SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Pedoman Pelaksanaan Kampung Ramadhan Tauladan I6
1. Pengenalan Kegiatan.
A. Nama Kegiatan : Kampung Ramadhan Tauladan.
B. Latar Belakang Kegiatan :
Kampung Ramadhan Taulandan adalah kegiatan
pesantren kilat yang diadakan secara singkat dan seeffesien
mungkin dilaksanakan dilingkungan sekolah, tanpa
mengurangi sedikit pun nilai – nilai kepesantrenan yang
berlandasan pada motto pondok yaitu Berbudi tinggi,
berbadan sehat, berakahlaq mulia dan ukhuwah Islamiyah.
Kata kampung sendiri memiliki makna yaitu sebagai
lingkungan pembinaan yang menjadikan lapangan dan kelas
sebagai pusat kegiatan, mushola sebagai titik pusat yang
menjiwai dan guru sebagi sentral figure penggerak dan
teladan di setiap kegiatan.
Kegiatan Kampung Ramadhan Tauladan memiliki 4 aspek
kegiatan inti yaitu Tahsin dan Tahfidz, Penanaman Karakter
melalui fiqih ubudiyah dan hadist nabawi, Dongeng shiroh
sahabat nabi “ Uwais Al Qorni.” Dan Senandung shalawat. 4
Aspek kegiatan ini akan menjadi tujuan khusu yang harus
dicapai oleh para santri. Selain 4 kegiatan tersebut kampung
Ramadhan tauladan juga memiliki daily reporting para santri
yaitu berupa laporan tertulis yang dipegang oleh para santri
yang ada pada buku khusus tentang shalat berjamaah,
mengaji, dan puasa. Selain buku khusus yang dipegang para
santri wali kelas juga memiliki buku indeks prestasi harian
para santri yaitu berupa buku laporan hafalan santri yang
berprestasi, bacaan santri yang paling bagus, dan sikap santri
selama bulan Ramadhan. Tujuannya diadakan penilaian
individual tersebut untuk membentuk karakter yang disiplin
dan cinta akan nilai – nilai keislaman serta memudahkan
untuk menentukan santri teladan secara akumulatif nilai.
C. Tujuan Kegiatan :
I. Hafalan Surat Ad Dhuha.
II. Pemahaman 2 hadist nabi.
III. Hafalan 4 Mahfudzot
IV. Pemahaman fiqih puasa, tahara, dan shalat.
V. Peneladanan sifat sahabat nabi.
VI. Penanaman sifat berbagi.
VII. Cinta shalawat.
D. Motto Kegiatan : Ramadhan berkah dengan saling
berlomba – lomba dalam kebaikan.
E. Peserta dan panitia : Peserta wajib pada kegiatan kampung
Ramadhan tauladan adalah siswa kelas 1 – 5 dan siswa kelas 6
bersifat sunnah tetapi menjadi contoh untuk adik – adik
kelasnya ketika mengikuti kegiatan. Sedangkan panitia
kampung Ramadhan tauladan berasal dari seluruh dewan guru
dengan formatur sebagai berikut :
Penasehat : Bu Nopiatin, S.Pd
Ketua : Ahmad Farhanudin, S.Pd
Sekretaris : Yusran Prasetio
Bendahara : Tia Humaira, S.Pd
Bagian Kegiatan : Drs, Edi Waluyo
Muhammad Hadianto, S.Pd.
Bagian Perlengkapan : Syamsul Maa’rif
Bagian Dokumentasi : Nanda Dwi, S.Pd
Bagian Komsumsi : Intan Nur Cahaya, S.Pd
Enita Sianturi, M.Pd.K
F. Sumber Dana : Sumber Dana pada kegiatan kali ini berasal dari
uang amal mingguan siswa, uang kas komite dan Sumbangan
dari dewan guru. Untuk rincian anggaran terlampir.
G. Jutlak ( Petunjuk Pelaksana )
Jadwal Kegiatan Kampung Ramadhan Tauladan
N
o Hari, Tanggal Materi Kegiatan
Pemateri
Kegiatan
Waktu
Kegiata
n
1
Senin, 27
Maret 2023
Hafalan Surah Ad Duha
ayat 1 - 2
Pak Hadi dan
Pak Farhan
07.30 -
08.00
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.00 -
08.30
2
Selasa, 28
Maret 2023
Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Hadist tentang
pentingnya menuntut
Ilmu Pak Farhan
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
3
Rabu, 29
Maret 2023
Hafalan Surah Ad Duha
ayat 3 - 4
Pak Hadi dan
Pak Farhan
07.30 -
08.00
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.00 -
08.30
4
Kamis, 30
Maret 2023
Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Fiqih tentang najis dan
toharo Pak Farhan
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
5
Jumat, 31
Maret 2023 Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Mahfudzoot Pak Hadi
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
6
Senin, 3 April
2023
Hafalan Surah Ad Duha
ayat 5 - 6
Pak Hadi dan
Pak Farhan
07.30 -
08.00
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.00 -
08.30
7
Selasa, 4 April
2023
Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Hadist tentang berbakti
kepada orang tua Pak Farhan
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
8
Rabu, 5 April
2023
Hafalan Surah Ad Duha
ayat 7 - 8
Pak Hadi dan
Pak Farhan
07.30 -
08.00
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.00 -
08.30
9
Kamis, 6 April
2023
Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Fiqih tentang Puasa Pak Farhan
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
1
0
Jumat, 7 April
2023
Shalat Dhuha
Semua Guru
dan murid
07.30 -
07.50
Mahfudzoot Pak Hadi
07.50 -
08.10
Mengaji Iqra Wali Kelas
08.10 -
08.30
Jadwal Kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan Tauladan
No Nama Kegiatan Penanggug
jawab
Tempat Waktu
1 Kedatangan
Peserta
Pak Masto Gerbang 07.00 –
07.30
2 Shalat Dhuha
berjamaah
sekaligus
pembukaan
kegiatan
Seluruh Dewan
Guru dan murid
( Imam pak
Farhan ) Mc ;
Pak Syamsul,
Sambutan : Bu
Nopi
Mushola /
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
07. 30 –
08.00
3 Hafalan surah
Ad Dhuha 9 - 11
Pak Hadi dan
Pak Farhan
Mushola /
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
08.00 –
08.45
4 Mengaji
Bersama wali
kelas masing -
masing
Seluruh dewan
guru
Halaqoh di
ruang kelas 4
dan 5 /
lapangan
08.45 –
09.30
5 Istirahat Seluruh dewan
guru dan murid
Ruang kelas
masing -
masing
09.30 –
09.50
6 Mengenal
Uwais Al Qorni
Pak Edi Waluyo
( murid Laki –
Laki )
Bu Tia ( Murid
Perempuan )
Ruang Kelas 4
dan 5 ( Murid
Laki – Laki )
Ruang Kelas 1
( Murid
Perempuan )
09.50 –
10.25
7 Amalan –
Amalan di akhir
bulan puasa
Bu Nanda (
murid
Perempuan )
Ruang Kelas 4
dan 5 ( Murid
Laki – Laki )
10.25 –
11.00
Pak Hadi (
Murid Laki –
Laki )
Ruang Kelas 1
( Murid
Perempuan )
8 Istirahat di
rumah dan
persiapan untuk
sore hari
Semua peserta
dan dewan
guru merapikan
untuk sore hari
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
11.00 –
11.20
9 Kedatangan
siswa
Pak Masto Gerbang 14.30 –
15.00
10 Shalat Ashar
berjamaah
Seluruh Dewan
Guru dan murid
( Imam pak
Farhan )
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
15.00 –
15.30
11 Lomba Hafalan
Ad Dhuha
Perwakilan
setiap kelas, juri
: Pak Farhan.
MC Pak
Syamsul.
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
15.30 –
16.10
12 Ranking One Seluruh
peserta, juri :
Pak Hadi. MC ;
Pak Syamsul
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
16.10 –
16.50
13 Bahagia Berbagi Seluruh
peserta, pj ; pak
Farhan, pak
hadi, pak
syamsul pak
edi, dan pak tio
Depan sekolah
sampai lampu
merah dan
masjid
16.50 –
17.20
14 Shalawat
Bersama
Seluruh
peserta, pj Pak
Syamsul dan
Pak Edi
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
17. 20 –
17.35
15 Kajian Indah
dan pembacaan
pemenang
lomba
Prof, Dr, KH
Ahmad
Farhanuddin,
M.Pd, M.Ag,
M.MA
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
17.35 –
17.50
16 Buka Puasa dan
Shalat
Berjamaah
Imam : Prof, Dr,
KH Ahmad
Farhanuddin,
M.Pd, M.Ag,
M.MA
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
17.50 –
18.45
17 Pembersihan
Umum
Seluruh Peserta
dan Dewan
Guru
Lapangan /
ruang kelas 4
dan 5
18.45 –
19.00
Petunjuk Teknis.
1. Nama Kegiatan : Hafalan Surat Ad – Dhuha.
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat hafal surat Ad – Dhuha
dengan tajwid yang benar.
Siswa dapat memahami isi surah Ad
Dhuha.
Waktu Kegiatan : Hari Senin dan Rabu ( 30 menit )
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah.
B. Menjelaskan jumlah ayat, urutan surah Ad Dhuha dalam Al
Quran, Arti Ad Dhuha
C. Membaca Surah Ad Dhuha Bersama – sama.
D. Melafadzkan surah Ad dhuha setiap pertemuan 2 ayat dan
menerangkan ayatnya.
E. Menghafal bersama 2 ayat Ad Dhuha setiap pertemuan
dengan metode sambung ayat
F. Meminta peserta untuk menytorkan Hafalan 2 ayat surah
Ad Dhuha setiap pertemuan
G. Murojaah hafalan setiap hari sebelum memulai kegiatan
kampung Ramadhan tauladan.
