dari titik terakhir. Jadi dapat dikatakan disini, titik
terakhir dianggap sebagai titik original ( 0,0 ).
5 unit
( 3,3 ) ( 8,3 )
5 unit
( 3,3 ) @5,0
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 13
KOORDINAT RELATIF POLAR
Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan Jarak / panjang garis yang akan
dibuat, beserta arah sudutnya.
Format : r < a0
dimana : r : Jarak, a : Sudut Polar
Defaultnya, sudut polar dimulai dari sumbu X positif ( arah jam 3 alias timur ) dan
berputar dengan arah berlawanan arah jarum jam.
Pada gambar diatas, koordinat yang harus dimasukkan adalah : @5 , 45 yang
artinya panjang garis adalah 5 unit dan arahnya adalah 450
.
Dari beberapa metode tadi mempunyai karakteristik tersendiri, yang penggunaanya
disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
1.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINE
Command : LINE
From point :
To point :
I. Metode Koordinat Absolut
Command : LINE < Enter >
From Point : 3,3 < Enter >
to point : 8,3 < Enter >
to point : 8,8 < Enter >
to point : 3,8 < Enter >
to point : 3,3 < Enter >
to point : < Enter >
5 unit
( 3,3 )
450
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0
3
4
8
7
6
5
2
1
3,3
3,8
8,3
8,8
Y
X
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 14
I. Metode Koordinat Relatif Kartesius
Command : LINE < Enter >
To point : 3,3 < Enter >
to point : @5,0 < Enter >
to point : @0,5 < Enter >
to point : @-5,0 < Enter >
to point : @0,5 < Enter >
to point : < Enter >
II. Metode Koordinat Relatif Polar.
Command : LINE < Enter >
To point : 3,3 < Enter >
to point : @5<0 < Enter >
to point : @5<90 < Enter >
to point : @5<180 < Enter >
to point : @5<270 < Enter >
to point : < Enter >
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0
3
4
8
7
6
5
2
1
Y
X
3,3
@5,0
@5,0
@0,5
@0,-5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0
3
4
8
7
6
5
2
1
Y
X
3,3
@5<180
@5<0
@5<90
@5<270
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 15
PRAKTEK 1
1. Hidupkan komputer
- Tekan tombol ON pada CPU
- Tekan tombol ON pada Monitor
- Tunggu sampai tampilan Windows aktif
2. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yang
berada pada Desktop ataupun melalui tombol Start windows.
Start  All Programs  Autodesk  AutoCAD 2004  (click pd icon ini)
3. Setelah tampilan Program AutoCAD muncul, seretlah (drag) semua toolbars pada
jendela ke bagian tengah (bidang/area gambar) seperti yang ditunjukan dibawah ini
:
Tujuan Praktek :
 Menjalankan Program AutoCAD 2004
 Mengenal Tampilan AutoCAD 2004
 Menggunakan Sistem Koordinat Kartesius(Absolut & Relatif) dan Polar
 Bekerja dgn UCS (User Coordinate System) dan WCS (World Coordinate
System)
 Mengakhiri Program AutoCAD 2004
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 16
4. Aktifkan toolbars : Standard, Styles, Layers, Properties, Modify, Draw, dan Object
Snap. Selain toolbars tersebut di non-aktifkan saja dengan cara meng-click pada
tanda x di sebelah kanan toolbars.
5. Letakkan kembali toolbars tersebut ke tempatnya semula dengan susunan seperti
pada tampilan gambar berikut ini.
6. Dengan menggunakan perintah Line buatlah objek seperti pada gambar.
Catatan :
Ada empat cara mengaktifkan/menjalankan perintah dalam AutoCAD, yaitu :
a. Dengan menggunakan Pull Down Menu (gunakan click kiri pada mouse)
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 17
b. Dengan menggunakan icon pada Toolbars (gunakan click kiri pada mouse)
c. Dengan menggunakan Text Windows (dengan menekan tombol keyboard F2)
d. Dengan Command Line (dengan meletakan kursor pada command line)
7. Ulangi langkah No.6. Akan tetapi jalankan perintah seperti di bawah ini.
8. Ulangi langkah No.7. Dengan mengikuti perintah seperti di bawah ini.
9. Lanjutkan penggambaran pada langkah No.8, dengan membuat 3 buah lingkaran
dengan radius 12 mm. Namun terlebih dahulu pindahkan UCS-nya. Perhatikan
gambar di bawah ini.
10.Buat lingkaran dengan radius 24 mm pada koordinat 150,100.
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 18
11.Simpan File gambar (Save) ke dalam Folder My Document dengan judul
Latihan 1.
12.Akhiri Program AutoCAD dengan meng-click tanda x pada bar judul
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 19
PRAKTEK 2
1. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yang
berada pada Desktop ataupun melalui tombol Start.
Start  All Programs  Autodesk  AutoCAD 2004  (click pd icon ini)
2. Dari Pull Down Menu pilih menu Format  Drawing Limits
3. Aktifkan Grid yang terdapat pada Status Bar.
4. Gunakan Pan dan Zoom Realtime untuk memperjelas tampilan batas gambar
5. Ulangi langkah No.2 sampai No.4 dengan ukuran kertas gambar A1, A2, A3, dan A4
6. Buat Batas Gambar untuk ukuran Kertas A4 (297 x 210).
7. Aktifkan Ortho dan Grid pada Status Bar
Tujuan Praktek :
 Membuat Batas Gambar (Drawing Limits) untuk ukuran kertas A0, A1, A2,
A3 & A4
 Mengaktifkan Grid dan Ortho pada Status Bar
 Menggunakan Object Snap
 Mengaktifkan perintah Zoom (realtime, window, dan previous) dan Pan
Realtime
 Menggunakan perintah Copy, Offset, dan Erase
Catatan :
Tabel Ukuran Kertas Gambar
Kertas Panjang Lebar
A0 1189 841
A1 841 594
A2 594 420
A3 420 297
A4 297 210
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 20
8. Gunakan perintah Line untuk membuat bingkai pada kertas gambar seperti yang
tampak pada gambar.
9. Gunakan perintah Pan realtime dan Zoom (realtime, windows, dan previous untuk
memperjelas gambar.
10. Buat lingkaran 6 & 12, lingkaran 12 dibuat dengan menggunakan object snap
(snap to center)
11. Tarik garis bantu vertikal dimulai (first point) dari TK1 ke TK2 (next point) yang
merupakan kuadran dari lingkaran besar, gunakan perintah Object Snap.
Click disini
6
12
TK1
TK2
Click disini
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 21
12. Selanjutnya buat juga garis bantu horisontal dimulai dari TK3 (first point) di tarik
kearah kiri dengan jarak 35 mm di TK4.
13. Copy-lah lingkaran kecil (6) dan gunakan object snap (intersection dan endpoint)
untuk meletakkan lingkaran hasil copy-an di ujung garis horisontal (TK4)
a. Offset garis bantu vertikal dengan jarak (distance) 15 mm kearah kiri
b. Tarik garis dari quadran lingkaran kecil (TK5) di sebelah kiri ke ujung garis
sebelah kanan (TK6) seperti tampak pada gambar.
c. Hapus lingkaran kecil di sebelah kiri, lalu lanjutkan dengan membuat garis yang
menghubungkan TK5 dan TK7
14.Tutup Program AutoCAD tanpa menyimpan.
TK1
TK2
TK3
TK4
TK5
TK6
TK7
Click disini
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 22
PRAKTEK 3
1. Jalankan program AutoCAD dengan meng-click ganda icon pada Desktop
2. Aturlah Drawing Limits dengan batas kiri bawah (lower left corner) 0,0 dan batas
kanan atas (upper right corner) 210,297
Format → Drawing Limits  (Enter)
3. Aktifkan Grid pada status bar
4. Gunakan perintah zoom realtime yang terdapat pada toolbar standard untuk
menampilkan batas gambar secara keseluruhan pada layar monitor berupa titik-titik
grid
5. Buatlah garis tepi gambar dengan menggunakan perintah Rectangle dengan titik
sudut pertama (first corner point) 0,0 dan titik sudut lain (other corner point)
210,297
6. Buatlah lingkaran dengan radius 10 ditengah bingkai gambar
Draw → Circle → Center, Radius → Click di daerah gambar → ketik 10  (Enter)
7. Buatlah lingkaran dengan radius 20 dengan titik pusat (center point) yang sama
dengan lingkaran dengan radius 10 (gunakan perintah snap to center point setelah
mengaktifkan perintah circle)
Draw → Circle → Center, Radius → Click Snap to Center Point → letakkan
crosshair di tengah lingkaran radius 10 → Click → ketik 20  (Enter)
8. Kondisikan WCS menjadi UCS
- Ketik UCS pada command line  (Enter)
- Ketik N  (Enter)
- Click Snap to Center Point
- Letakkan crosshair di tengah kedua lingkaran tadi, lalu click disitu
Tujuan Praktek :
1. Menggambar dengan perintah Circle (Center Radius, TTR)
2. Menggunakan perintah Modify (Offset,Trim, Mirror, Fillet, Chamfer)
3. Menggunakan Toolbars Properties untuk mengubah warna (Color) dan
jenis garis (Linetype)
Click disini
Click disini
Click disini
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 23
Maka akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.
9. Pindahkan kembali UCS ke koordinat 60,0
- Ketik UCS  (Enter)
- Ketik N  (Enter)
- Ketik 69,0  (Enter)
10.Buat lingkaran dengan radius 30
Draw → Circle → Center, Radius → Ketik 0,0  (Enter) → ketik 30  (Enter)
11. Gambar tali busur yang menghubungkan lingkaran kecil r10 dan r20 dengan
lingkaran besar r30 dengan menggunakan perintah Circle
Draw → Circle → Tan, Tan, Radius → Letakkan crosshair di TK1 → Letakkan
crosshair di TK2 → ketik 30  (Enter)
Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur L-3
- Click icon trim
- Click TK4 dan TK5  (Enter)
- Click TK3  (Enter)
12. Dengan cara yang sama (No.11 s/d No.12) buatlah tali busur yang menghubungkan
L-1 dan L-2. Sehingga dihasilkan gambar seperti dibawah ini
13. Pindahkan UCS
- Ketik UCS  (Enter)
- Ketik N  (Enter)
- Ketik 20,0  (Enter)
TK1
TK2
TK3
TK4
TK5
L-1
L-2
L-3
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 24
14. Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur Lingkaran
yang baru saja dibuat.
- Click icon trim
- Click TK4 dan TK5  (Enter)
- Click TK3  (Enter)
15. Buat lingkaran dengan radius 22
- Click icon Circle
- Ketik 0,0  (Enter)
- Ketik R  (Enter)
- Ketik 22  (Enter)
16. Kembalikan UCS ke WCS
- Ketik UCS  (Enter)
- Ketik W  (Enter)
17. Aturlah gambar yang telah dibuat dengan menggunakan perintah Move sehingga
tampak rapih (posisikan gambar berada dibagian atas)
18. Buat garis bantu vertikal dan horisontal yang saling memotong di bagian bawah dari
gambar sebelumnya
