3. Abad 21
Dunia mengalami
perubahan(perkembangan)
cepat di berbagai bidang
Keadaan menjadi
uncertainty (
penuh
ketidakpastian )
dan ekonomi ikut
berubah
Perubahan memaksa
kita untuk “Belajar
Secara Cepat” untuk
beradaptasi, berinovasi,
memecahkan masalah
Diperlukan LANDASAN TEORI
EKONOMI untuk mengikuti
perubahan tersebut
4. MENGAPA LANDASAN TEORI
EKONOMI ITU DIBUTUHKAN ?
Landasan teori ekonomi diperlukan agar
keberadaan kita dalam situasi ketidakpastian
tersebut dapat mengikuti sehingga dapat
mempengaruhi dan mengarahkan perubahan itu.
Menurut Habibie (1991) teknologi agar dapat
menghasilkan nilai tambah harus memenuhi tiga
kriteria diantaranya adalah mempunyai landasan
teori untuk mengembangkannya
5. Setiap Teknologi
dibangun berdasrkan
teori tertentu
Teknologi
pembelajaran
dibangun
berdasarkan
prinsip
Prinsip-prinsip tersebut
ditarik dari teori ekonomi
terutama hasil penelitian
dalam kegiatan ekonomi
6. Disiplin Ilmu yang Menjadi
Fondasi Utama Teknologi
Pembelajaran
Ilmu
perilaku
Ilmu
Komunikasi
ILMU
EKONOMI
9. Di zaman globalisasi manusia
cenderung utamakan
kesejahteraan materi
ekonomi menjadi perhatian
besar
Segala sesuatu
diperlukan uang Situasi menuntut kita berusaha
untuk mengumpulkan uang untuk
segala kebutuhan dan selera.
Itulah sebabnya kita
tidak bisa lepas dari
kebutuhan akan
ekonomi
Banyak produk
canggih &
menarik yang
ditawarkan
UANG
UANG
UANG
10. Kata “ekonomi”
berasal dari
bahasa yunani
Secara garis besar kata ‘ekonomi’
diartikan sebagai “managemen rumah
tangga”
Dari kata“oikos”
(keluarga) dan
“nomos”
(peraturan)
Asal-Usul Kata Ekonomi
11. Teori Ekonomi dibagi menjadi 2 bagian
yaitu teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro
Teori Ekonomi
12. Teori ekonomi makro membahas :
- perilaku negara
- kelompok masyarakat
Teori Ekonomi Makro
13. Hal-hal yang dibahas dalam teori ini
diantaranya adalah perilaku agen ekonomi
yang kecil yaitu konsumen individual atau
sebuah perusahaan,sekolah atau satuan
pendidikan dan keluarga
Selain itu berkisar pada prinsip-prinsip yang
dipakai sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan oleh seorang konsumen dan
produsen mengenai permintaan (demand)
dan penawaran (supply)
Teori Ekonomi Mikro
14. Perkembangan ekonomi makro berpengaruh
juga terhadap pendidikan. Akhir-akhir ini
muncul sejumlah sekolah elite yang didirikan
orang-orang kaya. Dengan adanya hal
tersebut tentunya akan membuat jurang
perbedaan antara si kaya dan si miskin.
Dengan demikian, ekonomi memang
mempunyai peran dalam kehidupan
seseorang masyarakat
16. KONTRIBUSI EKONOMI DALAM
PENDIDIKAN
Subyek pengamatan atau kajian ekonomi
pendidikan terdiri dari dua hal yang berbeda,
tetapi saling berhubungan yaitu :
1. Analisis atas nilai ekonomis pendidikan yang
mengkaji dampak pendidikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, produktivitas tenaga kerja, mobilitas
penempatan kerja dan pemerataan pendapatan
2. Analisis atas aspek ekonomis institusi yang lebih
berkepentingan mengkaji efisiensi internal institusi
pendidikan dan implikasi finansial dari biaya yang
digunakan untuk pengelolaan pendidikan
17. Pendidikan sebagai suatu proses untuk
menciptakan hasil, tidak mungkin terbebas
dari pertimbangan atau nilai ekonomi.
Ditinjau dari segi anggaran komponen
pembiayaan untuk guru adalah yang
terbesar dibandingkan komponen yang lain.
Oleh karena itu, harus bisa digunakan
seefektif dan seefisien mungkin (Miarso,
2004: 270, 598)
Sebagai contoh,bila ada sejuta guru SD tentu
tidak akan ekonomis bila menunut agar masing-
masing guru mempertimbangkan kualitasnya.
Untuk menyiasati hal tersebut bisa diadakan
Diklat Guru atau semacamnya.
18. Pendidikan menciptakan dan menghasilkan
pengetahuan baru yang membawa pengaruh
terhadap proses produksi.
Pendidikan menjadi sarana dalam proses
difusi dan transmisi pengetahuan, teknologi,
dan informasiyang dapat mengubah pola
pikir, bertindak dan kultur bekerja.