Materi :
‫ه‬ْ
‫ح‬َّ
‫الر‬ ِ‫ه‬ٰ
‫اّلل‬ ِ
‫م‬ْ
‫س‬ِ‫ب‬
ِ
‫م‬ْ‫ي‬ِ
‫ح‬َّ
‫الر‬ ِ
‫ن‬
ۙ‫ى‬‫ه‬
‫ُّح‬
‫الض‬َ
‫و‬
Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah)
ۙ‫ى‬‫ه‬
‫ج‬َ
‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ِ
‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬
Dan demi malam apabila telah sunyi
ۗ‫ى‬‫ه‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬ َ
‫ك‬ُّ‫ب‬َ
‫ر‬ َ
‫ك‬َ
‫ع‬َّ
‫د‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫م‬
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak
(pula) membencimu,
ۗ ‫ه‬
‫ٰل‬ْ
‫و‬ُْ
‫اْل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ك‬َّ‫ل‬ ٌْ
‫ْي‬َ
‫خ‬ ُ‫ة‬َ
‫ر‬ِ
‫خ‬‫ه‬ْ
‫ْل‬َ‫ل‬َ
‫و‬
Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang
permulaan
ۗ‫هى‬
‫ض‬َْ
‫َت‬َ‫ف‬ َ
‫ك‬ُّ‫ب‬َ
‫ر‬ َ
‫ك‬ْ‫ي‬ِ
‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫ي‬ َ
‫ف‬ْ
‫و‬َ
‫س‬َ‫ل‬َ
‫و‬
Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya
kepadamu, sehingga engkau menjadi puas
َ‫ا‬
َْ
‫ل‬
ۖ‫ى‬‫ه‬
‫و‬‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ َ
‫ك‬ْ
‫د‬َِ
‫َي‬
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia
melindungi(mu),
ۖ‫ى‬‫ه‬
‫د‬َ
‫ه‬َ‫ف‬ ‫ا‬
‫ْل‬
ۤ
‫ا‬َ
‫ض‬ َ
‫ك‬َ
‫د‬َ
‫ج‬َ
‫و‬َ
‫و‬
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia
memberikan petunjuk,
ً
‫ْل‬ِٕ‫ى‬
ۤ
‫ا‬َ
‫ع‬ َ
‫ك‬َ
‫د‬َ
‫ج‬َ
‫و‬َ
‫و‬
ۗ ‫ه‬
‫ٰن‬ْ‫غ‬َ‫ا‬َ‫ف‬
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu
Dia memberikan kecukupan
ۗ
ْ
‫ر‬َ
‫ه‬ْ
‫ق‬َ‫ت‬ َ
‫ْل‬َ‫ف‬ َ
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ
‫م‬َ‫ا‬َ‫ف‬
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku
sewenang-wenang.
ْ
‫ر‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ
‫ْل‬َ‫ف‬ َ
‫ل‬ِٕ‫ى‬
ۤ
‫ا‬َّ
‫الس‬ ‫ا‬َّ
‫م‬َ‫ا‬َ
‫و‬
Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau
menghardik(nya).
ْ
‫ث‬ِٰ
‫د‬َ
‫ح‬َ‫ف‬ َ
‫ك‬ِ
ٰ‫ب‬َ
‫ر‬ ِ
‫ة‬َ
‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َّ
‫م‬َ‫ا‬َ
‫و‬
Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan
(dengan bersyukur)
2. Nama Kegiatan : Belajar Hadist.
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami hadist tentang
pentingnya menuntut ilmu
Siswa dapat memahami hadist berbakti
kepada kedua orang tua
Waktu Kegiatan : Hari Selasa ( 30 Menit )
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang
akan diajarkan.
C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan
tentang hadist dan menyampaikan solusinya.
D. Melafadzkan Hadistnya dan murid mendengarkan
E. Memotong hadist dengan saat pelafalan dan murid
mengikutinya.
F. Menuliskan hadist di Papan tulis dan artinya
G. Murid menulis hadist
H. Pelafalan Hadist bersama – sama sambil menghapus
papan tulis.
Materi :
َ
‫م‬
َ
‫ن‬
َ
َ
‫ر‬‫َط‬‫ك‬‫ل‬‫س‬
َ
‫ق‬‫ي‬
‫ا‬
َ
َ
‫ي‬
َ
‫ت‬‫ل‬
َ
‫ة‬َّ‫ن‬‫لج‬‫َا‬‫إلى‬َ‫ا‬‫ق‬‫ي‬‫ر‬‫َُط‬‫ه‬‫َل‬ُ‫هللا‬َ‫ل‬َّ‫ه‬‫اَس‬‫م‬‫ل‬‫َع‬‫ه‬‫ي‬‫َف‬ ُ‫س‬‫م‬
َ
َ
‫رواه‬
َ
:
َ
‫مسلم‬
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)
ِ‫ه‬
‫اَّلل‬ ِ
‫ول‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ٌ
‫ل‬ُ
‫ج‬َ
‫ر‬ َ‫اء‬َ
‫ج‬
–
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬
–
َ
‫ول‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ َ
‫َي‬ َ
‫ال‬َ
‫ق‬َ‫ف‬
َ
‫ال‬َ‫ق‬ ِ
‫ِت‬َ‫اب‬َ
‫ح‬َ
‫ص‬ ِ
‫ن‬ْ
‫س‬ُِ
‫ِب‬ ُّ
‫ق‬َ
‫َح‬‫أ‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ِ‫ه‬
‫اَّلل‬
«
َ
‫ك‬ُّ
‫ُم‬‫أ‬
»
.
َ
‫ال‬َ‫ق‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ‫ُه‬
‫ُث‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬
«
َ
‫ك‬ُّ
‫ُم‬‫أ‬
. »
َ
‫ال‬َ‫ق‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ‫ُه‬
‫ُث‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬
«
َ
‫ك‬ُّ
‫ُم‬‫أ‬
. »
َ
‫ال‬َ‫ق‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ‫ُه‬
‫ُث‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬
«
َ
‫وك‬ُ‫َب‬‫أ‬ ‫ُه‬
‫ُث‬
»
Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang
paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian
siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia
berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” ( HR Bukhari dan Muslim
)
3. Nama Kegiatan : Menghafal Mahfudzot.
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami Mahfudzot Man
Jadda Wajada
Siswa dapat memahami Mahfudzot Man
Shobaro Dzofiro
Waktu Kegiatan : Hari Selasa ( 30 Menit )
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang
akan diajarkan.
C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan
tentang mahfudzot dan menyampaikan solusinya.
D. Melafadzkan mahfudzot dan murid mendengarkan
E. Memotong mahfudzot dengan saat pelafalan dan
murid mengikutinya.
F. Menuliskan mahfudzot di Papan tulis dan artinya
G. Murid menulis mahfudzot
H. Pelafalan mahfudzot bersama – sama sambil
menghapus papan tulis.
Materi :
َ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ
‫ج‬
َّ
‫د‬
َ
‫د‬َ
‫ج‬َ
‫و‬
Barang siapa yang bersungguh – sungguh pasti
berhasil
َ
‫ص‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬
ََ
‫َب‬
َ‫ظ‬
َ
‫ر‬ِ
‫ف‬
Barang siapa yang sabar maka akan beruntung
4. Nama Kegiatan : Fiqih
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami tentang cara
bersuci
Siswa dapat memahami puasa
Waktu Kegiatan : Hari Kamis ( 30 Menit )
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang
akan diajarkan.
C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan
tentang materi yang ingin disampaikan dan
menyampaikan solusinya.
D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya
E. Murid menulis materi
F. Menanyakan tentang materi yang telah disampaikan
Materi :
haharah menurut bahasa berarti bersuci. Menurut syara’ atau istilah
adalah membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain
dari najis dan hadas menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat
islam.
Thaharah atau bersuci adalah syarat wajib yang harus dilakukan
dalam beberapa macam ibadah. Seperti dalam QS Al-maidah ayat :
6
[5:6] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan
jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat
buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah
tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan
kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.
Thaharah atau bersuci menurut pembagiannya dapat dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu :
A. Bersuci lahiriah
Beberapa contoh yang bersifat lahiriah adalah membersihkan diri,
tempat tinggal dan lingkungan dari segala bentuk kotoran, hadas dan
najis. Membersihkan diri dari najis adalah membersihkan badan,
pakaian atau tempat yang didiami dari kotoran sampai hilang rasa,
bau dan warnanya. QS Al-Muddassir ayat : 4
[74:4] dan pakaianmu bersihkanlah,
B. Bersuci batiniah
Bersuci batiniah adalah membersihkan jiwa dari kotoran batin
berupa dosa dan perbuatan maksiat seperti iri, dengki, takabur dll.
Cara membersihkannya dengan taubatan nashoha yaitu memohon
ampun dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
MACAM-MACAM ALAT THAHARAH
Allah selalu memudahkan hambanya dalam melakukan sesuatu.
Untuk bersuci misalnya, kita tidak hanya bisa menggunakan air,
tetapi kita juga bisa menggunakan tanah, batu, kayu dan benda-
benda padat lain yang suci untuk menggantikan air jika tidak
ditemukan.
Dalam bersuci menggunakan air, kita juga harus memperhatikan air
yang boleh dan tidak boleh digunakan untuk bersuci.
Macam-macam air
Air yang dapat digunakan untuk bersuci adalah
· Air mutlak yaitu air yang suci dan mensucikan, yaitu air :
1. Air hujan
2. Air sumur
3. Air laut
4. Air sungai
5. Air danau/ telaga
6. Air salju
7. Air embun
QS Al- Anfal ayat : 11[8:11] (Ingatlah), ketika Allah menjadikan
kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan
Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan
kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-
gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh
denganya telapak kaki(mu).
· Air yang suci tetapi tidak dapat mensucikan, yaitu air yang halal