19. Dengan menggunakan toolbars Properties ubahlah warna garis bantu tersebut
menjadi merah
20. Gunakan perintah Offset pada toolbars modify untuk menggandakan garis vertikal
dengan jarak 15, 30, 55, 85, 115 dari Base Point
Base Point
TK1 TK2
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 25
- Click Trim
- Ketik 15  (Enter)
- Click pada garis bantu vertikal di TK1
- Letakkan crosshair di TK2
- Ulangi langkah ini untuk mengoffset garis berikutnya (30, 55, 85, 115)
21. Ganti warna garis hasil offset menjadi biru (pakai cara yang sama dengan No.18)
22. Trim bagian bawah base point
- Click icon trim
- Click TK1  (Enter)
- Click TK2, TK3, TK4, TK5, TK6  (Enter)
23. Lakukan cara yang sama dengan No.19 s/d 20 untuk mengoffset garis horisontal
dengan jarak 15, 20, 22.5, 25. Diperoleh tampilan seperti pada gambar. (yang
di-offset garis bantu horisontal)
24. Amati countour gambar, lakukan perintah trim untuk memotong kelebihan garis
pada setiap countour-nya.
Base Point
TK1
TK6
TK5
TK4
TK3
TK2
Base Point
Base Point
Area 1 Area 2
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 26
Base Point
25. Gunakan perintah Fillet di Area 1 (ber-radius 7) dan Area 2 (ber-radius 4) untuk
membentuk garis lengkung (lihat gambar di atas)
- Click icon Fillet
- Ketik R  (Enter)
- Ketik 7 atau 4  (Enter)
Cerminkan Obyek gambar tersebut ke bagian bawah base point
- Click icon Mirror
- Sorot semua garis selain garis base point  (Enter)
- Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK1 lalu click
- Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK2 lalu click
- Enter
26. Buatkan chamfer pada bagian ujung obyek gambar
- Click icon Chamfer
- Ketik D  (Enter)
- Ketik 2,5  (Enter)
- Ketik 2  (Enter)
- Click di TK1
- Click di TK2  (Enter)
27. Lakukan hal yang sama untuk membuat chamfer di bagian bawahnya
28. Tarik garis dari TK1 ke TK2 seperti pada gambar
TK1
TK2
TK1 TK2
TK1
TK1
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 27
29. Tarik garis dari TK1 ke TK2 (aktifkan Ortho)
30. Ubah Linetype dengan menggunakan toolbars Properties
- Ubah tipe garis (linetype) bantu vertikal pada base point menjadi garis
pusat/sumbu (center)
- Ubah tipe garis yang dibuat pada No.31 menjadi garis putus-putus (hidden)
TK1
TK2
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 28
Latihan 1. 3D
Membuat Poros Bertingkat
1. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”
Command : VPOINT
Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000
Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R
Enter angle in plane from X axis 70> : 315
Enter angle from plane <90> : 20
2. Dengan menggunakan perintah “UCS” ubah bidang XY menjadi seperti tampak
pada gambar.
Command : UCS
Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X
Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter)
3. Buat lingkaran dengan diameter 100 mm
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : (klik sembarang)
Specify radius of circle or Diameter : D
Specify Diameter of circle : 100 (Enter)
4. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -400 mm
Command : EXTRUDE
Select object : (klik lingkaran)
Select object : 1 found
Select object : (Enter)
Specify height of extrusion or Path : -400 (Enter)
5. Buat lingkaran di bagian ujung tabung silinder yang baru saja terbentuk dengan
diameter 150 mm (seperti tampak pada gambar “lihat panah merah”).
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 29
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : cen
Of (klik pada bagian ujung tabung silinder yang berdiameter 100)
Specify radius of circle or Diameter : D
Specify Diameter of circle : 150 (Enter)
6. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -1200 mm
7. Dengan perintah “Zoom Realtime” tampilkan seluruh obyek gambar sehingga
dapat terlihat pada layar monitor.
8. Dengan menggunakan perintah “UCS” kembalikan posisi bidang XY menjadi
seperti semula.
9. Ulangi langkah seperti nomor 3 dan 4, untuk membuat tabung silinder yang
berdiameter 100 mm dan panjang 400 mm
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 30
10. Gabungkan ketiga tabung silinder yang sudah terbentuk dengan
menggunakan perintah “Union”.
Command : UNION
Select object: (klik semua tabung silinder)
Select object: Specify opposite corner : 3 found (Enter)
11. Dengan menggunakan perintah “Shademode”
Command : SHADEMODE
Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D
wireframe> : G (Enter)
12. Buat “Chamfer” pada bagian ujung poros dengan distance 1 dan 2 adalah 10
mm.
Command : CHAMFER
Select first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : D
Specify first chamfer distance <10.000> : 10 (Enter)
Specify second chamfer distance <10.000> : 10 (Enter)
Select first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : (klik pada ujung tepi poros yang akan di
chamfer) (Enter)
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 31
Latihan 2. 3D
Membuat Puli
1. Buat obyek gambar 2D seperti yang tampak pada gambar dengan
menggunakan perintah “Line”
2. Gunakan perintah “Region” untuk membuat garis-garis yang berwarna merah
menjadi kontinyu.
Command : REGION
Select object: (klik semua garis)
Select object: Specify opposite corner : 8 found (Enter)
Select object:
1 loop created
1 Region created
3. “Revolve” obyek 1 (warna merah) dengan axis of revolution obyek 2 (warna
biru).
18 18
37
160
180
75
100
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 32
Command : REVOLVE
Select object: (klik obyek 1)
Select object: 1 found (Enter)
Select object:
Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)] : endp (enter)
Of (klik pada ujung kiri garis benda 2)
Specify endpoint of axis : endp (enter)
Of (klik pada ujung kanan garis benda 2)
Specify angle of revolution <360> : (Enter)
4. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”
Command : VPOINT
Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000
Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R
Enter angle in plane from X axis 70> : 315
Enter angle from plane <90> : 20 (Enter)
5. Buat pemodelan menjadi solid dengan menggunakan perintah “Shademode”
Command : SHADEMODE
Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D
wireframe> : G (Enter)
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 33
Latihan 3 3D
Membuat Bantalan
1. Buat obyek gambar 2D seperti yang tampak pada gambar dengan
menggunakan perintah “Line”
2. Pakai perintah “Revolve” untuk memutar obyek 1 dan 2
Command : REVOLVE
Select object: (klik obyek 1 dan 2)
Select object: 1 found
Select object: 1 found, 2 Total (Enter)
Select object:
Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)] : endp (enter)
Of (klik pada ujung kiri garis benda 4)
Specify endpoint of axis : endp (enter)
Of (klik pada ujung kanan garis benda 4)
Specify angle of revolution <360> : (Enter)
45
8
8
33
50
2
6
R 22,5
1
2
3
4
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 34
3. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”
Command : VPOINT
Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000
Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R
Enter angle in plane from X axis 70> : 315
Enter angle from plane <90> : 20 (Enter)
4. Pada command prompt ketik perintah “Layer”, maka akan muncul kotak dialog
Layer properties manager berikut ini.
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 35
Setelah anda memberikan nama dan warna pada masing-masing layer,
selanjutnya klik “OK”.
5. Ubah layer masing-masing obyek sehingga tampak seperti pada gambar di
bawah ini.
6. Matikan layer inner ring dan aktifkan layer ball
7. Gambar bola dengan perintah “Sphere”
Command : SPHERE
Specify center point of sphere <0,0,0> : cen (enter)
Of (letakkan kursor di pusat lingkaran atau obyek 3, setelah muncul “center” klik)
Specify radius of sphere or [Diameter] : qua (enter)
Of (letakkan kursor di salah satu kuadran lingkaran atau obyek 3, setelah muncul “quadrant”
klik)
Mematikan Layer inner ring Mengaktifkan Layer ball
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 36
8. Dengan menggunakan perintah “UCS” ubah bidang XY menjadi seperti tampak
pada gambar.
Command : UCS (enter)
Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : Y
Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter)
9. Gunakan perintah “Array” untuk memperbanyak bola sepanjang lintasannya
Command : ARRAY
Pada layar akan muncul tampilan kotak dialog, selanjutnya anda atur kondisi/angka menjadi seperti
pada gambar.
Klik jenis array “polar” (yang dilingkar merah)
Kemudian arahkan kursor pada select object (yang dilingkar jingga) “klik pada obyek bola”
Select object: 1 found
Arahkan kursor pada center point (yang dilingkar emas)
Specify center point of array : endp
Of (klik pada ujung garis atau obyek 4)
Arahkan kursor ke total number of items “ganti dengan 12”
Klik OK
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 37
10. Aktifkan kembali layer “inner ring”
11. Buat obyek menjadi riil dengan menggunakan perintah “Shademode”
Command : SHADEMODE
Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D
wireframe> : G (Enter)
Mengaktifkan layer “inner ring”
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 38
Latihan 4. 3D
Membuat Pegas Spiral
1. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”
Command : VPOINT
Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000
Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R
Enter angle in plane from X axis 70> : 315
Enter angle from plane <90> : 20
2. Buat lingkaran dengan diameter 100 mm
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : (klik sembarang)
Specify radius of circle or Diameter : D
Specify Diameter of circle : 100 (Enter)
3. Buat garis bantu yang membagi dua lingkaran
Command : LINE
