Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan tentang prinsip, bentuk, bidang garapan, metode, dan tahapan pelaksanaan PTK.
1. Penelitian Tindakan Kelas
- Penelitian tindakan khusus
- Dilakukan tindakan berikutnya
- Agar didapat informasi yang mantap thd
dampak tindakan
- Dicermati proses dan akibat tindakan
TEKNIK PENYUSUNAN
PROPOSAL PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Slameto
PGSD & PPS MP FKIP UKSW
Salatiga
2014
PRINSIP-PRINSIP PTK
1. Tidak mengganggu komitmen sebagai guru
guru tetap memberikan yang terbaik kepada siswa jika
tindakannya tidak berhasil, siklus tindakan mengacu pada
terlaksananya kurikulum dan target penguasaan sesuai Promes,
silabus dan perencanaan pembelajaran
1. Metode pengumpulan data tidak mengganggu proses
pembelajaran
2. Masalah yang dipilih adalah yang merisaukan komitmen
profesional guru untuk memberikan layanan terbaik kepada siswa
3. Guru Konsisten dan peduli mengikuti prosedur dg tugas
dan etika berorganisasi
4. Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas -
-- perspektif misi sekolah secara keseluruhan
5. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol
BENTUK-BENTUK PTK
Bentuk PTK dibedakan menurut
keterlibatan dan fokus penelitian:
Guru sebagai peneliti
Penelitian Tindakan Kolaboratif
Simultan terintegrasi
Administrasi Sosial Eksperimental
Masalah yang dapat dikaji
melalui PTK
1. Berasal dari kondisi nyata di lapangan,
2. Benar-benar mendesak untuk dilaksanakan,
3. Menunjukkan harapan (berpotensi) untuk
dapat diselesaikan,
4. Penyelesaiannya merupakan perbaikan
kualitas proses dan hasil pembelajaran,
BIDANG GARAPAN PTK
Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai aktivitas,
bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak
Metode Mengajar
Strategi Mengajar
Model Pembelajaran
Prosedur Evaluasi
Perubahan Sikap dan Nilai
Media Pembelajaran
Lingkungan Belajar (Setting)
Materi Pembelajaran
Kurikulum
.
Cakupan masalah untuk PTK cukup luas:
Masalah belajar siswa di sekolah seperti
permasalahan belajar di kelas, kesalahan
pembelajaran, mis-konsepsi, mis-strategi, dan
peningkatan hasil belajar siswa,
Pengembangan profesionalisme Guru dalam
peningkatan mutu perancangan, pelaksanaan dan
evaluasi program pengajaran, pengelolaan dan
pengendalian, misalnya pengenalan teknik
modifikasi perilaku, teknik memotivasi, dan teknik
pengembangan potensi diri,
.
3. Desain dan strategi pembelajaran di kelas,
misalnya pengelolaan dan prosedur pembelajaran,
implementasi dan inovasi metode pembelajaran, atau
interaksi didalam kelas, partisipasi orangtua dalam
proses belajar siswa,
4. Penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-
nilai, misalnya pengembangan pola berpikir ilmiah
dalam diri siswa,
5. Pengembangan pribadi siswa, pendidik, dan
tenaga kependidikan lainnya antara lain:
peningkatan kemandirian dan tanggungjawab
peserta didik, peningkatan keefektifan hubungan
antara pendidik-siswa dan orangtua dalam PBM,
peningkatan konsep diri peserta didik
2. .
6. Alat bantu, media dan sumber belajar, antara lain
masalah penggunaan media, perpustakan, sumber
belajar di dalam/di luar kelas, peningkatan hubungan
antara sekolah dan masyarakat,
7. Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran, antara lain masalah evaluasi awal
dan hasil pembelajaran, pengembangan instrumen
asesmen berbasis kompetensi, dan
8. Masalah kurikulum, misalnya implementasi
kurikulum, interaksi guru-siswa, siswa-materi ajar,
siswa-lingkungan belajar, urutan penyajian materi
pokok.
.
Lanjutan
4. MERUMUSKAN MASALAH
Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,
mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan
Contoh:
Apakah metode eksperimen pada pembelajaran
konsep Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan
daya serap siswa terhadap materi … fisika?
Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan
pendekatan STM dapat meningkatkan pemahaman
konsep, keterampilan proses dan sikap?
Metode PTK
Model PTK yang dapat dilaksanakan mengacu Model Kurt
Lewin dan Model Kemmis & McTaggart.
Model Kurt Lewin menjadi acuan dari adanya berbagai model
penelitian tindakan yang lain, dialah yang pertama kali
memperkenalkan penelitian tindakan.
Konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri
dari empat komponen, yaitu;
a) perencanaan (planning),
b) tindakan (acting),
c) pengamatan (observing), dan
d) refleksi (reflecting).
PTK dan Pewujudan Tupoksi Guru
(1) menyusun perencanaan pembelajaran,
(2) melaksanakan mengajar,
(3) melakukan penilaian hasil belajar peserta didik,
(4) menganalisis hasil penilaian untuk tindak lanjut
(5) melaksanakan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedial dan atau pengayaan.
IDENTIFIKASI MASALAH PTK
Pada hakikatnya ialah pernyataan yang menghubungkan gagasan atau
idea dengan tindakan.
Peserta didik merasa tidak puas dengan metode penilaian yang
dipakai guru. Bagaimana kalau kita berkolaborasi untuk
meningkatkan asesmen peserta didik?
Peserta didik banyak membuang waktu percuma di kelas. Bagaimana
cara kita membawa peserta didik lebih banyak menggunakan waktu
mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka?
Orangtua peserta didik bersedia untuk membantu sekolah dengan
melakukan supervisi PR (pekerjaan rumah) mereka. Bagaimana
caranya agar bantuan orangtua bekerja lebih produktif?
MERENCANAKAN PTK
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH
1. MEMUNCULKAN MASALAH
Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan,
kurikulum,IBM, hasil belajar siswa) vs idealnya?
2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Apa yang terjadi sekarang? Penyebabnya?
Apakah yang terjadi sekarang mengandung
permasalahan? Jika ya, dampaknya masa yad?
Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..
TAHAP PELAKSANAAN PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil
2. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat
(masalah, kelas, rekan yang terlibat, bantuan
konsultasi)
3. Susun jadwal yang realistik
4. Libatkan pihak lain
5. Buatlah pihak lain terinformasi
6. Ciptakan sistem umpan balik
7. Buatlah jadwal penulisan
TAHAP PELAKSANAAN PTK
1. Berangkat dari persoalan kecil
2. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat
(masalah, kelas, rekan yang terlibat, bantuan
konsultasi)
3. Susun jadwal yang realistik
4. Libatkan pihak lain
5. Buatlah pihak lain terinformasi
6. Ciptakan sistem umpan balik
7. Buatlah jadwal penulisan
3. Lanjutan
B. MERENCANAKAN TINDAKAN
1. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi
jika suatu tindakan dilakukan
Contoh:
Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan
mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan
kata akan meningkat dengan rata-rata lebih dari …
Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis
poster dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkatkan
pemahaman konsep interaksi sosial siswa kelas X SMA
Lanjutan
2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Perlu memperhatikan:
a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK
b. Kemampuan siswa
c. Fasilitas dan sarana pendukung
d. Iklim belajar di sekolah/kelas
3. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Buat skenario implementasi tindakan
b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung
c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data
d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
Tiga Unsur PTK
Siapa yang akan dikenai tindakan?
Apa yang akan ditingkatkan? (Apa tujuan
tindakan?)
Apa (nama) tindakannya?
suhardjono 2012 29
Lanjutan ke laporan penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Siklus I
C. Deskripsi Siklus II, dst
D. Pembahasan Tiap Siklus
E. Hasil Penelitian
F. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lanjutan
E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT
Jika masalah belum tuntas, maka PTK
harus dilanjutkan pada KD/Pokok
bahasan berikutnya dengan siklus yang
prosedurnya sama (perumusan
masalah, perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan
interpretasi, dan analisis-refleksi)
Tambahkan
Penjelasan mengenai kegiatan pendukung
(misalnya: jadwal penelitian, sarana pendukung
pembelajaran dalam setiap kegiatan penelitian,
kelayakan pembiayaan).
Lampiran: RPP, Pedoman/lembar observasi,
studi dokumen, instrumen tes, dll.
Lanjutan
D. ANALISIS DAN REFLEKSI
1. Analisis Data
Reduksi data/penyederhanaan
Paparan data
Penyimpulan
2. Refleksi
Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam
pencapaian tujuan sementara, untuk
menentukan tindak lanjut dalam mencapai
tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
4. KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
A. Evaluasi Administrasi:
Tampilan fisik tidak sesuai aturan,
Format lembar pengesahan,
Kelengkapan dan sistematika usulan,
Jadwal penelitian,
Alokasi biaya/anggaran penelitian,
Lampiran,
Pengusul, dll.