untuk diminum tapi tidak dapat digunakan untuk bersuci seperti air
teh, kopi, sirup, air kelapa dll.
· Air musyammas yaitu air yang terjemur oleh matahari dalam
bejana selain emas dan perak. Air ini makruh digunakan untuk
bersuci
· Air mustakmal yaitu air yang telah digunakan untuk bersuci. Air
ini tidak boleh digunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah
rasa, bau maupun warnanya
· Air mutanajis yaitu air yang sudah terkena najis. Baik yang sudah
berubah rasa, warna dan baunya maupun yang tidak berubah dalam
jumlah yang sedikit yaitu kurang dari dua kullah (270 liter menurut
ulama kontemporer)
CARA-CARA THAHARAH
Ada berbagai cara dalam bersuci yaitu bersuci dengan air seperti
berwudhu dan mandi junub atau mandi wajib. Ada juga bersuci
dengan menggunakan debu, tanah yaitu dengan bertayamum. Dan
bisa juga menggunakan air,tanah,batu dan kayu (tissue atau kertas
itu masuk kategori kayu) yaitu dengan beristinja.
Cara-cara thaharah menurut pembagian najisnya:
1. Najis ringan (najis mukhafafah)
Najis mukhafafah adalah najis yang berasal dari air kencing bayi
laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu ibunya saja dan
umurnya kurang dari 2 tahun. Cara membersihkan najis ini cukup
dengan memercikkan air kebagian yang terkena najis.
2. Najis sedang (najis mutawassitah)
Yang termasuk kedalam golongan najis ini adalah kotoran, air
kencing dsb. Cara membersihkannya cukup dengan membasuh atau
menyiramnya dengan air sampai najis tersebut hilang (baik rasa, bau
dan warnanya).
3. Najis berat (najis mughalazah)
Najis berat adalah suatu materi yang kenajisannya ditetapkan
berdasarkan dalil yang pasti (qat’i) . yaitu anjing dan babi. Cara
membersihkannya yaitu dengan menghilangkan barang najisnya
terlebih dahulu lalu mencucinya dengan air bersih sebanyak tujuh
kali dan salah satunya dengan tanah atau batu.
PENGERTIAN PUASA: Menahan diri dari perkara-perkara
tertentu dengan niat, dari terbit fajar kedua/subuh hingga
terbenam total matahari.
HIKMAH PUASA, antara lain:
a. Melatih sifat jujur dan amanah, sebab puasa adalah rahasia
antara hamba dengan Allah subhanahu wata’ala
b. Melatih sifat sabar dan pengendalian diri, sebab puasa
melemahkan jalan syaitan
c. Membiasakan zuhud terhadap dunia
d. Menumbuhkan kasih sayang kepada orang-orang miskin
e. Memberi manfaat kesehatan
ORANG YANG WAJIB PUASA:
Islam, baligh, berakal (waras), mampu, muqim, sehat.
ADAB-ADAB PUASA:
1. Makan sahur
2. Makan sahur dengan kurma
3. Menunda makan sahur hingga akhir waktu
4. Menyegerakan berbuka
5. Berbuka dengan ruthab (kurma segar), atau tamr (kurma
kering), atau air putih
6. Do’a ketika sedang puasa dan setelah berbuka
7. Menjaga diri dari segala bentuk maksiat dan dosa
8. Shadaqah
9. Membaca Al Qur’an
10. Bersungguh-sungguh dan meningkatkan ibadah pada
sepuluh terakhir Ramadhan
11. I’tikaf
12. Siwak
13. Tidak berlebih-lebihan dalam berkumur atau membasuh
hidung ketika berwudhu’
14. Tidak mendahului Ramadhan dengan puasa nafilah satu
atau dua hari
RUKUN-RUKUN PUASA:
1. Niat. Untuk puasa wajib, harus niat sebelum masuk waktu
shalat subuh
2. Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa
PEMBATAL-PEMBATAL PUASA:
1. Riddah (keluar dari agama Islam)
2. Makan dan minum dengan sengaja
3. Jima’
4. Keluarnya mani dengan sengaja
5. Keluarnya darah haid atau nifas
6. Obat atau suntikan yang dapat mengganti fungsi makanan,
termasuk transfusi darah
7. Muntah dengan sengaja
8. Keluarnya darah dalam jumlah banyak secara sengaja:
hijamah, donor darah, dll
5. Nama Kegiatan : Mengenal Uwais Al - Qarni
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami tentang kisah Al
Qarni
Siswa dapat meneladani sikap Uwais Al
Qarni Kepada Ibunya
Siswa dapat memahami pentingnya
berbakti kepada ibu
Waktu Kegiatan : 17 April 2023 ( 09.45 – 10.25) ( 35 Menit
)
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang
akan diajarkan.
C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan
tentang materi yang ingin disampaikan dan
menyampaikan solusinya.
D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya
E. Murid menulis materi
F. Menanyakan tentang materi yang telah diajarkan
Materi :
Kisah Uwais Al-Qarni
Ibu merupakan seseorang yang memiliki tempat sangat mulia
dalam Islam. Oleh sebab itu setiap anak diwajibkan berbakti
kepada orang tuanya. Seorang anak tidak boleh membentak
orang tua, apalagi durhaka kepadanya. Jika seorang anak
durhaka kepada orang tuanya terutama ibu, maka Allah akan
melaknat orang tersebut sampai dia meminta maaf kepada
ibunya dan bertaubat kepada Allah.
Berbakti kepada orang tua telah diajarkan dan dicontohkan oleh
umat islam terdahulu. Bahkan ketika seseorang berbakti kepada
kedua orang tuanya, berarti telah berbakti pula kepada Allah dan
Rasulnya.
Berbicara tentang memuliakan ibu, mari kita semua belajar
kepada salah seorang sahabat Nabi. Pemuda ini tidak pernah
berjumpa dengan nabi. Pemuda ini merupakan seorang pemuda
miskin yang tinggal di pinggiran Yaman, namanya ialah Uwais Al-
Qarni.
Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal,
miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang
mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia
merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW
sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di
langit.
Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan
menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais
meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam
rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah.
Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar
setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena
ibunya yang sakit-sakitan.
Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak
mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin
peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah,
Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada
Siti Aisyah ra.
Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais
untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak
walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan
sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk
berziarah ke Baitullah.
Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti
sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais
dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu
ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan
istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR.
Ahmad).
Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat
nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan
siapa-siapa.
6. Nama Kegiatan : Amalan Di Akhir Ramadhan
Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami amalan – amalan
di akhir Ramadhan
Siswa dapat mempraktekkan Amalan –
amalan di akhir ramadhan
Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (10. 25 – 11.00) ( 35 Menit
)
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang
akan diajarkan.
C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan
tentang materi yang ingin disampaikan dan
menyampaikan solusinya.
D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya
E. Murid menulis materi
F. Menanyakan tentang materi yang telah diajarkan
Materi :
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-
sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan
ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain
(malam) tersebut. (HR. Muslim)
Penjelasan Hadis
Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah
di 10 hari terakhir Ramadan. Hadis ini menceritakan
sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia
yang paling giat dalam meraih ridha` Allah SWT dengan
bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh
keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan,
beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota
keluarga untuk beribadah. Kesungguhan beliau
beribadah di 10 hari terakhir Ramadan melebihi