Specify first point : qua (enter)
Of (letakkan kursor di salah satu kuadran)
Specify next point or [Undo] : qua (enter)
Of (letakkan kursor di kuadran lain)
Specify next point or [Undo] : (enter)
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 39
TK1 TK2
4. Potong setengah lingkaran dengan perintah “Trim”
Command : TRIM
Select object : (klik pada garis)
Select object : (enter)
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo : (klik pada lingkaran) (enter)
5. Cerminkan setengah lingkaran yang baru saja terbentuk dengan “Mirror”
Command : MIRROR
Select object : (klik pada setengah lingkaran)
Select object : (enter)
Specify first point of mirror line : endp
Of (letakkan kursor di salah satu ujung garis) kemudian klik
Specify second point of mirror line : endp
Of (letakkan kursor di ujung lain garis) kemudian klik
Delete source object? [Yes/No] <No> : (enter)
6. Ubah sistem koordinat dengan perintah “UCS”
Command : UCS (enter)
Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : Y
Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter)
7. Putar salah satu obyek ke bagian bawah dengan perintah “Rotate”
Command : ROTATE
Select object : (klik pada TK1)
Select object :
Specify base point : endp (enter)
Of (klik pada TK2)
Specify rotation angle or [Reference] : 5 (enter)
8. Hapus garis bantu dengan “Erase”
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 40
Obyek 1
Obyek 2
TK1
TK2
9. Buat duplikat obyek 1 dengan perintah “Copy
Command : COPY
Select object : (klik pada Obyek 1)
Select object : 1 found
Select object : (enter)
Specify base point or displacement or [Multiple] : endp (enter)
Of (klik pada TK1)
Specify second of displacement or <use first point as displacement> : endp (enter)
Of (klik pada TK2)
10. Dengan cara yang sama dengan nomor 9, buat duplikat obyek 2 dan
seterusnya sehingga akan dihasilkan obyek garis yang berbentuk spiral
seperti tampak pada gambar di bawah ini.
11. Buat lingkaran di bagian ujung bawah garis spiral dengan diameter
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : endp
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 41
Of (klik pada bagian ujung bawah garis spiral)
Specify radius of circle or Diameter : D
Specify Diameter of circle : 8 (Enter)
13. “Extrude” lingkaran tersebut
Command : EXTRUDE
Select object : (klik lingkaran)
Select object : 1 found
Select object : (Enter)
Specify height of extrusion or Path : P (Enter)
Select extrusion path : (klik TK3)
14. Gunakan perintah “Solidedit” untuk mengekstrusi permukaan obyek solid
yang baru saja di-extrude dengan mengikuti path spiral
Command : SOLIDEDIT
Enter a solids editing option [Face/Edge/Body/Undo/eXit <eXit> : F
Enter a face editing option [Extrude/Move/Rotate/Offset/Taper/Delete/Copy/coLor/Undo/eXit] : E
Select faces or [Undo/Remove] : (klik pada TK4)
Select faces or [Undo/Remove] : 1 face found
Select faces or [Undo/Remove/ALL] : (enter)
Specify height of extrusion or [Path] : P
Select extrusion path : (klik pada TK5) (enter…..enter…..)
TK3
TK4
TK5
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 42
15. Ulangi no 14 sampai garis spiral terisi penuh oleh hasil ekstrusi permukaan.
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 43
Latihan 5. 3D
Membuat Roda Gigi
1. Gambar 2 buah lingkaran dengan perintah “circle” dengan diameter 150 dan
350 mm.
2. Dengan perintah “polygon” buat obyek segi enam dan tempatkan di puncak
lingkaran besar (gunakan perintah snap to quadrant). Namun sebelum
penggambaran polygon, untuk mempermudah penggambaran obyek lakukan
perintah “zoom window” tepat di daerah puncak lingkaran besar.
Command : POLYGON
Enter number of side <4> : 6 (enter)
Specify center of polygon or [Edge] : E
Specify first endpoint of edge : (klik sembarang dekat puncak lingkaran besar) (enter)
Of (klik pada puncak lingkaran setelah muncul “quadrant”
Specify second endpoint of edge : @20, 0 (enter)
150
350
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 44
TK4 TK5
TK3
TK6 TK7
TK8
3. Pindahkan obyek segienam yang terbentuk tepat di kuadran lingkaran besar
Command : MOVE
Select object : (klik pada obyek segi enam)
Select object : 1 found
Select object : (enter)
Specify base point or displacement or : mid (enter)
Of (klik pada bagian tengah bawah obyek segienam atau TK1)
Specify second of displacement or <use first point as displacement> : qua (enter)
Of (klik pada quadran lingkaran besar atau TK2)
4. “Explode” obyek segienam
Command : EXPLODE
Select object : (klik pada obyek segi enam)
Select object : 1 found
5. Hapus garis segienam bagian bawah
6. Hubungkan garis-garis yang terputus antara garis segienam dan lingkaran
besar, dengan perintah “extend”
Command : EXTEND
Select object : (klik pada garis lingkaran besar atau TK3)
Select object : 1 found
Select object : (enter)
Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo : (klik TK4 dan TK5) (enter)
7. Potong garis lingkaran besar dengan menggunakan perintah “trim”
TK1
TK2
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 45
Command : TRIM
Select object : (klik TK6)
Select object : 1 found
Select object : (klik TK7)
Select object : 1 found, 2 total (enter)
Select object :
Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo : (klik pada lingkaran besar atau
TK8) (enter)
8. Gunakan perintah “region” untuk membuat garis obyek poligon menjadi
kontinu.
Command : REGION
Select object : (klik semua garis poligon)
Select object : specify opposite corner : 6 found
Select object : (enter)
1 loop extracted
1 region created
9. Buat kembali lingkaran besar dengan titik pusat dari lingkaran besar dan
diameter 350 mm.
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : cen (enter)
Specify radius of circle or Diameter : D
Specify Diameter of circle : 350 (enter)
10. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”
Command : VPOINT
Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000
Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R
Enter angle in plane from X axis 70> : 315
Enter angle from plane <90> : 20
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 46
11. “Extrude” semua obyek (lingkaran kecil, lingkaran besar,
segienam/polygon).
Command : EXTRUDE
Select object : (klik lingkaran kecil)
Select object : 1 found
Select object : (klik lingkaran besar)
Select object : 1 found, 2 total
Select object : (klik polygon/segienam)
Select object : 1 found, 3 total
Select object : (enter)
Specify height of extrusion or Path : 30 (enter)
Specify angle of taper for extrusion <0> : (enter)
12. Lakukan operasi boolean “subtract” untuk menghasilkan obyek silinder yang
berlubang.
Command : SUBTRACT
Select object : (klik silinder diameter besar atau obyek 1)
Select object : 1 found
Select object : (enter)
Select solids and regions to subtract
Select object : (klik silinder diameter kecil atau obyek 2)
Select object : 1 found
Select object : (enter)
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 47
13. Ubah warna semua obyek silinder berlubang menjadi merah dan hasil extrusi
polygon menjadi biru.
14. Buat obyek menjadi lebih riil dengan menggunakan perintah “Shademode”
Command : SHADEMODE
Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D
wireframe> : G (Enter)
15. Gunakan perintah “Array” untuk memperbanyak polygon hasil ekstrusi
sepanjang keliling silinder berlubang.
Command : ARRAY
Pada layar akan muncul tampilan kotak dialog, selanjutnya anda atur kondisi/angka menjadi seperti
pada gambar.
Klik jenis array “polar” (yang dilingkar merah)
Obyek 1
Obyek 2
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 48
Kemudian arahkan kursor pada “select object” (yang dilingkar jingga) “klik pada obyek hasil
extrusi polygon”
Select object: 1 found
Arahkan kursor pada “center point” (yang dilingkar emas)
Specify center point of array : cen
Of (klik pada titik pusat silinder berlubang)
Arahkan kursor ke total number of items “ganti dengan 22”
Klik OK
16. Buat semua obyek (silinder berlubang dan polygon hasil ekstrusi menjadi
satu obyek roda gigi solid dengan menggunakan operasi boolean “union”
Command : UNION
Select object : (pilih semua obyek)
Select object : specify opposite corner, 23 found
Select object : (enter)
17. Ubah sistem koordinat dengan perintah “UCS”
Command : UCS (enter)
Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X
Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter)
18. Putar obyek roda gigi sehingga roda gigi dari posisi tidur menjadi tegap.
Command : ROTATE
Select object : (klik pada obyek roda gigi)
Select object :
Specify base point : cen (enter)
Of (letakkan kursor pada titik pusat roda gigi)
Specify rotation angle or [Reference] : 90 (enter)
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 49
19. Kembalikan sistem koordinat ke kondisi semula dengan perintah “UCS”
Command : UCS (enter)
Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X
Specify rotation angle about X axis <90> : -90 (Enter)
20. Putar kembali obyek roda gigi
Command : ROTATE
Select object : (klik pada obyek roda gigi)
Select object :
Specify base point : cen (enter)
Of (letakkan kursor pada titik pusat roda gigi)
Specify rotation angle or [Reference] : 90 (enter)
Sebelum Sesudah
Modul Gambar Teknik Mesin 2
Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 50
DAFTAR PUSTAKA
1. AutoDesk, AutoCAD 2013 User Guide On line/files/2009/10/ AutoCAD.doc
2. Handi Chandra, Belajar Sendiri AutoCAD 3D, 1995/ library/files/Book.doc
3. Foely dkk, Computer Graphic Principle and Practice/ 1996/ 01/ AutoCAD. Doc
4. Warren J. Luzadder Hendarsin, “ Menggambar Teknik Mesin, Erlangga, Jakarta,
1999
5. Takeshi Sato, H.N. Sugiarto, “ Menggambar Teknik Mesin Menurut Standar ISO,
Pradnya Paramitha, Jakarta, 1999

