1. 1. Gambar Pacini, Ruffini, dan Krause :
2. Fungsi kulit
1) Alat pengeluaran
Kulit sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolism berupa keringat yang mengandung
air dan garam serta sisa bahan lainnya.
2) Pengatur suhu tubuh
Pada waktu tubuh dalam keadaan panas, pembuluh darah akan melebar dan
mengeluarkan panas ke udara, dan air banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat.
Demikian suhu tubuh akan turun. Cara pelepasan panas dari kulit bisa juga terjadi
dengan pengaliran panas dari benda yang disentuh, misalnya menyentuh pakaian.
Jika tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah akan mengerut, dan kelenjar
keringat tidak mengeluarkan keringat. Hal ini terjadi karena untuk mengurangi
pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi keadaan ini, alat ekskresi yang
berperan dalam keadaan dingin adalah ginjal, sehingga kita sering merasa ingin buang
air kecil pada waktu dingin.
3) Tempat pembentukan vitamin D
Di dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan
bantuan sinar ultraviolet matahari pada waktu pagi hari. Vitamin D sangat penting
untuk pembentukan tulang.
2. 4) Tempat penyimpanan
Kulit dan jaringan bagian bawah bekerja sebagai tempat penyimpanan air. Jaringan
adipose di bawah kulit sebagai tempat penyimpanan lemak. Cadangan lemak dapat
dibakar sehingga menghasilkan panas dan energi untuk mengatasi udara dingin. Untuk
itulah, biasanya orang yang memiliki banyak lemak atau orang gemuk lebih tahan
dengan udara dingin.
5) Pelindung
Kulit melindungi tubuh dari gangguan fisik berupa tekanan, dan gangguan yang
bersifat kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari gangguan yang bersifat
biologis, seperti serangan bakteri dan jamur. Kulit juga menjaga tubuh supaya tidak
kehilangan banyak air dan melindungi tubuh dari sinar ultraviolet.
6) Indera peraba
Pada lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa menangkap rangsangan
berupa suhu, nyeri, dan tekanan. Rangsangan tersebut akan disampaikan ke otak
sebagai pusat informasi sehingga kita dapat mengetahui apa yang kita sentuh.
7) Fungsi absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin
A, D, E, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Permeabilitas
kulit terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut
mengambil bagian pada fungsi respirasi.
3. Beberapa jenis penyakit pada kulit :
1. Eksim( ekzema )
2. Kudis ( skabies )
3. Kurap
4. Bisul ( furunkel )
5. Campak ( rubella )
6. Kusta
7. Ketombe ( seboroid )
8. lepra
9. Cacar air (frambusia).
10. Panu atau panau
11. Infeksi jamur kulit
3. 4. Stuktur kulit
5. Fungsi Hati
1) Menyaring darah
2) Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak
3) Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol.
Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL),
menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.
4) Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan
darah
5) Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and
amphetamines
6) Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B
7) Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan
didalam darah dan ginjal
8) Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah