SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
“ UNTUK MEWUJUDKAN RUMAH IMPIAN ITU
TIDAK HARUS MEMILIKI UANG YANG BANYAK,,,
YANG DIBUTUHKAN ADALAH :
1.Niat.
2.Modal seadanya (tidak ada batas minimal).
3.Keberanian memangkas pengeluaran yang
tidak penting.
4.Kemauan memanfaatkan waktu luang untuk
mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan
sendiri (minimal belanja-belanja barang
bangunan).
5.Usaha, do'a dan keyakinan pada Allah SWT”.
Page: 1/7
Tips Mewujudkan Rumah Impian
Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Salam kenal rekan Netter dimana saja. Semoga anda menikmati artikel saya kali ini...
Dalam kesempatan ini Kazzu Triviji akan berbagi tips bagaimana cara terbaik mewujudkan
rumah impian.
Sebelum kita membahas lebih jauh, coba kita lihat disekitar kita. Ada banyak fakta:
1. Banyak orang yang sudah mendapat warisan tanah, namun sampai anaknya dewasa
belum juga membangun rumah sendiri.
2. Banyak orang yang sudah memiliki rumah dari warisan orang tua, bentuknya sudah tidak
layak namun tidak pernah direnovasi.
3. Selain fakta di atas, ada juga fakta lain yang berlawanan, yaitu tidak sedikit kita jumpai
rumah yang cukup bagus namun tidak dihuni.
Sekarang akan sedikit kita komentari bersama 3 fakta di atas. Kita mulai dari nomor 3.
1). Fakta nomor tiga.
Sebagai orang yang masih mengontrak atau belum memiliki rumah, rasanya gregetan ketika
melihat rumah bagus yang tidak dihuni. Kita saja pingin segera punya rumah, kok ini malah
orang punya rumah tidak dihuni sampai tumbuh banyak rumput dan kotor.
Kalau kita cermati lebih jauh, rumah yang tidak dihuni itu disebabkan beberapakemungkinan.
Dua kemungkinan terbesar mengapa rumah tidak dihuni adalah :
a. Yang punya memiliki lebih dari satu rumah dan dia saat ini tinggal dirumah yang lain yang
Page: 2/7
lebih
memungkinkan untuk bekerja.
b. Kemungkinan rumah atau tanah tempat rumah tersebut dalam posisi sengketa.
2). Berikutnya Fakta nomor dua.
Sebagai orang yangbelum memiliki rumah, kita juga merasa gregetan ketika melihat orang yang
sudah memiliki rumah tua namun tidak direnovasi. Dalam hati kita akan sedikit banyak
berkata,”Kamu tu sudah beruntung dapat warisan rumah (tentu otomatis dengan tanahnya), lha
saya ini tidak punya, mbok ya diperbaikilah. Nanti kalu rumahnya ambruk bagaimana... menjadi
tidak punya rumah seperti saya kapok nanti...
3). Fakta Pertama.
Nah sekarang tiba saatnya mengomentari fakta pertama. Banyak orang yang belum memiliki
rumah memang tidak bisa dipungkiri. Belum memiliki rumah disini bisa karena belum memiliki
tanah, sehingga harus menyediakan tanahnya terlebih dulu sebelum membangun, namun akan
sangat menggelikan jika sudah memiliki tanah namun tidak segera dibangun. Malah seolah
asyik ngontrak atau numpang ditempat keluarga. Ini tentu lebih bikin gregetan. Betul kawan?
Orang belum memiliki rumah itu bisa jadi karena masih terbelenggu pemikiran kolot yang
ditandai dengan :
a. Selalu mengatakan bahwa untuk membangun rumah itu butuh banyak uang.
b. Berfikir bahwa untuk membangun rumah itu uang mandeg, maka nanti saja kalauanak sudah
selesai sekolah dan sebagainya.
c. Terlalu idealis menginginkan rumah yang wah, namun tidak sebanding dengan incomenya,
akhirnya hanya bermimpi dan bermimpi terus.