More Related Content

Similar to Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf

Sistem Informasi Kasir
Sistem Informasi KasirSistem Informasi Kasir
Sistem Informasi KasirQamal Udyen
 
Cara aktivasi auto cad 2013
Cara aktivasi auto cad 2013Cara aktivasi auto cad 2013
Cara aktivasi auto cad 2013handrian123
 
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematikaMakalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematikaasmir57
 
Dasar dasar menggambar_dengan_autocad
Dasar dasar menggambar_dengan_autocadDasar dasar menggambar_dengan_autocad
Dasar dasar menggambar_dengan_autocadMartunis Hasan
 
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak DesainBuku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak DesainFarhan Machfudz
 
Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)rizki arvita
 
1. ebook panduan belajar autocad
1. ebook panduan belajar autocad1. ebook panduan belajar autocad
1. ebook panduan belajar autocadArmida Share
 
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputer
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputerMenggambar layout pcb_berbantuan_komputer
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputerMarwan Setiawan
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)rifa tika
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021MisterTangguh
 
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfModul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfValentino Selayan
 
Menginstalasi software
Menginstalasi softwareMenginstalasi software
Menginstalasi softwareNuruzzu Cfc
 
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docx
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docxProgram_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docx
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docxnaning16
 
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docx
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docxProgram kerja tkj_2018_2019_revisi_docx
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docxgugum gugum
 
Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2dolol
 
Nama dan deskripsi bidang lomba
Nama dan deskripsi bidang lombaNama dan deskripsi bidang lomba
Nama dan deskripsi bidang lombawarsonobrotokusumo
 

Similar to Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf (20)

Sistem Informasi Kasir
Sistem Informasi KasirSistem Informasi Kasir
Sistem Informasi Kasir
 
Cara aktivasi auto cad 2013
Cara aktivasi auto cad 2013Cara aktivasi auto cad 2013
Cara aktivasi auto cad 2013
 
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematikaMakalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
 
Modul Menginstalasi PC
Modul Menginstalasi PCModul Menginstalasi PC
Modul Menginstalasi PC
 
Dasar dasar menggambar_dengan_autocad
Dasar dasar menggambar_dengan_autocadDasar dasar menggambar_dengan_autocad
Dasar dasar menggambar_dengan_autocad
 
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak DesainBuku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
 
Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)
 
Daniyal chemcad5.2
Daniyal chemcad5.2Daniyal chemcad5.2
Daniyal chemcad5.2
 
1. ebook panduan belajar autocad
1. ebook panduan belajar autocad1. ebook panduan belajar autocad
1. ebook panduan belajar autocad
 
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputer
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputerMenggambar layout pcb_berbantuan_komputer
Menggambar layout pcb_berbantuan_komputer
 
Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)Membaca gambar teknik mesin (1)
Membaca gambar teknik mesin (1)
 
Model based definition
Model based definitionModel based definition
Model based definition
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021
 
Buku grafkom
Buku grafkomBuku grafkom
Buku grafkom
 
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdfModul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
Modul_Praktikum_Algoritma_and_Pemrograma.pdf
 
Menginstalasi software
Menginstalasi softwareMenginstalasi software
Menginstalasi software
 
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docx
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docxProgram_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docx
Program_Kerja_TKJ_2018_2019_revisi_docx.docx
 
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docx
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docxProgram kerja tkj_2018_2019_revisi_docx
Program kerja tkj_2018_2019_revisi_docx
 
Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2
 
Nama dan deskripsi bidang lomba
Nama dan deskripsi bidang lombaNama dan deskripsi bidang lomba
Nama dan deskripsi bidang lomba
 

Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf

  • 1. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 1 MODUL PRAKTIKUM KULIAH GAMBAR TEKNIK MESIN 2 Oleh : Nelson Seleman Luppa, SST., M.Eng Nodi Poluan Sompie, SST., MT Adrian Maidangkay, ST., MT Cover POLITEKNIK NEGERI MANADO JURUSAN TEKNIK MESIN 2019
  • 2. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 2 Kata Pengantar Gambar Teknik Mesin 2 merupakan ilmu yang memadukan Ilmu menggambar Teknik Mesin secara manual dan menggambar Teknik dengan bantuan Komputer (Computer Aided Drafting). Secara umum bidang ilmu ini mempelajari tentang penggunaan komputer sebagai sarana menggambar dan mendisain Model suatu komponen elemen Mesin. Teknik Visualisasi gambar dalam bidang Teknik yang dahulu dikerjakan secara manual oleh para drafter saat mengerjakan draft gambar, baik 2D dan 3D yang memiliki beberapa kelemahan mendasar. Saat ini hampir sebagian besar telah memanfaatkan Teknologi Komputer sebagai alat pengerjaan gambar 2D dan 3D. Terkait dengan hal tersebut diperlukan sebuah Modul ajar dan sumber daya manusia dalam mata kuliah Gambar Teknik Mesin 2 yang paham tentang teori Gambar Teknik Mesin serta penggunaan aplikasi AutoCAD sebagai medianya dengan tujuan agar Mahasiswa mempunyai pengetahuan yang memadai untuk paham dan menggunakan aplikasi AutoCAD dalam membuat disain geometrik, gambar komponen Mesin, editing bagian Mesin, penunjukan ukuran dan proses mencetak Gambar. Penggunaan komputer khususnya untuk proses pengerjaan disain 2D dan 3 D masih terbilang minim penguasaan oleh para mahasiswa dan Staf Pengajar bidang Teknik Mesin dalam mencoba membuat visualisasi gambar 2D dan 3D dengan alasannya adalah kesulitan dalam mempelajari Teknik penggambaran 2D dan 3D. Modul ini dibuat untuk membantu membahas Teknik Menggambar 2D dan 3D tersebut. Akhir kata, dengan segala keterbatasan selaku penulis kami menyadari bahwa pembuatan Modul ini masih jauh dari sempurna, harapan kami selaku penulis kiranya modul ini dapat bermanfaat serta membantu dalam memahami Teknik Menggambar 2D dan 3D baik Staf Dosen Pengajar maupun Mahasiswa bidang Jurusan Teknik Mesin. Manado, Januari 2019 Penulis
  • 3. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 3 Daftar Isi Cover ............................................................................................................................. 1 Kata Pengantar............................................................................................................. 2 Daftar Isi........................................................................................................................ 3 Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................................................... 4 Tujuan ........................................................................................................................... 4 Waktu Perkuliahan ....................................................................................................... 4 Tempat .......................................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 5 1.1. SejarahTentang AutoCad ........................................................................... 5 1.2. Memulai AutoCad ....................................................................................... 5 1.3. Bagian – bagian AutoCad........................................................................... 7 1.4. Penggunaan Properties .............................................................................. 9 1.5. Penggunaan Layers.................................................................................... 9 1.6. Tombol fungsi dalam AutoCad...................................................................10 1.7. Metode Pemasukan KOORDINAT.............................................................11 1.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNG............................................................11 1.7.2. KOORDINAT ABSOLUT ..................................................................12 1.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUS ....................................................12 1.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINE ........................................13 PRAKTEK 1..................................................................................................................15 PRAKTEK 2..................................................................................................................19 PRAKTEK 3..................................................................................................................22 Latihan 1. 3D Membuat Poros Bertingkat.................................................................28 Latihan 2. 3D Membuat Puli.......................................................................................31 Latihan 3. 3D Membuat Bantalan ..............................................................................33 Latihan 4. 3D Membuat Pegas Spiral........................................................................38 Latihan 5. 3D Membuat Roda Gigi ............................................................................43 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................50
  • 4. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 4 Petunjuk Penggunaan Modul Modul ini disusun dengan harapan membantu Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan Gambar Teknik Mesin 2 Program Studi D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan di Semester II sebagai lanjutan mata kuliah Gambar Teknik Mesin 1 di Semester I, yang tujuannya mengembangkan pribadi Mahasiswa semaksimal mungkin. Pengembangan diri yang dimaksud adalah agar mereka memiliki pengembangan kemampuan keahlian dalam Disain Perancangan yang dituangkan dalam RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin 2 sebagai mata kuliah penunjang keahlian. Tujuan Tujuan setiap Pembelajaran adalah sesuatu yang hendak dicapai dan dibentuk dalam diri Mahasiswa selaku peserta didik. Memang disadari bahwa dalam mencapai tujuan sering harus melalui proses yang berulang – ulang demi tercapainya keberhasilan Mahasiswa tersebut. Waktu Perkuliahan Waktu Pembelajaran adalah jangka waktu yang perlu disediakan untuk suatu materi perkuliahan dalam kurikulum dalam hal ini waktu perkuliahan yang dilaksanakan adalah 6 jam untuk setiap 1 (satu) hari pelaksanaan perkuliahan Mata kuliah GTM 2 Tempat Tempat dan waktu perkuliahan praktikum dilaksanakan sesuai Jadwal tersusun oleh Koordinator Program Studi di Laboratorium Komputer Disain Simulasi & Komputasi lantai 2 gedung Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado. .
  • 5. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. SejarahTentang AutoCad AutoCad adalah salah satu desain dengan bantuan Komputer yang sangat canggih.Sejak diciptakan tahun 1977 oleh Autodesk Coorporation hingga keluarnya Release 14 pada tahun 1982, AutoCad mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunyai andil besar dalam perkembangan industri manufacturing dewasa ini. Secara perlahan tapi pasti AutoCad telah melakukan otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini mendominasi pekerjaan disegala bidang. Kompabilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar – gambar AutoCad dapat di terima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat dicetak dengan menggunakan hampir semua alat pencetakan. AutoCad memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk membuat gambar – gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Kecanggihan ini telah membawa AutoCad menjadi program desain terpopuler dibanding program – program sejenis lainnya. Sampai saat ini Software AutoCad sudah pada seri AutoCad 2004, 2006, 2007, 2016, 2018, 2019 hingga terkini AutoCAD versi 2020. 1.2. Memulai AutoCad Untuk memulai program AutoCad dari beberapa versi yang ada seperti ;  AutoCad R – 14  AutoCad 2000  AutoCad 2002 dan,  AutoCad 2004, 2006, 2010, 2014, 2016 2018 sampai Versi yang sekarang Sama saja yang merupakan versi untuk Windows, ikuti langkah – langkah dibawah ini : 1. Nyalakan computer dan tunggu hingga proses inisialisasi Windows selesai, yang memperlihatkan areal Dekstop, beberapa folder dan taskbar di baris paling bawah. 2. lakukan Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad yang terdapat didalam area desktop. Bila Icon tersebut tidak tersedia, klik tombol start Program AutoCad R – 14, AutoCad 2000, AutoCad 2002, atau AutoCad 2004 pada taskbar dan tunggu proses pengaktifan program. 3. Bila Proses pengaktifan program telah selesai dan menu telah dimuat, AutoCad akan membuka kotak dialog Start Up yang memungkinkan Anda untuk menentukan jenis pekerjaan saat membuka file.
  • 6. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 6 *). Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad. *). Tampilan yang keluar seperti ini. Icon Shortcut AutoCad 2004 Start All Program AutoCad 2004
  • 7. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 7 1.3. Bagian – bagian AutoCad Polygon Circle Spline Elipse Arc Point Region Line Polyline Elipse Insert Hatch Rectangel Revcloud Block Construcstion Arc line Make Multiline text Block Baris Judul File Gambar Menu pull - down Toolbar Standar Toolbar Object Snap Toolbar Modify Toolbar Dimension Toolbar Draw Icon Coordinate System Baris Perintah Baris Status Scroll Bar Toolbar Object Properties
  • 8. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 8 Erase Mirror Array Rotate Stretch Extend Break Fillet Copy object Offset Move Scale Trim Break at Chamfer Explode Point Diameter Continue Dimension Linier Dimension Dimension Edit Dimension Ordinate Quick Dimension Dimension Dimension Dimension Tolerance Up date Style Radius Baseline Center Dim Style Dimension Dimension Mark Control Aligned Anguler Quick Dimension Dimension Dimension Leader Text edit Traking point Snap to Extention Snap to nearest Snap to end Snap to Point Perpendicular Snap to Snap to Snap to Obect Snap Intersection Quadrant Insert Setting Snap to Apparent Snap to Snap to Snap From Intersection Tangent Node Snap to Point None Snap to Snap to Snap to Mid point Center Parallel
  • 9. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 9 1.4. Penggunaan Properties 1.5. Penggunaan Layers
  • 10. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 10 *) Tampilan yang keluar setelah Layers Properties Manager dibuat 1.6. Tombol fungsi dalam AutoCad Selain perintah – perintah baku yang diakses dari baris perintah, AutoCad juga menyediakan beberapa perintah yang bias diakses dari tombol fungsi, yaitu ;