Adapun kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
19. Dalam konteks demikian, pendidikan memberi sumbangan
dalam menyediakan SDM yang
berpengetahuan,berketrampilan , dan menguasai teknologi
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Sebagai
Contoh
Pada
1920-
1990
Pembangunan
pendidikan USA
menyumbang
pertumbuhan
ekonomi 14%
Bila pelaksanaanya lebih
maksimal maka sumbangannya
bisa mencapai 42%
20. FAKTOR YANG PALING MENENTUKAN
KEHIDUPAN DAN KEMAJUAN PENDIDIKAN
Dedikasi
Keahlian
Ketrampilan para pengelola pendidikan
Namun tidak dipungkiri tanpa ekonomi yang
memadai, dunia pendidikan tidak akan bisa
berjalan dengan baik dan lancar (Pidarta,
2000: 261)
21. Fungsi Ekonomi dalam dunia pendidikan
adalah untuk menunjang kelancaran proses
pendidikan, bukan merupakan modal untuk
dikembangkan,bukan juga untuk
mendapatkan keuntungan.
Ekonomi pendidikan sama fungsinya dengan
sumber-sumber pendidikan lain seperti
guru,kurikulum, peralatan, media
pembelajaran dll.
22. DENGAN DEMIKIAN KEGUNAAN EKONOMI
DALAM PENDIDIKAN TERBATAS PADA HAL-
HAL SEBAGAI BERIKUT :
Membeli keperluan pendidikan
Pengadaan alat
Membayar jasa
Untuk materi pelajaran pendidikan ekonomi
sederhana
Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
keamanan para pengelola pendidikan
Meningkatkan motivasi kerja
Membuat para pengelola pendidikan lebih
bersemangat dan bergairah kerja
23. Pendidikan yang baik harus didukung dengan
ekonomi yang baik dan berlaku sebaliknya.
Sebab dengan SDM yang baik kualitasnya,
kinerja pun meningkat sehingga produktivitas
juga meningkat dan hal ini akan membuat
pendapatan meningkat.
Negara-negara maju di dunia berani menjunjung
tinggi akan pentingnya pendidikan sehingga
dapat meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan
kualitasa SDM akan meningkatkan daya jualnya,
pendapatannya sehingga mempunyai daya beli
yang tinggi berdampak pada dinamika pasar
lebih hidup serta pusaran uang menjadi lebih
besar.
24. Kualitas pendidikan juga akan melahirkan
modal intelektual (intellectual capital) dan
modal teknologi (technological capital) yang
sangat diperlukan untuk membangun
masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge based economy). Artinya “The
Power of Education” menjadi motor
penggerak meningkatkan daya saing bangsa.
Dengan demikian, pendidikan merupakan
suatu senjata yang sangat potensial baik
untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat
maupun untuk kemajuan masyarakat pada
umumnya.
26. Teori Ekonomi sering digunakan dalam
bidang moneter. Selain itu teori ekonomi
dapat digunakan pada bidang-bidang lain.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya ekonomi
adalah ilmu mempelajari pilihan manusia.
Fokus analisis ekonomi adalah “pembuatan
keputusan” dalam berbagai bidang ketika
orang dihadapi pada pilihan-pilihan.
Tugas dari ilmu ekonomi adalah menyuguhkan
prinsip-prinsip atau hukum-hukum yang dapat
dipakai sebagai pedoman untuk mengambil
keputusan tentang cara yang sebaik-baiknya
dalam mempergunakan ekonomi yang
jumlahnya terbatas dan dalam berbagai hal
yang langka.
27. Menurut filsuf Jerman Oppenheimer, sebuah
bangsa dapat mencapai kemakmuran
melalui dua cara, yaitu :
1. Cara politik : merampas harta orang lain
secara paksa melalui agresi.
2. Cara Ekonomi : mengakumulasi modal dan
tabungan untuk investasi dalam berbagai usaha
ekonomi sehingga dapat mencapai hasilnya.
Hukum Ekonomi membelajarkan bahwa
kekayaan bisa diperoleh dengan 3 cara :
1. Dengan mengenali kelangkaan SDA &
memilikinya sebelum orang lain mendahuluinya.
2. Menghasilkan barang atas bantuan tenaga dan
sumber daya yang ada
3. Melakukan pertukaran dengan pihak lain yang
memiliki barang yang kita inginkan
28. Peranan teknologi pembelajaran dalam
pasal 28C Undang-undang Dasar 1945
yaitu
“setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia”.
29. DUKUNGAN TEORI EKONOMI DALAM
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
1. Meningkatkan efisiensi pendidikan
2. Meningkatkan efektifitas pendidikan
3. Meningkatkan produktivitas pendidikan
4. Mempercepat proses pembelajaran
5. Menigkatkan kualitas pembelajaran
30. 1. MENINGKATKAN EFISIENSI PENDIDIKAN
Yang dimaksud meningkatkan efisiensi
pendidikan adalah penggunaan dana yang
harganya sesuai atau lebih kecil daripada
produksi dan layanan pendidikan yang telah
direncanakan.