Akhirnya selesai sudah kita mengomentari 3 fakta di sekitar kita. Kazzu Triviji sama sekali tidak
bermaksud jelek apa lagi menjelek-jelekkan. Hanya sedikit memberi sentilan agar siapa saja
yang membaca artikel ini bisa segera memiliki rumah sesuai impian masing-masing.
Selanjutnya dalam kesempatan ini Kazzu akan berbagi tipas dalam mewujudkan rumah impian.
Kuncinya disini “ KITA HARUS MEMBANGUN RUMAH DENGAN BIJAK”. Artinya kita harus
menyelaraskan antara keinginan dengan banyak hal pertimbangan.
Apa saja yang harus kita pertimbangkan untuk mewujudkan rumah impian agar kita bisa
dikatakan bijaksana?
1. Tujuan.
Tentukan tujuan membangun rumah. Yaitu untuk anda dan istri, untuk anak atau hanya
Page: 3/7
sekedar untuk investasi.
2. Ketersediaan lahan.
Jika belum memiliki tentu harus mencari lahan terlebihdulu. Dalam hal ini pastikan selalu
selaraskan dengan income. Janganlah terlalu idealis harus didaerah mana, tapi
terkadang sedikit lebih ke pinggiriran tidaklah mengapa, yang penting bisa segera
memiliki lahan, toh juga bisa sebagai investasi jika dirasa kurang pas.
3. Seberapa besar income anda.
Timbang dan timbanglah income kita saat akan membangun rumah. Kembali disini kita
harus berani membelenggu ego kita. Bangunlah rumah sesuai kemampuan. Namun
bagaimanapun juga meskipun secaraincome masih kecil, kita harus berani mulai
membangun dari sekarang. Saya sarankan segeralah berniat sehabis membaca artikel
saya ini.
Niat yang baik harus segera dilakukan. Saya yakin ketika kita sudah berani berniat,
kemudian berani memulai dengan modal dana seadanya, berikutnya Allah SWT pasti
akan memberi kemudahan untuk bisa meneruskan pembangunan rumah.
Pengalaman saya, saya pernah membangun rumah dengan modal uang hanya sekitar 2
juta, Alhamdulillah setelah 1 tahun sudah bisa ditempati meskipun sampai tulisan ini saya
buat belum jadi sempurna.
4. Umur anda saat ini.
Menurut hemat saya, ketika akan membangun rumah, kita harus melihat umur kita. Jika
umur saat memulai membangun rumah pertama masih kurang dari 40 tahun, bolehlah
kita membangun sesuai selera kita.
Namun jika umur kita sudah 40 tahun ke atas, maka kita harus melihat kedepan. Kita lihat
ada berapa anak yang sudah dimiliki. Misal di usia 40 tahun sudah memiliki 2 anak,
kemudian hanya memiliki sebidang tanah ukuran 10 x 12m, maka kita tidak boleh
membangun rumah ditengah yang menghabiskan tanah. Sebaiknya kita membangun
rumah yang lebih kecil setengah ukuran tanah.
Mengapa demikian?
Kita harus memikirkan masa depan kedua anak, misal kita bangun di tengah, maka akan
menghabiskan tanah. Misal kemudian di usia 43 kita meninggal, maka kedepan kedua
anak bisa berebut memiliki rumah tersebut.
Makanya kita bagi 2, agar kedua anak kedepan bisa bermusyawarah siapa yang akan
menempati rumah tersebut dan siapa yang akan membangun disebelahnya. Betul tidak?
Page: 4/7
5. Cara pembangunan rumah.
Cara membangun rumah disini kita sesuaikan dengan income dan kebutuhan untuk
segera ditempati atau tidaknya.
Jika income pas-pasan, kami sarankan untuk membangun rumah secara bertahap.
Dalam hal ini perlu dikomunikasikan dengan arsitek yang anda percaya agar dibuatkan
desain rumah yang bisa dikerjakan secara bertahap tanpa mengurangi kekuatan rumah
tersebut.
Disinilah orang sering salah kaprah, sehingga hanya buang-buang duit.
Jangan sampai kita sok jagoan ketika tabungan masih sedikit dan income pas-pasan
kemudian membangun rumah tanpa planing bertahap.