  • 11. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 11 F1 : Menampilkan Help ( Penjelasan ) atas perintah yang sedang berjalan. ada AutoCad for DOS, Tombol F1 untuk memasuki layer teks/ layer Grafis. Perintah dari prompt Command : HELP F2 : Memasuki layer teks/layer grafis. Pada AutoCad for DOS, tombol fungsi ini tidak tersedia. Perintah dari Prompt Command : TEXTSCR/GRAPHSCR F5 : Memindahkan sumbu Isometrik aktif, yaitu berturut – turut left, top dan right dan bottom. Tombol ini hanya berfungsi bila anda menggunakan sumbu isometrik. Perintah dari prompt Command : ISOPLANE F6 : Menghidupkan / mematian koordinat pada baris status perintah dari prompt Command : COORDS F7 : Menghidupkan / memtikan Grid di layer. Perintah dari prompt Command : GRID ON / OF F8 : Menghidupkan / mematikan Ortho. Perintah dari prompt Command : ORTHO F9 : Menghidupkan / mematikan Snap. Perintah dari prompt Command : SNAP ON / OFF F10 : Menghidupkan dan mematikan menu Tablet. Perintah dari prompt Command : TABLET ON / OFF 1.7. Metode Pemasukan KOORDINAT Hampir semua perintah menggambar dalam AutoCAD mengharuskan anda untuk memberikan masukan masukan koordinat. Misalkan anda ingin membuat gambar lingkaran, anda akan ditanya koordinat pusat lingkaran dan jari – jarinya. Atau misalkan anda ingin membuat gambar garis, anda akan ditanya koordinat awal garis dan koordinat ujung garis tersebut . Untuk memberikan masukan koordinat AutoCAD menyediakan beberapa metode yang dapat digunakan sesuai keperluan. 1.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNG Cara ini dilakukan dengan menggunakan mouse, yaitu langsung menununjukan sembarang titik ditempat yang diinginkan pada layar Contoh : Bila anda ingin membuat garis. Garis dengan Metode Penunjukan langsung
  • 12. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 12 Command : LINE < ENTER > From point : < Klik sembarang titik A > ; To point : < Klik sembarang titik B > To point : < Klik sembarang titik C > To point : < ENTER > 1.7.2. KOORDINAT ABSOLUT Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X & Y yang dihitung dari titik original ( 0,0 ) dari UCS aktif. Format : X ,Y Cara ini dapat menghasilkan gambar yang berukuran tepat. Namun perlu diingat bahwa pemasukan koordinat untuk titik berikutnya selalu dihitung dari titik original (0,0). Jadi pada contoh diatas, bila titik awal terletak di koordinat ( 3,3 ) dan anda ingin membuat garis dengan panjang 5 unit horizontal ke kanan, anda harus memasukan koordinat ( 8,3 ) dititik berikutnya. Kesulitan akan timbul nilai anda tidak mengetahui koordinat awal garis. Atau bila anda berhadapan dengan garis – garis yang tidak berukuran bulat. 1.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUS Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X dan Y yang dihitung relative dari titik Terakhir. Koordinat Relatif dibedakan dengan adanya karakter @ didepan koordinat yang dimasukkan Format : @ X ,Y Pada contoh gambar diatas artinya : @5,0 adalah delta X-nya adalah 5 unit dan delta Y-nya adalah 0 unit dihitung dari titik terakhir. Jadi dapat dikatakan disini, titik terakhir dianggap sebagai titik original ( 0,0 ). 5 unit ( 3,3 ) ( 8,3 ) 5 unit ( 3,3 ) @5,0
  • 13. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 13 KOORDINAT RELATIF POLAR Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan Jarak / panjang garis yang akan dibuat, beserta arah sudutnya. Format : r < a0 dimana : r : Jarak, a : Sudut Polar Defaultnya, sudut polar dimulai dari sumbu X positif ( arah jam 3 alias timur ) dan berputar dengan arah berlawanan arah jarum jam. Pada gambar diatas, koordinat yang harus dimasukkan adalah : @5 , 45 yang artinya panjang garis adalah 5 unit dan arahnya adalah 450 . Dari beberapa metode tadi mempunyai karakteristik tersendiri, yang penggunaanya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. 1.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINE Command : LINE From point : To point : I. Metode Koordinat Absolut Command : LINE < Enter > From Point : 3,3 < Enter > to point : 8,3 < Enter > to point : 8,8 < Enter > to point : 3,8 < Enter > to point : 3,3 < Enter > to point : < Enter > 5 unit ( 3,3 ) 450 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 0 3 4 8 7 6 5 2 1 3,3 3,8 8,3 8,8 Y X
  • 14. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 14 I. Metode Koordinat Relatif Kartesius Command : LINE < Enter > To point : 3,3 < Enter > to point : @5,0 < Enter > to point : @0,5 < Enter > to point : @-5,0 < Enter > to point : @0,5 < Enter > to point : < Enter > II. Metode Koordinat Relatif Polar. Command : LINE < Enter > To point : 3,3 < Enter > to point : @5<0 < Enter > to point : @5<90 < Enter > to point : @5<180 < Enter > to point : @5<270 < Enter > to point : < Enter > 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 0 3 4 8 7 6 5 2 1 Y X 3,3 @5,0 @5,0 @0,5 @0,-5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 0 3 4 8 7 6 5 2 1 Y X 3,3 @5<180 @5<0 @5<90 @5<270
  • 15. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 15 PRAKTEK 1 1. Hidupkan komputer - Tekan tombol ON pada CPU - Tekan tombol ON pada Monitor - Tunggu sampai tampilan Windows aktif 2. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yang berada pada Desktop ataupun melalui tombol Start windows. Start  All Programs  Autodesk  AutoCAD 2004  (click pd icon ini) 3. Setelah tampilan Program AutoCAD muncul, seretlah (drag) semua toolbars pada jendela ke bagian tengah (bidang/area gambar) seperti yang ditunjukan dibawah ini : Tujuan Praktek :  Menjalankan Program AutoCAD 2004  Mengenal Tampilan AutoCAD 2004  Menggunakan Sistem Koordinat Kartesius(Absolut & Relatif) dan Polar  Bekerja dgn UCS (User Coordinate System) dan WCS (World Coordinate System)  Mengakhiri Program AutoCAD 2004
  • 16. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 16 4. Aktifkan toolbars : Standard, Styles, Layers, Properties, Modify, Draw, dan Object Snap. Selain toolbars tersebut di non-aktifkan saja dengan cara meng-click pada tanda x di sebelah kanan toolbars. 5. Letakkan kembali toolbars tersebut ke tempatnya semula dengan susunan seperti pada tampilan gambar berikut ini. 6. Dengan menggunakan perintah Line buatlah objek seperti pada gambar. Catatan : Ada empat cara mengaktifkan/menjalankan perintah dalam AutoCAD, yaitu : a. Dengan menggunakan Pull Down Menu (gunakan click kiri pada mouse)
  • 17. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 17 b. Dengan menggunakan icon pada Toolbars (gunakan click kiri pada mouse) c. Dengan menggunakan Text Windows (dengan menekan tombol keyboard F2) d. Dengan Command Line (dengan meletakan kursor pada command line) 7. Ulangi langkah No.6. Akan tetapi jalankan perintah seperti di bawah ini. 8. Ulangi langkah No.7. Dengan mengikuti perintah seperti di bawah ini. 9. Lanjutkan penggambaran pada langkah No.8, dengan membuat 3 buah lingkaran dengan radius 12 mm. Namun terlebih dahulu pindahkan UCS-nya. Perhatikan gambar di bawah ini. 10.Buat lingkaran dengan radius 24 mm pada koordinat 150,100.
  • 18. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 18 11.Simpan File gambar (Save) ke dalam Folder My Document dengan judul Latihan 1. 12.Akhiri Program AutoCAD dengan meng-click tanda x pada bar judul
  • 19. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 19 PRAKTEK 2 1. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yang berada pada Desktop ataupun melalui tombol Start. Start  All Programs  Autodesk  AutoCAD 2004  (click pd icon ini) 2. Dari Pull Down Menu pilih menu Format  Drawing Limits 3. Aktifkan Grid yang terdapat pada Status Bar. 4. Gunakan Pan dan Zoom Realtime untuk memperjelas tampilan batas gambar 5. Ulangi langkah No.2 sampai No.4 dengan ukuran kertas gambar A1, A2, A3, dan A4 6. Buat Batas Gambar untuk ukuran Kertas A4 (297 x 210). 7. Aktifkan Ortho dan Grid pada Status Bar Tujuan Praktek :  Membuat Batas Gambar (Drawing Limits) untuk ukuran kertas A0, A1, A2, A3 & A4  Mengaktifkan Grid dan Ortho pada Status Bar  Menggunakan Object Snap  Mengaktifkan perintah Zoom (realtime, window, dan previous) dan Pan Realtime  Menggunakan perintah Copy, Offset, dan Erase Catatan : Tabel Ukuran Kertas Gambar Kertas Panjang Lebar A0 1189 841 A1 841 594 A2 594 420 A3 420 297 A4 297 210
  • 20. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 20 8. Gunakan perintah Line untuk membuat bingkai pada kertas gambar seperti yang tampak pada gambar. 9. Gunakan perintah Pan realtime dan Zoom (realtime, windows, dan previous untuk memperjelas gambar. 10. Buat lingkaran 6 & 12, lingkaran 12 dibuat dengan menggunakan object snap (snap to center) 11. Tarik garis bantu vertikal dimulai (first point) dari TK1 ke TK2 (next point) yang merupakan kuadran dari lingkaran besar, gunakan perintah Object Snap. Click disini 6 12 TK1 TK2 Click disini
  • 21. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 21 12. Selanjutnya buat juga garis bantu horisontal dimulai dari TK3 (first point) di tarik kearah kiri dengan jarak 35 mm di TK4. 13. Copy-lah lingkaran kecil (6) dan gunakan object snap (intersection dan endpoint) untuk meletakkan lingkaran hasil copy-an di ujung garis horisontal (TK4) a. Offset garis bantu vertikal dengan jarak (distance) 15 mm kearah kiri b. Tarik garis dari quadran lingkaran kecil (TK5) di sebelah kiri ke ujung garis sebelah kanan (TK6) seperti tampak pada gambar. c. Hapus lingkaran kecil di sebelah kiri, lalu lanjutkan dengan membuat garis yang menghubungkan TK5 dan TK7 14.Tutup Program AutoCAD tanpa menyimpan. TK1 TK2 TK3 TK4 TK5 TK6 TK7 Click disini
  • 22. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 22 PRAKTEK 3 1. Jalankan program AutoCAD dengan meng-click ganda icon pada Desktop 2. Aturlah Drawing Limits dengan batas kiri bawah (lower left corner) 0,0 dan batas kanan atas (upper right corner) 210,297 Format → Drawing Limits  (Enter) 3. Aktifkan Grid pada status bar 4. Gunakan perintah zoom realtime yang terdapat pada toolbar standard untuk menampilkan batas gambar secara keseluruhan pada layar monitor berupa titik-titik grid 5. Buatlah garis tepi gambar dengan menggunakan perintah Rectangle dengan titik sudut pertama (first corner point) 0,0 dan titik sudut lain (other corner point) 210,297 6. Buatlah lingkaran dengan radius 10 ditengah bingkai gambar Draw → Circle → Center, Radius → Click di daerah gambar → ketik 10  (Enter) 7. Buatlah lingkaran dengan radius 20 dengan titik pusat (center point) yang sama dengan lingkaran dengan radius 10 (gunakan perintah snap to center point setelah mengaktifkan perintah circle) Draw → Circle → Center, Radius → Click Snap to Center Point → letakkan crosshair di tengah lingkaran radius 10 → Click → ketik 20  (Enter) 8. Kondisikan WCS menjadi UCS - Ketik UCS pada command line  (Enter) - Ketik N  (Enter) - Click Snap to Center Point - Letakkan crosshair di tengah kedua lingkaran tadi, lalu click disitu Tujuan Praktek : 1. Menggambar dengan perintah Circle (Center Radius, TTR) 2. Menggunakan perintah Modify (Offset,Trim, Mirror, Fillet, Chamfer) 3. Menggunakan Toolbars Properties untuk mengubah warna (Color) dan jenis garis (Linetype) Click disini Click disini Click disini