kesungguhan beribadah di waktu selainnya.
Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh
hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor
dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di
masyarakat. Hadis ini menunjukkan keistiqamahan
beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan. Semua
hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua
muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan
baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa.
Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu
hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.
Setidaknya, kesungguhan beliau ini disebabkan beberapa
faktor, antara lain:
Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup
bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan
manusia dinilai dari amalan penutupnya.
Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang
paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau
malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya
melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya
agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan
kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan
beribadah di 10 hari terakhir.
Kalimat “melebihi kesungguhan beribadah di selain
(malam) tersebut” sebagai anjuran dan keteladanan
Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk
menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan
dengan mencontohkan beberapa amalan utama, antara
lain:
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur,
lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat
tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut
untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu
fajar. Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir
ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk
sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang
malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan
terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-
sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam
tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-
istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak Sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama
di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat
dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna
ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya. Karena
tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah
seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara
ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman
Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka
berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh
harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya
diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah
dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak
sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan
memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi
dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan,
pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain
sebagainya.
3. I’tikaf
I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah
kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari
masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai
manusia. I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan
aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah
mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir,
berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat,
bertaubat, beristigfar, dan lainnya. I’tikaf dianjurkan
setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh
malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan
Abdullah bin Umar RA,
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir
bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian
umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi
seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah. Jika
ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid,
maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol
kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah
sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid,
dan tidak bersalaman.
4. Tilawah Al Qur’an
Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu
ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan. Tidak sedikit
umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang
malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-
Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan
yang besar.Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir
Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi
muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat
dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-
Qur’an sebanya satu kali menjadi target realistis. Apapun
bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih
digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.
7. Nama Kegiatan : Lomba Hafalan Surat Ad Dhuha
Tujuan Kegiatan : 4 orang perwakilan dari setiap kelas
dapat menghafal surat Ad dhuha dari 1 – 11
Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (15.30 – 16.10) ( 40 Menit
)
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Setiap perwakilan dari siswa mengambil nomer
undian..
C. Setiap Kelompok menghafalkan surah ad dhuha dari
ayat 1 – 11 dengan cara estafet. Diawali dengan
taawuz dan diakhir dengan tashdiq.
D. Setiap siswa diberi satu pertanyaan tentang sambung
ayat surat ad dhuha.
E. Poin – point yang dinilai, Kelancaran membaca ( 40 )
Tajwid ( 40 ) Tilawah ( 20 )
No Kelas Kelancaran Tajwid Tilawah
8. Nama Kegiatan : Rangking One
Tujuan Kegiatan : Peserta dapat menjawab pertanyaan dari
juri
Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (16.10 – 16.50) ( 40 Menit
)
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Juri melontarkan pertanyaan Dengan lisan sebanyak
15 pertanyaan. Dan berjeda setiap pertanyaannya
C. Peserta menjawab di kertas yang diberikan dan
mengankat kertasnya setelah jawaban selasai.
D. Juri memeriksa jawaban yang benar dan meberikan
poin kepada peserta yang jawabannya benar
E. Peserta yang memiliki jawaban benar paling banyak
ialah yang menang
Pertanyaan :
1. Siapakah nama sahabat nabi yang tidak terkenal di
bumi tetapi sangat terkenal di langit ?
2. Kenapa dia terkenal di langit ?
3. Apa Syarat wajib puasa ?
4. Sebutkan 4 hal yang membatalkan Puasa ?
5. Apa yang dimaksud dengan Itikaf ?
6. Apa arti dari Ad Dhuha ?
7. Berapakah jumlah ayat pada surah Ad Dhuha ?
8. Apa kandungan dari surah Ad dhuha ?
9. Lanjutkan Mahfudzot ini Man Shobaro……..
10. Apa Arti dari Man Jadda Wajada ?
11. Sebutkan 3 Amalan di Akhir Bulan Ramadhan ?
12. Lailatul Qadr ada pada …..bulan Ramadhan
13. Sebutkan jenis – jenis air yang boleh dipakai untuk
berwudu
14. Sebutkan jenis – jenis thahara
15. Thahara adalah
9. Nama Kegiatan : Bahagia Berbagi
Tujuan Kegiatan : Peserta berbagi kepada lingkungan
sekitar sekolah yaitu berupa satu plastik berisi 1 kue 1 gorengan 1
lontong dan 1 minuman gelas.
Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (16.50 – 17.20) ( 30 Menit
)
Alur Kegiatan :
A. Membuka kegiatan dengan basmalah
B. Peserta dan PJ membagikan makanan ringan di sekitar
sekolah dari lampu merah sampai masjid.
Anggaran Belanja Kebutuhan Buka Puasa
No Nama Barang Jumlah Harga Persatuan
1 Benner
Kegiatan Buka
Bersama 4 X 5
Meter
1 9 x 25.000 =
Rp.225.000
2 Air Mineral
Gelas
1 Dus Rp. 20.000
3 Makanan
Ringan
1 Paket Rp. 150.000
4 Hadiah Santri
teladan
2 orang Rp. 100.000
5 Hadiah Hafalan
Al Quran
2 kelompok (
ciki bal – balan
)
4 X 9.000 = Rp.
36.000
6 Hadiah
rangking one
1 Orang ( Iqra,
2 buku tulis
dan pensil )
Rp 35.000 ( harga
keseluruhan )
7 Makanan
dewan guru
12 kotak 12 X 22.000 =
264.000
8 Honor
Pembicara
Kultum
1 orang Rp. 100.000
Jumlah keseluruhan Rp. 930.000