Jika pengerjaan rumah berhenti tidak pada tahapan yang benar akan menyebabkan
kerugian sebagai berikut:
a. Banyak sisa bahan yang nanggung yang akhirnya terbuang karena rusak.
b. Sambungan pengerjaan lama dan baru pada tahap berikutnya tidak bisa menyatu
dengan baik,
hal ini menyebabkan kekuatan bangunan menjadi berkurang.
c. Sudah keluar banyak uang, rumah belum jadi, belum bisa ditempati akhirnya rugi
karena
masih harus ngontrak lagi.
Bagaimana cara membangun rumah secara bertahap?
1 Jika jauh dari sumber air umum, maka pertama adalah pembuatan sumur.
2 Masalah fondasi ( galian fondasi, Kolom cakar ayam untuk bangunan lebih dari 1
lantai, tatanan batu dan slup ).
3 Septic tank dan saluran air pembuangan. Ini perlu dibangun di awal agar tidak
bolak-balik menggali tanah.
4 Bangun satu ruang yang bisa ditempati.
5 Bangun kamar mandi.
6 Dapur
7 Setelah itu terserah anda mau membangun ruang apa dulu. Namun tetap mengacu
arahan dari desainer rumah anda.
Trus catatan lagi disini
Page: 5/7
Ketika membangun rumah secara bertahap sebaiknya antar tahapan tidak lebih dari 1
tahun. Idealnya sih 2-3 bulan saja. Per tahap 2 sampai 4 minggu saja, maka dalam
waktu kurang dari 2 tahun bangunan sudah terlihat bentuk dan bisa ditempati.
6. Model rumah.
Ada banyak model rumah. Ada model rumah etnik, classic, rumah minimalis, rumah
kampung, bergaya campuran dan sebagainya. Anda bisa pelajari di internet.
Disini yang kami tekankan, ketika anda memilih model rumah, pelajarilah bahan-bahan
yang digunakan. Misal model rumah etnik yang penuh pernak pernik dan bahan alam,
kelihatannya hanya dari kayu dan bahan alam lainnya, kenyataanya ini tidak murah.
Banyak orang memaksakan diri mewujudkan rumah impian dengan bahan yang tidak
standar, akhirnya ya rumahnya tidak tahan lama.
Ada juga orang yang maunya cari bahan yang murah semua, kenyataanya dalam
pengerjaan tukang menjadi lama karena sulit memasangnya. Tentu ini juga harus
dipertimbangkan agar building cost tetap terkontrol.
7. Lingkungan sekitar.
Selanjutnya ketika akan membangun rumah kita juga harus memperhatikan lingkungan,
mulai dari kondisi keamanan wilayahnya bagaimana, ditepi jalan raya atau ditengah
kampung.
Kemudian yang terdekat dengan lokasi pembangunan, kanan, kiri, belakang sudah ada
rumahnya atau belum. Jika sudah, tentunya kita harus menyesuaikan desain agar rumah
kita tidak dianggap memperburuk view rumah tetangga, misalkan terlalu membelakangi.
Usahakanlah ada sisi rumah yang memungkinkan akses lebih mudah untuk
bersosialisasi dengan tetangga.
Jangan lupa perhatikan bagian depan, sebaik apapun rumah anda jika tidak memiliki
muka atau taman yang cukup maka tidak akan terlihat asri. Untuk itu pastikan rumah
anda memiliki space untuk tanaman, minimal tanaman dalam pot. Kemudian dibagian
depan janganlah dihabiskan mepet jalan. Apalagi kalau jalannya sempit. Disini kita harus
berfikir kedepan dan berfikir lingkungan. Suatu saat jika ada tamu yang membawa mobil
agar bisa parkir didepan rumah tanpa menutup jalan.
Terus terang saya sendiri lebih suka memiliki rumah yang terbuka dengan jalan, tidak
suka rumah yang dipagar. Kita orang bebas, mengapa hidup harus seperti dipenjara yang
Page: 6/7
dikelilingi pagar. Kecuali jika rumahnya dipinggir jalan raya tidaklah mengapa dipagar,
namun sebaiknya pintu gerbang jangan mepet jalan agar jika masuk tidak mengganggu
pengguna jalan.