  • 23. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 23 Maka akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. 9. Pindahkan kembali UCS ke koordinat 60,0 - Ketik UCS  (Enter) - Ketik N  (Enter) - Ketik 69,0  (Enter) 10.Buat lingkaran dengan radius 30 Draw → Circle → Center, Radius → Ketik 0,0  (Enter) → ketik 30  (Enter) 11. Gambar tali busur yang menghubungkan lingkaran kecil r10 dan r20 dengan lingkaran besar r30 dengan menggunakan perintah Circle Draw → Circle → Tan, Tan, Radius → Letakkan crosshair di TK1 → Letakkan crosshair di TK2 → ketik 30  (Enter) Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur L-3 - Click icon trim - Click TK4 dan TK5  (Enter) - Click TK3  (Enter) 12. Dengan cara yang sama (No.11 s/d No.12) buatlah tali busur yang menghubungkan L-1 dan L-2. Sehingga dihasilkan gambar seperti dibawah ini 13. Pindahkan UCS - Ketik UCS  (Enter) - Ketik N  (Enter) - Ketik 20,0  (Enter) TK1 TK2 TK3 TK4 TK5 L-1 L-2 L-3
  • 24. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 24 14. Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur Lingkaran yang baru saja dibuat. - Click icon trim - Click TK4 dan TK5  (Enter) - Click TK3  (Enter) 15. Buat lingkaran dengan radius 22 - Click icon Circle - Ketik 0,0  (Enter) - Ketik R  (Enter) - Ketik 22  (Enter) 16. Kembalikan UCS ke WCS - Ketik UCS  (Enter) - Ketik W  (Enter) 17. Aturlah gambar yang telah dibuat dengan menggunakan perintah Move sehingga tampak rapih (posisikan gambar berada dibagian atas) 18. Buat garis bantu vertikal dan horisontal yang saling memotong di bagian bawah dari gambar sebelumnya 19. Dengan menggunakan toolbars Properties ubahlah warna garis bantu tersebut menjadi merah 20. Gunakan perintah Offset pada toolbars modify untuk menggandakan garis vertikal dengan jarak 15, 30, 55, 85, 115 dari Base Point Base Point TK1 TK2
  • 25. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 25 - Click Trim - Ketik 15  (Enter) - Click pada garis bantu vertikal di TK1 - Letakkan crosshair di TK2 - Ulangi langkah ini untuk mengoffset garis berikutnya (30, 55, 85, 115) 21. Ganti warna garis hasil offset menjadi biru (pakai cara yang sama dengan No.18) 22. Trim bagian bawah base point - Click icon trim - Click TK1  (Enter) - Click TK2, TK3, TK4, TK5, TK6  (Enter) 23. Lakukan cara yang sama dengan No.19 s/d 20 untuk mengoffset garis horisontal dengan jarak 15, 20, 22.5, 25. Diperoleh tampilan seperti pada gambar. (yang di-offset garis bantu horisontal) 24. Amati countour gambar, lakukan perintah trim untuk memotong kelebihan garis pada setiap countour-nya. Base Point TK1 TK6 TK5 TK4 TK3 TK2 Base Point Base Point Area 1 Area 2
  • 26. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 26 Base Point 25. Gunakan perintah Fillet di Area 1 (ber-radius 7) dan Area 2 (ber-radius 4) untuk membentuk garis lengkung (lihat gambar di atas) - Click icon Fillet - Ketik R  (Enter) - Ketik 7 atau 4  (Enter) Cerminkan Obyek gambar tersebut ke bagian bawah base point - Click icon Mirror - Sorot semua garis selain garis base point  (Enter) - Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK1 lalu click - Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK2 lalu click - Enter 26. Buatkan chamfer pada bagian ujung obyek gambar - Click icon Chamfer - Ketik D  (Enter) - Ketik 2,5  (Enter) - Ketik 2  (Enter) - Click di TK1 - Click di TK2  (Enter) 27. Lakukan hal yang sama untuk membuat chamfer di bagian bawahnya 28. Tarik garis dari TK1 ke TK2 seperti pada gambar TK1 TK2 TK1 TK2 TK1 TK1
  • 27. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 27 29. Tarik garis dari TK1 ke TK2 (aktifkan Ortho) 30. Ubah Linetype dengan menggunakan toolbars Properties - Ubah tipe garis (linetype) bantu vertikal pada base point menjadi garis pusat/sumbu (center) - Ubah tipe garis yang dibuat pada No.31 menjadi garis putus-putus (hidden) TK1 TK2
  • 28. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 28 Latihan 1. 3D Membuat Poros Bertingkat 1. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint” Command : VPOINT Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000 Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R Enter angle in plane from X axis 70> : 315 Enter angle from plane <90> : 20 2. Dengan menggunakan perintah “UCS” ubah bidang XY menjadi seperti tampak pada gambar. Command : UCS Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter) 3. Buat lingkaran dengan diameter 100 mm Command : CIRCLE Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : (klik sembarang) Specify radius of circle or Diameter : D Specify Diameter of circle : 100 (Enter) 4. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -400 mm Command : EXTRUDE Select object : (klik lingkaran) Select object : 1 found Select object : (Enter) Specify height of extrusion or Path : -400 (Enter) 5. Buat lingkaran di bagian ujung tabung silinder yang baru saja terbentuk dengan diameter 150 mm (seperti tampak pada gambar “lihat panah merah”). Sebelum Sesudah
  • 29. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 29 Command : CIRCLE Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : cen Of (klik pada bagian ujung tabung silinder yang berdiameter 100) Specify radius of circle or Diameter : D Specify Diameter of circle : 150 (Enter) 6. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -1200 mm 7. Dengan perintah “Zoom Realtime” tampilkan seluruh obyek gambar sehingga dapat terlihat pada layar monitor. 8. Dengan menggunakan perintah “UCS” kembalikan posisi bidang XY menjadi seperti semula. 9. Ulangi langkah seperti nomor 3 dan 4, untuk membuat tabung silinder yang berdiameter 100 mm dan panjang 400 mm Sebelum Sesudah
  • 30. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 30 10. Gabungkan ketiga tabung silinder yang sudah terbentuk dengan menggunakan perintah “Union”. Command : UNION Select object: (klik semua tabung silinder) Select object: Specify opposite corner : 3 found (Enter) 11. Dengan menggunakan perintah “Shademode” Command : SHADEMODE Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D wireframe> : G (Enter) 12. Buat “Chamfer” pada bagian ujung poros dengan distance 1 dan 2 adalah 10 mm. Command : CHAMFER Select first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : D Specify first chamfer distance <10.000> : 10 (Enter) Specify second chamfer distance <10.000> : 10 (Enter) Select first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : (klik pada ujung tepi poros yang akan di chamfer) (Enter)
  • 31. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 31 Latihan 2. 3D Membuat Puli 1. Buat obyek gambar 2D seperti yang tampak pada gambar dengan menggunakan perintah “Line” 2. Gunakan perintah “Region” untuk membuat garis-garis yang berwarna merah menjadi kontinyu. Command : REGION Select object: (klik semua garis) Select object: Specify opposite corner : 8 found (Enter) Select object: 1 loop created 1 Region created 3. “Revolve” obyek 1 (warna merah) dengan axis of revolution obyek 2 (warna biru). 18 18 37 160 180 75 100
  • 32. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 32 Command : REVOLVE Select object: (klik obyek 1) Select object: 1 found (Enter) Select object: Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)] : endp (enter) Of (klik pada ujung kiri garis benda 2) Specify endpoint of axis : endp (enter) Of (klik pada ujung kanan garis benda 2) Specify angle of revolution <360> : (Enter) 4. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint” Command : VPOINT Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000 Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R Enter angle in plane from X axis 70> : 315 Enter angle from plane <90> : 20 (Enter) 5. Buat pemodelan menjadi solid dengan menggunakan perintah “Shademode” Command : SHADEMODE Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D wireframe> : G (Enter)
  • 33. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 33 Latihan 3 3D Membuat Bantalan 1. Buat obyek gambar 2D seperti yang tampak pada gambar dengan menggunakan perintah “Line” 2. Pakai perintah “Revolve” untuk memutar obyek 1 dan 2 Command : REVOLVE Select object: (klik obyek 1 dan 2) Select object: 1 found Select object: 1 found, 2 Total (Enter) Select object: Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)] : endp (enter) Of (klik pada ujung kiri garis benda 4) Specify endpoint of axis : endp (enter) Of (klik pada ujung kanan garis benda 4) Specify angle of revolution <360> : (Enter) 45 8 8 33 50 2 6 R 22,5 1 2 3 4
  • 34. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 34 3. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint” Command : VPOINT Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000 Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R Enter angle in plane from X axis 70> : 315 Enter angle from plane <90> : 20 (Enter) 4. Pada command prompt ketik perintah “Layer”, maka akan muncul kotak dialog Layer properties manager berikut ini.
  • 35. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 35 Setelah anda memberikan nama dan warna pada masing-masing layer, selanjutnya klik “OK”. 5. Ubah layer masing-masing obyek sehingga tampak seperti pada gambar di bawah ini. 6. Matikan layer inner ring dan aktifkan layer ball 7. Gambar bola dengan perintah “Sphere” Command : SPHERE Specify center point of sphere <0,0,0> : cen (enter) Of (letakkan kursor di pusat lingkaran atau obyek 3, setelah muncul “center” klik) Specify radius of sphere or [Diameter] : qua (enter) Of (letakkan kursor di salah satu kuadran lingkaran atau obyek 3, setelah muncul “quadrant” klik) Mematikan Layer inner ring Mengaktifkan Layer ball
  • 36. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 36 8. Dengan menggunakan perintah “UCS” ubah bidang XY menjadi seperti tampak pada gambar. Command : UCS (enter) Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : Y Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter) 9. Gunakan perintah “Array” untuk memperbanyak bola sepanjang lintasannya Command : ARRAY Pada layar akan muncul tampilan kotak dialog, selanjutnya anda atur kondisi/angka menjadi seperti pada gambar. Klik jenis array “polar” (yang dilingkar merah) Kemudian arahkan kursor pada select object (yang dilingkar jingga) “klik pada obyek bola” Select object: 1 found Arahkan kursor pada center point (yang dilingkar emas) Specify center point of array : endp Of (klik pada ujung garis atau obyek 4) Arahkan kursor ke total number of items “ganti dengan 12” Klik OK Sebelum Sesudah
  • 37. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 37 10. Aktifkan kembali layer “inner ring” 11. Buat obyek menjadi riil dengan menggunakan perintah “Shademode” Command : SHADEMODE Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D wireframe> : G (Enter) Mengaktifkan layer “inner ring”
  • 38. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 38 Latihan 4. 3D Membuat Pegas Spiral 1. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint” Command : VPOINT Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000 Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R Enter angle in plane from X axis 70> : 315 Enter angle from plane <90> : 20 2. Buat lingkaran dengan diameter 100 mm Command : CIRCLE Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : (klik sembarang) Specify radius of circle or Diameter : D Specify Diameter of circle : 100 (Enter) 3. Buat garis bantu yang membagi dua lingkaran Command : LINE Specify first point : qua (enter) Of (letakkan kursor di salah satu kuadran) Specify next point or [Undo] : qua (enter) Of (letakkan kursor di kuadran lain) Specify next point or [Undo] : (enter)
  • 39. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 39 TK1 TK2 4. Potong setengah lingkaran dengan perintah “Trim” Command : TRIM Select object : (klik pada garis) Select object : (enter) Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo : (klik pada lingkaran) (enter) 5. Cerminkan setengah lingkaran yang baru saja terbentuk dengan “Mirror” Command : MIRROR Select object : (klik pada setengah lingkaran) Select object : (enter) Specify first point of mirror line : endp Of (letakkan kursor di salah satu ujung garis) kemudian klik Specify second point of mirror line : endp Of (letakkan kursor di ujung lain garis) kemudian klik Delete source object? [Yes/No] <No> : (enter) 6. Ubah sistem koordinat dengan perintah “UCS” Command : UCS (enter) Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : Y Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter) 7. Putar salah satu obyek ke bagian bawah dengan perintah “Rotate” Command : ROTATE Select object : (klik pada TK1) Select object : Specify base point : endp (enter) Of (klik pada TK2) Specify rotation angle or [Reference] : 5 (enter) 8. Hapus garis bantu dengan “Erase” Sebelum Sesudah
  • 40. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 40 Obyek 1 Obyek 2 TK1 TK2 9. Buat duplikat obyek 1 dengan perintah “Copy Command : COPY Select object : (klik pada Obyek 1) Select object : 1 found Select object : (enter) Specify base point or displacement or [Multiple] : endp (enter) Of (klik pada TK1) Specify second of displacement or <use first point as displacement> : endp (enter) Of (klik pada TK2) 10. Dengan cara yang sama dengan nomor 9, buat duplikat obyek 2 dan seterusnya sehingga akan dihasilkan obyek garis yang berbentuk spiral seperti tampak pada gambar di bawah ini. 11. Buat lingkaran di bagian ujung bawah garis spiral dengan diameter Command : CIRCLE Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : endp
  • 41. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 41 Of (klik pada bagian ujung bawah garis spiral) Specify radius of circle or Diameter : D Specify Diameter of circle : 8 (Enter) 13. “Extrude” lingkaran tersebut Command : EXTRUDE Select object : (klik lingkaran) Select object : 1 found Select object : (Enter) Specify height of extrusion or Path : P (Enter) Select extrusion path : (klik TK3) 14. Gunakan perintah “Solidedit” untuk mengekstrusi permukaan obyek solid yang baru saja di-extrude dengan mengikuti path spiral Command : SOLIDEDIT Enter a solids editing option [Face/Edge/Body/Undo/eXit <eXit> : F Enter a face editing option [Extrude/Move/Rotate/Offset/Taper/Delete/Copy/coLor/Undo/eXit] : E Select faces or [Undo/Remove] : (klik pada TK4) Select faces or [Undo/Remove] : 1 face found Select faces or [Undo/Remove/ALL] : (enter) Specify height of extrusion or [Path] : P Select extrusion path : (klik pada TK5) (enter…..enter…..) TK3 TK4 TK5
  • 42. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 42 15. Ulangi no 14 sampai garis spiral terisi penuh oleh hasil ekstrusi permukaan.
  • 43. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 43 Latihan 5. 3D Membuat Roda Gigi 1. Gambar 2 buah lingkaran dengan perintah “circle” dengan diameter 150 dan 350 mm. 2. Dengan perintah “polygon” buat obyek segi enam dan tempatkan di puncak lingkaran besar (gunakan perintah snap to quadrant). Namun sebelum penggambaran polygon, untuk mempermudah penggambaran obyek lakukan perintah “zoom window” tepat di daerah puncak lingkaran besar. Command : POLYGON Enter number of side <4> : 6 (enter) Specify center of polygon or [Edge] : E Specify first endpoint of edge : (klik sembarang dekat puncak lingkaran besar) (enter) Of (klik pada puncak lingkaran setelah muncul “quadrant” Specify second endpoint of edge : @20, 0 (enter) 150 350
  • 44. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 44 TK4 TK5 TK3 TK6 TK7 TK8 3. Pindahkan obyek segienam yang terbentuk tepat di kuadran lingkaran besar Command : MOVE Select object : (klik pada obyek segi enam) Select object : 1 found Select object : (enter) Specify base point or displacement or : mid (enter) Of (klik pada bagian tengah bawah obyek segienam atau TK1) Specify second of displacement or <use first point as displacement> : qua (enter) Of (klik pada quadran lingkaran besar atau TK2) 4. “Explode” obyek segienam Command : EXPLODE Select object : (klik pada obyek segi enam) Select object : 1 found 5. Hapus garis segienam bagian bawah 6. Hubungkan garis-garis yang terputus antara garis segienam dan lingkaran besar, dengan perintah “extend” Command : EXTEND Select object : (klik pada garis lingkaran besar atau TK3) Select object : 1 found Select object : (enter) Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo : (klik TK4 dan TK5) (enter) 7. Potong garis lingkaran besar dengan menggunakan perintah “trim” TK1 TK2
  • 45. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 45 Command : TRIM Select object : (klik TK6) Select object : 1 found Select object : (klik TK7) Select object : 1 found, 2 total (enter) Select object : Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo : (klik pada lingkaran besar atau TK8) (enter) 8. Gunakan perintah “region” untuk membuat garis obyek poligon menjadi kontinu. Command : REGION Select object : (klik semua garis poligon) Select object : specify opposite corner : 6 found Select object : (enter) 1 loop extracted 1 region created 9. Buat kembali lingkaran besar dengan titik pusat dari lingkaran besar dan diameter 350 mm. Command : CIRCLE Specify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : cen (enter) Specify radius of circle or Diameter : D Specify Diameter of circle : 350 (enter) 10. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint” Command : VPOINT Current view direction : VIEWDIR=0.0000, 0.0000, 1.0000 Specify a view point or Rotate <display compass and tripod> : R Enter angle in plane from X axis 70> : 315 Enter angle from plane <90> : 20
  • 46. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 46 11. “Extrude” semua obyek (lingkaran kecil, lingkaran besar, segienam/polygon). Command : EXTRUDE Select object : (klik lingkaran kecil) Select object : 1 found Select object : (klik lingkaran besar) Select object : 1 found, 2 total Select object : (klik polygon/segienam) Select object : 1 found, 3 total Select object : (enter) Specify height of extrusion or Path : 30 (enter) Specify angle of taper for extrusion <0> : (enter) 12. Lakukan operasi boolean “subtract” untuk menghasilkan obyek silinder yang berlubang. Command : SUBTRACT Select object : (klik silinder diameter besar atau obyek 1) Select object : 1 found Select object : (enter) Select solids and regions to subtract Select object : (klik silinder diameter kecil atau obyek 2) Select object : 1 found Select object : (enter)
  • 47. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 47 13. Ubah warna semua obyek silinder berlubang menjadi merah dan hasil extrusi polygon menjadi biru. 14. Buat obyek menjadi lebih riil dengan menggunakan perintah “Shademode” Command : SHADEMODE Enter option 2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat+edges/gOroaud+edges <3D wireframe> : G (Enter) 15. Gunakan perintah “Array” untuk memperbanyak polygon hasil ekstrusi sepanjang keliling silinder berlubang. Command : ARRAY Pada layar akan muncul tampilan kotak dialog, selanjutnya anda atur kondisi/angka menjadi seperti pada gambar. Klik jenis array “polar” (yang dilingkar merah) Obyek 1 Obyek 2
  • 48. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 48 Kemudian arahkan kursor pada “select object” (yang dilingkar jingga) “klik pada obyek hasil extrusi polygon” Select object: 1 found Arahkan kursor pada “center point” (yang dilingkar emas) Specify center point of array : cen Of (klik pada titik pusat silinder berlubang) Arahkan kursor ke total number of items “ganti dengan 22” Klik OK 16. Buat semua obyek (silinder berlubang dan polygon hasil ekstrusi menjadi satu obyek roda gigi solid dengan menggunakan operasi boolean “union” Command : UNION Select object : (pilih semua obyek) Select object : specify opposite corner, 23 found Select object : (enter) 17. Ubah sistem koordinat dengan perintah “UCS” Command : UCS (enter) Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X Specify rotation angle about X axis <90> : 90 (Enter) 18. Putar obyek roda gigi sehingga roda gigi dari posisi tidur menjadi tegap. Command : ROTATE Select object : (klik pada obyek roda gigi) Select object : Specify base point : cen (enter) Of (letakkan kursor pada titik pusat roda gigi) Specify rotation angle or [Reference] : 90 (enter) Sebelum Sesudah
  • 49. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 49 19. Kembalikan sistem koordinat ke kondisi semula dengan perintah “UCS” Command : UCS (enter) Enter an option New/Move/orthographic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World <World> : X Specify rotation angle about X axis <90> : -90 (Enter) 20. Putar kembali obyek roda gigi Command : ROTATE Select object : (klik pada obyek roda gigi) Select object : Specify base point : cen (enter) Of (letakkan kursor pada titik pusat roda gigi) Specify rotation angle or [Reference] : 90 (enter) Sebelum Sesudah
  • 50. Modul Gambar Teknik Mesin 2 Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin 50 DAFTAR PUSTAKA 1. AutoDesk, AutoCAD 2013 User Guide On line/files/2009/10/ AutoCAD.doc 2. Handi Chandra, Belajar Sendiri AutoCAD 3D, 1995/ library/files/Book.doc 3. Foely dkk, Computer Graphic Principle and Practice/ 1996/ 01/ AutoCAD. Doc 4. Warren J. Luzadder Hendarsin, “ Menggambar Teknik Mesin, Erlangga, Jakarta, 1999 5. Takeshi Sato, H.N. Sugiarto, “ Menggambar Teknik Mesin Menurut Standar ISO, Pradnya Paramitha, Jakarta, 1999