More Related Content

Similar to Panduan kegiatan ramadhan 17 agt.pdf

Kertas kerja imarah ramdhan 2021
Kertas kerja imarah ramdhan 2021Kertas kerja imarah ramdhan 2021
Kertas kerja imarah ramdhan 2021Nur Mohamed
 
Contoh dokumentasi
Contoh dokumentasiContoh dokumentasi
Contoh dokumentasiSuhaila Omar
 
Laporan dokumentasi ceramah korban
Laporan dokumentasi ceramah korbanLaporan dokumentasi ceramah korban
Laporan dokumentasi ceramah korbanLin Lina
 
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440HProposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440HMiftahul Fallah
 
Kertas kerja-kem-solat. 2014
Kertas kerja-kem-solat. 2014Kertas kerja-kem-solat. 2014
Kertas kerja-kem-solat. 2014Norhaiza Mohd Nor
 
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016Namin AB Ibnu Solihin
 
Taklimat tmua
Taklimat tmuaTaklimat tmua
Taklimat tmuaputart12
 
L a p o r a n korban 2013 2
L a p o r a n korban 2013 2L a p o r a n korban 2013 2
L a p o r a n korban 2013 2samttar
 
02. panduan ihya ramadhan sr sm 2013
02. panduan ihya ramadhan sr sm 201302. panduan ihya ramadhan sr sm 2013
02. panduan ihya ramadhan sr sm 2013azznor7881
 
Proposal 2013 2
Proposal 2013 2Proposal 2013 2
Proposal 2013 2Haryadi AR
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSAapriliaelokaena
 
Proposal Training Motivasi pesantren ramadhan 2015
Proposal  Training Motivasi pesantren ramadhan 2015Proposal  Training Motivasi pesantren ramadhan 2015
Proposal Training Motivasi pesantren ramadhan 2015Namin AB Ibnu Solihin
 
Ptk nabi dan rasul kelas iv
Ptk nabi dan rasul kelas ivPtk nabi dan rasul kelas iv
Ptk nabi dan rasul kelas ivFurqan Okan
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Neli Narulita
 
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015IPGM_KDRI
 
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014Laporan berbuka puasa solat hajat 2014
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014asiffahmimokhtarsota
 
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendah
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendahLaporan buka puasa solat hajat sekolah rendah
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendahasiffahmimokhtarsota
 

Similar to Panduan kegiatan ramadhan 17 agt.pdf (20)

Kertas kerja imarah ramdhan 2021
Kertas kerja imarah ramdhan 2021Kertas kerja imarah ramdhan 2021
Kertas kerja imarah ramdhan 2021
 
Contoh dokumentasi
Contoh dokumentasiContoh dokumentasi
Contoh dokumentasi
 
Laporan dokumentasi ceramah korban
Laporan dokumentasi ceramah korbanLaporan dokumentasi ceramah korban
Laporan dokumentasi ceramah korban
 
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440HProposal PHBI Isra Miraj & Santunan  Anak Yatim Piatu 1440H
Proposal PHBI Isra Miraj & Santunan Anak Yatim Piatu 1440H
 
Kertas Kerja KBS 1 2022.docx
Kertas Kerja KBS 1 2022.docxKertas Kerja KBS 1 2022.docx
Kertas Kerja KBS 1 2022.docx
 
Kertas kerja-kem-solat. 2014
Kertas kerja-kem-solat. 2014Kertas kerja-kem-solat. 2014
Kertas kerja-kem-solat. 2014
 
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
Panduan acara super camp komunitas guru inspiratif 2016
 
Taklimat tmua
Taklimat tmuaTaklimat tmua
Taklimat tmua
 
Laporan program korban 2014
Laporan program korban 2014Laporan program korban 2014
Laporan program korban 2014
 
L a p o r a n korban 2013 2
L a p o r a n korban 2013 2L a p o r a n korban 2013 2
L a p o r a n korban 2013 2
 
02. panduan ihya ramadhan sr sm 2013
02. panduan ihya ramadhan sr sm 201302. panduan ihya ramadhan sr sm 2013
02. panduan ihya ramadhan sr sm 2013
 
Proposal 2013 2
Proposal 2013 2Proposal 2013 2
Proposal 2013 2
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
 
Proposal Training Motivasi pesantren ramadhan 2015
Proposal  Training Motivasi pesantren ramadhan 2015Proposal  Training Motivasi pesantren ramadhan 2015
Proposal Training Motivasi pesantren ramadhan 2015
 
Ptk nabi dan rasul kelas iv
Ptk nabi dan rasul kelas ivPtk nabi dan rasul kelas iv
Ptk nabi dan rasul kelas iv
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal
 
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015
Kertaskerja program se dar[selamat datang ramdhan] skp 2015
 
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014Laporan berbuka puasa solat hajat 2014
Laporan berbuka puasa solat hajat 2014
 
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendah
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendahLaporan buka puasa solat hajat sekolah rendah
Laporan buka puasa solat hajat sekolah rendah
 
Kertas kerja ihya ramadhan
Kertas kerja ihya ramadhanKertas kerja ihya ramadhan
Kertas kerja ihya ramadhan
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 