5. Slide 31
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Latar Belakang dan Rumusan Masalah:
Analisis permasalahan tidak tajam
Tidak diambil dari permasalahan nyata di kelas
Tidak menyertakan data pendukung
Potensi untuk perbaikan pembelajaran belum tampak
Masalah terlalu luas (Rumusan tidak fokus)
Tidak menggambarkan alasan pemilihan alternatif
pemecahan
Rumusan masalah tidak mencerminkan adanya
tindakan dan gambaran perubahan prilaku
6. Slide 32
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Tujuan dan Manfaat : tidak jelas
Rumusan tujuan tidak jelas/fokus
Rumusan tujuan tidak mengarah pada
penyelesaian permasalahan atau pada
peningkatan atau perbaikan kualitas
pembelajaran
Tidak menggambarkan manfaat penelitian bagi
siswa, Guru dan sekolah
7. Slide 33
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Kajian Pustaka: terlalu dangkal
Tidak relevan dengan permasalahan
Tidak relevan dengan alternatif pemecahan
masalah
Tidak mengungkap hasil-hasil penelitian yang
relevan
8. Slide 34
Kajian Teori Variabel Tindakan (X)
Apa: Pengertian, Hakikat, definisi, jenis, ilustrasi,
contoh, dll.
Mengapa: latar belakang, rasional, alasan,
Bagaimana/sintak: Prosedur, fase, tahapan,
langkah-langkah, kegiatan apa saja yang harus
dilakukan untuk implementasi X dalam pembelajaran
…!
Kajian teori adalah kegiatan: menelaah, menganalisis &
sintesis, memberi komentar (dari sudut pandang pengkaji),
menangkap makna yang baru sesuai kepentingan pengkaji.
9. Slide 35
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Metode Penelitian
Pemahaman terhadap PTK masih rendah (masih rancunya pengertian siklus
dan tindakan)
Pada penelitian tindakan belum ada gambaran tindakan yang direncanakan.
Prosedur Penelitian: pemahaman PTK masih lemah
Pemahaman terhadap siklus masih rendah (Siklus tidak jelas atau tidak
lengkap komponennya)
Satu pertemuan dianggap satu siklus
Rancangan rancu dengan penelitian lain, seperti adanya sampling dalam
penentuan subjek, adanya kelompok kontrol
Hubungan peran kolaboratif tak terinci dengan jelas
10. Slide 36
36
Respon Siswa
Metode Mengajar
Bahan Ajar
Bahan Ajar
Metode Mengajar Baru
Respon Siswa yang Lebih
Baik
Tindakan
PBM baru
PBM selama ini
11. Slide 37
suhardjono 2012 37
Respon Siswa
Metode
Mengajar
Bahan AjarBahan Ajar
Metode Mengajar Baru
Respon Siswa yang
Lebih Baik
Respon Siswa
Metode
Mengajar
Bahan Ajar
Kegiatan PTK
dalam 1 semester
Bulan 1 -2
Membuat usulan
Ijin kep-sek
Siapkan RPP, bahan,
Instrumen, dll
KBM masih seperti
biasanya
Bulan 3 – 4
KBM dengan metode
mengajar BARU
Amati respon siswa
Perbaiki metode mengajar
(2 siklus, @ 3 kali
pertemua)
Bulan 5 – 6
KBM kembali seperti
biasanya (UAS, dll)
Buat LAPORAN PTK
Rinci menceritakan
tindakan yang baru dan
RESPON Siswa
Bahan Ajar, Kompetensi, Waktu, TIDAK Dirubah
12. Slide 38
38
Pelaksanaan PTK (satu semester = 6 bulan)
waktu Kegiatan Keterangan
2 bulan Merancang,
menyiapkan, menyusun
usulan PTK
Hasil: Usulan PTK (untuk ijin,
dll)
2 bulan Melaksanakan,
mengumpulkan data,
mengamati dan
mengevaluasi,
2 siklus masing-masing
terdiri dari 3-4 kali tatap
muka
(satu siklus BUKAN satu
pertemuan)
2 bulan Menulis laporan Hasil: Laporan untuk syarat
pengajuan AK
13. Slide 39
PTK untuk pengembangan profesi guru
• Minimun 2 siklus
• Satu siklus minimum 3 kali pertemuan (bukan
hanya 1 kali pertemuan)
• Satu semester maksimum 1 PTK
• Yang diamati bukan hanya HASIL tetapi
terutama PROSES (aktifitas guru dan siswa,
gairah, semangat, sikap, dll)
39
14. Slide 40
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Pengumpulan dan Analisis Data
Terlalu difokuskan pada hasil belajar (masalah
proses belum menjadi prioritas)
Pada PTK analisis data terlalu mengandalkan
pendekatan kuantitatif (Pokoknya statistik)
Instrumen yang akan digunakan tidak sesuai
dengan data yang diinginkan, misal untuk
mengukur keterampilan kerja ilmiah digunakan
tes tulis.