Page: 7/7

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Panduan mewujudkan rumah impian

  • 1. “ UNTUK MEWUJUDKAN RUMAH IMPIAN ITU TIDAK HARUS MEMILIKI UANG YANG BANYAK,,, YANG DIBUTUHKAN ADALAH : 1.Niat. 2.Modal seadanya (tidak ada batas minimal). 3.Keberanian memangkas pengeluaran yang tidak penting. 4.Kemauan memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri (minimal belanja-belanja barang bangunan). 5.Usaha, do'a dan keyakinan pada Allah SWT”. Page: 1/7
  • 2. Tips Mewujudkan Rumah Impian Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh. Salam kenal rekan Netter dimana saja. Semoga anda menikmati artikel saya kali ini... Dalam kesempatan ini Kazzu Triviji akan berbagi tips bagaimana cara terbaik mewujudkan rumah impian. Sebelum kita membahas lebih jauh, coba kita lihat disekitar kita. Ada banyak fakta: 1. Banyak orang yang sudah mendapat warisan tanah, namun sampai anaknya dewasa belum juga membangun rumah sendiri. 2. Banyak orang yang sudah memiliki rumah dari warisan orang tua, bentuknya sudah tidak layak namun tidak pernah direnovasi. 3. Selain fakta di atas, ada juga fakta lain yang berlawanan, yaitu tidak sedikit kita jumpai rumah yang cukup bagus namun tidak dihuni. Sekarang akan sedikit kita komentari bersama 3 fakta di atas. Kita mulai dari nomor 3. 1). Fakta nomor tiga. Sebagai orang yang masih mengontrak atau belum memiliki rumah, rasanya gregetan ketika melihat rumah bagus yang tidak dihuni. Kita saja pingin segera punya rumah, kok ini malah orang punya rumah tidak dihuni sampai tumbuh banyak rumput dan kotor. Kalau kita cermati lebih jauh, rumah yang tidak dihuni itu disebabkan beberapakemungkinan. Dua kemungkinan terbesar mengapa rumah tidak dihuni adalah : a. Yang punya memiliki lebih dari satu rumah dan dia saat ini tinggal dirumah yang lain yang Page: 2/7
  • 3. lebih memungkinkan untuk bekerja. b. Kemungkinan rumah atau tanah tempat rumah tersebut dalam posisi sengketa. 2). Berikutnya Fakta nomor dua. Sebagai orang yangbelum memiliki rumah, kita juga merasa gregetan ketika melihat orang yang sudah memiliki rumah tua namun tidak direnovasi. Dalam hati kita akan sedikit banyak berkata,”Kamu tu sudah beruntung dapat warisan rumah (tentu otomatis dengan tanahnya), lha saya ini tidak punya, mbok ya diperbaikilah. Nanti kalu rumahnya ambruk bagaimana... menjadi tidak punya rumah seperti saya kapok nanti... 3). Fakta Pertama. Nah sekarang tiba saatnya mengomentari fakta pertama. Banyak orang yang belum memiliki rumah memang tidak bisa dipungkiri. Belum memiliki rumah disini bisa karena belum memiliki tanah, sehingga harus menyediakan tanahnya terlebih dulu sebelum membangun, namun akan sangat menggelikan jika sudah memiliki tanah namun tidak segera dibangun. Malah seolah asyik ngontrak atau numpang ditempat keluarga. Ini tentu lebih bikin gregetan. Betul kawan? Orang belum memiliki rumah itu bisa jadi karena masih terbelenggu pemikiran kolot yang ditandai dengan : a. Selalu mengatakan bahwa untuk membangun rumah itu butuh banyak uang. b. Berfikir bahwa untuk membangun rumah itu uang mandeg, maka nanti saja kalauanak sudah selesai sekolah dan sebagainya. c. Terlalu idealis menginginkan rumah yang wah, namun tidak sebanding dengan incomenya, akhirnya hanya bermimpi dan bermimpi terus. Akhirnya selesai sudah kita mengomentari 3 fakta di sekitar kita. Kazzu Triviji sama sekali tidak