Dokumen ini membahas tentang komunikasi data dan perbandingan antara data analog dan digital. Data adalah simbol, kejadian, atau objek yang memiliki arti. Data digital bersifat diskrit sedangkan data analog bersifat kontinyu. Kualitas komunikasi data meliputi performansi, konsistensi, reliabilitas, recovery, dan keamanan.

1. Pertemuan ke 1
Dasar Komunikasi
Data
Rusmala Dewi

2. Komunikasi Data
Data adalah suatu simbol, kejadian atau
obyek yang memiliki arti
Data :
1. Data Analog
2. Data digital

3. Perbandingan data analog dan digital
Data Analog : Data Digital :
1. Bersifat kontinyu 1. Bersifat diskrit / cacah
2. Jumlah item data 2. Jumlah item data terbatas
cenderung bersifat tak (berhingga)
terbatas (tak berhingga) 3. Memungkinkan untuk
3. Sulit untuk menyediakan menyediakan penyimpan
media penyimpan data data sementara yang
yang jumlahnya tak jumlahnya terbatas
terbatas 4. Waktu tunda proses bisa
4. Waktu tunda proses kecil, ditentukan, sehingga
sehingga sulit untuk memudahkan untuk
melakukan pemrosessan / melakukan proses /
rekayasa terhadap data rekayasa terhadap data

4. Perbandingan data analog dan digital
5. Sulit untuk melakukan 5. Lebih mudah untuk melakukan
recavery data apabila recavery data apabila terjadi
terjadi kerusakan data kerusakan data
6. Jangkauan transmisi 6. Jangkauan transmisi lebih
lebih panjang
pendek
7. Data merepresentasikan
kondisi senyatanya 7. Kualitas informasi yang
terkandung dalam data sangat
bergantung pada frekuensi
sampling ratenya

5. Kualitas komunikasi Data
 Performance
 Consistency
 Realibility
 Recovery
 Security

6. Performace
Ditentukan besar rata-rata transmisi data yang
terbebas dari kesalahan yaitu terukur dengan
Response Time (waktu tanggap)-nya
Response Time : jumlah lama waktu yang dihitung
dari akhir permintaan diajukan sampai awal
permintaan tersebut dilayani.
Dari akhir permintaan sebuah file sampai
dimulainya file tersebut ditransmisikan

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Response Time
 Jumlah pengguna
Semakin banyak pengguna semakin lambat
 Kecepatan transmisi
Berapa cepat data akan ditrasmisikan (bit per second / bps)
 Jenis media transmisi
Jenis koneksi fisik yang digunakan antar node (titik-titik komunikasi)
 Jenis hardware yang digunakan
Jenis Komputer yang digunakan
 Program perangkat lunak
NOS (network operating sistemnya)

8. Consistency
Consistency adalah prediksi dari response time dan akurasi
data
1. Biasanya secara normal diperlukan waktu 3 detik untuk
melakukan proses printing melalui jaringan, tapi
ternyata butuh waktu 30 detik, ini berarti ada masalah
pada sistem
2. Jika jaringan menghilangkan data, dan menyebabkan
pengguna tidak percaya lagi terhadap informasi yang
didapatkan dari jaringan, sehingga mereka tidak
munggunakan sistem jaringan lagi.

9. Reliability
Realibility adalah ukuran berapa sering jaringan dapat
digunakan.
MTBF (Mean Time Between Failures) adalah ukuran waktu
rata-rata sebuah komponen diharapkan dapat bekerja
secara normal diantara kesalahan yang terjadi. Hal ini
biasanya disediakan penyedia jasa.
Kesalahan jaringan bisa disebabkan oleh : hardware,
media pembawa data dan Network Operating System
(NOS)

10. Recovery
Kemampuan jaringan untuk mengembalikan
level operasi setelah tejadinya kesalahan
jaringan. Pada level dimana jumlah minimal
data yang hilang. Recovery berbasis pada
kemampuan back-up file.

11. Security
Proteksi terhadap hardware, software, dan data dari akses
yang tidak berhak.
Membatasi akses secara fisik terhadap komputer, proteksi
password, membatasi hak akses pengguna dan encrypsi
data adalah metode keamanan yang biasa digunakan.
Program monitoring Anti virus digunakan untuk menjaga
komputer dari serangan virus yang bisa merusak data.