2. LATAR BELAKANG
• Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII), orang Indonesia menggunakan internet untuk mengakses
jejaring sosial (87%), browsing/searching (68,7%), instant messaging
(59,9%), dan mencari berita terkini (59,7%). Media sosial menjadi
sangat populer pada orang dewasa, mahasiswa, dan pelajar.
• Menurut penelitian UNICEF, Kominfo, dan Harvard University, ada 30
juta anak dan remaja atau sekitar 80% yang menggunakan internet
dan memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor
telepon, atau alamat sekolah.
• Postingan di media sosial menjadi sarana aktualisasi diri remaja saat
ini. Namun hal ini menimbulkan bahaya yang tak kasat mata. Menurut
data KPAI, dari tahun 2011-2015 terdapat 1032 kasus cybercrime dan
pornografi yang menimpa anak dan remaja (0-18 tahun)
• Berdasarkan survey yang dilakukan Chandra Marsono (konsultan
Trianandra Foundation), diketahui bahwa remaja usia 15-18 tahun
lebih banyak menggunakan Line.
3. • Rumusan masalah penelitian ini adalah “Seberapa Besar
Pengaruh Pengelolaan Privasi Pada Line yang terdiri dari
informasi privat, batasan privat, kontrol dan kepemilikan,
sistem manajemen berdasarkan aturan, dan dialektika
manajemen terhadap Aktualisasi Diri Pelajar SMA.” Penelitian
ini diuji dengan Communication Privacy Management Theory.
• Populasi penelitian ini adalah pelajar SMA di Bandung yang
menggunakan Line. Teknik sampling yang digunakan adalah
multistage cluster sampling. Setelah dilakukan pemilihan
secara random, didapatkan 126 responden dari empat sekolah,
yakni SMAN 1 Bandung, SMAS Alfa Centauri, SMKN 2
Bandung, dan SMKS Al-Falah.
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh pengelolaan privasi pada Line
yang terdiri dari informasi privat, batasan privat, kontrol dan
kepemilikan, sistem manajemen berdasarkan aturan, dan dialektika
manajemen secara simultan maupun secara parsial terhadap risiko
kehilangan privasi
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh pengelolaan privasi pada Line
yang terdiri dari informasi privat, batasan privat, kontrol dan
kepemilikan, sistem manajemen berdasarkan aturan, dan dialektika
manajemen secara simultan maupun secara parsial terhadap
aktualisasi diri pelajar SMA
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh risiko kehilangan privasi pada
Line terhadap aktualisasi diri pelajar SMA
4. Mengetahui seberapa besar pengaruh informasi privat, batasan
privat, kontrol dan kepemilikan, sistem manajemen berdasarkan
aturan, dialektika manajemen, dan risiko kehilangan privasi
terhadap aktualisasi diri pelajar SMA
7. HASIL
1. Ada pengaruh yang signifikan dari Pengelolaan
Privasi pada Line terhadap Risiko Kehilangan
Privasi. Ini berarti elemen pengelolaan privasi
yang dilakukan oleh pelajar SMA di Bandung
masih belum maksimal sehingga mereka masih
berpotensi terkena risiko kehilangan privasi di
media sosial.
2. Ada pengaruh yang signifikan dari Pengelolaan
Privasi pada Line terhadap Aktualisasi Diri
pelajar SMA di Bandung. Pengelolaan privasi
yang dilakukan oleh pelajar SMA di Bandung
masih bisa membawa mereka mencapai
aktualisasi diri.
8. 3. Tidak ada pengaruh yang signifikan dari Risiko
Kehilangan Privasi terhadap Aktualisasi Diri Pelajar
SMA di Bandung. Ketika pelajar SMA di Bandung
mengalami bahaya dan ancaman privasi, ia tidak
akan mencapai aktualisasi diri.
4. Ada pengaruh yang signifikan dari Pengelolaan
Privasi pada Line yang terdiri dari informasi privat,
batasan privat, kontrol dan kepemilikan, sistem
manajemen berdasarkan aturan, dan dialektika
manajemen dan Risiko Kehilangan Privasi terhadap
Aktualisasi Diri Pelajar SMA. Pengelolaan privasi
akan mempengaruhi aktualisasi diri dengan
sebelumnya melewati risiko kehilangan privasi.
9. SARAN
1. Pengelolaan privasi terbukti berpengaruh terhadap
risiko kehilangan privasi dan aktualisasi diri pelajar
SMA. Pilihan ada di tangan pelajar SMA di
Bandung, apakah ingin melonggarkan aturan
privasi, namun mengarah pada bahaya dan ancaman
di media sosial atau mengontrol privasi sebaik
mungkin namun persentase untuk mencapai
aktualisasi diri akan semakin kecil.
2. Pelajar SMA di Bandung boleh terbuka di media
sosial asal jangan menyebarkan informasi-informasi
yang bersifat pribadi seperti ulang tahun, alamat
rumah, nomor telepon, dan keadaan pribadi yang
tidak perlu disebarkan ke publik, Selain itu pelajar
SMA di Bandung harus berhati-hati ketika ada yang
meminta informasi pribadi, jangan memberitahukan
informasi pribadi pada sembarang orang.
10. MATRIKS PERBAIKAN NASKAH SKRIPSI
No. Nama Penguji Saran Perbaikan Penguji Respon Penulis
1 Hj. Kismiyati
El Karimah,
Dra.,M.Si
- Redaksional Cover,
Abstrak, dan Kata
Pengantar, Daftar Isi,
dan Daftar Pustaka
- Perbaikan penulisan
Bab I (penulisan kata
serapan dan singkatan)
- Redaksional matriks
penelitian terdahulu
Bab II
- Redaksional Bab III
- Diperbaiki oleh
penulis
- Diperbaiki oleh
penulis
- Dibuatkan
tabel oleh
penulis
- Diperbaiki oleh
penulis
11. No. Nama Penguji Saran Perbaikan Penguji Respon Penulis
2 Dr. Iwan
Koswara.,M.Si
- Perubahan sub judul
- Perbaikan Abstrak dan
kata pengantar
- Urgensi masalah di Bab I
dan Redaksional Bab I
- Penjelasan struktur
penelitian
- Penjelasan populasi
penelitian
- Penjelasan penggunaan
data ordinal dan MSI
- Penjelasan fungsi korelasi
Pearson Product Moment
- Penjelasan struktur
penelitian setelah
hipotesis Bab IV
- Diperbaiki penulis
- Diperbaiki penulis
- Diperjelas oleh
penulis
- Diperjelas oleh
penulis
- Diperjelas oleh
penulis
- Menambahkan
penjelasan
- Menambahkan
penjelasan
- Sudah dijelaskan
oleh penulis
12. No. Nama Penguji Saran Perbaikan Penguji Respon Penulis
3 Dr.Rd.Hj. Funny
Mustikasari
Elita,Dra.,M.Si
- Perbaikan simbol di
Bab IV
- Perbaikan jumlah
frekuensi di deskripsi
variabel
- Pembuktian hipotesis
di Bab IV
- Simbol diperbaiki
penulis
- Jumlah frekuensi
diperbaiki penulis
- Dijelaskan penulis
di pembahasan
umum dan
implikasi teori