Recently uploaded (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 

Panduan kegiatan ramadhan 17 agt.pdf

  • 1.
  • 2. Pedoman Pelaksanaan Kampung Ramadhan Tauladan I6 1. Pengenalan Kegiatan. A. Nama Kegiatan : Kampung Ramadhan Tauladan. B. Latar Belakang Kegiatan : Kampung Ramadhan Taulandan adalah kegiatan pesantren kilat yang diadakan secara singkat dan seeffesien mungkin dilaksanakan dilingkungan sekolah, tanpa mengurangi sedikit pun nilai – nilai kepesantrenan yang berlandasan pada motto pondok yaitu Berbudi tinggi, berbadan sehat, berakahlaq mulia dan ukhuwah Islamiyah. Kata kampung sendiri memiliki makna yaitu sebagai lingkungan pembinaan yang menjadikan lapangan dan kelas sebagai pusat kegiatan, mushola sebagai titik pusat yang menjiwai dan guru sebagi sentral figure penggerak dan teladan di setiap kegiatan. Kegiatan Kampung Ramadhan Tauladan memiliki 4 aspek kegiatan inti yaitu Tahsin dan Tahfidz, Penanaman Karakter melalui fiqih ubudiyah dan hadist nabawi, Dongeng shiroh sahabat nabi “ Uwais Al Qorni.” Dan Senandung shalawat. 4 Aspek kegiatan ini akan menjadi tujuan khusu yang harus dicapai oleh para santri. Selain 4 kegiatan tersebut kampung Ramadhan tauladan juga memiliki daily reporting para santri yaitu berupa laporan tertulis yang dipegang oleh para santri yang ada pada buku khusus tentang shalat berjamaah, mengaji, dan puasa. Selain buku khusus yang dipegang para santri wali kelas juga memiliki buku indeks prestasi harian para santri yaitu berupa buku laporan hafalan santri yang berprestasi, bacaan santri yang paling bagus, dan sikap santri selama bulan Ramadhan. Tujuannya diadakan penilaian individual tersebut untuk membentuk karakter yang disiplin dan cinta akan nilai – nilai keislaman serta memudahkan untuk menentukan santri teladan secara akumulatif nilai. C. Tujuan Kegiatan : I. Hafalan Surat Ad Dhuha. II. Pemahaman 2 hadist nabi. III. Hafalan 4 Mahfudzot IV. Pemahaman fiqih puasa, tahara, dan shalat. V. Peneladanan sifat sahabat nabi. VI. Penanaman sifat berbagi. VII. Cinta shalawat. D. Motto Kegiatan : Ramadhan berkah dengan saling berlomba – lomba dalam kebaikan. E. Peserta dan panitia : Peserta wajib pada kegiatan kampung Ramadhan tauladan adalah siswa kelas 1 – 5 dan siswa kelas 6 bersifat sunnah tetapi menjadi contoh untuk adik – adik kelasnya ketika mengikuti kegiatan. Sedangkan panitia kampung Ramadhan tauladan berasal dari seluruh dewan guru dengan formatur sebagai berikut : Penasehat : Bu Nopiatin, S.Pd Ketua : Ahmad Farhanudin, S.Pd Sekretaris : Yusran Prasetio Bendahara : Tia Humaira, S.Pd Bagian Kegiatan : Drs, Edi Waluyo Muhammad Hadianto, S.Pd. Bagian Perlengkapan : Syamsul Maa’rif Bagian Dokumentasi : Nanda Dwi, S.Pd Bagian Komsumsi : Intan Nur Cahaya, S.Pd Enita Sianturi, M.Pd.K
  • 3. F. Sumber Dana : Sumber Dana pada kegiatan kali ini berasal dari uang amal mingguan siswa, uang kas komite dan Sumbangan dari dewan guru. Untuk rincian anggaran terlampir. G. Jutlak ( Petunjuk Pelaksana ) Jadwal Kegiatan Kampung Ramadhan Tauladan N o Hari, Tanggal Materi Kegiatan Pemateri Kegiatan Waktu Kegiata n 1 Senin, 27 Maret 2023 Hafalan Surah Ad Duha ayat 1 - 2 Pak Hadi dan Pak Farhan 07.30 - 08.00 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.00 - 08.30 2 Selasa, 28 Maret 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Hadist tentang pentingnya menuntut Ilmu Pak Farhan 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30 3 Rabu, 29 Maret 2023 Hafalan Surah Ad Duha ayat 3 - 4 Pak Hadi dan Pak Farhan 07.30 - 08.00 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.00 - 08.30 4 Kamis, 30 Maret 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Fiqih tentang najis dan toharo Pak Farhan 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30 5 Jumat, 31 Maret 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Mahfudzoot Pak Hadi 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30 6 Senin, 3 April 2023 Hafalan Surah Ad Duha ayat 5 - 6 Pak Hadi dan Pak Farhan 07.30 - 08.00 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.00 - 08.30 7 Selasa, 4 April 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Hadist tentang berbakti kepada orang tua Pak Farhan 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30 8 Rabu, 5 April 2023 Hafalan Surah Ad Duha ayat 7 - 8 Pak Hadi dan Pak Farhan 07.30 - 08.00 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.00 - 08.30 9 Kamis, 6 April 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Fiqih tentang Puasa Pak Farhan 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30 1 0 Jumat, 7 April 2023 Shalat Dhuha Semua Guru dan murid 07.30 - 07.50 Mahfudzoot Pak Hadi 07.50 - 08.10 Mengaji Iqra Wali Kelas 08.10 - 08.30
  • 4. Jadwal Kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan Tauladan No Nama Kegiatan Penanggug jawab Tempat Waktu 1 Kedatangan Peserta Pak Masto Gerbang 07.00 – 07.30 2 Shalat Dhuha berjamaah sekaligus pembukaan kegiatan Seluruh Dewan Guru dan murid ( Imam pak Farhan ) Mc ; Pak Syamsul, Sambutan : Bu Nopi Mushola / Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 07. 30 – 08.00 3 Hafalan surah Ad Dhuha 9 - 11 Pak Hadi dan Pak Farhan Mushola / Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 08.00 – 08.45 4 Mengaji Bersama wali kelas masing - masing Seluruh dewan guru Halaqoh di ruang kelas 4 dan 5 / lapangan 08.45 – 09.30 5 Istirahat Seluruh dewan guru dan murid Ruang kelas masing - masing 09.30 – 09.50 6 Mengenal Uwais Al Qorni Pak Edi Waluyo ( murid Laki – Laki ) Bu Tia ( Murid Perempuan ) Ruang Kelas 4 dan 5 ( Murid Laki – Laki ) Ruang Kelas 1 ( Murid Perempuan ) 09.50 – 10.25 7 Amalan – Amalan di akhir bulan puasa Bu Nanda ( murid Perempuan ) Ruang Kelas 4 dan 5 ( Murid Laki – Laki ) 10.25 – 11.00 Pak Hadi ( Murid Laki – Laki ) Ruang Kelas 1 ( Murid Perempuan ) 8 Istirahat di rumah dan persiapan untuk sore hari Semua peserta dan dewan guru merapikan untuk sore hari Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 11.00 – 11.20 9 Kedatangan siswa Pak Masto Gerbang 14.30 – 15.00 10 Shalat Ashar berjamaah Seluruh Dewan Guru dan murid ( Imam pak Farhan ) Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 15.00 – 15.30 11 Lomba Hafalan Ad Dhuha Perwakilan setiap kelas, juri : Pak Farhan. MC Pak Syamsul. Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 15.30 – 16.10 12 Ranking One Seluruh peserta, juri : Pak Hadi. MC ; Pak Syamsul Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 16.10 – 16.50 13 Bahagia Berbagi Seluruh peserta, pj ; pak Farhan, pak hadi, pak syamsul pak edi, dan pak tio Depan sekolah sampai lampu merah dan masjid 16.50 – 17.20 14 Shalawat Bersama Seluruh peserta, pj Pak Syamsul dan Pak Edi Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 17. 20 – 17.35
  • 5. 15 Kajian Indah dan pembacaan pemenang lomba Prof, Dr, KH Ahmad Farhanuddin, M.Pd, M.Ag, M.MA Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 17.35 – 17.50 16 Buka Puasa dan Shalat Berjamaah Imam : Prof, Dr, KH Ahmad Farhanuddin, M.Pd, M.Ag, M.MA Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 17.50 – 18.45 17 Pembersihan Umum Seluruh Peserta dan Dewan Guru Lapangan / ruang kelas 4 dan 5 18.45 – 19.00 Petunjuk Teknis. 1. Nama Kegiatan : Hafalan Surat Ad – Dhuha. Tujuan Kegiatan : Siswa dapat hafal surat Ad – Dhuha dengan tajwid yang benar. Siswa dapat memahami isi surah Ad Dhuha. Waktu Kegiatan : Hari Senin dan Rabu ( 30 menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah. B. Menjelaskan jumlah ayat, urutan surah Ad Dhuha dalam Al Quran, Arti Ad Dhuha C. Membaca Surah Ad Dhuha Bersama – sama. D. Melafadzkan surah Ad dhuha setiap pertemuan 2 ayat dan menerangkan ayatnya. E. Menghafal bersama 2 ayat Ad Dhuha setiap pertemuan dengan metode sambung ayat F. Meminta peserta untuk menytorkan Hafalan 2 ayat surah Ad Dhuha setiap pertemuan G. Murojaah hafalan setiap hari sebelum memulai kegiatan kampung Ramadhan tauladan. Materi : ‫ه‬ْ ‫ح‬َّ ‫الر‬ ِ‫ه‬ٰ ‫اّلل‬ ِ ‫م‬ْ ‫س‬ِ‫ب‬ ِ ‫م‬ْ‫ي‬ِ ‫ح‬َّ ‫الر‬ ِ ‫ن‬ ۙ‫ى‬‫ه‬ ‫ُّح‬ ‫الض‬َ ‫و‬ Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah) ۙ‫ى‬‫ه‬ ‫ج‬َ ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ِ ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ Dan demi malam apabila telah sunyi ۗ‫ى‬‫ه‬‫ل‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ َ ‫ك‬ُّ‫ب‬َ ‫ر‬ َ ‫ك‬َ ‫ع‬َّ ‫د‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫م‬ Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, ۗ ‫ه‬ ‫ٰل‬ْ ‫و‬ُْ ‫اْل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ك‬َّ‫ل‬ ٌْ ‫ْي‬َ ‫خ‬ ُ‫ة‬َ ‫ر‬ِ ‫خ‬‫ه‬ْ ‫ْل‬َ‫ل‬َ ‫و‬ Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan ۗ‫هى‬ ‫ض‬َْ ‫َت‬َ‫ف‬ َ ‫ك‬ُّ‫ب‬َ ‫ر‬ َ ‫ك‬ْ‫ي‬ِ ‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫ي‬ َ ‫ف‬ْ ‫و‬َ ‫س‬َ‫ل‬َ ‫و‬ Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas
  • 6. َ‫ا‬ َْ ‫ل‬ ۖ‫ى‬‫ه‬ ‫و‬‫ه‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ َ ‫ك‬ْ ‫د‬َِ ‫َي‬ Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu), ۖ‫ى‬‫ه‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ْل‬ ۤ ‫ا‬َ ‫ض‬ َ ‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ج‬َ ‫و‬َ ‫و‬ Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, ً ‫ْل‬ِٕ‫ى‬ ۤ ‫ا‬َ ‫ع‬ َ ‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ج‬َ ‫و‬َ ‫و‬ ۗ ‫ه‬ ‫ٰن‬ْ‫غ‬َ‫ا‬َ‫ف‬ Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan ۗ ْ ‫ر‬َ ‫ه‬ْ ‫ق‬َ‫ت‬ َ ‫ْل‬َ‫ف‬ َ ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ ‫م‬َ‫ا‬َ‫ف‬ Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. ْ ‫ر‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ ‫ْل‬َ‫ف‬ َ ‫ل‬ِٕ‫ى‬ ۤ ‫ا‬َّ ‫الس‬ ‫ا‬َّ ‫م‬َ‫ا‬َ ‫و‬ Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya). ْ ‫ث‬ِٰ ‫د‬َ ‫ح‬َ‫ف‬ َ ‫ك‬ِ ٰ‫ب‬َ ‫ر‬ ِ ‫ة‬َ ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َّ ‫م‬َ‫ا‬َ ‫و‬ Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur) 2. Nama Kegiatan : Belajar Hadist. Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami hadist tentang pentingnya menuntut ilmu Siswa dapat memahami hadist berbakti kepada kedua orang tua Waktu Kegiatan : Hari Selasa ( 30 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan. C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan tentang hadist dan menyampaikan solusinya. D. Melafadzkan Hadistnya dan murid mendengarkan E. Memotong hadist dengan saat pelafalan dan murid mengikutinya. F. Menuliskan hadist di Papan tulis dan artinya G. Murid menulis hadist H. Pelafalan Hadist bersama – sama sambil menghapus papan tulis. Materi : َ ‫م‬ َ ‫ن‬ َ َ ‫ر‬‫َط‬‫ك‬‫ل‬‫س‬ َ ‫ق‬‫ي‬ ‫ا‬ َ َ ‫ي‬ َ ‫ت‬‫ل‬ َ ‫ة‬َّ‫ن‬‫لج‬‫َا‬‫إلى‬َ‫ا‬‫ق‬‫ي‬‫ر‬‫َُط‬‫ه‬‫َل‬ُ‫هللا‬َ‫ل‬َّ‫ه‬‫اَس‬‫م‬‫ل‬‫َع‬‫ه‬‫ي‬‫َف‬ ُ‫س‬‫م‬ َ َ ‫رواه‬ َ : َ ‫مسلم‬ Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)
  • 7. ِ‫ه‬ ‫اَّلل‬ ِ ‫ول‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ٌ ‫ل‬ُ ‫ج‬َ ‫ر‬ َ‫اء‬َ ‫ج‬ – ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ – َ ‫ول‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َ ‫َي‬ َ ‫ال‬َ ‫ق‬َ‫ف‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ ِ ‫ِت‬َ‫اب‬َ ‫ح‬َ ‫ص‬ ِ ‫ن‬ْ ‫س‬ُِ ‫ِب‬ ُّ ‫ق‬َ ‫َح‬‫أ‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ِ‫ه‬ ‫اَّلل‬ « َ ‫ك‬ُّ ‫ُم‬‫أ‬ » . َ ‫ال‬َ‫ق‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ُه‬ ‫ُث‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ « َ ‫ك‬ُّ ‫ُم‬‫أ‬ . » َ ‫ال‬َ‫ق‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ُه‬ ‫ُث‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ « َ ‫ك‬ُّ ‫ُم‬‫أ‬ . » َ ‫ال‬َ‫ق‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ُه‬ ‫ُث‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ « َ ‫وك‬ُ‫َب‬‫أ‬ ‫ُه‬ ‫ُث‬ » Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” ( HR Bukhari dan Muslim ) 3. Nama Kegiatan : Menghafal Mahfudzot. Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami Mahfudzot Man Jadda Wajada Siswa dapat memahami Mahfudzot Man Shobaro Dzofiro Waktu Kegiatan : Hari Selasa ( 30 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan. C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan tentang mahfudzot dan menyampaikan solusinya. D. Melafadzkan mahfudzot dan murid mendengarkan E. Memotong mahfudzot dengan saat pelafalan dan murid mengikutinya. F. Menuliskan mahfudzot di Papan tulis dan artinya G. Murid menulis mahfudzot H. Pelafalan mahfudzot bersama – sama sambil menghapus papan tulis. Materi : َ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ ‫ج‬ َّ ‫د‬ َ ‫د‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ Barang siapa yang bersungguh – sungguh pasti berhasil َ ‫ص‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ََ ‫َب‬ َ‫ظ‬ َ ‫ر‬ِ ‫ف‬ Barang siapa yang sabar maka akan beruntung 4. Nama Kegiatan : Fiqih Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami tentang cara bersuci Siswa dapat memahami puasa Waktu Kegiatan : Hari Kamis ( 30 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan.
  • 8. C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan tentang materi yang ingin disampaikan dan menyampaikan solusinya. D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya E. Murid menulis materi F. Menanyakan tentang materi yang telah disampaikan Materi : haharah menurut bahasa berarti bersuci. Menurut syara’ atau istilah adalah membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadas menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat islam. Thaharah atau bersuci adalah syarat wajib yang harus dilakukan dalam beberapa macam ibadah. Seperti dalam QS Al-maidah ayat : 6 [5:6] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. Thaharah atau bersuci menurut pembagiannya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : A. Bersuci lahiriah Beberapa contoh yang bersifat lahiriah adalah membersihkan diri, tempat tinggal dan lingkungan dari segala bentuk kotoran, hadas dan najis. Membersihkan diri dari najis adalah membersihkan badan, pakaian atau tempat yang didiami dari kotoran sampai hilang rasa, bau dan warnanya. QS Al-Muddassir ayat : 4 [74:4] dan pakaianmu bersihkanlah, B. Bersuci batiniah Bersuci batiniah adalah membersihkan jiwa dari kotoran batin berupa dosa dan perbuatan maksiat seperti iri, dengki, takabur dll. Cara membersihkannya dengan taubatan nashoha yaitu memohon ampun dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. MACAM-MACAM ALAT THAHARAH Allah selalu memudahkan hambanya dalam melakukan sesuatu. Untuk bersuci misalnya, kita tidak hanya bisa menggunakan air, tetapi kita juga bisa menggunakan tanah, batu, kayu dan benda- benda padat lain yang suci untuk menggantikan air jika tidak ditemukan. Dalam bersuci menggunakan air, kita juga harus memperhatikan air yang boleh dan tidak boleh digunakan untuk bersuci. Macam-macam air Air yang dapat digunakan untuk bersuci adalah
  • 9. · Air mutlak yaitu air yang suci dan mensucikan, yaitu air : 1. Air hujan 2. Air sumur 3. Air laut 4. Air sungai 5. Air danau/ telaga 6. Air salju 7. Air embun QS Al- Anfal ayat : 11[8:11] (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan- gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh denganya telapak kaki(mu). · Air yang suci tetapi tidak dapat mensucikan, yaitu air yang halal untuk diminum tapi tidak dapat digunakan untuk bersuci seperti air teh, kopi, sirup, air kelapa dll. · Air musyammas yaitu air yang terjemur oleh matahari dalam bejana selain emas dan perak. Air ini makruh digunakan untuk bersuci · Air mustakmal yaitu air yang telah digunakan untuk bersuci. Air ini tidak boleh digunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah rasa, bau maupun warnanya · Air mutanajis yaitu air yang sudah terkena najis. Baik yang sudah berubah rasa, warna dan baunya maupun yang tidak berubah dalam jumlah yang sedikit yaitu kurang dari dua kullah (270 liter menurut ulama kontemporer) CARA-CARA THAHARAH Ada berbagai cara dalam bersuci yaitu bersuci dengan air seperti berwudhu dan mandi junub atau mandi wajib. Ada juga bersuci dengan menggunakan debu, tanah yaitu dengan bertayamum. Dan bisa juga menggunakan air,tanah,batu dan kayu (tissue atau kertas itu masuk kategori kayu) yaitu dengan beristinja. Cara-cara thaharah menurut pembagian najisnya: 1. Najis ringan (najis mukhafafah) Najis mukhafafah adalah najis yang berasal dari air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun kecuali air susu ibunya saja dan umurnya kurang dari 2 tahun. Cara membersihkan najis ini cukup dengan memercikkan air kebagian yang terkena najis. 2. Najis sedang (najis mutawassitah) Yang termasuk kedalam golongan najis ini adalah kotoran, air kencing dsb. Cara membersihkannya cukup dengan membasuh atau menyiramnya dengan air sampai najis tersebut hilang (baik rasa, bau dan warnanya).