bermaksud jelek apa lagi menjelek-jelekkan. Hanya sedikit memberi sentilan agar siapa saja yang membaca artikel ini bisa segera memiliki rumah sesuai impian masing-masing. Selanjutnya dalam kesempatan ini Kazzu akan berbagi tipas dalam mewujudkan rumah impian. Kuncinya disini “ KITA HARUS MEMBANGUN RUMAH DENGAN BIJAK”. Artinya kita harus menyelaraskan antara keinginan dengan banyak hal pertimbangan. Apa saja yang harus kita pertimbangkan untuk mewujudkan rumah impian agar kita bisa dikatakan bijaksana? 1. Tujuan. Tentukan tujuan membangun rumah. Yaitu untuk anda dan istri, untuk anak atau hanya Page: 3/7
  • 4. sekedar untuk investasi. 2. Ketersediaan lahan. Jika belum memiliki tentu harus mencari lahan terlebihdulu. Dalam hal ini pastikan selalu selaraskan dengan income. Janganlah terlalu idealis harus didaerah mana, tapi terkadang sedikit lebih ke pinggiriran tidaklah mengapa, yang penting bisa segera memiliki lahan, toh juga bisa sebagai investasi jika dirasa kurang pas. 3. Seberapa besar income anda. Timbang dan timbanglah income kita saat akan membangun rumah. Kembali disini kita harus berani membelenggu ego kita. Bangunlah rumah sesuai kemampuan. Namun bagaimanapun juga meskipun secaraincome masih kecil, kita harus berani mulai membangun dari sekarang. Saya sarankan segeralah berniat sehabis membaca artikel saya ini. Niat yang baik harus segera dilakukan. Saya yakin ketika kita sudah berani berniat, kemudian berani memulai dengan modal dana seadanya, berikutnya Allah SWT pasti akan memberi kemudahan untuk bisa meneruskan pembangunan rumah. Pengalaman saya, saya pernah membangun rumah dengan modal uang hanya sekitar 2 juta, Alhamdulillah setelah 1 tahun sudah bisa ditempati meskipun sampai tulisan ini saya buat belum jadi sempurna. 4. Umur anda saat ini. Menurut hemat saya, ketika akan membangun rumah, kita harus melihat umur kita. Jika umur saat memulai membangun rumah pertama masih kurang dari 40 tahun, bolehlah kita membangun sesuai selera kita. Namun jika umur kita sudah 40 tahun ke atas, maka kita harus melihat kedepan. Kita lihat ada berapa anak yang sudah dimiliki. Misal di usia 40 tahun sudah memiliki 2 anak, kemudian hanya memiliki sebidang tanah ukuran 10 x 12m, maka kita tidak boleh membangun rumah ditengah yang menghabiskan tanah. Sebaiknya kita membangun rumah yang lebih kecil setengah ukuran tanah. Mengapa demikian? Kita harus memikirkan masa depan kedua anak, misal kita bangun di tengah, maka akan menghabiskan tanah. Misal kemudian di usia 43 kita meninggal, maka kedepan kedua anak bisa berebut memiliki rumah tersebut. Makanya kita bagi 2, agar kedua anak kedepan bisa bermusyawarah siapa yang akan menempati rumah tersebut dan siapa yang akan membangun disebelahnya. Betul tidak? Page: 4/7
  • 5. 5. Cara pembangunan rumah. Cara membangun rumah disini kita sesuaikan dengan income dan kebutuhan untuk segera ditempati atau tidaknya. Jika income pas-pasan, kami sarankan untuk membangun rumah secara bertahap. Dalam hal ini perlu dikomunikasikan dengan arsitek yang anda percaya agar dibuatkan desain rumah yang bisa dikerjakan secara bertahap tanpa mengurangi kekuatan rumah tersebut. Disinilah orang sering salah kaprah, sehingga hanya buang-buang duit. Jangan sampai kita sok jagoan ketika tabungan masih sedikit dan income pas-pasan kemudian membangun rumah tanpa planing bertahap. Jika pengerjaan rumah berhenti tidak pada tahapan yang benar akan menyebabkan kerugian sebagai berikut: a. Banyak sisa bahan yang nanggung yang akhirnya terbuang karena rusak. b. Sambungan pengerjaan lama dan baru pada tahap berikutnya tidak bisa menyatu dengan baik, hal ini menyebabkan kekuatan bangunan menjadi berkurang. c. Sudah keluar banyak uang, rumah belum jadi, belum bisa ditempati akhirnya rugi karena masih harus ngontrak lagi. Bagaimana cara membangun rumah secara bertahap? 