15. Slide 41
41
Rancangan Tindakan
Rencana pembelajaran: RPP untuk kompetensi
tertentu yang diajarkan dalam waktu 6 – 8 minggu
Rencana kegiatan: Langkah kegiatan dalam
melaksanakan RPP, Jelaskan rencana siklus
Rencana apa yang akan diamati, data apa yang
akan diambil, apa instrumennya, siapa yang akan
melakukan, bagaimana tabulasinya
Rencana analisis data, bagaimana mengnalisis,
merangkum, menyimpulkannya
16. Slide 42
Rancangan Pembelajaran
• Tuliskan kompetensi siswa yang akan ditingkatkan pada
kegiatan KBM selama 6 – 8 minggu
• Tuliskan rencana kegiatan pokok bahasan atau sub
pokok bahasan dari kegiatan KBM selama 6 – 8 minggu
tersebut
• Tulis RPP untuk KBM pada waktu 6 – 8 minggu tersebut
• Tuliskan rencana tindakan dan rencana (langkah-langkah
utama) TINDAKAN yang akan dilakukan
42
17. Slide 43
Rancangan Pengumpulan Data
• Tuliskan indikator-indikator yang terkait
kompetensi siswa yang akan ditingkatkan
(hasil belajar dan respon lain selama
proses belajar)
• Tuliskan instrumen yang akan digunakan
untuk mengukur indikator-indikator
tersebut
• Susun/buat dan sajikan instrumen
tersebut
43
18. Slide 44
44
No Insrumen Variabel/Data yang dihimpun
1 soal tes, kuis, dan sejenisnya
2 kuisener, daftar pertanyaan
3 format wawancara
4 lembar observasi, check list, dan sejenisnya
5 Jurnal atau cacatan lapangan
6 Lembar pengamatan KBM
7 Lembar penilaian kinerja kelompok
8
9
Instrumen PTK
19. Slide 45
45
Metode
pengumpulan data Alat pengumpulan data
Angket Angket, kuisener, yang dapat berupa angket
terbuka, isian, rating scale, check-list, dan lain-lain
Wawancara Pedoman wawancara
Observasi Panduan observasi
Dokumenter Format pencatatan dokumen
Tes Tes
Mengumpulkan data
20. Slide 46
Contoh Rancangan Pengambilan Data
46
1. indikator-indikator yang terkait kompetensi siswa:
Yang akan
ditingkatkan
Indikator Data Instrumen
Kemampuan
menyusun kalimat
sederhana
Kebenaran
Kreativitas
Ketepatan waktu …
dstnya
Hasil tes
Hasil PR
Tes
PR
Keaktifan siswa
dalam bekerja
kelompok
Mengajukan
pertanyaan
Kerja sama dsbnya
Hasil observasi Lembar pengamatan
Kegairahan siswa
dalam belajar
Kegembiraan
Ketertarikan
Kelancaran , dstnya
Hasil wawancara
Hasil pengamatan
Lembar wawancara
lembar pengamatan
Dstnya
21. Slide 47
Rancangan Pengolahan data
Data diklasifikasikan dan diorganisasikan
secara sistematis
Data diolah secara logis menurut
rancangan penelitian
Pengolahan data diarahkan untuk memberi
argumentasi atau penjelasan hasil PTK
47
22. Slide 48
Rancangan Penyimpulan Hasil
Hasil penelitian tergantung pada
kemampuan peneliti untuk menfasirkan
secara logis data yang telah disusun secara
sistematis
kesimpulan penelitian dapat diuji kembali
validitasnya verifikasi
48
23. Slide 49
KELEMAHAN USULAN PTK
(sehingga ditolak penyandang dana)
Lain-lain
Pengesahan/persetujuan tidak ada
Ketidaksesuaian jadwal penelitian dengan kalender
akademik
Biaya penelitian terlalu banyak pada transport dan
honor (tidak sesuai dengan rambu-rambu)
Tidak melampirkan instrumen yang digunakan.
Sangat disarankan dilampirkan contoh kuesioner,
format observasi, instrumen penunjang lainnya.
24. Slide 50
Apa yang akan kita lakukan?
1. ______________________________________
2. ______________________________________
3. ______________________________________
4. ______________________________________
5. ______________________________________
Selamat bekerja & ber- PTK!