  • 10. 3. Najis berat (najis mughalazah) Najis berat adalah suatu materi yang kenajisannya ditetapkan berdasarkan dalil yang pasti (qat’i) . yaitu anjing dan babi. Cara membersihkannya yaitu dengan menghilangkan barang najisnya terlebih dahulu lalu mencucinya dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah atau batu. PENGERTIAN PUASA: Menahan diri dari perkara-perkara tertentu dengan niat, dari terbit fajar kedua/subuh hingga terbenam total matahari. HIKMAH PUASA, antara lain: a. Melatih sifat jujur dan amanah, sebab puasa adalah rahasia antara hamba dengan Allah subhanahu wata’ala b. Melatih sifat sabar dan pengendalian diri, sebab puasa melemahkan jalan syaitan c. Membiasakan zuhud terhadap dunia d. Menumbuhkan kasih sayang kepada orang-orang miskin e. Memberi manfaat kesehatan ORANG YANG WAJIB PUASA: Islam, baligh, berakal (waras), mampu, muqim, sehat. ADAB-ADAB PUASA: 1. Makan sahur 2. Makan sahur dengan kurma 3. Menunda makan sahur hingga akhir waktu 4. Menyegerakan berbuka 5. Berbuka dengan ruthab (kurma segar), atau tamr (kurma kering), atau air putih 6. Do’a ketika sedang puasa dan setelah berbuka 7. Menjaga diri dari segala bentuk maksiat dan dosa 8. Shadaqah 9. Membaca Al Qur’an 10. Bersungguh-sungguh dan meningkatkan ibadah pada sepuluh terakhir Ramadhan 11. I’tikaf 12. Siwak 13. Tidak berlebih-lebihan dalam berkumur atau membasuh hidung ketika berwudhu’ 14. Tidak mendahului Ramadhan dengan puasa nafilah satu atau dua hari RUKUN-RUKUN PUASA: 1. Niat. Untuk puasa wajib, harus niat sebelum masuk waktu shalat subuh 2. Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa PEMBATAL-PEMBATAL PUASA: 1. Riddah (keluar dari agama Islam) 2. Makan dan minum dengan sengaja 3. Jima’ 4. Keluarnya mani dengan sengaja 5. Keluarnya darah haid atau nifas 6. Obat atau suntikan yang dapat mengganti fungsi makanan, termasuk transfusi darah 7. Muntah dengan sengaja 8. Keluarnya darah dalam jumlah banyak secara sengaja: hijamah, donor darah, dll 5. Nama Kegiatan : Mengenal Uwais Al - Qarni Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami tentang kisah Al Qarni Siswa dapat meneladani sikap Uwais Al Qarni Kepada Ibunya Siswa dapat memahami pentingnya berbakti kepada ibu
  • 11. Waktu Kegiatan : 17 April 2023 ( 09.45 – 10.25) ( 35 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan. C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan tentang materi yang ingin disampaikan dan menyampaikan solusinya. D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya E. Murid menulis materi F. Menanyakan tentang materi yang telah diajarkan Materi : Kisah Uwais Al-Qarni Ibu merupakan seseorang yang memiliki tempat sangat mulia dalam Islam. Oleh sebab itu setiap anak diwajibkan berbakti kepada orang tuanya. Seorang anak tidak boleh membentak orang tua, apalagi durhaka kepadanya. Jika seorang anak durhaka kepada orang tuanya terutama ibu, maka Allah akan melaknat orang tersebut sampai dia meminta maaf kepada ibunya dan bertaubat kepada Allah. Berbakti kepada orang tua telah diajarkan dan dicontohkan oleh umat islam terdahulu. Bahkan ketika seseorang berbakti kepada kedua orang tuanya, berarti telah berbakti pula kepada Allah dan Rasulnya. Berbicara tentang memuliakan ibu, mari kita semua belajar kepada salah seorang sahabat Nabi. Pemuda ini tidak pernah berjumpa dengan nabi. Pemuda ini merupakan seorang pemuda miskin yang tinggal di pinggiran Yaman, namanya ialah Uwais Al- Qarni. Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit. Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan. Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra. Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan
  • 12. sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah. Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad). Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa. 6. Nama Kegiatan : Amalan Di Akhir Ramadhan Tujuan Kegiatan : Siswa dapat memahami amalan – amalan di akhir Ramadhan Siswa dapat mempraktekkan Amalan – amalan di akhir ramadhan Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (10. 25 – 11.00) ( 35 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Mengajak siswa untuk berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan. C. Menenjelaskan suatu permasalahan yang berkaitan tentang materi yang ingin disampaikan dan menyampaikan solusinya. D. Menuliskan poin materi dan mejelaskannya E. Murid menulis materi F. Menanyakan tentang materi yang telah diajarkan Materi : Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh- sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim) Penjelasan Hadis Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan. Hadis ini menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha` Allah SWT dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah. Kesungguhan beliau beribadah di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya. Kalimat “bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir” menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadan sebagaimana fakta di
  • 13. masyarakat. Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadan. Semua hari di bulan Ramadan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya. Setidaknya, kesungguhan beliau ini disebabkan beberapa faktor, antara lain: Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya. Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW. Ketiga, kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan. Keempat, beliau memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir. Kalimat “melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut” sebagai anjuran dan keteladanan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan dengan mencontohkan beberapa amalan utama, antara lain: 1. Memperpanjang Shalat Malam Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar. Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA, “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh- sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri- istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 2. Memperbanyak Sedekah
  • 14. Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya. Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16). Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya. 3. I’tikaf I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya. I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih) Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beri’tikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas i’tikaf dapat dilakukan di rumah. Jika ingin tetap melakukan i’tikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman. 4. Tilawah Al Qur’an Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan. Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang
  • 15. malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al- Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al- Qur’an sebanya satu kali menjadi target realistis. Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan. 7. Nama Kegiatan : Lomba Hafalan Surat Ad Dhuha Tujuan Kegiatan : 4 orang perwakilan dari setiap kelas dapat menghafal surat Ad dhuha dari 1 – 11 Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (15.30 – 16.10) ( 40 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Setiap perwakilan dari siswa mengambil nomer undian.. C. Setiap Kelompok menghafalkan surah ad dhuha dari ayat 1 – 11 dengan cara estafet. Diawali dengan taawuz dan diakhir dengan tashdiq. D. Setiap siswa diberi satu pertanyaan tentang sambung ayat surat ad dhuha. E. Poin – point yang dinilai, Kelancaran membaca ( 40 ) Tajwid ( 40 ) Tilawah ( 20 ) No Kelas Kelancaran Tajwid Tilawah 8. Nama Kegiatan : Rangking One Tujuan Kegiatan : Peserta dapat menjawab pertanyaan dari juri Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (16.10 – 16.50) ( 40 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Juri melontarkan pertanyaan Dengan lisan sebanyak 15 pertanyaan. Dan berjeda setiap pertanyaannya C. Peserta menjawab di kertas yang diberikan dan mengankat kertasnya setelah jawaban selasai. D. Juri memeriksa jawaban yang benar dan meberikan poin kepada peserta yang jawabannya benar E. Peserta yang memiliki jawaban benar paling banyak ialah yang menang
  • 16. Pertanyaan : 1. Siapakah nama sahabat nabi yang tidak terkenal di bumi tetapi sangat terkenal di langit ? 2. Kenapa dia terkenal di langit ? 3. Apa Syarat wajib puasa ? 4. Sebutkan 4 hal yang membatalkan Puasa ? 5. Apa yang dimaksud dengan Itikaf ? 6. Apa arti dari Ad Dhuha ? 7. Berapakah jumlah ayat pada surah Ad Dhuha ? 8. Apa kandungan dari surah Ad dhuha ? 9. Lanjutkan Mahfudzot ini Man Shobaro…….. 10. Apa Arti dari Man Jadda Wajada ? 11. Sebutkan 3 Amalan di Akhir Bulan Ramadhan ? 12. Lailatul Qadr ada pada …..bulan Ramadhan 13. Sebutkan jenis – jenis air yang boleh dipakai untuk berwudu 14. Sebutkan jenis – jenis thahara 15. Thahara adalah 9. Nama Kegiatan : Bahagia Berbagi Tujuan Kegiatan : Peserta berbagi kepada lingkungan sekitar sekolah yaitu berupa satu plastik berisi 1 kue 1 gorengan 1 lontong dan 1 minuman gelas. Waktu Kegiatan : 17 April 2023 (16.50 – 17.20) ( 30 Menit ) Alur Kegiatan : A. Membuka kegiatan dengan basmalah B. Peserta dan PJ membagikan makanan ringan di sekitar sekolah dari lampu merah sampai masjid. Anggaran Belanja Kebutuhan Buka Puasa No Nama Barang Jumlah Harga Persatuan 1 Benner Kegiatan Buka Bersama 4 X 5 Meter 1 9 x 25.000 = Rp.225.000 2 Air Mineral Gelas 1 Dus Rp. 20.000 3 Makanan Ringan 1 Paket Rp. 150.000 4 Hadiah Santri teladan 2 orang Rp. 100.000 5 Hadiah Hafalan Al Quran 2 kelompok ( ciki bal – balan ) 4 X 9.000 = Rp. 36.000 6 Hadiah rangking one 1 Orang ( Iqra, 2 buku tulis dan pensil ) Rp 35.000 ( harga keseluruhan ) 7 Makanan dewan guru 12 kotak 12 X 22.000 = 264.000 8 Honor Pembicara Kultum 1 orang Rp. 100.000 Jumlah keseluruhan Rp. 930.000