Pemanfaatan teknologi pembelajaran
dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi
pendidikan. Artinya pengelolaan pendidikan
bila memungkinkan dilakukan seperti pada
dunia bisnis. Semua kegiatan pendidikan
dihitung dengan uang seperti fungsi produksi
sehingga dapat dibandingkan uang dengan
uang secara mudah
31. Fungsi produksi tersebut adalah hubungan
antara input, proses dan output .
Input pendidikan berupa
siswa, guru, sarpras, buku,
dan media pembelajaran.
Output sebagai keluaran
yaitu hasil belajar peserta
didik.
Proses menunjukkan pada
lamanya waktu yang
digunakan (tahun
ajaran,semester)
32. Efisiensi pendidikan dapat dibedakan
jadi 2 yaitu :
1. Efisiensi Internal menunjukkan
perbandingan antara prestasi belajar dan
masukan biaya pendidikan
2. Efisiensi eksternal dihubungkan dengan
metode cost benefit analysis yaitu
perbandingan keuntungan finansial
pendidikan
33. Faktor-faktor utama yang diperlukan
dalam menentukan tingkat efisiensi :
Penggunaan uang
Proses kegiatan
Hasil kegiatan
34. 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PENDIDIKAN
Suatu kegiatan dikatakan efektif jika
diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan
dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Efektivitas ekonomi atau efektivitas biaya
pendidikan berarti biaya itu hanya diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
tepat waktu.
Analisis biaya efektivitas (cost effectiveness
analysis) merupakan salah satu teknik untuk
melihat efisiensi dan efektivitas penggunaan
dana yang dikeluarkan.
35. Ada tiga konsep pengembalian investasi
yang biasanya dilakukan, yaitu :
a. Nilai bersih saat ini (net present value)
b. Rasio biaya manfaat (cost benefit value)
c. Tingkat pengembalian investasi internal
(internal rate of return)
Ketiga konsep tersebut mengharuskan kita
untuk melakukan estimasi manfaat dalam
nilai uang.
Sedangkan pembelajaran efektif adalah
yang menghasilkan belajar bermanfaat dan
bertujuan bagi peserta didik melalui
pemakaian prosedur yang tepat.
36. 3.MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PENDIDIKAN
Produktivitas pendidikan adalah hasilnya
(lulusan,karya tulis, penelitian dan sebagainya)
bertambah, dengan pengurangan masukan,
atau tanpa pertambahan masukan, atau
dengan tambahan masukan sedikit, tetapi
pertambahan hasilnya lebih besar, atau
pertambahan masukan yang banyak dengan
hasil yang jauh lebih banyak.
37. Berkaitan dengan peran teknologi
pembelajaran yang mempunyai potensi
untuk meningkatkan produktivitas
pendidikan, dengan jalan :
1. Mempercepat tahap belajar
2. Membantu guru untuk menggunakan
waktunya secara lebih baik
3. Mengurangi beban guru dalam menyajikan
informasi sehingga guru dapat membina
dan mengembangkan semangat belajar
peserta didik
38. 4.MEMPERCEPAT PROSES
PEMBELAJARAN
Agar peserta didik mampu menghadapi
perubahan yang cepat, satu-satunya cara
adalah “belajar secara cepat”. Dengan kata
lain, adanya perubahan yang cepat
(accellerated change) itu perlu diimbangi
dengan kecepatan di dalam belajar
(accellerated learning).
39. Menurut Azis Wahab, (2001:2) kecepatan di
dalam belajar dapat dilakukan antara lain
dengan memperhatikan prinsip-prinsip
berikut:
1. Belajar bagaimana belajar (learning how to
learn)
2. Memahami dengan baik teknik belajar
sendiri (natural learning style)
3. Memiliki kemampuan/keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi informasi.
4. Mengkaji informasi dengan cepat,
memahaminya, dan diingat dengan baik.
40. 5. MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar.
42. Aplikasi atau penerapan teknologi pembelajaran
dalam upaya pemecahan masalah pendidikan
dan pembelajaran dengan cara :
1. Memadukan berbagai macam pendekatan dari
berbagai bidang ekonomi, manajemen,
psikologi, rekayasa dan lain-lain.
2. Memecahkan masalah belajar pada manusia
secara menyeluruh dan serempak, dengan
memperhatikan dan mengkaji semua kondisi
dan saling kaitan.
3. Menggunakan teknologi sebagai proses dan
produk untuk membantu memecahkan masalah
belajar.
4. Timbul daya lipat , dimana penggabungan
pendekatan mempunyai nilai lebih dari sekadar
penjumlahan.
43. Dengan demikian, aplikasi teknologi
pembelajaran dalam pemecahan masalah
belajar dan pembelajaran ini tidak akan
terlepas dari pertimbangan teori ekonomi.
Sementara itu kontribusi teori ekonomi dalam
teknologi pembelajaran yaitu menekankan
pada proses untuk memperoleh nilai tambah,
yaitu belajar akan lebih berkualitas, lebih
produktif, lebih efisien, lebih efektif, lebih
banyak, lebih luas, lebih cepat dan sebagainya.