1 Jika jauh dari sumber air umum, maka pertama adalah pembuatan sumur. 2 Masalah fondasi ( galian fondasi, Kolom cakar ayam untuk bangunan lebih dari 1 lantai, tatanan batu dan slup ). 3 Septic tank dan saluran air pembuangan. Ini perlu dibangun di awal agar tidak bolak-balik menggali tanah. 4 Bangun satu ruang yang bisa ditempati. 5 Bangun kamar mandi. 6 Dapur 7 Setelah itu terserah anda mau membangun ruang apa dulu. Namun tetap mengacu arahan dari desainer rumah anda. Trus catatan lagi disini Page: 5/7
  • 6. Ketika membangun rumah secara bertahap sebaiknya antar tahapan tidak lebih dari 1 tahun. Idealnya sih 2-3 bulan saja. Per tahap 2 sampai 4 minggu saja, maka dalam waktu kurang dari 2 tahun bangunan sudah terlihat bentuk dan bisa ditempati. 6. Model rumah. Ada banyak model rumah. Ada model rumah etnik, classic, rumah minimalis, rumah kampung, bergaya campuran dan sebagainya. Anda bisa pelajari di internet. Disini yang kami tekankan, ketika anda memilih model rumah, pelajarilah bahan-bahan yang digunakan. Misal model rumah etnik yang penuh pernak pernik dan bahan alam, kelihatannya hanya dari kayu dan bahan alam lainnya, kenyataanya ini tidak murah. Banyak orang memaksakan diri mewujudkan rumah impian dengan bahan yang tidak standar, akhirnya ya rumahnya tidak tahan lama. Ada juga orang yang maunya cari bahan yang murah semua, kenyataanya dalam pengerjaan tukang menjadi lama karena sulit memasangnya. Tentu ini juga harus dipertimbangkan agar building cost tetap terkontrol. 7. Lingkungan sekitar. Selanjutnya ketika akan membangun rumah kita juga harus memperhatikan lingkungan, mulai dari kondisi keamanan wilayahnya bagaimana, ditepi jalan raya atau ditengah kampung. Kemudian yang terdekat dengan lokasi pembangunan, kanan, kiri, belakang sudah ada rumahnya atau belum. Jika sudah, tentunya kita harus menyesuaikan desain agar rumah kita tidak dianggap memperburuk view rumah tetangga, misalkan terlalu membelakangi. Usahakanlah ada sisi rumah yang memungkinkan akses lebih mudah untuk bersosialisasi dengan tetangga. Jangan lupa perhatikan bagian depan, sebaik apapun rumah anda jika tidak memiliki muka atau taman yang cukup maka tidak akan terlihat asri. Untuk itu pastikan rumah anda memiliki space untuk tanaman, minimal tanaman dalam pot. Kemudian dibagian depan janganlah dihabiskan mepet jalan. Apalagi kalau jalannya sempit. Disini kita harus berfikir kedepan dan berfikir lingkungan. Suatu saat jika ada tamu yang membawa mobil agar bisa parkir didepan rumah tanpa menutup jalan. Terus terang saya sendiri lebih suka memiliki rumah yang terbuka dengan jalan, tidak suka rumah yang dipagar. Kita orang bebas, mengapa hidup harus seperti dipenjara yang Page: 6/7
  • 7. dikelilingi pagar. Kecuali jika rumahnya dipinggir jalan raya tidaklah mengapa dipagar, namun sebaiknya pintu gerbang jangan mepet jalan agar jika masuk tidak mengganggu pengguna jalan. Page: 7/7